Anak kecil punya kulit yang lebih tipis dan sensitif daripada orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk selalu melindungi kulit anak, supaya tidak terjadi efek negatif.
Untuk melindungi dari sinar matahari, apakah anak kecil perlu sunscreen? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Apakah Anak Kecil Perlu Sunscreen?
Siapa yang tau tradisi menjemur bayi di bawah sinar matahari langsung? Sebagian orang tua menganggap kalau tradisi ini bertujuan untuk membentuk tulang dan gigi yang sehat, karena vitamin D yang dihasilkan sinar matahari.
Tapi, menjemur bayi nggak boleh sembarangan. Situs Alo Dokter menyebutkan kalau waktu berjemur yang ideal adalah sebelum jam 10.00 pagi. Pada saat ini, kadar sinar UV lebih rendah.
Durasinya juga nggak boleh terlalu lama, cukup 30 menit per minggu untuk bayi berkulit putih, dan 3-5 jam per minggu untuk bayi yang punya kulit lebih gelap.
Meskipun paparan sinar UV pada anak punya manfaat, tapi ada beberapa risiko yang ditimbulkan, lho. Apalagi, kulit anak-anak biasanya lebih tipis dan halus dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan.
Paparan sinar matahari bisa menimbulkan efek buruk seperti sunburn, hiperpigmentasi, sampai kanker kulit.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan kalau bayi di bawah enam bulan harus dilindungi dari sinar matahari. Kebutuhan vitamin D sebaiknya dipenuhi dari makanan saja.
Cara mencegah paparan sinar UV berlebihan:
- Menghindari Paparan Matahari Langsung
Hindari paparan sinar matahari secara langsung, dari pukul 10 pagi, sampai 4 sore. Pastikan anak beraktivitas di dalam ruangan, atau tempat yang teduh.
- Gunakan Pakaian dan Aksesoris yang Melindungi
Gunakan pakaian, topi, dan kacamata yang bisa memberikan perlindungan ekstra dari paparan sinar UV.
- Gunakan Sunscreen
Sunscreen merupakan produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Biasanya, sunscreen mengandung SPF dan PA yang menjadi indikator, seberapa efektif sunscreen melindungi kulit.
Sebagai produk skincare, sunscreen umumnya digunakan oleh orang dewasa. Tapi, apakah anak kecil perlu sunscreen?
Jawabannya perlu. Bahkan, Skin Cancer Foundation menganjurkan untuk mulai menggunakan sunscreen sejak usia 6 bulan.
Baca Juga: Beda Antara Sunscreen dan Sunblock.
Manfaat Memberikan Sunscreen untuk Anak
Orang tua perlu mengetahui pentingnya sunscreen untuk anak. Karena, ada beberapa manfaat, antara lain:
- Melindungi Kulit dari Kerusakan
Sinar UV bisa merusak protein penting di kulit, seperti keratin, elastin, dan kolagen, sehingga bisa merusak kulit anak. Sunscreen bisa melindungi fungsi protein-protein tersebut dan menjadikan kulit lebih lembut dan berseri.
- Menjaga Kulit dari Sunburn
Sunburn adalah reaksi kulit yang memerah dan terasa seperti terbakar setelah terpapar sinar UV. Dilansir dari healthychildren.org, sebagian besar kerusakan akibat sinar UV terjadi saat anak-anak.
Gunakan sunscreen pada kulit yang terkena sunburn, untuk membantu penyembuhan, sekaligus mencegah paparan sinar matahari.
- Mencegah Hiperpigmentasi
Biasanya, anak-anak mengalami hiperpigmentasi karena proses melanogenesis, yaitu respon alami kulit untuk melindungi diri dari radiasi sinar UV.
Ketika kulit terlindungi sunscreen, anak punya kemungkinan kecil untuk mengalami hiperpigmentasi.
- Mencegah Penuaan Dini
Meskipun mungkin tidak langsung terlihat, tapi dalam jangka panjang, paparan sinar UV sejak dini bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan bintik hitam, akan muncul lebih cepat. Jadi, sunscreen punya manfaat untuk mencegahnya.
- Menghindari Risiko Kanker Kulit
Manfaat menggunakan sunscreen selanjutnya adalah untuk menghindari risiko kanker kulit. Nationwide Children’s menyebutkan kalau anak-anak justru punya risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker kulit di kemudian hari. Karena, paparan radiasi UV selama 15 tahun pertama kehidupan bisa meningkatkan risikonya.
Sunscreen Cocok untuk Anak Umur Berapa?
Seperti yang sudah disebut di atas, dokter kulit dan organisasi kesehatan umumnya menyarankan anak berusia di atas enam bulan untuk mulai menggunakan sunscreen.
Sedangkan, untuk bayi berusia di bawah enam bulan, lindungi dari sinar matahari dengan cara menjaganya di tempat yang teduh, menggunakan pakaian yang tertutup, namun ringan, dan menggunakan aksesoris seperti topi atau payung, untuk perlindungan tambahan.
Baca Juga: Pakai Sunscreen di Malam Hari, Bolehkah?
Apakah Anak Kecil Boleh Menggunakan Sunscreen Orang Dewasa?
Secara umum, anak kecil boleh menggunakan sunscreen orang dewasa. Dr. Dendy Engelman, MD, FACMS, FAAD, seorang ahli dermatologis dari New York menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu banyak, antara sunscreen untuk anak dan dewasa.
Hanya saja, biasanya anak kecil dianjurkan untuk menggunakan physical/mineral sunscreen, yang mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide.
Kedua kandungan tersebut melindungi kulit dengan cara memantulkan kembali sinar UV ke udara. Bahkan, FDA menyatakan bahwa zinc oxide adalah satu-satunya UV filter yang aman digunakan segala jenis kulit, bahkan untuk bayi umur enam bulan.
Ketika Bruver memilih sunscreen dewasa untuk anak-anak, sebaiknya periksa daftar bahan terlebih dahulu. Pastikan sunscreen tidak mengandung pewangi, pewarna, alkohol, maupun bahan kimia lainnya.
Ketika anak kecil menggunakan chemical sunscreen, ada kemungkinan kulit iritasi. Ini karena anak kecil punya kulit yang lebih tipis dan mudah menyerap.
Baca Juga: Ciri Ciri Sunscreen Palsu.
Cara Membersihkan Sunscreen pada Anak
Setelah tau apakah anak kecil perlu sunscreen, apakah Bruver juga tau kalau setelah pakai sunscreen juga harus dibersihkan?
Ternyata, ini penting untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang menyebabkan munculnya benjolan merah seperti jerawat, lho. Berikut ini cara membersihkan sunscreen pada anak:
- Bilas dengan Air Hangat
Untuk membersihkan sunscreen pada anak, sebaiknya mulai dengan membilas kulit dengan air hangat, supaya lebih mudah. Setelah itu, lap dengan handuk yang lembut dan bersih.
- Gunakan Pembersih yang Lembut
Saat ini banyak sekali pembersih yang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Bruver juga bisa menggunakannya untuk membersihkan sunscreen.
- Menggunakan Baby Oil
Untuk membersihkan setelah anak pakai sunscreen, Bruver juga bisa menggunakan baby oil, atau minyak kelapa, dengan cara dipijat lembut. Ini bisa membantu melarutkan sunscreen.
- Menggunakan Sampo
Situs Ecooe menyebutkan kalau sampo bisa membersihkan sunscreen, karena biasanya sampo untuk anak kecil diformulasikan dengan bahan yang tidak berbahaya jika masuk ke mata.
- Gunakan Tisu Basah
Tisu basah bisa digunakan untuk membersihkan sunscreen dengan cepat dan praktis saat sedang bepergian.
Sunscreen dengan SPF Berapa untuk Anak-anak?
American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan supaya anak-anak menggunakan sunscreen minimal SPF 30, untuk perlindungan maksimal.
Aplikasikan setiap kali anak akan terpapar sinar matahari. Supaya sunscreen bekerja secara efektif, gunakan 15-30 menit sebelum beraktifitas.
Takaran yang dianjurkan oleh dermatologis dalam situs Kids Health adalah 1 ons untuk seluruh tubuh yang terpapar sinar matahari.
Selain itu, bisa menggunakan ‘teaspoon rule,’ atau menggunakan 9 sendok teh sunscreen untuk seluruh tubuh: 1 sendok teh untuk wajah dan leher, 1 sendok teh untuk bagian depan tubuh dan 1 untuk bagian belakang tubuh, 1 sendok teh untuk setiap lengan, dan 2 sendok teh untuk setiap kaki.
Itu dia penjelasan tentang apakah anak kecil perlu sunscreen. Menjaga kulit dari sinar UV merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit, makanya harus menggunakan sunscreen sejak dini.
Selain sunscreen, kebersihan kulit juga perlu dijaga dengan pembersih yang tepat, seperti Bruv Face Wash!
Sabun ini diformulasikan dengan bahan alami seperti activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sehingga bisa bekerja secara optimal untuk membersihkan dan sekaligus merawat kesehatan kulit wajah.
Gunakan Bruv For Men secara rutin, untuk memaksimalkan manfaat sunscreen-mu.