Apa yang terlintas ketika Bruver mendengar kata maskulin? Apakah seorang pria yang mempunyai otot kekar, rahang tegas, atau yang bersikap tenang ketika sedang menghadapi masalah?

Citra maskulinitas yang terlihat dari fisik telah lama menghiasi layar kaca dan benak masyarakat. Namun, esensi maskulinitas sekarang ini jauh lebih dalam, beragam, dan nggak hanya soal penampilan luar saja. Artikel ini akan mengupas lebih lanjut tentang ciri-ciri sejati pria maskulin yang mungkin belum banyak disadari.

Apa Itu Maskulin?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) maskulin artinya suatu atribut yang melekat pada sifat jantan atau laki-laki. Sementara itu, arti maskulin menurut Cambridge Dictionary adalah memiliki karakteristik yang secara tradisional dianggap khas atau cocok untuk pria.

Karakteristik orang yang memiliki kecenderungan sifat maskulin ada di berbagai hal, mulai dari aspek fisik, ketahanan mental, hingga perilaku. Meskipun demikian, pengertian maskulin nggak selamanya sama dan maknanya bisa berubah seiring waktu.

Ciri Pria Maskulin

Percaya diri

Kepercayaan diri merupakan salah satu hal yang mendukung seorang pria agar memiliki nilai maskulinitas yang sehat. Percaya diri berarti bersikap menerima, memercayai, dan punya kendali atas diri sendiri. Dikutip dari Gentleman’s Journal, pria yang percaya diri terlihat lebih menarik di mata perempuan karena mampu menunjukkan kepemimpinan yang kuat, mampu membangun kepercayaan, dan terlihat nyaman dengan diri sendiri.

Rasional

Seseorang yang memiliki sifat rasional cenderung mengambil keputusan berdasarkan pemikiran yang logis dan berasal dari akal sehat. Selain itu, rasional juga sering diartikan sebagai kemampuan untuk menarik kesimpulan dengan dasar yang jelas.

Berdasarkan buku Meditations karya Marcus Aurelius, seseorang yang punya sikap rasional memiliki ciri tertentu, misalnya cenderung memikirkan masa depan, terencana, berorientasi pada target, dan tidak berpikir terlalu lama. Pria yang bersikap rasional cenderung memiliki nilai-nilai maskulin yang sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Rutin olahraga

Melakukan olahraga secara rutin sering dikaitkan dengan sosok pria yang maskulin. Terlebih, laki-laki akan terlihat lebih maskulin apabila mempunyai badan yang sixpack dan suka olahraga berat seperti angkat beban, tinju, basket, dan lari.

Bruver yang ingin mulai rutin berolahraga bisa memilih jenis olahraga yang berfokus pada pembentukan otot di tubuh. Selain itu, mulailah secara perlahan dengan target yang mudah dicapai dan pelan-pelan menaikkan level ke yang lebih tinggi.

Punya tujuan yang jelas

Seorang laki-laki yang maskulin cenderung memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya, baik tujuan jangka pendek maupun panjang. Mereka akan muda menentukan prioritas, mengelola waktu, dan dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan.

Di sisi lain, tujuan hidup yang jelas dapat memberikan motivasi bagi pria untuk terus maju dan meraih impian yang ingin dicapai. Pria seperti ini juga akan merasa lebih puas dan bahagia apabila tujuannya tercapai.

Berpenampilan rapi dan menarik

Pria yang maskulin nggak hanya terlihat dari sifat dan sikapnya saja, tetapi juga penampilan yang rapi dan menarik. Nggak kaget juga kalau banyak wanita menganggap pria maskulin karena memakai setelan semi-formal, menata rambut dengan baik, dan bersikap sopan kepada semua orang.

Masih terkait penampilan, perempuan juga lebih suka laki-laki yang memakai parfum untuk menjaga aroma tubuhnya. Paduan antara penampilan fisik ini akan membuat Bruver menjadi lebih maskulin dan menarik di mata perempuan, lho.

Baca Juga: ciri ciri orang ganteng, bukan cuma soal fisik aja!

Apakah Cowok Maskulin Selalu Tidak Punya Sisi Feminin?

Di zaman yang terus berkembang ini, sifat maskulin dan feminin menjadi topik yang sering dibicarakan dan menjadi pertanyaan. Dulu, banyak orang berpendapat kalau laki-laki harus selalu maskulin dan tidak boleh menampilkan sisi femininnya.

Pria dilarang lemah lembut, menampilkan emosi, dan mempunyai empati terhadap sesama manusia. Lambat laun, stereotip seperti itu justru menimbulkan perilaku-perilaku tidak sehat yang sekarang ini disebut sebagai toxic masculinity.

Tanpa disadari, pria dengan perilaku yang mencerminkan toxic masculinity sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan merendahkan wanita dengan kata-kata yang tidak sopan, melakukan kekerasan fisik maupun mental, membatasi emosi, dan sulit mencari bantuan secara medis maupun emosional.

Biar nggak menimbulkan sesuatu yang bersifat merugikan orang lain maupun diri sendiri, Bruver bisa, kok, menjadi pria maskulin dengan sisi yang sehat. Maskulinitas yang sehat bisa muncul dalam berbagai bentuk sikap dan perilaku.

Seseorang yang memiliki sisi healthy masculinity umumnya muncul dalam bentuk berani mengambil risiko, punya jiwa kepemimpinan yang baik, mandiri, fokus mencapai tujuan. Cowok yang maskulin juga masih bisa mengambil nilai-nilai feminin yang baik, misalnya punya empati dengan orang lain, kreatif, punya komunikasi yang baik, dan peka dengan perasaan.

Untuk menjadi cowok maskulin yang baik, Bruver bisa bersikap tegas namun tetap punya empati dan kepedulian dengan sesama manusia. Saat menjadi cowok yang mandiri dan berani mengambil risiko, jangan malu untuk meminta dukungan dari orang lain. Orang yang punya maskulinitas sehat juga bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan hati terbuka tanpa melakukan kekerasan.

Contoh Cowok Maskulin Indonesia

Chicco Kurniawan

Pria kelahiran 16 Mei 1994 ini merupakan seorang aktor ternama Indonesia yang membintangi sejumlah film terkenal, seperti 1 Kakak 7 Ponakan, Penyalin Cahaya dan Posesif. Karier anak bungsu dari tiga bersaudara ini melejit setelah berperan sebagai Rino dalam film posesif. 

Empat tahun setelah dikenal masyarakat, ia berhasil menyabet Piala Citra pada 2021 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik dari film Penyalin Cahaya. Ia dikenal sebagai orang yang humoris, sederhana, lembut, dan totalitas ketika memainkan perannya dalam layar lebar.

Fedi Nuril

Fedi Nuril merupakan aktor Indonesia yang lahir di Jakarta, 1 Juli 1982 dan sudah membintangi berbagai film terlaris Indonesia. Kiprah pria asal Minangkabau ini dikenal luas sejak berperan sebagai Fahri di film Ayat-Ayat Cinta (2008).

Usai beradu peran dengan Rianti Cartwright dan Zaskia Adya Mecca, ia membintangi sejumlah sinema terkenal lainnya, seperti 5 cm, Surga yang Tak Dirindukan, dan Get Married. Pria dengan kulit sawo matang ini dikenal sebagai orang yang cerdas, memiliki pandangan hidup yang kuat, dan kritis terhadap isu-isu terkini.

Dion Wiyoko

Aktor berusia 40 tahun ini termasuk salah satu ikon laki-laki maskulin di Indonesia. Ia merupakan seorang model, aktor, dan pembawa acara yang sukses malang melintang di jagat industri kreatif Indonesia.

Meskipun memulai karier sebagai seorang model, namanya justru melambung saat membawakan acara televisi dengan tema jelajah alam, My Trip My Adventure. Setelah itu, Dion juga berperan sebagai aktor di film Cek Toko Sebelah, Serigala Terakhir, dan acara televisi Tetangga Masa Gitu.

Oka Antara

Nyoman Oka Wisnupada Antara termasuk sebagai salah satu pria maskulin yang sering membintangi sinetron dan film Indonesia. Maskulinitas Oka Antara semakin terlihat ketika membintangi film laga Nusantara, yaitu Killers hingga The Raid.

Dalam The Raid, Oka beradu akting dengan aktor asal Jepang, Kazuki Kitamura. FIlm ini sukses memantapkan dirinya sebagai film laga klasik dari Asia yang disenangi oleh pria dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Eropa.

Cowok maskulin yang punya segudang aktivitas juga penting banget untuk merawat diri, termasuk wajah. Paparan debu, polusi, dan sinar matahari bisa bikin wajah jadi lebih berminyak, rentan berjerawat, dan membuat kulit jadi kusam.

BRUV Power Balance Face Wash menjadi solusi buat cowok maskulin dengan gaya hidup aktif dan dinamis. Dengan tujuh bahan aktif dan kandungan alami, sabun muka pria dari BRUV ini cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk berjerawat dan sensitif.

Cowok sejati jaga penampilan tanpa ribet. Tambahkan Bruv Power Balance ke rutinitas lo sekarang!