Bruver pernah merasa nggak, kulit terasa kusam, muncul tanda penuaan dini, kurang elastis, dan terasa kering? Tanda-tanda ini bukan hanya terjadi kalau Bruver sudah berumur, tapi bisa jadi ciri kulit sedang dehidrasi.

Di artikel ini, MinBruv bakal bahas lebih dalam soal serba-serbi kulit yang dehidrasi sampai cara menghidrasi kulit wajah.

Perbedaan Kulit Dehidrasi dan Kering

Meskipun terlihat sama, kulit yang sedang dehidrasi dan kulit kerang adalah dua kondisi yang berbeda. Kulit dehidrasi adalah kondisi ketika kulit tidak memiliki cukup air, sehingga butuh kelembapan ekstra. Dehidrasi pada kulit bisa terjadi pada semua jenis kulit, termasuk orang yang punya wajah berminyak dan kombinasi.

Orang yang wajahnya sedang dehidrasi akan memiliki beberapa ciri-ciri, seperti kulit tidak elastis, kusam, sampai adanya kerutan. Terkadang, masalah lain seperti lingkaran bawah mata menggelap juga bisa jadi tanda kulit sedang dehidrasi.

Kulit yang dehidrasi bisa dites dengan cara sederhana, yaitu pakai tes cubit. Cubit sedikit kulit di pipi selama beberapa detik. Kalau butuh beberapa saat untuk kembali ke bentuk semula, kemungkinan besar kulit Bruver sedang dehidrasi.

Berbeda dengan dehidrasi, orang yang punya wajah kering tidak kekurangan air dan bukan masalah yang harus diatasi. Orang yang punya kulit kering umumnya kekurangan minyak sehingga kelihatan lebih bersisik dan kering.

Pemilik wajah kering juga mempunyai beberapa tanda lain, misalnya ada serpihan kulit, kemerahan atau perubahan warna lain, dan iritasi. Nggak jarang orang yang wajahnya kering punya penyakit kulit, contohnya dermatitis, eksim, dan psoriasis.

Apa Itu Hidrasi Kulit?

Kalau kulit kurang air sampai dehidrasi, Bruver harus menggunakan skincare yang bisa menghidrasi kulit. Hidrasi kulit merupakan proses menjaga keseimbangan air di dalam kulit. Dalam artian lain, hidrasi kulit berarti memenuhi kebutuhan air di kulit kita.

Proses untuk menjaga kadar air dalam kulit penting banget untuk dilakukan. Soalnya, cara ini akan membuat tetap sehat dan berfungsi secara alami sebagai penghalang dari berbagai hal yang berada diluar tubuh kita.

Oh iya, kulit yang dehidrasi bisa disebabkan karena penggunaan skincare dengan bahan kimia keras, paparan sinar matahari, sampai pola hidup yang tidak sehat. Karena itulah penting banget untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi agar tampak lembap, halus, dan tidak mudah iritasi karena bakteri, kotoran, atau polusi. Lalu, bagaimana cara menghidrasi kulit wajah?

Baca Juga: Ciri kulit wajah sedang dehidrasi

Cara Menghidrasi Kulit Wajah

Biar kulit tetap terhidrasi dan nggak kekurangan air, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Bruver bisa melakukannya lewat perawatan wajah dan kebiasaan sehari-hari.

Menghidrasi Kulit dengan Produk Perawatan Wajah

1. Gunakan Skincare yang Bersifat Humektan

Kalau kulit lagi dehidrasi, sebaiknya ganti skincare dengan kandungan humektan biar nggak kekurangan air lagi. Humektan merupakan bahan-bahan yang meningkatkan hidrasi dengan cara menarik air dari lapisan kulit yang lebih dalam ke lapisan kulit terluar (epidermis).

Kalau kelembapan udara lebih tinggi dari 70 persen, bahan ini juga menarik air dari lingkungan sekitar ke kulit. Selain mampu menghidrasi kulit, kandungan yang bersifat humektan juga bermanfaat untuk menguatkan skin barrier dan membantu mempercepat penyembuhan luka. Beberapa kandungan yang termasuk humektan adalah:

• Hyaluronic acid
• Panthenol
• Glycerin
• Sorbitol
• Urea
• Ekstrak madu
• Lidah buaya (aloe vera)
• Kolagen.

2. Hindari Bahan Aktif yang Keras

Nggak hanya pakai skincare yang menghidrasi kulit, Bruver juga harus membatasi bahan-bahan aktif yang keras untuk wajah. Sebaiknya berhenti menggunakan produk eksfoliasi dan retinol untuk sementara waktu.

Produk eksfoliasi kimia maupun fisik bekerja dengan cara mengelupas kulit yang dapat meningkatkan risiko iritasi. Sementara itu, retinol membantu mempercepat regenerasi kulit yang berpotensi membuat kulit kering.

Baca Juga: eksfoliasi dulu atau cuci muka dulu? cek mana yang benar!

Lewat Kebiasaan Sehari-hari

1. Cukup Minum Air Putih

Bruver sudah tahu belum, kalau lapisan kulit terluar manusia terdiri dari 30 persen air? Cara paling mudah untuk mengatasi kulit yang dehidrasi adalah dengan cukup minum air putih setiap harinya.

Air putih akan menjaga kelembapan kulit, meningkatkan elastisitas wajah, sampai mengurangi risiko keriput. Sebelum memulainya dengan skincare, coba untuk minum air putih 2 liter atau 8 gelas air putih per hari, ya.

2. Konsumsi Makanan yang Tinggi Air

Selain minum air putih, Bruver juga bisa mengonsumsi makanan yang punya kadar air tinggi agar tetap terhidrasi. Umumnya, makanan yang tinggi air adalah buah-buahan dan sayuran yang sering kita temui dengan mudah di lingkungan sekitar.

Beberapa buah yang tinggi air antara lain semangka (92 persen), stroberi (91 persen), melon (90 persen), dan jeruk (88 persen). Selain itu, sayuran dan makanan lain yang tinggi air adalah mentimun (95 persen), selada (96 persen), yogurt (88 persen), dan air kelapa (95 persen).

3. Jangan Cuci Muka dengan Air Panas

Air panas yang dipakai buat cuci muka memang bisa membuat pori-pori sedikit terbuka dan wajah jadi lebih bersih. Namun, kalau dilakukan terus menerus bahkan setiap hari, cara ini bisa bikin kulit jadi dehidrasi.

Pakai air panas untuk cuci muka bisa menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit. Akibatnya, kulit jadi dehidrasi, kering, dan berpotensi iritasi. Sebaiknya, gunakan air hangat sebelum pakai face wash dan bilas dengan air dingin untuk mencegah kulit kehilangan hidrasi.

4. Tidur yang cukup

Walaupun kelihatannya nggak berhubungan, tapi tidur yang cukup dapat memperbaiki kelembapan kulit, lho. Tidur selama 7-9 jam sehari akan membantu melembapkan wajah dengan menguatkan skin barrier.

Tidur merupakan waktu ketika kulit memperbaiki dirinya sendiri dan memulihkan skin barrier. Karena itu, tidur dengan durasi dan kualitas yang baik akan membantu untuk memperbaiki kulit secara keseluruhan.

Pentingnya Memilih Sabun Cuci Muka untuk Menjaga Kelembapan Kulit

Sebagai salah satu produk skincare, Bruver wajib memperhatikan sabun cuci muka yang dipakai sehari-hari, ya. Soalnya, face wash merupakan produk perawatan wajah untuk membersihkan kulit yang harus diperhatikan kandungannya.

Sayangnya, banyak pria yang belum aware dengan kandungan dalam sabun cuci muka yang dipakai. Banyak banget cowok-cowok yang memilih facial wash yang terlalu keras untuk kulit dan menimbulkan sensasi kering setelahnya.

Produk seperti ini umumnya memiliki tingkat keasaman (pH) yang sangat rendah dan dapat meningkatkan risiko iritasi. Di sisi lain, sabun cuci muka yang basa akan merusak keseimbangan pH kulit, merusak skin barrier, hingga memicu minyak berlebih.

Di sisi lain, Bruver disarankan untuk memilih sabun cuci muka yang mengandung bahan-bahan yang mampu menghidrasi kulit. Pilihlah sabun dengan kandungan glycerin, hyaluronic acid, atau sorbitol. Untuk bahan alami, cobalah pilih produk dengan bahan seperti ekstrak madu, centella asiatica, atau lidah buaya.

Kulit Wajah Bersih dan Terhidrasi dengan BRUV Power Balance

Sekarang Bruver sudah tahu pentingnya menghidrasi kulit dan memilih sabun cuci muka pria yang melembapkan wajah. BRUV Power Balance Face Wash dilengkapi dengan dua teknologi terkini yang menjaga kelembapan kulit, yaitu HydroBalance dan pH Balance.

BRUV menggunakan teknik HydroBalance yang menggabungkan glycerin dan centella asiatica atau cica untuk menjaga kelembapan wajah. Sabun cuci muka ini juga menggunakan pH Balance agar pH kulit seimbang, tidak meningkatkan risiko iritasi, dan wajah tetap sehat.

Selain dua teknologi itu, face wash ini mengandung allantoin yang menghidrasi kulit. Selain mampu melembapkan kulit, senyawa kimia yang terbentuk secara alami ini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-penuaan.

Keseimbangan antara wajah bersih dan lembap setelah cuci muka kini ada dalam BRUV Power Balance Face Wash. Saatnya ucapkan selamat tinggal pada kulit kering setelah mencuci muka. Dapatkan kulit impianmu sekarang!