Perbedaan Moisturizer dan Pelembab, Baru Tau Kalau Keduanya Beda?

perbedaan moisturizer dan pelembab

Menjaga kelembapan kulit itu penting banget untuk mencegah dehidrasi, Bruver! Nggak usah susah-susah, jaman sekarang banyak banget skincare dengan klaim melembapkan. Tapi, yang jadi pertanyaan adalah, apakah moisturizer sama dengan pelembab?

Cari tau perbedaan moisturizer dan pelembab dalam artikel ini agar tahu apa bedanya karena keduanya jelas berbeda.

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit

Kulit yang lembab itu jadi kunci supaya penampilan Bruver lebih kelihatan sehat, glowing, dan awet muda. Kelembapan kulit punya banyak manfaat, misalnya menjaga elastisitas kulit, mencegah kulit kering dan kusam, sekaigus mengoptimalkan fungsi skin barrier.

Sebaliknya, kulit yang kering atau dehidrasi bisa memicu masalah-masalah kulit kayak gatal, memerah, mengelupas, perih, iritasi, kulit kusam, sampai menimbulkan jerawat.

Makanya, untuk menjaga kelembapan kulit, Bruver bisa minum air putih yang cukup, mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin A,C, dan E, istirahat secukupnya, dan pastinya rutin pakai skincare dalam bentuk moisturizer dan pelembab.

Apakah Pelembab dan Moisturizer Sama? 

Bruver mungkin salah satu orang yang tadinya menganggap kalau moisturizer sama pelembab itu nggak ada bedanya, toh pelembab dalam bahasa Inggris itu moisturizer. 

Emang bener, apalagi keduanya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi membantu melembapkan kulit, bentuknya juga bisa krim, gel, lotion, dan lainnya.

Tapi, sebenernya ada beberapa perbedaan antara moisturizer dan pelembab yang mungkin belum Bruver tau lho.

Perbedaan Moisturizer dan Pelembab, Apa Saja Bedanya?

perbedaan pelembab dan moisturizer

Untuk mengetahui apa bedanya moisturizer dan pelembab, cek daftar perbedaannya berikut ini, ya!

Kandungan 

Perbedaan pertama adalah dari segi kandungannya. Moisturizer umumnya punya kandungan humektan. Humektan sendiri bahan yang bekerja dengan cara menarik kelembapan dari udara ke lapisan atas kulit. Makanya, moisturizer bisa melembapkan dan mempertahankan kadar air yang ada dalam durasi lama. Ada banyak jenis humektan yang umum dipakai di moisturizer, antara lain:

  • Gliserin: terbuat dari lemak hewani atau nabati yang umumnya digunakan di produk-produk pembersih dan pelembap.
  • Asam salisilat: Beta-hydroxy Acid (BHA) yang nggak cuma mengatasi jerawat, tapi juga melembapkan kulit.
  • Glycolic acid: nggak secara langsung melembapkan kulit, tapi lewat proses eksfoliasi dulu.
  • Hyaluronic acid: bisa membantu mempertahankan kadar air dalam jaringan kulit, melumasi kulit, dan mengembalikan vitalitas kulit.
  • Ceramide: berfungsi mengunci kelembapan, menjaga tekstur kulit, dan mendukung fungsi skin barrier Bruver.
  • Urea: bisa merawat kulit yang dehidrasi.

Sedangkan, kalau pelembab umumnya punya kandungan yang bersifat emolien. Emolien melembapkan kulit dengan cara yang beda dengan humektan. Emolien bekerja dengan cara mengisi bagian-bagian sel kulit yang kosong. 

Umumnya, emolien berbasis minyak atau oil-based. Beberapa contoh emolien antara lain kolagen, jojoba oil, shea butter, rosehip, dan argan oil.

Selain itu, pelembab juga biasanya punya kandungan aktif lain, misalnya bahan pencerah, anti aging, dan lainnya.

Sifat 

Gara-gara kandungan yang beda, sifat keduanya juga jadi perbedaan. Moisturizer bersifat mengunci kandungan air dan mineral yang ada dalam kulit, terutama kandungan yang melembabkan kulit. Makanya,  kulit jadi tetap lembab.

Pelembab bekerja dengan cara membentuk lapisan minyak di permukaan kulit untuk mencegah hilangnya air dan melindungi kulit lebih dalam.

Manfaat

Secara umum, manfaat moisturizer adalah untuk menghidrasi dan mengunci kelembapan kulit. Sedangkan, pelembab cuma mempertahankan kelembaban kulit yang udah ada. Tapi, untuk tau perbedaan moisturizer dan pelembab secara lebih lengkap, ini manfaat-manfaatnya:

Manfaat Moisturizer

  • Menghidrasi kulit: Berkat kandungannya, moisturizer jadi skincare yang cocok untuk menghidrasi kulit dan mencegah kekeringan.
  • Mengunci kelembapan: Moisturizer punya kandungan yang membantu mencegah hilangnya air dari kulit, makanya kelembapan bisa terkunci.
  • Melembutkan dan menghaluskan kulit: Karena moisturizer bisa mengisi celah-celah diantara sel-sel kulit, maka kulit terasa lebih halus dan lembut.
  • Meningkatkan fungsi skin barrier: Moisturizer bantu memperkuat skin barrier, sehingga kulit terlindungi dari iritasi dan kerusakan akibat radikal bebas.
  • Mencegah tanda-tanda penuaan: Moisturizer juga membantu menjaga elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis halus dan kerutan.

Manfaat Pelembab

  • Mempertahankan kelembaban kulit: Pelembab mampu menjaga kadar air di dalam kulit dengan cara mengikat air pada lapisan kulit terluar.
  • Melembutkan dan menghaluskan kulit: Pelembab membantu membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
  • Melindungi kulit dari iritasi: Pelembab membantu melindungi kulit dari iritasi dan kerusakan akibat radikal bebas.

Tekstur dan Warna

Moisturizer: Biasanya lebih kental dan creamy. Rasanya lebih berat di kulit dibandingkan pelembab. Dari segi warna, moisturizer berwarna putih, krem, atau berwarna sesuai bahan tambahan,

Pelembab: Teksturnya lebih ringan dan cair, seperti air. Gampang diratakan dan cepat menyerap. Warnanya biasanya transparan atau bening.

Cara Pemakaian

Meskipun moisturizer dan pelembab memiliki manfaat yang saling melengkapi, tapi ternyata beda cara pakainya, lho!

Pelembab bisa dipakai pagi dan malam.  Sedangkan, untuk moisturizer, biasanya cukup sekali sehari di malam hari. Tapi kalau kulit Bruver kering banget, pakai di pagi hari juga nggak masalah.

Terus apakah boleh dipakai bersamaan?

Ternyata, keduanya boleh dipakai secara bersamaan. Bahkan, kombinasi ini dianjurkan karena bisa ngasih hidrasi dan melindungi kulit dengan lebih maksimal.

Caranya, pakai pelembab sebagai lapisan pertama untuk mengunci kelembapan yang udah ada, kasih jeda sampai menyerap. Terus, pakai moisturizer setelahnya untuk menarik air dari udara dan menguncinya di dalam kulit. 

Selain Moisturizer dan Pelembab, Jangan Lupain Face Wash!

Bruver! Selain moisturizer dan pelembab, face wash juga merupakan produk perawatan kulit yang penting, lho. Jangan anggap remeh ya, fash wash punya banyak banget manfaat buat kulit wajah kita.

Face wash diformulasikan khusus untuk membersihkan kulit wajah dari kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk sepanjang hari. Face wash yang tepat juga bisa membantu mencegah jerawat sekaligus menjaga keseimbangan pH.

Makanya, rutin bersihin kulit minimal dua kali sehari pakai facial wash yang sesuai dengan jenis kulit Bruver dan pastinya nggak mengandung bahan-bahan yang membahayakan kulit.

Tapi hati-hati, kadang beberapa facial wash justru bikin kulit makin kering dan kerasa ketarik. Biasanya, ini terjadi karena bahan yang ada di dalamnya bisa menghilangkan minyak alami.

Daripada bingung dan salah pilih, MinBruv merekomendasikan Bruver untuk pakai facial wash yang kandungannya terjamin aman dan cocok buat segala jenis kulit, yaitu Bruv For Men Facial Wash.

Sabun yang diformulasikan khusus untuk pria ini terbuat dari bahan-bahan aktif kayak activated bamboo charcoal yang bisa mengangkat kotoran dan minyak di kulit, peppermint oil yang punya antibakteri sekaligus bikin kulit seger, dan yang paling penting, ada kandungan argan oil.

Argan oil punya kandungan vitamin E yang sangat tinggi makanya bisa menahan air, menjaga kelembapan, sekaligus memperkuat skin barrier. Jadi, abis cuci muka kulitmu nggak akan terasa kering, apalagi ketarik.

Lengkapi perawatan kulitmu, nggak cuma pakai moisturizer dan pelembap, tapi juga pakai Bruv For Men sekarang juga. 

Itu dia perbedaan moisturizer dan pelembab yang perlu Bruver tau, jangan sampai ketuker lagi ya! Bruver juga bisa mengkombinasikan keduanya sesuai aturan untuk punya kulit yang lembab total. 

Share This Post

Discover More