Pernah nggak sih, denger mitos yang bilang kalau angka di belakang SPF itu menunjukkan berapa jam sunscreen bisa melindungi kulit kita? Mitos ini seringkali bikin orang terlena dan mengabaikan cara pakai sunscreen yang benar.
Jangan sampai terjebak mitos! Artikel ini akan menguak kebenaran dibaliknya, termasuk pertanyaan terkait SPF 30 tahan berapa jam.
Sinar matahari memang punya banyak manfaat bagi kesehatan, seperti membantu tubuh memproduksi vitamin D, sampai menjaga kesehatan tulang.
Tapi, paparan sinar matahari berlebihan juga bisa berbahaya, lho. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.
Makanya, skincare experts merekomendasikan untuk selalu menggunakan sunscreen di area-area yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan.
Tujuannya adalah untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari, sunburn, penuaan dini, sampai kanker kulit.
Tapi, dalam memilih produk sunscreen, Bruver nggak boleh sembarangan! Pertimbangkan beberapa hal ini sebelum menggunakannya:
- Pilih sunscreen dengan kadar perlindungan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan kulit.
- Kalau Bruver menggunakan make up, sebaiknya gunakan chemical sunscreen yang memiliki tekstur ringan dan mudah menyerap.
- Untuk mencegah rasa tidak nyaman dan lengket, gunakan sunscreen yang tidak mengandung minyak.
- Bruver yang sering melakukan aktivitas outdoor, berkeringat, atau berenang, sebaiknya gunakan sunscreen yang tahan air (water resistant).
- Pilihlah kandungan sunscreen yang aman untuk kulit, apalagi bagi Bruver yang punya kulit sensitif untuk mencegah iritasi.
- Pilih sunscreen dengan bentuk fisik yang sesuai dengan kebutuhan. Terdapat beberapa jenis sunscreen dilihat dari bentuknya, antara lain krim, stik, bedak, semprot, dan lainnya.
Selain itu, penting untuk memperhatikan kandungan SPF dan PA. Keduanya merupakan indikator untuk menunjukkan seberapa baik kandungan sunscreen bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Kalau SPF dilambangkan dengan angka, PA biasanya dilambangkan dengan tanda plus ‘+’. Artinya, semakin banyak tanda ‘+’ yang ada di keterangan, semakin tinggi pula angka perlindungan terhadap UVA. Bruver bisa baca lebih lanjut untuk mengetahui tentang SPF.
Apa Maksud SPF dalam Skincare?
SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor, atau ukuran seberapa baik sunscreen bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari atau sinar UVB.
Bruver pasti pernah liat kan, label ‘SPF 15’, ‘SPF 30’, ‘SPF 50’, dan sebagainya di kemasan skincare?
Nah, angka yang ada di belakang SPF menunjukkan seberapa kuat perlindungannya. Semakin tinggi angkanya, berarti perlindungannya semakin kuat. Angka ini bukan berarti lama Bruver bisa berjemur di bawah sinar matahari, ya!
Banyak mispersepsi yang beredar tentang fungsi SPF. Ada yang mengatakan kalau SPF 15 artinya sunscreen bisa melindungi kulit selama 15 jam, SPF 30 melindungi kulit selama 30 jam, dan sebagainya. Ini salah besar ya Bruver.
U.S. Food and Drug Administration (FDA) mengatakan kalau angka SPF berhubungan dengan jumlah sinar matahari yang bisa menembus pelindung, bukan waktunya.
Dilansir dari Verywell Health, angka SPF dihasilkan dari membagi jumlah sinar ultraviolet yang dibutuhkan untuk membuat kulit terbakar saat memakai sunscreen dengan jumlah sinar ultraviolet yang dibutuhkan untuk membuat kulit terbakar tanpa pelindung.
Misalnya, kulit seseorang butuh 10 menit terkena sinar matahari untuk terbakar tanpa sunscreen (MED). Setelah pakai sunscreen SPF 15, butuh waktu 150 menit (10 menit x 15) baru kulitnya terbakar. Jadi, SPF 15 menunjukkan sunscreen tersebut bisa menahan sinar matahari 15 kali lebih banyak dibanding tanpa pelindung.
Memang sinar matahari lebih terik di siang hari dibanding pagi atau sore hari, jadi walaupun waktunya sama, jumlah sinar matahari yang mengenai kulit kita bisa lebih banyak di siang hari. Selain itu, kekuatan sinar matahari juga tergantung dari lokasi kita dan kondisi cuaca.
SPF 30 Tahan Berapa Jam?
American Academy of Dermatologists menyarankan untuk menggunakan setidaknya SPF 30 untuk perlindungan penuh. Tapi, SPF 30 tahan berapa jam?
Penting untuk diingat bahwa SPF 30 bukan berarti Bruver bisa berjemur lebih lama dibandingkan tanpa sunscreen. SPF 15 menangkal sekitar 93% sinar UVB, sedangkan SPF 30 menangkal sekitar 97%. Meskipun terlihat kecil, perbedaan 4% ini cukup signifikan.
Secara umum, SPF 30 memberikan perlindungan selama 2 jam. Namun, durasi perlindungan SPF 30 juga tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
- Intensitas sinar matahari: Semakin terik matahari, semakin cepat sunscreen akan berkurang efektivitasnya.
- Jenis kulit: Kulit kering cenderung lebih cepat kehilangan sunscreen dibandingkan kulit berminyak.
- Aktivitas: Kalau Bruver berenang atau berkeringat, maka bisa membuat sunscreen lebih cepat luntur.
- Cara aplikasi: Pastikan sunscreen dioleskan secara merata dan menyeluruh 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan ulangi pemakaian setiap 2 jam, atau lebih sering.
Reapply Sunscreen SPF 30 Berapa Jam Sekali?
Setelah tau SPF 30 tahan berapa jam, Bruver juga perlu tau kalau sunscreen dengan SPF 30 membantu melindungi kulit dari 97% sinar UVB.
Perlindungan ini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kulit akibat paparan sinar matahari, seperti sunburn, penuaan dini, dan risiko kanker kulit. Tapi, untuk perlindungan yang maksimal, Bruver nggak cukup pakai sunscreen sekali aja dalam sehari (penjelasan lengkap udah pernah MinBruv bahas soal sunscreen dipakai berapa kali sehari).
American Academy of Dermatology menyarankan untuk reapply sunscreen SPF 30 setiap dua jam sekali, terutama saat berada di luar ruangan dan terpapar sinar matahari secara langsung.
Selain itu, Bruver juga perlu reapply sunscreen setelah berenang, berkeringat, atau melakukan aktivitas lainnya yang berpotensi menghilangkan perlindungan dari sunscreen.
Baca Juga: Setelah Pakai Sunscreen Boleh Pakai Bedak atau Tidak?
Bagaimana Memilih SPF yang Baik untuk Kita?
Untuk memilih sunscreen dengan SPF yang baik untuk kulit kita, ada beberapa faktor yang bisa Bruver pertimbangkan, antara lain:
- Warna Kulit
Warna kulit yang berbeda artinya memiliki kadar melanin yang berbeda pula. Fungsi melanin adalah untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Artinya, semakin gelap warna kulit, umumnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar UV dibandingkan orang dengan kadar melanin yang lebih rendah.
Untuk kulit yang putih, disarankan menggunakan SPF 30 atau lebih, sedangkan untuk kulit yang lebih gelap bisa menggunakan SPF yang lebih rendah.
- Waktu yang dihabiskan
Semakin lama Bruver berada di bawah paparan sinar matahari, maka SPF yang digunakan sebaiknya lebih tinggi. Jadi, kalau Bruver berencana untuk beraktivitas di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, sebaiknya gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30.
- Perlindungan Menyeluruh
Gunakan sunscreen yang punya label ‘spektrum luas’ yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Penelitian menyebutkan kalau ini bisa menjadi bagian dari strategi photoprotection yang efektif. Sunscreen spektrum luas mengandung bahan aktif yang dapat memblokir sinar UVB dan UVA.
- Sesuaikan dengan Kegiatan
SPF yang terlalu tinggi memang nggak selalu diperlukan. Meskipun SPF 50+ menawarkan perlindungan lebih, tapi mungkin tidak terlalu signifikan untuk penggunaan sehari-hari.
Kalau Bruver hanya beraktivitas ringan atau di dalam ruangan, Bruver bisa menggunakan sunscreen dengan SPF 15-30. Tapi, kalau Bruver sedang beraktivitas di luar ruangan waktu matahari lagi panas-panasnya, Bruver harus memakai SPF 50 atau lebih.
Selain SPF 30, Ini Perkiraan Efektivitas Sunscreen SPF 15, 50 Hingga 100
Meskipun banyak ahli yang merekomendasikan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30, tapi nggak ada salahnya kalau Bruver tau perkiraan efektivitas sunscreen SPF lainnya, supaya Bruver bisa menentukan sunscreen yang tepat untuk kulitmu.
- SPF 15
SPF 15 dinilai sebagai SPF minimum yang cocok untuk digunakan sehari-hari. Ini berfungsi dengan baik ketika Bruver beraktivitas di dalam ruangan, atau cuma terpapar sinar matahari secara singkat.
SPF 15 memblokir sekitar 93% sinar UVB.
- SPF 50
SPF 50 memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi. Artinya, ini cocok buat Bruver yang melakukan aktivitas di luar ruangan, misalnya hiking, olahraga, atau berkendara.
SPF 50 memblokir sekitar 98% sinar UVB.
- SPF 100
SPF 100 memberikan perlindungan maksimal untuk paparan UVB dari sinar matahari yang intens dan berkepanjangan. Misalnya, ketika Bruver melakukan aktivitas olahraga di pantai, gunung, atau tempat dengan paparan sinar matahari lainnya.
SPF 100 memblokir sekitar 99% sinar UVB.
Jadi, kesimpulannya, selain SPF 30, sunscreen dengan SPF 15 bagus untuk digunakan sehari-hari. Sedangkan, SPF 50 bagus untuk aktivitas luar ruangan dalam waktu lama, dan SPF 100 memberikan perlindungan maksimal terhadap UVB, namun semuanya memerlukan penggunaan yang tepat untuk keamanan sinar matahari yang efektif.
Untuk hasil yang maksimal, sebelum menggunakan sunscreen, sebaiknya Bruver menggunakan rangkaian skincare lainnya. Jangan cuma melindungi kulit, tapi Bruver juga harus menjaga kebersihan dan kelembapan kulit.
Jaga kebersihan kulit dengan menggunakan Bruv For Men, the first shareable bar soap!
Selain konsep shareable yang inovatif, Bruv For Men juga dilengkapi dengan kandungan aktif yang bermanfaat bagi kulit.
Pertama, ada activated bamboo charcoal yang membantu menyerap minyak berlebih dan kotoran pada kulit, sehingga kulit terasa bersih dan segar.
Kedua, ada argan oil yang melembapkan dan menutrisi kulit, sehingga kulit terasa halus dan kenyal.
Terakhir, peppermint oil yang memberikan sensasi dingin dan segar pada kulit, serta membantu menenangkan kulit yang iritasi.
Bruv For Men cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Sabun ini juga bebas dari bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk digunakan setiap hari.