Bolehkah Pakai Sunscreen dan Day Cream Bersamaan? Temukan Jawabannya

Bolehkah Pakai Sunscreen dan Day Cream Bersamaan? Temukan Jawabannya

Day cream dan sunscreen adalah dua produk skincare yang mungkin sering Bruver temukan di pasaran. Sebenarnya apa perbedaan keduanya dan bolehkah pakai sunscreen dan day cream bersamaan? Yuk, bahas bareng di artikel ini.

Perbedaan Sunscreen dan Day Cream

Sebelum bahas bolehkah pakai sunscreen dan day cream bersamaan, Bruver perlu tau kalau keduanya merupakan produk yang berbeda, meskipun sering dianggap punya fungsi yang sama.

Sunscreen adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sunscreen bekerja dengan memantulkan, menyerap, maupun menyebarkan radiasi UVA dan UVB, supaya tidak terserap ke dalam kulit secara langsung.

Ada dua jenis sunscreen yang sering digunakan, yaitu physical sunscreen yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung di atas kulit dan chemical sunscreen yang menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi panas yang dilepaskan dari kulit.

Sementara itu, day cream merupakan produk multifungsi yang diformulasikan khusus untuk perawatan kulit di pagi atau siang hari. Berbeda dengan sunscreen yang fokus pada fungsi perlindungan, day cream biasanya juga mengandung pelembap kulit.

Biasanya, day cream juga dilengkapi kandungan lain seperti vitamin C, niacinamide, antioksidan, ceramide, hyaluronic acid, maupun bahan lainnya, yang memungkinkan day cream untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Beberapa day cream juga mengandung SPF, tetapi biasanya hanya dalam jumlah kecil dan kurang efektif jika digunakan tanpa tambahan sunscreen.

Bolehkah Pakai Sunscreen dan Day Cream Bersamaan?

Karena day cream dan sunscreen merupakan dua produk yang berbeda, mungkin Bruver jadi bertanya-tanya, apakah boleh memakai day cream bersamaan dengan sunscreen? Tentu saja boleh, Bruver. 

Day cream punya fungsi sebagai lapisan terakhir dari perawatan kulit di pagi hari. Meskipun mengandung SPF, tapi day cream dinilai hanya memberikan perlindungan dasar dan kurang melindungi kulit kalau Bruver terpapar sinar matahari dalam waktu yang lama.

Sedangkan, sunscreen memang diformulasikan untuk perlindungan terhadap kulit dari sinar ultraviolet secara maksimal.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan bolehkah pakai sunscreen dan day cream bersamaan, jawabannya boleh, karena ini bisa memberikan perlindungan berlapis. Ini akan membantu mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV secara lebih efektif.

Yang mana duluan sunscreen atau day cream?

Urutannya adalah day cream dulu, lalu sunscreen. Tujuannya adalah agar nutrisi dari day cream bisa terserap lebih dulu oleh kulit, sementara sunscreen berfungsi sebagai lapisan pelindung terakhir dari sinar UV.

Sunscreen selalu dipakai terakhir karena fungsinya adalah melindungi kulit dari sinar UV. Kalau Bruver pakai sunscreen sebelum day cream, lapisan pelindung ini bisa terganggu dan perlindungan UV-nya jadi kurang maksimal.

Apakah Boleh Setelah Memakai Day Cream dan Sunscreen Memakai Bedak?

Pastinya boleh, Bruver! Setelah memakai day cream dan sunscreen, Bruver bisa lanjut menggunakan bedak untuk mengurangi kilap dan membuat wajah terlihat lebih fresh.

Tapi, pastikan day cream dan sunscreen sudah menyerap sepenuhnya, ya. Biasanya, ini perlu waktu sekitar 2-5 menit, supaya nggak menggumpal.

Nah, supaya sunscreen nggak geser dan hilang, sebaiknya pakai brush atau aplikator dengan cara ditepuk-tepuk secara perlahan.

Tips Pemakaian Sunscreen dan Day Cream Siang Hari

Bruver pasti mau sunscreen dan day cream bisa bekerja secara optimal, kan? Nah, ikuti tips pemakaian sunscreen dan day cream siang hari berikut ini:

  1. Gunakan Day Cream Terlebih Dahulu

Day cream berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan memberikan nutrisi tambahan, jadi harus dipakai duluan. Oleskan secukupnya di wajah dan leher, lalu tunggu sekitar 2-5 menit hingga meresap sempurna sebelum lanjut ke sunscreen.

  1. Gunakan Sunscreen Secukupnya

Gunakan sunscreen minimal SPF 30 sebanyak dua jari penuh untuk wajah dan leher agar perlindungannya optimal. Jangan lupa, sunscreen harus merata ke seluruh bagian wajah, termasuk telinga dan leher.

  1. Pilih Sunscreen Sesuai Jenis Kulit

Dilansir dari Skin Cancer Foundation, memilih sunscreen yang sesuai jenis kulit penting untuk melindungi kulit dari sinar UV sekaligus.  Berikut ini caranya:

  • Kulit Kering: Pilih sunscreen yang juga berfungsi sebagai pelembap, untuk menjaga kelembapan kulit dan memperkuat lapisan skin barrier
  • Kulit Berminyak atau Rentan Jerawat: Gunakan sunscreen bebas minyak atau dengan efek mattifying untuk mengurangi kilap dan mencegah pori-pori tersumbat. 
  • Kulit Sensitif: Sebaiknya memilih physical sunscreen dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide, karena cenderung tidak menyebabkan iritasi. Hindari produk dengan pewangi tambahan yang dapat memicu iritasi.
  1. Tunggu Sunscreen Menyerap 

Setelah sunscreen diaplikasikan, tunggu sekitar 5-10 menit supaya meresap secara sempurna dan nggak menggumpal saat diaplikasikan dengan produk lain.

  1. Reapply Sunscreen Setiap 2 Jam

Kalau Bruver beraktivitas di luar ruangan, sunscreen harus diulang pemakaiannya setiap 2 jam sekali. 

Bruver bisa pakai sunscreen spray atau cushion sunscreen supaya lebih praktis tanpa harus hapus makeup.

  1. Pakai Sunscreen di Dalam Ruangan

Meskipun berada di dalam ruangan, Bruver tetap perlu memakai sunscreen. Situs MD Anderson Cancer Center, sinar UVA, yang dapat menembus kaca jendela, tetap bisa mencapai kulit dan menyebabkan kerusakan seperti penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker kulit. 

Selain itu, perangkat elektronik atau gadget seperti layar komputer dan ponsel memancarkan blue light yang juga dapat merusak kulit.

Baca Juga: Sunscreen dengan SPF 50 Bisa Tahan Berapa Jam?

Urutan Skincare Siang Hari, Versi Lengkap dan Basic

Bukan cuma pakai sunscreen dan day cream, tapi untuk mendapatkan kulit yang sehat dan ternutrisi, Bruver juga perlu pakai skincare lainnya. Ini urutan skincare siang hari versi lengkap:

  1. Mencuci Muka

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan wajah. Kalau Bruver pakai makeup atau habis seharian kena debu dan polusi, sebaiknya lakukan double cleansing

Caranya, pakai cleansing oil atau micellar water dulu untuk mengangkat kotoran yang menempel. Setelah itu, lanjut cuci muka dengan face wash supaya wajah benar-benar bersih. 

  1. Gunakan Toner

Toner ini punya fungsi untuk mengembalikan pH kulit dan bikin skincare selanjutnya lebih menyerap. 

Ada dua jenis toner yang bisa Bruver pilih. Kalau butuh hidrasi, pakai hydrating toner

Tapi kalau ingin membersihkan pori-pori dan mengurangi minyak berlebih, bisa pilih exfoliating toner. Hindari menggunakannya terlalu sering, cukup 2-3 kali seminggu.

  1. Pakai Serum

Serum ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulit. Kalau Bruver pengen kulit lebih cerah, pakai serum yang mengandung vitamin C. 

Kalau kulitnya kering, serum dengan hyaluronic acid bisa bantu melembapkan. Untuk Bruver yang punya masalah jerawat, serum dengan niacinamide atau salicylic acid bisa jadi pilihan yang tepat.

  1. Menjaga Kelembapan Kulit

Menjaga kelembapan kulit itu penting, Bruver. Bruver bisa menggunakan moisturizer maupun day cream dalam step ini. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih sehat, lebih kuat, dan lebih siap menerima manfaat dari skincare lainnya.

  1. Gunakan Sunscreen

Terakhir, yang paling penting dan nggak boleh dilewatkan adalah sunscreen. Ini wajib hukumnya buat melindungi kulit dari sinar UV yang bisa bikin penuaan dini dan masalah kulit lainnya. 

Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30, dan gunakan secukupnya. Kalau Bruver banyak beraktivitas di luar, reapply setiap 2-3 jam supaya perlindungannya tetap maksimal.

Kalau Bruver ingin skincare siang yang simpel tapi tetap efektif, versi basic ini bisa jadi pilihan:

  1. Cuci Muka

Bersihkan wajah dengan facial wash yang sesuai jenis kulit untuk menghilangkan minyak dan kotoran.

  1. Gunakan Moisturizer

Jaga kelembapan kulit dengan moisturizer ringan atau day cream agar tetap terhidrasi.

  1. Pakai Sunscreen

Gunakan sunscreen minimal SPF 30, sebanyak dua jari untuk perlindungan maksimal dari sinar UV.

Mau versi skincare yang lengkap atau cukup yang basic, yang paling penting cuci mukanya pakai Bruv For Men. 

Dengan kandungan activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini nggak cuma bisa membersihkan kulit dari kotoran dan minyak, tapi juga bikin wajah lebih fresh, sehat, dan bebas masalah kulit.

Buruan coba Bruv For Men, dan bikin kamu siap jalani hari dengan percaya diri!

Apa itu Fragrance dalam Skincare? Benarkah Berbahaya untuk Kulit?

Apa itu Fragrance dalam Skincare? Benarkah Berbahaya untuk Kulit?

Mungkin Bruver pernah pakai skincare yang wangi, tapi ternyata bikin kulit iritasi atau jerawatan. Fragrance di skincare apakah aman? Nah, biar nggak salah pilih, yuk bahas apa itu fragrance dalam skincare dan bahayanya di artikel ini!

Pengertian Fragrance di Skincare 

Apa itu fragrance dalam skincare bisa diartikan sebagai senyawa kimia yang digunakan untuk memberikan aroma yang khas dan menarik pada produk perawatan kulit.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mendefinisikan fragrance sebagai zat-zat alami maupun sintetis yang digunakan untuk memberikan bau pada produk kosmetik.

Sedangkan, menurut Komisi Eropa (EC), fragrance adalah senyawa organik dengan bau yang khas, dan biasanya menyenangkan.

Fragrance atau wewangian ini bisa ditemukan dalam parfum, losion, sampo, sabun, makeup, dan juga skincare. Tapi, karena sering dianggap sebagai rahasia dagang, komposisinya tidak selalu diungkap secara detail. 

Selain senyawa utama yang memberikan aroma, fragrance juga bisa mengandung pelarut, stabilizer, UV-absorber, pengawet, dan pewarna yang berpotensi memengaruhi kesehatan kulit.

Apa itu Fragrance dalam Skincare?

Kandungan fragrance untuk apa? Sebenarnya, tidak ada alasan klinis untuk menggunakan fragrance dalam skincare. Tapi, biasanya produsen memasukkan fragrance untuk menutupi bau dari bahan lain, ataupun membuat produk beraroma lebih sesuai dengan selera masyarakat.

Natalie Aguilar, RN, seorang ahli estetika menyebut bahwa bagi sebagian orang, fragrance bisa menenangkan, membangkitkan kenangan, memperbaiki mood, bahkan membuat kita merasa skincare yang digunakan bekerja lebih baik.

Tapi, manfaat ini lebih bersifat psikologis daripada fungsional untuk kulit. Faktanya, fragrance tidak memberikan efek perawatan atau perlindungan bagi kulit, melainkan justru berpotensi menimbulkan reaksi negatif, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, berjerawat, atau rentan terhadap alergi.

Jenis Fragrance Dalam Skincare

Secara umum, ada dua jenis fragrance dalam skincare, yaitu natural dan sintetis. Berikut ini penjelasannya.

Natural Fragrance

Seperti namanya, natural fragrance merupakan wewangian dalam skincare yang berasal dari bahan-bahan alami. Pewangi ini tidak dibuat di laboratorium, melainkan langsung diekstrasi dari sumber alaminya.

Kebanyakan, natural fragrance berasal dari bahan baku aromatik berbasis tanaman, yang diolah dan berbentuk ekstrak atau minyak atsiri.

Ada banyak sekali bahan alami yang bisa digunakan sebagai fragrance dalam skincare, misalnya lavender, mawar, melati, lemon, pear, vanila, peppermint, greentea, kayu manis, dan lain sebagainya.

Synthetic Fragrance

Synthetic fragrance atau pewangi buatan merupakan wewangian yang diformulasikan dengan menggabungkan berbagai bahan kimia sintetis dan alami, untuk menciptakan aroma yang diinginkan.

Pewangi sintetis ini biasanya digunakan untuk mendapatkan berbagai aroma yang bahan baku alaminya sulit untuk diekstrak menjadi minyak atsiri, atau bahkan tidak tersedia.

Dilansir dari Chemarome, hampir 70% kandungan yang ada pada produk di pasaran, saat ini menggunakan bahan sintetis yang dikembangkan di laboratorium.

Beberapa aroma yang umumnya dibuat sebagai synthetic fragrance antara lain musky, lily, freesia, kesturi, dan lain sebagainya.

Keunggulan dari pewangi ini adalah bisa memproduksi aroma tanpa merusak alam, lebih tahan lama, dan bahkan bisa menciptakan aroma yang fana seperti bau hujan, bau hutan, sampai bau laut.

Bahaya Kandungan Fragrance untuk Kulit

Apa itu fragrance dalam skincare bisa bikin orang-orang lebih tertarik untuk membeli dan menggunakan sebuah produk. Tapi, di sisi lain fragrance juga dikenal sebagai salah satu alergen paling umum dalam produk skincare maupun makeup.

Baik itu natural fragrance maupun synthetic fragrance, berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada Bruver yang punya kulit sensitif. 

Meskipun begitu, berbagai sumber menyebutkan kalau synthetic fragrance lebih sering menyebabkan efek samping. Berikut ini beberapa bahaya yang bisa terjadi kalau Bruver pakai skincare dengan kandungan fragrance:

  1. Alergi Kulit

Kandungan fragrance biasanya terdiri dari berbagai macam senyawa kimia yang bisa menjadi pemicu alergi pada beberapa individu.

Ketika Bruver terkena alergi, kulit akan berubah kemerahan, terasa gatal, bengkak, bahkan muncul ruam yang terasa tidak nyaman.

  1. Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak terjadi ketika kulit terpapar bahan iritan secara langsung. Dermatitis kontak menyebabkan muncul ruam kemerahan di kulit, gatal yang terasa parah, kulit kering, bersisik, atau pecah-pecah.

Dalam jangka panjang, dermatitis kontak bisa menyebabkan kulit lebih mudah meradang dan mengalami hiperpigmentasi akibat peradangan berulang.

  1. Iritasi

Selain memicu alergi, fragrance juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama bagi Bruver yang memiliki kulit sensitif atau kering. 

Kandungan kimia dalam fragrance bisa mengganggu skin barrier, yaitu lapisan pelindung alami kulit yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi dari zat berbahaya.

Baca Juga: Apa Itu Ceramide Dalam Skincare? Wajib Tahu!

  1. Memperparah Jerawat

Apakah fragrance berbahaya untuk kulit berjerawat? Ya, kalau Bruver punya kulit yang rentan berjerawat, sebaiknya hindari skincare yang punya kandungan fragrance.

Soalnya, fragrance sering mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Kulit yang berjerawat sudah dalam kondisi meradang, jadi tambahan iritan dari fragrance bisa memperparah kondisi ini.

  1. Memicu Penuaan Dini

Ada beberapa fragrance dalam skincare yang mengandung senyawa penyebab stres oksidatif pada kulit. Akibatnya, produksi kolagen bisa menurun lebih cepat, membuat kulit lebih mudah mengalami kerutan, garis halus, dan kehilangan elastisitas.

  1. Meningkatnya Sensitivitas Kulit

Penggunaan produk skincare yang mengandung fragrance dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif. 

Hal ini terjadi karena paparan bahan kimia secara terus-menerus dapat mengikis lapisan pelindung kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem, paparan sinar matahari dan polusi, dan produk skincare lainnya.

  1. Risiko Kanker Kulit

Bahaya fragrance yang jarang disadari adalah potensinya dalam meningkatkan risiko kanker kulit. Beberapa senyawa dalam fragrance, diketahui dapat bertindak sebagai endocrine disruptors atau pengganggu hormon dalam tubuh.

Selain itu, fragrance juga bisa memicu stres oksidatif dan kerusakan DNA, yang bisa merusak sel-sel kulit.

Jadi, sekarang Bruver sudah paham kan soal apa itu fragrance dalam skincare? Walaupun bikin produk jadi lebih wangi, fragrance bisa menyebabkan beberapa efek samping berbahaya. 

Makanya, penting buat pilih produk yang pakai pewangi alami dengan risiko iritasi minimal supaya kulit tetap aman dan nyaman.  

Nah, kalau Bruver cari sabun wajah yang wangi tapi tetap aman, Bruv For Men bisa jadi pilihan! Dengan wangi yang berasal dari peppermint oil alami, sabun ini nggak cuma kasih sensasi segar, tapi juga bantu menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan. 

Bukan cuma itu, Bruv For Men juga punya kandungan activated charcoal dan argan oil, yang bisa membersihkan kulit secara mendalam, sekaligus menjaga kulit tetap lembap.

Yuk, cobain Bruv For Men sekarang juga! Kulit Bruver akan langsung terasa bersih, segar, dan terawat.

Manfaat Olahraga untuk Wajah, Ternyata Sengaruh Itu!

Manfaat Olahraga untuk Wajah, Ternyata Sengaruh Itu!

Bukan cuma penting untuk menjaga kesehatan tubuh, ternyata olahraga bisa bikin glow up, lho! Gimana bisa? Yuk, bahas manfaat olahraga untuk wajah dalam artikel ini.

Manfaat Olahraga untuk Wajah

Ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan kalau berolahraga secara aktif bisa membantu seseorang menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia, terlepas dari berapapun usiamu.

Olahraga juga bisa mengurangi risiko penyakit serius, seperti jantung koroner, stroke, diabetes, kanker, bahkan bisa menurunkan risiko kematian dini sampai 30%.

Apakah olahraga bagus untuk wajah? Ternyata olahraga nggak cuma bikin tubuh lebih fit, tapi juga berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit, lho. Berikut ini beberapa manfaat olahraga untuk wajah:

  1. Melancarkan Peredaran Darah 

Manfaat olahraga untuk wajah yang pertama adalah melancarkan peredaran darah, yang berperan penting dalam menutrisi kulit. 

Saat berolahraga, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Peredaran darah yang lebih lancar ini tetap berlangsung bahkan setelah selesai berolahraga, memastikan sel-sel kulit mendapatkan asupan nutrisi yang optimal. 

Hasilnya, kulit terlihat lebih segar, lebih sehat, dan proses regenerasi sel menjadi lebih efektif.

  1. Membantu Mengeluarkan Racun dari Kulit

Selain mendistribusikan nutrisi, manfaat olahraga untuk wajah juga mencakup pembuangan racun yang lebih efisien. Menurut dr. McClung, aliran darah bertugas untuk mengantarkan nutrisi ke sel-sel tubuh sekaligus membuang racun. 

Olahraga meningkatkan kecepatan proses ini, sehingga nutrisi lebih cepat sampai ke sel-sel kulit dan racun lebih cepat dikeluarkan. 

Dengan meningkatnya detoksifikasi alami tubuh, kulit menjadi lebih sehat, terhindar dari penumpukan racun yang dapat menyebabkan jerawat atau kulit kusam.

  1. Memperkuat Elastisitas Wajah

Manfaat olahraga untuk wajah selanjutnya adalah untuk memperkuat elastisitas wajah. Disebutkan bahwa olahraga secara rutin bisa meningkatkan produksi kolagen pada tubuh.

Kolagen sendiri adalah salah satu protein dalam tubuh yang punya peran penting dalam menjaga elastisitas kulit wajah, sehingga kulit tetap kencang dan lembap.

  1. Mencegah Penuaan Dini

Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga rutin dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit. 

Manfaat olahraga untuk wajah ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik tidak hanya menjaga kesehatan kulit, tetapi juga dapat membantu mengurangi efek penuaan.

  1. Mencerahkan Wajah

Bruver pernah merasa setelah olahraga wajah menjadi cerah? Ini bukan cuma perasaan semata, lho. Olahraga secara rutin bisa melancarkan sirkulasi darah dan membuat suplai oksigen dan nutrisi ke kulit berjalan dengan lancar. Kulit jadi terlihat lebih segar, bersih, dan bercahaya secara alami.

  1. Mencegah Jerawat

Siapa sangka olahraga juga bisa mencegah jerawat? Ternyata ini ada hubungannya, lho. Salah satu penyebab munculnya jerawat adalah naiknya hormon kortisol saat stres. Perubahan hormon ini bisa memicu produksi minyak dan menyebabkan munculnya jerawat.

Nah, manfaat olahraga untuk wajah berjerawat bisa membantu menurunkan tingkat stres dan membuat tubuh jadi lebih rileks.

Gimana, banyak kan, manfaat olahraga untuk wajah? Makanya, Bruver harus olahraga secara rutin, minimal 150 menit dalam seminggu, atau 30 menit sehari.

Bruver bisa olahraga di waktu senggang, baik itu di pagi, siang, sore, bahkan malam hari. Tapi, menurut sebuah penelitian, kemampuan tubuh kita untuk beraktivitas mencapai puncaknya pada sore hari, antara jam 2 siang sampai jam 6 sore. Jadi, ini mungkin merupakan waktu terbaik untuk melakukan olahraga.

Tapi ingat, olahraga yang terlalu berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan, jadi sebaiknya pilih rutinitas olahraga yang sesuai.

Baca Juga: Apakah Setelah Olahraga Boleh Langsung Mandi?

Pilihan Olahraga yang Bermanfaat untuk Wajah

Kalau sudah tahu manfaat olahraga untuk wajah, sekarang saatnya memilih jenis olahraga yang bermanfaat untuk wajah. Berikut ini adalah beberapa diantaranya:

  1. Jogging

Jogging merupakan salah satu jenis olahraga yang paling mudah dan murah untuk dilakukan setiap hari. Bahkan, Bruver bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja.

Olahraga ini bukan cuma bagus untuk kesehatan tubuh, tapi juga bisa membantu jantung memompa dan melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

  1. Olahraga Kardio 

Olahraga kardio seperti High Intensity Interval Training (HIIT), punya intensitas yang tinggi dan melibatkan berbagai macam gerakan, mulai dari lari, jumping jack, squat, dan lain sebagainya.

Manfaat olahraga untuk wajah yang satu ini bisa meningkatkan fungsi sel otot yang penting untuk memperlambat penuaan dan membuat kulit tetap kencang. 

  1. Aerobik 

Bruver, latihan aerobik bisa membuat mitokondria, atau penghasil energi di sel kulit kita, jadi lebih aktif dan banyak. Nah, mitokondria ini juga bisa membantu produksi kolagen.

Nggak heran, orang yang sering melakukan olahraga aerobik jadi punya kulit yang lebih kencang dan awet muda.

Bukan cuma itu, aerobik juga dipercaya bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering jadi penyebab masalah kulit.

  1. Angkat Beban

Latihan kebugaran seperti angkat beban juga punya manfaat untuk wajah, lho. Menurut peneliti, angkat beban bisa meningkatkan ketebalan kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.

Ini karena angkat beban bisa meningkatkan aktivitas gen tertentu, yang menghasilkan protein untuk memperkuat jaringan ikat kulit.

  1. Renang

Melakukan olahraga air bisa membantu mengoksidasi sel-sel kulit, sekaligus menyalurkan nutrisi ke seluruh tubuh kita. Selain itu, renang juga bisa membantu mengencangkan kulit karena gerakan di dalam air memberikan efek pijatan alami pada tubuh. Tekanan air yang merata juga membantu meningkatkan elastisitas kulit, membuatnya tampak lebih kencang dan segar.

  1. Yoga 

Gerakan-gerakan dalam yoga bisa membuat sirkulasi darah di tubuh semakin lancar, meningkatkan suhu tubuh, sekaligus mengeluarkan racun-racun yang ada di tubuh. Ini membuat kulit terhindar dari berbagai masalah dan lebih cerah.

Apakah Keringat Bikin Wajah Kusam?

Setelah berolahraga, wajar kalau wajah berkeringat. Keringat ini sebenarnya salah satu cara yang sehat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil, membuang racun, meningkatkan sirkulasi darah, dan membersihkan pori-pori kulit. Tapi, di sisi lain, ada mitos yang bilang kalau keringat bikin wajah kusam. Benarkah itu?

Faktanya, keringat sendiri nggak secara langsung bikin wajah kusam. Tapi, kalau bercampur dengan kotoran, sel kulit mati, dan minyak berlebih yang menumpuk di permukaan kulit, wajah bisa kelihatan lebih kusam, Bruver. 

Selain itu, menurut US Dermatology Partners, keringat mengandung natrium yang bisa membuat kulit lebih kering. Seperti yang kita tahu, kulit kering rentan terlihat lebih kusam.

Jadi, bukan keringatnya yang jadi masalah, tapi penumpukan kotoran di kulit. Kalau Bruver rajin membersihkan wajah setelah olahraga, kulit tetap sehat, cerah, dan bebas kusam.

Gunakan Bruv For Men, sabun wajah dengan kandungan activated bamboo charcoal yang mampu membersihkan kulit secara mendalam, argan oil untuk menjaga kelembapan, dan peppermint oil yang memberikan sensasi segar setelah berolahraga. 

Dengan perawatan yang tepat, olahraga bukan cuma bikin tubuh fit, tapi juga bikin wajah tetap fresh dan glowing!

FAQ

Apakah sering olahraga membuat awet muda?

Ya, olahraga bisa melancarkan peredaran darah, mengencangkan otot wajah, serta memicu produksi kolagen yang bisa membuat kulit terlihat kencang dan awet muda.

Apakah angkat beban mengencangkan wajah?

Betul, latihan angkat beban bisa meningkatkan elastisitas kulit, yang berarti kulit lebih kenyal dan mampu kembali ke bentuk semula setelah diregangkan. Selain itu, angkat beban juga bisa menguatkan jaringan ikat kulit, sehingga kulit jadi lebih kencang.

Kapan olahraga yang baik?

Olahraga bisa dilakukan kapan saja, entah itu pagi, siang, sore, atau bahkan malam, sesuai dengan waktu senggang yang tersedia. Namun, tubuh mencapai performa terbaiknya untuk beraktivitas pada sore hari, tepatnya antara pukul 2 hingga 6 sore. Karena itu, waktu ini bisa jadi pilihan terbaik untuk berolahraga.

Kenapa setelah olahraga wajah menjadi cerah?

Ini karena olahraga bisa melancarkan sirkulasi darah dan membuat suplai oksigen dan nutrisi ke kulit berjalan dengan lancar. Sehingga kulit jadi terlihat lebih cerah.

Jerawat Puber Berapa Lama? Simak Tips Cepat Mengatasinya

Jerawat Puber Berapa Lama? Simak Tips Cepat Mengatasinya

Faktanya, dilansir dari University of California, sekitar 85% orang mengalami jerawat di masa remaja. Jadi, ini merupakan kondisi kulit yang meskipun mengganggu, tapi sebenarnya wajar, Bruver. Sebenarnya jerawat puber berapa lama dan apakah bisa hilang sendiri? Temukan jawabannya dalam artikel ini.

Apa itu Jerawat Puber?

Jerawat puber merupakan kondisi kulit yang biasanya muncul selama remaja, dan ditandai dengan munculnya berbagai jenis benjolan atau bintik, termasuk komedo hitam, komedo putih, kista, dan jerawat.

Penyebab utamanya adalah karena pada kulit remaja, terutama di usia 10 sampai 20 tahun, banyak hormon-hormon yang mengalami perubahan.

Salah satu hormon yang paling sering memengaruhi jerawat adalah hormon testosteron. Hormon ini, sebenarnya berperan penting dalam libido, massa otot, energi, dan perkembangan organ seksual saat pubertas.

Kadar testosteron yang meningkat selama pubertas bisa menyebabkan kelenjar minyak membesar, dan memproduksi lebih banyak minyak alami, atau sering disebut dengan sebum.

Kadar sebum yang meningkat bisa menyumbat pori-pori, dan menarik bakteri yang menyebabkan terjadinya kemerahan, pembengkakan, dan juga jerawat.

Tapi, selain faktor hormonal, jerawat puber juga bisa dipicu faktor-faktor berikut ini:

  1. Genetik

Kalau orang tua atau saudara kandung Bruver punya riwayat jerawat, kemungkinan besar Bruver juga lebih rentan mengalaminya.

Genetik berperan dalam produksi minyak berlebih, ukuran pori-pori, hingga respons kulit terhadap peradangan, termasuk jerawat.

  1. Makanan

Remaja biasanya suka mengonsumsi junk food, fast food, serta makanan-makanan yang sedang viral di media sosial, seperti seblak, donat, es krim, burger, sampai cokelat.

Padahal, penelitian menunjukkan bahwa makanan dan minuman bisa memicu munculnya jerawat, lho. Biasanya, makanan yang mengandung olahan karbohidrat atau terlalu manis, bisa memengaruhi hormon pemicu jerawat.

  1. Paparan Sinar Matahari

Remaja adalah masa yang sedang aktif beraktivitas, terutama di luar ruangan. Tapi, hati-hati. Paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum lebih banyak, dan memicu jerawat.

Bukan cuma itu, sinar matahari juga bisa memperburuk jerawat yang sudah ada dan memperlambat proses penyembuhannya.

  1. Stres

Dalam jurnal yang diterbitkan pada tahun 2023, persentase stres, depresi, dan gangguan kecemasan pada remaja di Indonesia, mencapai 9,8%. Ini bisa dipicu tekanan akademik, masalah dengan teman atau pacar, hubungan dengan orang tua, maupun persaingan dengan teman atau saudara.

Stres pada remaja bisa memicu jerawat karena meningkatkan produksi hormon kortisol yang menyebabkan peningkatan produksi sebum di kulit, yang kemudian dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. 

  1. Kurang Tidur

Remaja sering begadang untuk belajar, menonton serial kesukaan, bermain game, atau aktivitas lainnya. Padahal, begadang bukan cuma kurang baik untuk kesehatan, tapi juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit, lho.

Kurang tidur bisa bikin kulit kusam dan rentan mengalami berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Karena, saat tidur kulit melakukan proses regenerasi.

Jerawat Puber Umur Berapa?

Dilansir dari situs WebMD, jerawat puber biasanya dimulai dari 10 dan 13 tahun, dan sering kali lebih parah kalau Bruver punya kulit berminyak.

Jadi, kalau Bruver mulai mengalami jerawat di usia ini, tenang saja! Ini adalah hal yang normal.

Jerawat Puber Berapa Lama?

Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan jerawat puber berapa lama bertahan di wajah. Soalnya, tiap orang bisa berbeda-beda, Bruver. 

Umumnya, jerawat puber mulai muncul sekitar usia 10-13 tahun dan bisa bertahan hingga awal atau pertengahan usia 20-an. Tapi ada juga yang lebih cepat hilang atau justru berlanjut hingga dewasa.

Faktor utama yang memengaruhi berapa lama jerawat puber bertahan adalah perubahan hormon. Selama hormon masih naik turun, produksi minyak di wajah juga meningkat. 

Kalau minyak ini bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, pori-pori jadi tersumbat dan jerawat muncul. Selain hormon, faktor seperti kebersihan wajah, pola makan, dan gaya hidup juga punya peran besar dalam mempercepat atau memperparah jerawat puber.

Baca Juga: Benarkah Telur Menyebabkan Jerawat? Cek Faktanya

Ciri-ciri Jerawat Puber

Kalau Bruver sudah tau jerawat puber berapa lama, Bruver perlu mengenali seperti apa bentuk dan ciri-cirinya. Soalnya, nggak semua jerawat itu sama. Supaya nggak salah penanganan, berikut ini ciri-ciri jerawat puber yang perlu Bruver kenali:

  1. Muncul di Usia Remaja

Jerawat puber biasanya mulai muncul pada usia 10–13 tahun, ketika tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan.

  1. Bentuknya Beragam

Jerawat puber bisa bentuknya macam-macam, Bruver. Berikut ini beberapa macamnya:

  • Komedo putih (whitehead): Komedo putih berbintik-bintik dengan pori-pori tertutup.
  • Komedo hitam (blackhead): Komedo hitam dengan pori-pori terbuka.
  • Nodul: Benjolan besar, padat, serta terasa nyeri di bawah kulit.
  • Papula: Benjolan padat, kecil, dan meradang pada kulit.
  • Pustula: Jerawat meradang yang biasanya berisi nanah. Biasanya berwarna merah dengan bagian tengah berwarna putih.
  • Lesi kistik: Jerawat yang paling parah. Benjolan besar meradang dan terasa nyeri saat disentuh.
  1. Bukan Cuma Muncul di Wajah

Selain di wajah, jerawat puber juga bisa muncul di dada dan punggung, terutama pada area yang memiliki banyak kelenjar minyak.

  1. Kulit Lebih Berminyak

Produksi minyak yang meningkat membuat kulit terasa lebih licin, pori-pori terlihat lebih besar, dan lebih rentan terhadap penyumbatan yang menyebabkan jerawat.

  1. Meninggalkan Bekas

Kalau sering dipencet atau tidak ditangani dengan baik, jerawat puber bisa meninggalkan bekas hitam atau bopeng yang sulit dihilangkan.

Cara Menghilangkan Jerawat Puber

Jerawat puber emang wajar, tapi bisa mengganggu kalau nggak diatasi. Buat Bruver yang mau menghilangkan jerawat puber, nggak perlu skincare yang ribet. Cukup ikuti cara berikut ini:

  1. Bersihkan Wajah Secara Rutin

Jerawat puber sering muncul karena minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Makanya, cuci muka jadi langkah pertama yang wajib dilakukan. 

Gunakan facial wash yang sesuai dengan jenis kulit, lalu pijat lembut dengan gerakan melingkar supaya kotoran terangkat maksimal. Bilas dengan air bersih dan keringkan pakai handuk yang bersih supaya nggak ada bakteri yang menempel di kulit.

Sebaiknya, pilih produk berlabel ‘non-comedogenic’ yang tidak menyumbat pori-pori, dan ‘hypoallergenic’ untuk meminimalisir risiko alergi. Hindari produk yang mengandung alkohol, parfum, paraben, atau bahan abrasif lainnya. 

Ini juga dinilai menjadi cara menghilangkan jerawat pada anak usia 12 tahun yang paling aman.

  1. Gunakan Toner

Toner sering dianggap sepele, padahal punya banyak manfaat buat kulit. Selain membersihkan sisa kotoran yang masih tertinggal, toner juga bisa menyeimbangkan pH kulit, meredakan jerawat, dan menjaga kelembapan. Kulit jadi lebih segar dan bekas jerawat pun bisa lebih cepat pudar.

  1. Tambahkan Serum

Serum punya kandungan bahan aktif yang lebih terkonsentrasi dan mudah meresap ke kulit. Ini bikin serum efektif buat meredakan jerawat, membantu proses penyembuhan bekas jerawat, sampai menghilangkan bekasnya. 

Tapi, untuk kulit remaja yang masih sensitif, Bruver perlu hati-hati dalam memilih bahan aktif. Beberapa kandungan bisa terlalu keras, bahkan menyebabkan iritasi pada kulit remaja.

dr. Anne Peled, M.D., menyebut bahwa remaja sebaiknya menghindari penggunaan retinoid, salicylic acid, Alpha Hydroxy Acids (AHA), glycolic acid, vitamin C, dan vitamin E dalam skincare.

  1. Jaga Kelembapan Kulit

Jangan sampai kulit jadi kering, karena bisa bikin kelenjar minyak memproduksi lebih banyak sebum yang akhirnya menyumbat pori-pori dan memperparah jerawat. 

Pilih pelembap yang ringan dan bebas minyak supaya tetap nyaman di kulit dan nggak bikin wajah makin berminyak.

  1. Lindungi Kulit dengan Sunscreen

Sinar matahari bisa memperparah jerawat dan bikin bekasnya lebih lama hilang. Itu sebabnya sunscreen jadi bagian penting dalam skincare routine, terutama buat Bruver yang sering beraktivitas di luar ruangan. 

Pilih sunscreen dengan broad-spectrum protection minimal SPF 30, yang bisa menangkal UVA dan UVB. Gunakan sunscreen 10 menit sebelum keluar rumah, lalu reapply setiap 2 jam atau setelah berenang dan berkeringat.

Sunscreen dengan zinc oxide dan titanium dioxide cocok untuk kulit sensitif karena melindungi tanpa diserap kulit. Sebaliknya, hindari kandungan oxybenzone dan octinoxate yang bisa memicu iritasi.

  1. Hindari Memencet

Meskipun satisfying, tapi sebaiknya jangan sembarangan menyentuh jerawat, terutama kalau tanganmu kotor. Ini bisa menyebabkan iritasi, infeksi, dan bekas yang sulit hilang.

Kemudian, cara menghilangkan jerawat untuk anak usia 10 tahun ke bawah, sebaiknya gunakan metode yang lembut dan alami agar tidak merusak kulit mereka yang masih sangat sensitif. 

Bersihkan wajah dengan air hangat dan sabun ringan tanpa bahan kimia keras, seperti alkohol atau parfum, untuk menghindari iritasi. Pastikan anak tidak menyentuh atau memencet jerawat agar tidak memperparah kondisi kulit.

Apakah Jerawat Puber Bisa Hilang Sendiri?

Ya, jerawat puber bisa hilang sendiri. Karena, seiring bertambahnya usia hormon mulai stabil, sehingga jerawat bisa berkurang atau bahkan hilang dengan sendirinya.

Tapi, kalau nggak dirawat dengan baik, jerawat puber bisa bertahan lebih lama atau meninggalkan bekas. Jadi, kalau Bruver masih bertanya-tanya jerawat puber berapa lama bisa bertahan, itu tergantung dari kondisi kulit dan cara merawatnya. 

Kalau masih bingung solusi aman dan efektif buat ngilangin jerawat puber, Bruv For Men bisa jadi pilihan tepat!

Sabun ini diformulasikan khusus dengan kandungan alami seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, yang bekerja membersihkan kulit, mengontrol minyak berlebih, dan mencegah timbulnya jerawat baru. 

Selain itu, Bruv For Men sudah terdaftar BPOM, jadi aman digunakan remaja tanpa khawatir efek samping. Dengan harga yang terjangkau, sabun ini jadi solusi praktis buat Bruver yang mau bebas dari jerawat tanpa ribet!

Manfaat Luluran dan Penjelasan A-Z Soal Perawatan Ini

Manfaat Luluran dan Penjelasan A-Z Soal Perawatan Ini

Buat Bruver yang masih ragu atau mikir luluran itu cuma buat cewek, saatnya ubah mindset! Soalnya, semua kulit berhak untuk dapetin perawatan secara maksimal, salah satunya dengan luluran. Luluran berguna untuk apa? Yuk bahas manfaat luluran dalam artikel ini.

Manfaat Luluran untuk Kulit Badan

Bruver, kulit sebenarnya terus menerus memperbarui sel-selnya secara alami. Sayangnya, seiring berjalannya usia, proses ini akan semakin melambat. 

Ketika sel kulit tidak teregenerasi dengan baik, sel kulit mati akan menumpuk di permukaan kulit dan membuatnya terlihat kusam dan tidak merata.

Lulur merupakan salah satu produk perawatan kulit tubuh yang dirancang untuk mengatasi masalah tersebut. Tapi, bukan cuma mengelupas sel kulit mati, lulur juga punya manfaat lain. Apa manfaat lulur badan bagi tubuh?

  1. Menjaga Kelembapan Kulit

Setelah luluran, kulit akan lebih ideal dalam menyerap pelembap. Jadi, kalau Bruver pakai losion atau body oil setelah luluran, manfaatnya akan lebih terasa.

  1. Mencerahkan Kulit

Manfaat luluran selanjutnya adalah untuk mencerahkan kulit. Kayak yang udah dibahas di atas, penumpukan sel kulit mati bisa bikin kulit terlihat kusam. 

Dengan mengangkatnya menggunakan lulur secara rutin, kulit akan terlihat lebih cerah, bahkan bisa meratakan warna kulit.

  1. Mengatasi Pori-pori Tersumbat

Bukan cuma wajah, tapi tubuh juga bisa mengalami jerawat, lho. Terutama pada bagian punggung, dada, dan bahu. Penyebab utamanya adalah pori-pori yang tersumbat.

Nah, luluran secara rutin bisa menjaga pori-pori tetap bersih, sehingga membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat.

  1. Mencegah Rambut Tumbuh ke Dalam

Kalau Bruver rutin bercukur, waxing, atau mencabut bulu tubuh, mungkin Bruver juga sering mengalami ingrown hair, atau rambut yang tumbuh ke dalam. Bukan cuma mengganggu penampilan, tapi ingrown hair ini kadang terasa menyakitkan dan rentan infeksi.

Untungnya, luluran secara teratur bisa membersihkan pori-pori secara menyeluruh dan membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam.

  1. Menghaluskan Tekstur Kulit

Lulur tubuh bisa memperbaiki tekstur kulit secara signifikan, Bruver. Partikel eksfoliator yang ada dalam lulur bekerja untuk menghilangkan kulit kasar dan kering, apalagi pada aera seperti siku, lutut, dan tumit.

Jadi, kalau Bruver luluran secara rutin, kulit akan jadi lebih lembut dan halus.

Jenis Lulur

Di pasaran, ada banyak sekali jenis lulur yang beredar dan terbuat dari berbagai bahan alami. Berikut ini beberapa jenis lulur yang bisa Bruver coba:

  1. Lulur Garam

Bruver, kandungan mineral dalam garam, seperti magnesium, kalium, kalsium, besi, dan sulfur, memberikan manfaat utama bagi kulit dan otot. 

Mineral-mineral ini membantu menjaga kelembapan kulit, bikin kulit lebih glowing dan anti kusam, sampai meningkatkan fungsi skin barrier.

Bukan sembarang garam, tapi ahli dermatologis Kellie, MD, menyebut garam laut mati dan garam himalaya lebih bagus untuk luluran, karena kandungan mineral yang lebih tinggi dibanding garam lainnya.

  1. Lulur Gula

Lulur gula merupakan bahan eksfoliasi yang punya tekstur granular, dan dirancang untuk mengangkat sel kulit mati dengan lembut, jadi cocok buat Bruver yang punya kulit sensitif.

Selain memastikan pori-pori tetap bersih, lulur gula juga bisa menghilangkan sel kulit mati, sehingga kulit tetap lembut dan halus.

Bruver bisa mengoleskan lulur gula ke lengan, kaki, dan bagian tubuh lain, termasuk bibir. Ini juga bagus untuk mengatasi bibir yang pecah-pecah.

  1. Lulur Bengkuang

Bengkuang merupakan salah satu umbi-umbian yang kaya antioksian dan nutrisi seperti serat, vitamin C, dan vitamin E, yang bagus untuk kesehatan kulit.

Manfaat luluran dengan bengkuang antara lain bisa menghidrasi dan meningkatkan elastisitas kulit, serta mengurangi munculnya garis halus dan kerutan.

Enzim alaminya juga bisa membantu mengelupas sel kulit dengan lembut, sehingga kulit tampak lebih cerah dan berseri.

  1. Lulur Susu

Susu yang digunakan dalam lulur mengandung asam laktat alami, yang membantu mengelupas dan mencerahkan kulit, sekaligus memberikan hidrasi dan nutrisi.

Dilansir dari New Vogue Beauty, lulur susu cocok untuk segala jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Aromanya juga bisa membuat tubuh lebih rileks.

  1. Lulur Cokelat

Pernah dengar mitos cokelat menyebabkan jerawat? Penelitian telah membantah mitos tersebut, dan justru menemukan bahwa bahan ini punya banyak manfaat untuk kulit.

Cokelat punya kandungan antioksidan yang bisa menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

  1. Lulur Charcoal

Manfaat luluran menggunakan charcoal telah dikenal sejak lama. Bahan ini dipercaya bisa melakukan pembersihan dan pengelupasan secara mendalam. 

Charcoal punya kemampuan menyerap minyak berlebih, kotoran, dan racun dari kulit, sehingga Bruver bisa terhindar dari jerawat, dan punya kulit yang lebih cerah.

Baca Juga: Tips Memilih Body Wash yang Pas untuk Badan Kita!

Cek Fakta Manfaat Lulur Beras Kunyit dan Kopi

Beberapa tahun yang lalu, sempat viral di media sosial terkait campuran beras, kunyit, dan kopi yang dibuat menjadi lulur untuk tubuh. Disebutkan bahwa lulur ini bisa menghilangkan kulit belang akibat kepanasan.

Lulur ini dibuat dengan cara merendam beras semalaman, dan di-blender dengan sedikit air. Kemudian, beras ditambahkan bubuk kunyit dan kopi non-gula.

Tapi, apakah lulur ini aman digunakan?

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu, Inggrid Tania, menyebut bahwa campuran beras, kunyit, dan kopi aman digunakan, selama Bruver nggak punya kulit yang sensitif.

Hanya saja, pastikan Bruver menggunakan bahan yang bersih, menyimpannya dalam wadah yang steril, dan segera menggunakannya. Kalau tidak, ini bisa berisiko tercemar bakteri, jamur, atau mikroorganisme lain.

Baca Juga: Face Scrub Bikin Pori Pori Membesar, Mitos atau Fakta?

Manfaat Lulur Beras Kunyit dan Kopi

Tren penggunaan lulur beras, kunyit, dan kopi sebagai pencerah kulit bukan tanpa alasan, Bruver. Ketiga bahan ini dipercaya punya banyak kandungan yang bermanfaat untuk kulit, antara lain:

  1. Beras

Bruver, sekarang ini beras juga sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam produk perawatan kulit. Kandungan vitamin B, vitamin E, dan antioksidan, asam folat, zinc, dan allantoin, bermanfaat untuk mencerahkan kulit.

Beras juga punya kandungan yang bisa membantu meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit, sekaligus menjaga elastisitas kulit.

  1. Kunyit

Kunyit punya kandungan antioksidan dan antiinflamasi, yang bisa melawan radikal bebas, sehingga kulit kusam akan hilang dan kulit bisa lebih cerah.

Penelitian menunjukkan kalau kunyit bisa mengatasi tanda-tanda penuaan seperti keriput dan garis halus. 

  1. Kopi 

Kopi merupakan salah satu eksfoliator yang baik, yang bisa membuat kulit lebih halus dan cerah. Bukan hanya itu, penelitian juga menyebut kalau kopi punya sifat antiinflamasi karena kandungan asam klorogenat serta melanoidin. Ini memungkinkannya untuk mengurangi hiperpigmentasi dan peradangan pada kulit.

Jadi, manfaat lulur beras, kunyit, dan kopi bisa mencerahkan kulit, mencegah tanda penuaan, meredakan peradangan, menyamarkan hiperpigmentasi, dan meratakan warna kulit. 

Berapa Kali Luluran Agar Cepat Putih?

Seberapa sering luluran supaya cepat putih bisa berbeda-beda tiap orangnya. Tapi, sebaiknya jangan terlalu sering, Bruver. Soalnya, luluran setiap hari bisa memicu kulit kering dan iritasi.

Sebaiknya, cukup gunakan dua kali seminggu, atau seminggu sekali kalau Bruver punya kulit yang sensitif.

Kapan Waktu Luluran yang Benar?

Bruver masih suka bingung, luluran sebaiknya pagi atau malam hari, ya? 

Seorang dermatologist, Harold Lancer, MD. menyebut bahwa luluran di malam hari bermanfaat untuk mengangkat kotoran, sel kulit mati, dan minyak yang tersisa di kulit.

Tapi, ini bukan berarti Bruver nggak boleh luluran di pagi hari ya. Ini justru bisa membantu memaksimalkan pembentukan sel kulit baru dan mengangkat sel kulit mati. Sehingga kulit lebih siap menerima produk perawatan kulit selanjutnya.

Luluran juga bisa dilakukan sebelum maupun sesudah mandi. Kalau Bruver merasa hari ini melakukan aktivitas di luar ruangan, sebaiknya luluran setelah mandi, supaya kotoran dan debu terangkat terlebih dahulu, dan lulur bisa bekerja lebih efektif.

Sedangkan, untuk kulit berminyak sebaiknya gunakan lulur terlebih dahulu untuk mengangkat sel kulit mati, lalu mandi untuk membersihkan sisa lulur dan kotoran.

Tapi, baik itu sebelum atau sesudah mandi, yang paling penting adalah mandi pakai sabun Bruv For Men, sabun 2in1 yang bisa Bruver gunakan untuk badan, sekaligus wajah.

Dengan kandungan activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini bisa membantu memaksimalkan manfaat luluran.

FAQ

Apakah luluran dulu atau mandi dulu?

Sebenarnya keduanya boleh, kok. Tergantung kondisi kulit dan aktivitasmu. Kalau habis beraktivitas di luar, sebaiknya mandi dulu. Tapi, kalau Bruver punya kulit berminyak, sebaiknya luluran dulu.

Apa efek luluran setiap hari?

Luluran setiap hari sebenarnya tidak disarankan karena bisa menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, atau bahkan merusak lapisan pelindung alami kulit. Idealnya, luluran dilakukan 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan manfaat tanpa merusak kulit.

Apa efek samping dari lulur badan?

Eksfoliasi berlebihan dapat menghilangkan minyak alami kulit, membuatnya lebih rentan terhadap masalah seperti kemerahan, sensasi terbakar, atau bahkan jerawat akibat kulit yang terlalu kering dan berusaha memproduksi lebih banyak minyak.

Bolehkah lulur badan dipakai di wajah?

Sebaiknya tidak disarankan. Karena, kulit wajah lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit tubuh, sehingga partikel lulur badan yang biasanya lebih besar dan kasar bisa menyebabkan iritasi. 

Jika ingin eksfoliasi wajah, gunakan facial scrub yang diformulasikan khusus dengan butiran lebih halus dan bahan yang lebih lembut.

Apa bedanya lulur dan scrub?

Lulur: Biasanya berbentuk pasta atau krim yang dioleskan ke kulit dan dibiarkan beberapa saat sebelum digosok. Lulur sering mengandung bahan pelembap dan nutrisi tambahan untuk kulit.

Scrub: Mengandung butiran eksfoliasi yang langsung digosokkan ke kulit untuk mengangkat sel kulit mati. Scrub lebih fokus pada eksfoliasi secara fisik dibandingkan perawatan kulit secara keseluruhan.

Tips Memilih Body Wash, Bukan Sekadar Bersih dan Wangi Aja!

Tips Memilih Body Wash, Bukan Sekadar Bersih dan Wangi Aja!

Bruver udah pakai body wash yang cocok buat kulit, atau masih asal pilih? Kalau sembarangan, bisa-bisa kulit jadi nggak sehat dan malah gampang bermasalah. Yuk, cari tahu tips memilih body wash yang benar!

Karakteristik Kulit Wajah dan Tubuh

Bruver pernah kepikiran nggak, kenapa ada sabun khusus wajah dan sabun khusus tubuh? Kok nggak jadi satu aja? 

Mungkin kelihatannya semua jenis kulit sama saja, tapi faktanya, kulit wajah dan kulit tubuh punya struktur dan kebutuhan yang berbeda, lho. Berikut ini karakteristik kulit wajah dan tubuh:

Karakteristik Kulit Wajah

  • Kulit wajah punya skin barrier, atau lapisan terluar kulit yang lebih tipis dibanding bagian tubuh lainnya. Ini membuatnya lebih mudah menyerap produk, tapi juga lebih rentan iritasi.
  • Sel-sel kulit wajah lebih cepat dalam melakukan regenerasi, sehingga lebih halus dan cerah.
  • Kulit wajah juga lebih rentan mengalami trans-epidermal water loss (TEWL). Artinya, kulit wajah lebih butuh pelembapan yang lebih teratur.
  • Kulit wajah punya kelenjar sebaceous yang lebih banyak, terutama di area T-zone, yang membantu menjaga kelembapan alami kulit. 
  • Karena kelenjar sebaceous tersebut, produksi minyak juga lebih banyak. Ini berpotensi memicu penyumbatan pori-pori dan jerawat.
  • Folikel di kulit wajah biasanya lebih padat dan tipis, dengan rambut vellus yang halus.

Karakteristik Kulit Tubuh

  • Kulit tubuh punya lapisan tengah, atau dermis, yang lebih tebal dari kulit wajah. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari gesekan dan tekanan.
  • Proses pergantian sel kulit tubuh juga lebih lambat. Sehingga, kulit tubuh juga lebih kering, tebal, bahkan mudah bersisik. Ini juga menyebabkan penumpukan sel-sel kulit mati yang membuat kulit kusam dan berjerawat.
  • Kulit tubuh punyak kelenjar minyak yang lebih sedikit, dibandingkan wajah. Makanya, nggak heran kalau kulit tubuh terasa lebih kering dan kasar.
  • Berbeda dengan folikel yang ada di wajah, folikel di kulit tubuh punya kepadatan yang lebih bervariasi dan bisa menghasilkan rambut yang lebih tebal di bagian tertentu.

Tips Memilih Body Wash

Kayak yang udah dijelaskan sebelumnya, kulit tubuh punya lapisan yang lebih tebal dan proses regenerasinya lebih lama dari kulit wajah. 

Makanya, penting untuk membersihkannya secara rutin, untuk membersihkan kotoran, kuman, dan debu yang menempel di kulit, setelah beraktivitas seharian.

Mandi adalah cara yang paling umum untuk membersihkan tubuh. Bahkan, kayaknya di Indonesia sendiri, mandi dua kali sehari udah jadi kebiasaan.

Meskipun mandi itu penting, tapi jangan asal mandi, pemilihan sabun juga penting, Bruver. Jangan asal wangi atau berbusa, bisa jadi malah bikin masalah baru. 

Nah, biar nggak salah pilih, berikut beberapa tips memilih sabun mandi yang sesuai dengan kebutuhan kulit Bruver:

  1. Pilih Kandungan Sabun yang Cocok

Body wash yang bagus bukan cuma membersihkan, tapi juga memberikan manfaat tambahan untuk kulit. 

Nah, tips memilih body wash yang pertama adalah dengan mencari kandungan yang sesuai sama kondisi kulitmu Bruver. Berikut ini beberapa contohnya:

  • Antibakteri: Jika Bruver aktif beraktivitas atau sering berkeringat, pilih body wash dengan tea tree oil atau triclosan untuk membantu melawan bakteri penyebab bau badan.
  • Exfoliant: Pilih body wash yang mengandung scrub lembut seperti oatmeal atau jojoba beads untuk mengangkat sel kulit mati tanpa bikin iritasi.
  • Pelembap: Kalau Bruver punya kulit kering atau sering mandi lebih dari sekali sehari, cari yang mengandung glycerin atau hyaluronic acid supaya kelembapan kulit tetap terjaga.
  1. Hindari Bahan Kimia Keras

Banyak body wash yang mengandung bahan kimia keras kayak Sodium lauryl sulfate (SLS), alkohol, atau paraben, sebaiknya hindari, ya. 

Kandungan ini bisa bikin kulit Bruver lebih kering, bahkan iritasi, terutama kalau kulitmu sensitif. Pilih sabun dengan bahan yang lembut, atau alami.

  1. Cek Label Wewangian

Wangi body wash bisa bikin pengalaman mandi lebih menyenangkan dan meningkatkan rasa percaya diri. Jadi, ini juga penting untuk diperhatikan, Bruver.

Kalau mau aroma yang segar dan aman, pilih yang mengandung essential oil alami, seperti peppermint untuk sensasi segar atau lavender untuk efek menenangkan.

  1. Perhatikan pH Sabun

Sabun yang terlalu basa bisa merusak skin barrier dan bikin kulit jadi lebih rentan terhadap iritasi. Selain itu, sabun dengan pH basa dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga kulit terasa kering dan kaku.

Tips memilih body wash dengan memastikan sabun punya pH seimbang, atau sekitar 5.5, agar tetap lembut di kulit dan nggak bikin kering.

  1. Pilih Tekstur yang Tepat

Bruver, body wash punya berbagai macam tekstur yang bisa memberikan sensasi berbeda saat mandi, lho. Jadi, pilih tekstur yang tepat, antara lain:

  • Gel: Cocok buat kulit berminyak karena ringan dan nggak meninggalkan rasa lengket.
  • Krim atau lotion: Pilihan terbaik untuk kulit kering karena lebih melembapkan.
  • Scrub: Punya butiran eksfoliasi lembut yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati.
  • Batang: Banyak sabun batang alami yang mengandung bahan kimia yang lebih sedikit, cocok untuk kulit sensitif.

Baca Juga: Apakah Sabun Mandi Bisa untuk Wajah?

Apakah Memilih Body Wash Harus Sesuai Jenis Kulit?

Jawabannya, iya, wajib! Tips memilih body wash lainnya adalah dengan menyesuaikan jenis kulit, karena setiap jenis kulit punya kebutuhan yang berbeda. 

Salah pilih sabun bisa bikin kulit kering, iritasi, atau malah bikin masalah kulit makin parah. Jadi, sebelum beli body wash, pastikan Bruver tahu dulu jenis kulit sendiri dan pilih yang sesuai.

  1. Kulit Kering

Bruver yang punya kulit kering sering mengalami rasa kayak ketarik atau bahkan bersisik setelah mandi, kan? Ini karena kulit kehilangan minyak alami yang seharusnya menjaga kelembapan.

Jadi, pilih body wash dengan kandungan pelembap seperti shea butter, glycerin, aloe vera, atau hyaluronic acid untuk mengunci kelembapan kulit.

Hindari sabun yang mengandung SLS/SLES karena bisa menghilangkan minyak alami dan bikin kulit makin kering.

  1. Kulit Berminyak

Kulit berminyak cenderung lebih rentan terhadap jerawat punggung dan bau badan karena produksi minyak berlebih bisa memerangkap kotoran dan bakteri.

Gunakan body wash yang mengandung charcoal, tea tree oil, atau salicylic acid yang bisa membantu mengontrol minyak dan membersihkan pori-pori secara mendalam.

Hindari body wash dengan pelembap berlebihan atau berbasis minyak tebal seperti coconut oil karena bisa bikin kulit terasa makin lengket.

  1. Kulit Sensitif

Kulit sensitif mudah iritasi, kemerahan, atau gatal saat terkena bahan tertentu dalam sabun. Makanya, pemilihan body wash harus lebih hati-hati.

Solusinya, pilih body wash dengan formula lembut dan bahan alami seperti chamomile, oat extract, atau aloe vera yang bisa menenangkan kulit.

Selain itu, gunakan sabun dengan label hypoallergenic atau fragrance-free, dan hindari sabun dengan pewangi buatan, alkohol, sulfat, atau paraben yang bisa memicu reaksi alergi atau iritasi kulit.

Praktis! Bruv For Men Bisa untuk Kulit Wajah dan Tubuh!

Kalau Bruver cari sabun yang praktis tapi efektif buat wajah dan tubuh, Bruv For Men adalah jawabannya! Nggak perlu ribet pakai produk berbeda, karena sabun ini diformulasikan khusus untuk membersihkan sekaligus merawat kulit pria dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Bruv For Men mengandung activated bamboo charcoal yang mampu menyerap minyak berlebih dan mengangkat kotoran di wajah maupun tubuh. Kandungan ini juga bekerja membersihkan pori-pori yang tersumbat, cocok buat Bruver yang aktif dan sering terpapar polusi atau debu saat beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, ada argan oil yang berfungsi menjaga kelembapan kulit, sehingga kulit tetap terasa halus dan nggak kering. Formula ini sangat ideal untuk Bruver yang punya kulit sensitif atau mudah kehilangan kelembapan setelah mandi.

Ditambah dengan peppermint oil, sabun ini memberikan sensasi dingin yang bikin tubuh segar sehabis mandi. Aromanya yang maskulin juga meningkatkan rasa percaya diri sepanjang hari.

Bruv For Men dibuat dengan bahan-bahan lembut dan pH seimbang, sehingga aman untuk digunakan di wajah maupun tubuh. Tanpa deterjen keras, pewangi berlebihan, atau bahan kimia berbahaya, sabun ini nggak akan menyebabkan iritasi atau merusak skin barrier Bruver.

Apalagi, Bruv For Men telah teruji secara klinis dan terdaftar di BPOM, jadi nggak perlu khawatir soal keamanannya, bahkan untuk kulit sensitif sekalipun.

Jadi, kenapa masih bingung? Rasakan sendiri manfaat Bruv For Men untuk kebersihan dan kesegaran maksimal setiap hari!

Apa itu Body Positivity? Pahami Pengertian dan Tips Penerapannya

Apa itu Body Positivity? Pahami Pengertian dan Tips Penerapannya

Siapa yang pernah menjadi korban body shaming dan bikin jadi nggak percaya diri? Bruver perlu kenalan sama yang namanya body positivity!

Istilah ini memang sudah cukup populer, terutama di media sosial. Tapi, sebenarnya apa itu body positivity? Yuk, bahas dalam artikel ini.

Apa itu Body Positivity?

Istilah body positivity sudah menjadi istilah yang sangat populer di media sosial. Tapi, beberapa orang masih bingung tentang apa itu body positivity.

Bruver mungkin pernah dengar, kalau wanita cantik itu harus punya kulit yang putih, tubuh yang langsing, wajah simetris, sampai rambut lurus. Sementara itu, pria harus punya tubuh yang tinggi dan kekar, berdada bidang, berkulit sawo matang, sampai punya rahang yang tegas.

Ketika nggak sesuai dengan standar kecantikan tersebut, bisa-bisa seseorang di-bully dan kena body shaming, atau mengkritik fisik secara negatif.

Nah, body positivity merupakan gerakan untuk menentang standar tersebut dan mencegah adanya body shaming. Gerakan ini menekankan pada penerimaan diri, harga diri, dan penghargaan atas kemampuan tubuh apapun ukuran dan jenisnya.

Gerakan body positivity berakar dari gerakan penerimaan orang berbadan besar pada tahun 1960-an, yang dimulai perempuan kulit hitam dan queer, untuk melawan diskriminasi dan rasa malu yang mereka alami karena berat badan mereka.

Di masa kini, body positivity telah berkembang untuk mengatasi pengaruh media sosial, yang sering kali menampilkan standar kecantikan yang tidak realistis. 

Gerakan ini mendorong individu untuk menerima dan mencintai tubuh mereka apa adanya, tanpa tekanan untuk memenuhi ekspektasi yang dibentuk oleh filter, editing, atau tren sementara.

Situs Very Well Mind menyebutkan empat aspek penting tentang apa itu body positivity, antara lain:

  • Menghargai tubuh meskipun merasa memiliki kekurangan.
  • Merasa percaya diri dengan tubuh sendiri.
  • Mencintai tubuh sendiri.
  • Menerima bentuk dan ukuran tubuh sendiri.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang membuat gerakan ini menuai kontra bagi sebagian orang. Salah satunya adalah mengglorifikasi tubuh yang obesitas dan tidak sehat.

Pengertian Body Positivity

Secara umum, body positivity mengacu pada pernyataan kalau semua orang berhak punya citra tubuh yang positif, terlepas dari bagaimana masyarakat dan budaya populer memandang bentuk, ukuran, dan penampilan ideal. Artinya, Bruver harus mencintai tubuhmu apa adanya.

Menurut Cwynar-Horta (2016), body positivity meliputi penerimaan atas citra diri dan tubuh, dalam bentuk, ukuran, maupun penampilan, termasuk lesung, jerawat, bulu, gemuk, kurus, bahkan, badan yang cacat.

Apa itu body positivity juga bisa didefinisikan sebagai menikmati tubuh yang Bruver punya dan tidak menyalahkan diri sendiri atas perubahan yang terjadi secara alami, baik akibat penuaan, kehamilan, atau gaya hidup.

Baca Juga: Inner Handsome Pria, Karena Ganteng Tak Hanya dari Luar!

Manfaat dan Pentingnya Body Positivity

Salah satu manfaat dan pentingnya body positivity adalah untuk membantu seseorang mengembangkan citra tubuh yang sehat, sehingga bisa memengaruhi kesehatan mental dan cara mereka memperlakukan diri sendiri. Selain itu, berikut ini beberapa manfaat dan pentingnya body positivity:

  1. Mengabaikan Standar Kecantikan 

Banyak standar kecantikan tidak sehat, bahkan mustahil, yang beredar di masyarakat. Gerakan body positivity merupakan respon penolakan atas standar kecantikan tersebut, dan menerima segala bentuk keberagaman bentuk tubuh dan penampilan yang punya keunikan tersendiri. 

Apa itu body positivity diharapkan bisa membantu banyak orang mengerti bahwa tubuh yang sehat dan nyaman itu lebih penting daripada sekadar memenuhi ekspektasi orang lain.

  1. Menerima Diri

Hasil penelitian menunjukkan bahwa body positivity sangat berhubungan dengan penerimaan tubuh. Misalnya, ditemukan bahwa orang-orang merasa lebih positif terhadap tubuh mereka pada hari-hari ketika mereka lebih memaklumi diri mereka sendiri, dibandingkan saat mereka terlalu kritis terhadap penampilan mereka. 

Penerimaan diri ini memungkinkan seseorang untuk merasa lebih nyaman dan damai dengan tubuh mereka sendiri.

  1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Ketika nggak terlalu mikirin omongan orang soal penampilan, kita jadi lebih pede dalam menjalani hidup. Percaya diri yang baik bisa bikin Bruver mendapatkan kredibilitas, memberikan kesan baik, dan bisa diandalkan orang lain, terlepas dari bagaimana bentuk fisikmu.

  1. Tidak Terobsesi untuk Mengubah Penampilan

Punya tubuh sehat itu penting, tapi kalau sampai terobsesi buat selalu kelihatan “sempurna,” malah bisa bikin stres. Body positivity mengajarkan kita buat menikmati hidup tanpa tekanan untuk selalu berubah sesuai standar yang nggak jelas.

  1. Mengurangi Risiko Depresi

Dalam sebuah artikel, disebutkan bahwa tingkat wanita mengalami depresi lebih tinggi dibandingkan pria, dan penyebab paling tingginya adalah rasa ketidakpuasan terhadap tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa memiliki body positivity dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah, rasa percaya diri yang tinggi, serta pola makan yang lebih baik.

Baca Juga: Apa itu Toxic Masculinity?

Cara Menerapkan Body Positivity

Bruver, untuk punya mindset yang positif terhadap tubuh kita sendiri, penting untuk menerapkan beberapa cara di bawah ini:

  1. Kenali dan Hargai Kemampuan Fisikmu

Mungkin Bruver nggak punya bentuk tubuh yang dianggap “ideal” oleh standar masyarakat, tapi nggak usah khawatir, yang terpenting adalah bagaimana tubuh ini berfungsi dan mendukung aktivitas kita. 

Mulai dari berjalan, berolahraga, bekerja, atau menjalani rutinitas harian lainnya, semuanya adalah hal yang patut disyukuri. Daripada cuma berfokus pada bentuk tubuh, lebih baik menghargai kekuatan yang dimiliki.

  1. Hindari Membandingkan dengan Orang Lain

Di era media sosial, gampang banget terjebak dalam kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Foto-foto yang keliatan sempurna di media sosial atau iklan biasanya sudah diedit dan nggak sesuai kenyataan. 

Daripada membandingkan diri dengan standar yang nggak realistis, mending fokus pada perkembangan pribadi. Setiap orang punya keunikan masing-masing, jadi yang terpenting adalah bagaimana Bruver bisa jadi versi terbaik dari diri sendiri.

  1. Beri Afirmasi Positif Terhadap Diri Sendiri

Apa yang Bruver pikirkan dan ucapkan tentang diri sendiri sebenarnya berpengaruh pada rasa percaya diri, lho. Kalau sering berkata negatif seperti “Badanku nggak bagus” atau “Seharusnya lebih kurus atau berotot”, pikiran itu lama-lama bisa terbentuk sebagai keyakinan yang melemahkan diri sendiri.

Mulai sekarang, ubah cara berbicara kepada diri sendiri. Berikan afirmasi positif yang bisa meningkatkan kepercayaan dirimu, Bruver!

  1. Rawat Diri secara Rutin 

Menerima tubuh bukan berarti mengabaikan kesehatan. Justru, body positivity juga berarti memberikan yang terbaik untuk tubuh kita. 

Ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara rutin, tidur cukup, serta memakai pakaian yang nyaman dan membuat percaya diri. 

Bruver juga perlu menggunakan skincare, karena menjaga kesehatan kulit itu wajib! Bisa dari basic skincare kayak mencuci muka, pakai pelembap, dan jaga kulit dari paparan sinar matahari pakai sunscreen.

Merawat tubuh bukan hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang.

  1. Pahami bahwa kecantikan tidak hanya dari fisik

Kecantikan bukan cuma bisa dilihat dari keindahan fisik saja, Bruver. Ada istilah yang namanya inner beauty, misalnya kecerdasan, kesopanan, selera humor, dan karakter atau jati diri. Ini juga bisa bikin seseorang terlihat menarik, lho.

Jadi, daripada cuma fokus sama bentuk fisikmu, mending upgrade kualitas dirimu dari dalam juga.

  1. Jangan Mudah Terpengaruh

Banyak standar kecantikan di media yang sering nggak realistis dan bisa menciptakan tekanan sosial. Kenyataannya, tubuh ideal belum tentu sehat, dan sehat juga nggak harus terlihat seperti gambaran yang sering muncul di media. 

Jadi, jangan gampang terpengaruh ya, Bruver. Penting untuk memahami bahwa nilai diri seseorang tidak hanya diukur dari bentuk tubuh atau penampilan fisik.

Itu dia pembahasan seputar apa itu body positivity. Ingat, seperti apapun bentuk tubuh atau penampilan fisikmu, yang terpenting adalah menjaganya tetap sehat, sehingga bisa berfungsi dengan baik.

Selain menjaga kesehatan, Bruver juga harus mengimbanginya dengan menjaga penampilan, salah satunya dengan menggunakan Bruv For Men, skincare yang pas buat Bruver!

Sabun muka ini cocok untuk segala jenis kulit, karena terbuat dari bahan alami, lho. Activated bamboo charcoal bisa membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak secara mendalam, argan oil berfungsi untuk melembapkan kulit, dan peppermint oil yang membuat wajah segar dan dingin setelah cuci muka.

Nggak usah ragu, mulai sekarang, rawat kulitmu dengan rutin dan jangan lupa tambahin Bruv ke daftar skincare andalanmu!

Manfaat Argan Oil untuk Wajah, Rahasia Perawatan Kulit Optimal

Manfaat Argan Oil untuk Wajah, Rahasia Perawatan Kulit Optimal

Argan oil telah populer, bahkan sejak akhir abad ke-20, sebagai salah satu kandungan skincare yang kaya akan manfaat. Yuk, kita bahas apa itu argan oil dan manfaat argan oil untuk wajah dalam artikel ini.

Argan Oil Adalah

Argan oil berasal dari biji pohon argan yang banyak tumbuh di Maroko, telah dikenal sebagai minyak yang punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan, minyak ini disebut sebagai ‘emas cair dari Maroko’, Bruver.

Pada akhir abad ke-20, argan oil mulai mendapatkan perhatian di dunia internasional, dan menjadi salah satu kandungan yang paling populer di dunia kecantikan.

Argan Oil dalam Sabun Bruv For Men

Dilansir dari jurnal berjudul Argan Oil: Chemical Composition, Extraction Process, and Quality Control, argan oil yang digunakan dalam kosmetik dibuat dengan cara yang berbeda dari argan oil yang dikonsumsi.

Argan oil kosmetik terbuat dari biji yang tidak dipanggang, sedangkan argan oil makanan dibuat dengan menekan biji yang dipanggang sebentar.

Argan oil digunakan sebagai kosmetik, karena punya kandungan yang bermanfaat untuk merawat dan mengatasi berbagai masalah kulit. Komposisi utama dalam argan oil meliputi:

  1. Polifenol (Flavonoid)

Polifenol dan flavonoid merupakan antioksidan kuat yang berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. 

Meskipun kandungannya tidak terlalu tinggi, polifenol dalam argan oil tetap memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

  1. Karoten

Karoten diubah menjadi Vitamin A di dalam tubuh, yang berkontribusi terhadap kesehatan kulit serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Sebagai antioksidan, karoten juga membantu melawan radikal bebas yang berpotensi merusak sel dan berkontribusi terhadap penuaan serta penyakit kronis.

  1. Vitamin E

Vitamin E dikenal sebagai antioksidan kuat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Nah, argan oil merupakan salah satu sumber alami vitamin E yang terbaik. 

Kadar vitamin E dalam argan oil dapat bervariasi bergantung pada beberapa faktor, seperti asal pohon argan, metode ekstraksi, dan kondisi penyimpanan. 

Secara umum, kandungan vitamin E dalam argan oil berkisar antara 75 hingga 140 mg per 100 gram.

  1. Asam Lemak Omega

Argan oil juga kaya akan asam lemak omega, terutama omega-9 dan omega-6. Kedua jenis asam lemak tak jenuh ini memiliki manfaat penting bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

  1. Fitosterol

Argan oil mengandung fitosterol seperti schottenol, spinasterol, dan beta-sitosterol, yang bermanfaat bagi kulit. Fitosterol bersifat tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam lemak dan minyak. 

Selain itu, senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang membantu menjaga kesehatan kulit.

Manfaat Argan Oil

manfaat minyak argan untuk wajah

Berkat kandungannya yang kaya, argan oil punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Berikut ini beberapa manfaat argan oil yang perlu Bruver tau:

  1. Mengontrol Kolesterol

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik (HDL) membantu mencegah penumpukan lemak di pembuluh darah. Sedangkan kolesterol jahat (LDL) justru menjadi penyebab utama penumpukan lemak tersebut.

Seperti dilansir dari situs WebMD, argan oil bisa meningkatkan kadar kolesterol ‘baik’, dan menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’, karena asam lemak dan sifat antioksidannya.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi argan oil bisa memberikan dampak positif pada kolesterol, dan mencegah komplikasi trombotik.

  1. Merawat Rambut

Penelitian dalam Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa sifat antioksidan vitamin E dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada rambut, sehingga menjaga kesehatan dan kekuatannya.

Vitamin E juga bisa membantu melindungi rambut dari kerusakan, meningkatkan elastisitas, dan memperkuat rambut. Selengkapnya bisa baca artikel mengenai argan oil untuk rambut, ya!

  1. Mengobati Tekanan Darah Tinggi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi argan oil bisa mengurangi peningkatan tekanan darah, hiperglikemia, dan resistensi insulin. Ini karena sifat antioksidannya.

Bukan cuma itu, dalam penelitian yang sama juga disebutkan bahwa argan oil bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung

Bruver, argan oil merupakan kaya akan kandungan asam oleat, yang merupakan lemak tak jenuh tunggal omega-9. Asam oleat ini dipercaya punya efek perlindungan jantung yang efektif.

Penelitian juga menunjukkan kalau argan oil bisa mengurangi risiko kardiovaskular dan bisa digunakan sebagai minyak antiaterogenik.

  1. Mendukung Kesehatan Pencernaan

Argan oil yang kaya akan asam lemak dan polifenol bisa mendukung kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri usus yang bermanfaat, meningkatkan integritas mukosa usus, dan berpotensi membantu penyerapan nutrisi.

Sifat antiinflamasi dalam argan oil juga bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat, sekaligus mengurangi bakteri patogen.

Manfaat Argan Oil untuk Wajah

Nah, sekarang kita akan bahas secara spesifik, kenapa argan oil populer sebagai salah satu bahan kosmetik. Manfaat minyak argan untuk wajah, antara lain:

  1. Mengatasi Peradangan

Bruver, manfaat argan oil untuk wajah yang paling terkenal itu karena sifat antiinflamasinya yang bisa mengatasi berbagai gejala peradangan seperti kulit kering, terbakar sinar matahari, sampai eksim.

Penelitian bahkan menunjukkan kalau argan oil punya efek antiinflamasi yang lebih kuat dibandingkan jojoba oil, minyak alpukat, minyak kedelai, dan minyak zaitun.

Cara kerja argan oil dalam mengatasi peradangan adalah dengan mengurangi produksi sitokin dan ekspresi gen yang berkaitan dengan peradangan.

  1. Melembapkan Kulit

Argan oil juga dikenal sebagai pelembap yang baik untuk kulit. Minyak yang satu ini kaya akan vitamin E, antioksidan yang kuat, dan asam lemak esensial seperti asam oleat dan linoleat, yang penting untuk menjaga lapisan kelembapan alami kulit.

Berdasarkan penelitian, argan oil juga bisa melindungi skin barrier dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

  1. Melindungi dari Kerusakan Akibat Sinar Matahari

Aktivitas antioksidan yang ada dalam argan oil bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, khususnya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Jadi, manfaat argan oil untuk wajah bisa untuk mencegah sunburn dan hiperpigmentasi. 

  1. Mengatasi Jerawat

Secara umum, jerawat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati. Dilansir dari situs Healthline, argan oil punya efek antisebum yang secara efektif bisa mengontrol jumlah sebum pada kulit.

Selain itu, argan oil punya kandungan antibakteri dan antiinflamasi yang bisa membantu melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus mencegah peradangannya.

  1. Mencegah Munculnya Tanda Penuaan

Manfaat argan oil untuk wajah selanjutnya adalah untuk mencegah munculnya tanda penuaan. 

Peneliti menemukan bahwa kombinasi argan oil yang dikonsumsi secara oral dan kosmetik, bisa menyebabkan peningkatan elastisitas kulit secara signifikan.

  1. Memudarkan Hiperpigmentasi

Penelitian telah membuktikan manfaat argan oil untuk wajah dalam memudarkan hiperpigmentasi, termasuk flek hitam dan bekas jerawat.

Ini karena argan oil punya kandungan vitamin E yang bisa memperbaiki kulit dan memudarkan hiperpigmentasi. Warna kulit jadi lebih merata dan cerah.

  1. Mengurangi Risiko Kanker

Kandungan antioksidan dalam argan oil dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, yang merupakan faktor risiko kanker kulit.

Selain itu, dilansir dari Alodokter, beberapa riset menyebut kalau argan oil juga bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: Rekomendasi Sabun Muka Terbaik untuk Pria Berjerawat dan Berminyak.

Argan Oil dalam Bruv For Men

Gimana, manfaat argan oil untuk wajah ada banyak, kan? Nah, buat Bruver yang lagi cari skincare dengan kandungan argan oil, cobain Bruv For Men Face Wash!

Kandungan argan oil dalam komposisi Bruv For Men membantu kulit supaya tetap lembap dan nggak terasa ketarik setelah cuci muka. Kandungan ini juga cocok untuk segala jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

Bukan cuma argan oil, tapi sabun multifungsi ini juga punya kandungan activated bamboo charcoal dan peppermint oil yang bisa membantu membersihkan kulit hingga pori-pori terdalam dan memberikan sensasi segar.

Jadikan sabun Bruv For Men sebagai bagian dari rutinitas perawatan wajahmu, dan rasakan sendiri manfaatnya.

Penggunaan Hyaluronic Acid di Skincare, Ada Kelebihan, Ada Kekurangan!

Penggunaan Hyaluronic Acid di Skincare, Ada Kelebihan, Ada Kekurangan!

Bruver, pernah pakai skincare tapi kulit masih terasa kering? Mungkin penggunaan hyaluronic acid-nya belum maksimal! Bahan ini dikenal ampuh menghidrasi kulit, tapi harus dipakai dengan cara yang benar. Yuk, cari tahu tentang kandungan ini biar hasilnya makin optimal!

Mengenal Kandungan Hyaluronic Acid

Sebelum membahas tentang penggunaan hyaluronic acid, Bruver perlu mengenal dulu apa itu kandungan hyaluronic acid. Hyaluronic acid adalah zat yang diproduksi secara alami oleh tubuh, dan berfungsi untuk menjaga kulit tetap terhidrasi.

Hyaluronic acid dikenal akan kemampuannya untuk mengikat air hingga 1000 kali beratnya sendiri di dalam air, Bruver. Artinya, semakin banyak kandungan hyaluronic acid di dalam tubuh, akan semakin banyak juga air yang bisa diikat dan didistribusikan secara merata.

Ternyata hyaluronic acid pertama kali muncul dalam dunia kecantikan pada awal tahun 1990-an dan popularitasnya semakin meningkat sampai sekarang.

Tak hanya bermanfaat untuk kulit, hyaluronic acid juga berperan penting dalam kesehatan sendi dan mata. Dalam dunia medis, zat ini digunakan dalam terapi osteoarthritis untuk membantu melumasi sendi serta dalam prosedur operasi mata guna mempercepat pemulihan.

Dengan berbagai manfaatnya, tak heran jika hyaluronic acid menjadi salah satu kandungan favorit dalam produk perawatan kulit dan kesehatan, Bruver!

Apakah Hyaluronic Acid Berbahaya?

Dilansir dari My Cleveland Clinic, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan hyaluronic acid cukup aman digunakan mulai dari kulit kering, berminyak, bahkan berjerawat. 

Tapi, beberapa orang mungkin merasakan efek samping yang negatif, atau reaksi alergi. Reaksi tersebut biasanya muncul dalam bentuk rasa nyeri, gatal, kemerahan, sampai iritasi pada kulit.

Meskipun begitu, efek samping ini jarang terjadi dan umumnya bersifat ringan. Jika Bruver mengalami reaksi yang tidak biasa setelah menggunakan produk dengan hyaluronic acid, sebaiknya hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter atau dermatologis.

Hyaluronic Acid Terbuat dari Apa?

Secara umum, hyaluronic acid diproduksi oleh sel-sel spesifik kulit, yang disebut dengan fibroblas.

Harvard Health Publishing menyebut bahwa hyaluronic acid yang digunakan dalam produk kecantikan umumnya terbuat dari bakteri lactic acid di laboratorium, melalui proses biofermentasi.

Selain melalui proses biofermentasi, hyaluronic acid juga bisa diekstraksi dari sumber alami, seperti jambul ayam atau jaringan ikat hewan tertentu. 

Namun, metode ini semakin jarang digunakan karena biofermentasi dianggap lebih higienis, berkelanjutan, dan dapat menghasilkan hyaluronic acid dengan kemurnian tinggi.  

Hyaluronic acid yang dihasilkan kemudian diklasifikasikan berdasarkan berat molekulnya. Hyaluronic acid dengan berat molekul tinggi bekerja di permukaan kulit untuk menjaga kelembapan, sementara yang berbobot molekul rendah mampu menembus lebih dalam ke lapisan kulit dan memberikan hidrasi dari dalam.  

Dengan teknologi yang semakin berkembang, kini banyak produk kecantikan yang menggabungkan berbagai jenis hyaluronic acid untuk hasil yang lebih optimal dalam menjaga kesehatan dan kelembapan kulit.

Kelebihan dan Kekurangan Hyaluronic Acid

Meskipun hyaluronic sekarang bisa disebut sebagai salah satu kandungan skincare andalan, tapi kandungan ini tetap punya kelebihan dan kekurangan. Apa saja?

Kelebihan Hyaluronic Acid

  1. Bisa Menghidrasi Kulit

Salah satu kelebihan hyaluronic acid yang paling dikenal adalah kemampuannya dalam mengikat air, sehingga bisa mempertahankan kelembapan dan menghidrasi kulit.

  1. Punya Kandungan Antioksidan

Hyaluronic acid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang berasal dari polusi, sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya. 

Ini membantu mencegah kerusakan kulit yang bisa mempercepat tanda-tanda penuaan seperti keriput dan hiperpigmentasi.

  1. Mencegah Munculnya Tanda Penuaan

Tanda-tanda penuaan kayak kulit kusam, garis halus, keriput, flek hitam, pasti muncul seiring bertambahnya usia. Tapi, hyaluronic acid bisa menundanya sedikit lebih lama.

Seperti yang disebutkan di atas, hyaluronic acid punya kandungan antioksidan yang bisa mencegahnya, sekaligus bisa merangsang produksi kolagen, yang membantu kulit tetap kenyal, dan elastis, sehingga akan terlihat lebih muda dan sehat.

  1. Mempercepat Penyembuhan Luka

Kelebihan hyaluronic acid selanjutnya adalah efektif menyembuhkan luka, mulai dari luka ringan, luka bakar, eksim, sampai luka setelah operasi.

Bahkan, dilansir dari Journal of Drugs in Dermatology, penggunaan hyaluronic acid bisa menyembuhkan luka akibat jerawat.

  1. Mencerahkan Kulit

Siapa sangka kalau rutin menggunakan hyaluronic acid bisa bikin kulit semakin cerah dan glowing? Ini karena kemampuannya dalam mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang produksi kolagen baru. Bukan cuma itu, hyaluronic acid juga bisa menyamarkan hiperpigmentasi.

Kekurangan Hyaluronic Acid

  1. Berkurang Seiring Bertambahnya Usia

Meskipun hyaluronic acid adalah salah satu bahan yang secara alami diproduksi kulit, tapi sayangnya seiring bertambahnya usia, produksi hyaluronic acid dalam tubuh akan semakin berkurang, sehingga bisa menyebabkan kulit kering dan munculnya tanda-tanda penuaan.

  1. Mudah Menguap di Lingkungan Kering

Hyaluronic acid bekerja dengan menarik kelembapan dari udara ke dalam kulit. Namun, jika digunakan di lingkungan dengan kelembapan rendah, zat ini justru bisa menarik air dari lapisan kulit yang lebih dalam dan menguapkannya ke udara, menyebabkan kulit semakin kering. 

Oleh karena itu, disarankan untuk mengaplikasikan pelembap setelah menggunakan produk dengan hyaluronic acid agar kelembapan tetap terkunci.

  1. Hasilnya Tidak Instan

Berbeda dengan bahan aktif seperti retinol atau vitamin C yang memberikan hasil yang lebih cepat terlihat, penggunaan hyaluronic acid dalam meningkatkan hidrasi dan mengurangi tanda penuaan membutuhkan waktu dan pemakaian rutin agar efeknya optimal.

Baca Juga: Hyaluronic Acid Tidak Boleh dicampur dengan?

Skincare Jenis Apa yang Mengandung Hyaluronic Acid?

Saat ini, ada banyak sekali cara yang bisa Bruver pilih untuk menggunakan hyaluronic acid. Berikut ini beberapa jenis skincare yang mengandung hyaluronic acid:

  1. Toner

Hyaluronic acid biasa ditemukan pada skincare toner, karena bisa membantu kulit terasa lebih lembut, kenyal, dan terhidrasi. Gunakan setelah mencuci wajah dan sebelum menggunakan serum.

  1. Serum

Kandungan hyaluronic acid akan lebih efektif dalam bentuk serum. Soalnya, serum punya kandungan dengan konsentrasi yang lebih tinggi, sehingga bisa melembapkan kulit secara lebih efektif.

  1. Moisturizer

Moisturizer yang mengandung hyaluronic acid membantu mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari. 

Kombinasi hyaluronic acid dengan bahan lain seperti ceramide atau squalane dapat meningkatkan efektivitasnya dalam menjaga skin barrier.

  1. Masker

Masker wajah, terutama sheet mask dan sleeping mask, sering mengandung hyaluronic acid untuk memberikan hidrasi mendalam. 

Masker ini membantu kulit menyerap kelembapan dengan optimal, sehingga wajah tampak lebih segar, kenyal, dan bercahaya setelah pemakaian.

Tips Penggunaan Hyaluronic Acid pada Skincare

Bruver, jangan sampai penggunaan hyaluronic acid jadi sia-sia, karena salah cara pakainya ya! Ikuti tips di bawah ini supaya hasilnya maksimal:

  1. Berhati-hati dalam Mencampurnya

Bruver, untuk menggunakan hyaluronic acid, sebaiknya jangan dicampur dengan bahan lain, secara sembarangan, untuk menghindari iritasi. Berikut ini beberapa bahan yang sebaiknya tidak dicampur hyaluronic acid:

  • Salicylic acid: kandungan ini bekerja dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Sayangnya, ketika kedua bahan ini digabung, kerja salicylic acid akan terhambat.
  • Vitamin C: vitamin C berfungsi untuk mencerahkan kulit dan kaya akan antioksidan. Tapi, sifat asam dari vitamin C juga bisa menetralisir keasaman hyaluronic acid.
  • AHA dan BHA: Campuran hyaluronic acid dan AHA atau BHA dapat mengurangi efektivitas kedua bahan tersebut. Kulit juga dapat menjadi lebih sensitif dan iritasi jika digunakan secara bersamaan. 
  • Benzoyl peroxide: kandungan ini bermanfaat untuk membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. Ketika digunakan bersama dengan hyaluronic acid, kulit akan menjadi terlalu kering dan mudah iritasi.
  1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Sebelum mengaplikasikan hyaluronic acid, kulit harus bersih dari kotoran, minyak, dan sisa makeup agar hyaluronic acid dapat menyerap dengan maksimal tanpa terhalang oleh lapisan kotoran.

Bersihkan wajah dengan Bruv For Men Facial Wash, yang mengandung activated bamboo charcoal untuk menyerap minyak dan kotoran, argan oil untuk menjaga kelembapan kulit, serta peppermint oil yang memberikan sensasi segar dan menenangkan. 

Dengan kulit yang bersih dan segar, hyaluronic acid bisa bekerja lebih optimal dalam menjaga kelembapan dan kesehatan kulitmu!

  1. Jaga Kelembapan Kulit

Meskipun hyaluronic acid berfungsi untuk melembapkan kulit, tapi kandungan ini bekerja dengan cara menarik kelembapan. Jadi, kalau kulitmu kering, hyaluronic acid bisa membuatnya terasa lebih kering.

Makanya, untuk penggunaan hyaluronic acid, persiapkan kulit terlebih dahulu, Bruver. Bukan cuma dari luar, tapi jaga kelembapan kulit dari dalam, dengan cara minum air putih dan mengonsumsi buah yang kaya air.

Gunakan moisturizer atau pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu, setelah menggunakan hyaluronic acid untuk mengunci kelembapan.

  1. Aplikasikan Secukupnya

Jangan dikira semakin banyak mengaplikasikan hyaluronic acid, hasilnya akan semakin lembap, ya. Faktanya, penggunaan yang terlalu banyak justru bisa memicu peradangan pada kulit.

Jadi, aplikasikan secukupnya, sesuai petunjuk yang ada pada kemasan. Gunakan dua kali sehari saja, pada pagi dan malam hari secara rutin untuk hasil maksimal.

Itu dia, Bruver! Pembahasan seputar penggunaan hyaluronic acid. Dengan penggunaan yang tepat dan rutin, bisa bantu kulit tetap lembap, kenyal, dan sehat. 

Kalau mau hasil yang maksimal, pastikan untuk menggunakan Bruv For Men sebagai sabun cuci muka andalanmu, dan rasain bedanya!

Kulit Wajah Kering Bersisik, Lakuin Ini Biar Gak Gitu Lagi!

Kulit Wajah Kering Bersisik, Lakuin Ini Biar Gak Gitu Lagi!

Bruver, punya kulit wajah kering bersisik nggak bisa disepelekan! Selain bikin penampilan jadi kurang maksimal, kalau dibiarkan, ini bisa memicu iritasi, infeksi, bahkan penyakit kulit lainnya, lho. Yuk, kita bahas kenapa muka kering dan bersisik sekaligus cara mengatasinya.

Kulit Wajah Kering Bersisik

Kulit wajah kering bersisik adalah tanda bahwa kulit sedang mengalami kekurangan kelembapan. Bruver mungkin pernah merasa tekstur kulit terasa kasar, rasa kaku saat tersenyum atau berbicara, sampai serpihan kulit yang mengelupas bisa membuat wajah terasa tidak nyaman. 

Kondisi ini tidak hanya mengganggu secara fisik, tetapi juga dapat memengaruhi rasa percaya diri karena membuat tampilan wajah terlihat kurang sehat.  

Bagi sebagian orang, kulit kering bersisik bisa terjadi hanya di area tertentu, seperti sekitar hidung, pipi, atau dahi. Namun, ada juga yang mengalaminya di seluruh wajah, sehingga membuat kulit terasa semakin sensitif. 

Jika dibiarkan tanpa perawatan yang tepat, kulit yang kering dapat semakin rentan terhadap iritasi dan garis-garis halus, membuatnya terlihat lebih kusam dan tidak segar.

Penyebab Kulit Wajah Kering dan Mengelupas (Bersisik)

Kalau Bruver punya jenis kulit kering, biasanya akan lebih mudah mengalami kulit wajah kering bersisik. Kenapa? 

Karena, orang dengan kulit kering menghasilkan lebih sedikit sebum daripada jenis kulit lainnya, seperti kulit normal atau berminyak. Akibatnya, kulit jadi kekurangan kelembapan dan punya skin barrier yang lemah. 

Tapi, bukan cuma pemilik kulit kering aja yang bisa mengalami kulit wajah kering bersisik. Soalnya, ada beberapa faktor penyebab lainnya, seperti di bawah ini:

  1. Penggunaan Skincare Berbahan Keras

Produk perawatan kulit yang punya kandungan keras seperti sodium lauryl sulfate (SLS), ammonium lauryl sulfate, alkohol, pewangi, dan kandungan astringent lainnya bisa memicu kulit wajah kering bersisik, lho.

Bahan-bahan tersebut bisa menyerap minyak alami kulit, merusak skin barrier, bahkan memicu iritasi, Bruver. Jadi, hati-hati ya.

  1. Faktor Lingkungan

Bruver pasti sudah sering dengar kalau polusi udara punya pengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh kan? Ternyata, ini juga bisa bikin kulit wajah kering bersisik.

Kulit merupakan organ terluar tubuh yang berinteraksi secara langsung dengan lingkungan, termasuk polusi udara. Polusi udara yang terdiri dari asap kendaraan, debu, asap rokok, dan lainnya, bisa menyebabkan iritasi, kulit kering, dan mengelupas.

  1. Faktor Cuaca

Cuaca di lingkungan sekitar juga merupakan penyebab utama kulit wajah kering bersisik. Kalau Bruver tinggal di daerah beriklim yang kering, kelembapan dari kulit akan semakin mudah terserap lingkungan.

Paparan sinar matahari dan angin yang kencang, juga bisa menyebabkan penguapan kelembapan dari kulit. Selain itu, ketika musim dingin, suhu dan tingkat kelembapan ruangan bisa menurun dan bisa menyebabkan kulit kering.

  1. Dehidrasi 

Dehidrasi merupakan kondisi ketika kulit kekurangan asupan cairan, sehingga organ tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Penyebab dehidrasi bisa berbeda-beda, misalnya kurangnya minum air putih. Ketika terjadi, ini bisa menimbulkan gejala seperti kulit wajah kering bersisik, gatal, bahkan terlihat kusam.

  1. Kondisi Kulit

Kondisi kulit seperti dermatitis, eksim, psoriasis, dan panu, ternyata juga bisa bikin kulit kering, Bruver. Kondisi kulit ini bisa mengganggu fungsi kelembapan kulit.

  1. Obat-obatan Tertentu

Bruver, ternyata obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan kulit wajah kering bersisik lho. Berikut ini diantaranya:

  • Diuretik 

Robin Evans, MD, seorang dokter kulit di Stamford, Connecticut, menyebut bahwa diuretik, atau obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, kondisi jantung, dan masalah hati, bisa mengurangi jumlah cairan yang ada dalam tubuh dan membuat tubuh dehidrasi.

  • Obat Jerawat

Accutane dan Retin-A merupakan jenis obat jerawat yang bekerja dengan cara mengurangi produksi minyak di kulit, sehingga menyebabkan kulit kering.

  • Antihistamin 

Antihistamin merupakan obat yang biasanya digunakan untuk meredakan gejala-gejala alergi. Antihistamin dapat memperlambat produksi minyak kulit, membuatnya lebih kering dalam prosesnya.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bibir Kering Pada Pria, Biar Fresh, Nih!

Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Mengelupas secara Alami

Tenang, Bruver. Kulit wajah kering bersisik bukanlah sesuatu yang berbahaya, atau bersifat permanen. Bagaimana cara menghilangkan kulit kering dan bersisik? Berikut ini cara menghilangkan kulit bersisik yang bisa Bruver coba:

  1. Hindari Penggunaan Air Panas

Air panas ternyata bisa membuat kulit wajah kering bersisik, karena bisa menghilangkan minyak alami dan kelembapan dari kulit, sehingga merusak lapisan skin barrier.

Oleh karena itu, sebaiknya Bruver cuci muka dengan air hangat, atau air dengan suhu ruang.

  1. Jaga Kelembapan Kulit

Untuk mengatasi kulit wajah kering bersisik kuncinya adalah dengan menjaga kelembapan kulit, Bruver. Pelembap atau moisturizer bisa membantu melembapkan kulit dan memperkuat skin barrier.

Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu secara teratur, setelah Bruver membersihkan wajah dan skincare lainnya. Pilih moisturizer dengan kandungan humectant dan bahan penenang untuk meredakan kulit bersisik.

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Bruver, taukah kalau hampir 80% bagian tubuh terdiri atas air? Makanya, kalau kadar air dalam tubuh berkurang, akan memengaruhi bagian tubuh, termasuk kulit.

Untuk itu, penting untuk selalu mencukupi kebutuhan cairan, dengan cara mengonsumsi air putih, kurang lebih sebanyak 8 gelas, atau 2 liter per hari.

  1. Istirahat Cukup

Saat istirahat, tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit, sehingga berdampak pada kesehatan kulit. Bukan cuma itu, istirahat yang cukup juga bisa meningkatkan produksi kolagen, yang bisa menahan air dan bikin kulit lebih sehat dan lembap.

  1. Skincare dengan Kandungan Melembapkan

Bruver bingung, jika kulit wajah kering harus pakai apa? Berikut ini beberapa kandungan skincare yang bisa membantu melembapkan kulit wajah kering bersisik:

  • Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid telah dikenal akan kemampuannya dalam mengikat air, sehingga bisa membuat kulit tetap lembap dan terhidrasi.

  • Glycerin

Glycerin disebut sebagai  “the most effective humectant”, sehingga bisa mengunci kelembapan kulit, mencegah penguapan air dari permukaan kulit, serta bisa membuat kulit terhidrasi lebih lama.

  • Squalane 

Squalane merupakan salah satu kandungan skincare yang cocok untuk kulit wajah kering bersisik, karena kemiripannya dengan sebum. Kandungan ini mudah diserap, bisa menjaga kelembapan, bahkan mencegah dehidrasi.

  • Ceramides 

Ceramide bekerja seperti lem yang merekatkan sel-sel kulit, menjaga kulit tetap lembap, sehat, dan terlindungi dari iritasi, kekeringan, dan pengelupasan.

  1. Gunakan Bahan Alami

Kalau Bruver lebih suka menggunakan bahan-bahan alami, Bruver bisa mencoba bahan berikut ini:

  • Minyak Zaitun

Minyak zaitun telah dikenal akan kemampuannya dalam membersihkan dan melembapkan secara alami. Bruver bisa langsung mengoleskan sedikit minyak pada wajah, kemudian letakkan kain lap yang hangat dan lembap di atas wajah. Tunggu sampai kain dingin, sebelum sisa minyak dibersihkan.

  • Minyak Kelapa

Minyak kelapa punya sifat emolien yang bisa mengisi ruang di antara sel-sel kulit, menghidrasi, dan menghaluskan kulit. 

  • Minyak Biji Bunga Matahari

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa minyak biji bunga matahari bisa meningkatkan hidrasi saat digunakan sebagai pelembap.

  • Argan Oil

Kandungan argan oil bisa melembapkan kulit sekaligus meningatkan elastisitasnya dengan cara menembus lapisan kulit dan mengunci kelembapan. Selain itu, argan oil juga bisa membantu meningkatkan produksi kolagen. 

  • Jojoba Oil

Jojoba oil punya khasiat antiinflamasi yang bisa membantu mengatasi kulit wajah kering bersisik, mengurangi kemerahan, dan juga menjaga kulit tetap tenang dan nyaman. Kandungan vitamin E dan vitamin B kompleksnya juga bisa meredakan kerusakan kulit.

  • Lidah Buaya

Gel lidah buaya juga bisa membantu meredakan kulit kering, karena mengandung banyak air, vitamin, mineral, dan zat-zat lain yang bisa melembapkan kulit.

  • Oatmeal

Oatmeal, apalagi ketika dihaluskan menjadi bubuk yang sangat halus, mengandung antioksidan dan antiinflamasi, yang bisa membantu menenangkan kulit kering dan bersisik.

Kulit wajah kering bersisik memang mengganggu, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi. Dengan perawatan yang tepat, kulit bisa kembali sehat, lembap, dan bebas dari rasa kasar atau ketarik.

Biar makin maksimal, pakai Bruv For Men! Sabun wajah ini punya activated bamboo charcoal buat bersihin wajah sampai ke pori-pori, argan oil yang menjaga kelembapan kulit, dan peppermint oil yang memberi efek segar seharian.

Nggak perlu khawatir lagi soal kulit wajah kering bersisik, cuci muka pakai Bruv For Men, dan rasakan kulit lebih bersih dan nyaman setiap hari!