Bruver lagi coba retinol, tapi bukannya mulus dan glowing, kulit malah jadi kering dan iritasi? Bisa jadi, ini karena Bruver salah dalam memakai retinol, atau sembarangan mencampurnya dengan bahan lain. Hati-hati! Dalam artikel ini kita akan bahas cara pakai retinol yang benar sampai retinol tidak boleh digabung dengan apa saja. Stay tune ya!
Apa Itu Kandungan Retinol dalam Produk Skincare?
Retinol sebenarnya adalah salah satu bentuk vitamin A yang punya banyak kegunaan untuk kulit. Makanya, nggak heran kalau retinol sering jadi salah satu kandungan yang ada di dalam skincare.
Situs Healthline menyebut kalau retinol adalah versi ‘over-the-counter (OTC)’ dari retinoid, atau lebih kuat dari produk retinoid lainnya, tapi masih cukup aman untuk digunakan.
Secara singkat, My Cleveland Clinic mencatat cara kerja retinol pada kulit adalah dengan melakukan proliferasi. Proliferasi sendiri adalah fase meningkatnya produksi sel kulit. Ini bisa membantu membuka pori-pori tersumbat.
Molekul kecil penyusun retinol juga bisa menembus lapisan epidermis, sampai ke dermis, atau lapisan tengah kulit. Pada saat inilah retinol bisa membantu menetralkan radikal bebas.
Ini membantu meningkatkan produksi elastin dan kolagen, yang menciptakan efek kulit yang lebih kenyal dan elastis.
Retinol biasanya langsung bekerja di sel kulit, tapi Bruver perlu bersabar. Soalnya butuh waktu beberapa minggu untuk melihat hasil yang nyata pada kulit. Bahkan, di awal pemakaian Bruver mungkin mengalami beberapa efek negatif sebagai reaksi penyesuaian.
Manfaat Retinol
Sudah paham kan tentang retinol? Kandungan skincare ini emang bagus buat kulit. Sekarang, yuk kita bahas manfaatnya.
- Mencegah Munculnya Tanda Penuaan
Kayak yang udah disebut sebelumnya, retinol bisa menembus ke lapisan kulit, sehingga bisa mendorong produksi kolagen. Nah, kolagen ini punya fungsi untuk memberikan hidrasi dan elastisitas kulit.
Seiring bertambahnya usia, tubuh memproduksi lebih sedikit kolagen. Ini menyebabkan kulit kering sampai munculnya tanda penuaan kayak kerutan dan garis halus.
- Mengatasi Kulit Kusam
Proses regenerasi sel kulit akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Akibatnya, sel kulit mati menumpuk dan menyebabkan kulit kusam.
Retinol membantu mempercepat proses pergantian sel kulit dan membuat kulit menjadi lebih cerah dan halus.
- Mengatasi Jerawat
Hayo, siapa yang masih sering jerawatan? Dengan menggunakan retinol, Bruver nggak usah worry lagi. Soalnya, retinol bisa mencegah jerawat dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat.
Studi penelitian yang diterbitkan National Institutes of Health juga menyatakan kalau retinol nggak cuma bisa mencegah, tapi retinol juga bisa mengobati. Gejala peradangan kayak kemerahan, pembengkakan, dan bekas jerawat bisa mereda karena retinol.
- Menyamarkan Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah beberapa area kulit yang terlihat lebih gelap, dibandingkan seharusnya. Biasanya ini terjadi akibat paparan sinar matahari berlebihan, atau post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).
Beberapa sumber menyebutkan kalau menggunakan retinol secara rutin bisa membantu menyamarkan hiperpigmentasi tersebut.
- Memperbaiki Tekstur
Retinol adalah kandungan yang bisa memperbaiki tekstur kulit yang kasar dengan cara meningkatkan pergantian sel, sehingga kulit lebih halus. Retinol juga meningkatkan kolagen, yang membuat kulit lebih kenyal dan nggak kasar.
- Mengecilkan Tampilan Pori-pori
Pori-pori yang tersumbat sel kulit mati, minyak, dan kotoran lainnya akan keliatan lebih besar. Nah, retinol bisa mencegahnya, sehingga tampilan pori-pori akan lebih kecil.
Cara Menggunakan Retinol dengan Aman
Memakai retinol dengan aman adalah kunci untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit. Bruver bisa menerapkan tips di bawah ini untuk menggunakan retinol:
- Mulailah dengan menggunakan retinol sekali atau dua kali seminggu untuk membiarkan kulit beradaptasi terlebih dahulu.
- Pilih konsentrasi yang lebih rendah terlebih dahulu (0,25% hingga 0,5%) dan tingkatkan secara bertahap kalau tidak muncul reaksi negatif.
- Sebaiknya gunakan produk ini dalam rangkaian skincare malam saja, soalnya retinol akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
- Sebelum menggunakan retinol, pastikan kulit benar-benar bersih, untuk memaksimalkan efektivitasnya.
- Jangan gunakan retinol terlalu banyak, maupun terlalu sedikit. Gunakan secukupnya saja.
- Hindari area kulit halus di sekitar mata, hidung, dan mulut, karena area ini lebih rentan mengalami iritasi.
- Setelah menggunakan retinol, Bruver wajib memakai pelembap atau moisturizer supaya meminimalisir terjadinya iritasi.
- Jangan lupa gunakan juga sunscreen dengan SPF minimal 30 sebelum beraktivitas.
Retinol membutuhkan waktu beberapa minggu untuk menunjukkan hasil yang terlihat. Konsistensi adalah kuncinya, Bruver.
Baca Juga: Ciri Ciri Muka Iritasi Karena Skincare.
Retinol Tidak Boleh digabung dengan Apa Saja?
Kalau Bruver udah menggunakan retinol secara aman, tapi efek negatif masih muncul, bisa jadi ini karena Bruver menggabungkan beberapa bahan lain sembarangan. Retinol tidak boleh dicampur dengan apa?
- Retinol dan Glycolic Acid
Untuk memiliki kulit yang glowing, aturan yang pertama adalah retinol tidak boleh digabung dengan glycolic acid. Keduanya punya efek eksfoliasi, atau bisa mengelupas sel kulit. Kalau dicampur, kulit bisa jadi kering, merah, dan perih.
Nggak cuma itu, kombinasi keduanya juga bisa bikin skin barrier jadi rusak dan gampang terkena masalah kulit.
- Retinol dan AHA/BHA
Alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA) adalah senyawa kimia alami yang biasanya digunakan sebagai eksfoliator.
Menggabungkan keduanya dapat menyebabkan kulit menjadi sangat kering, iritasi, dan bahkan melemahkan skin barrier.
- Retinol dan Vitamin C
Kandungan vitamin C biasanya ada di produk-produk skincare yang mencerahkan kulit. Vitamin C bisa menghambat pembentukan melanin, yang bisa mencegah hiperpigmentasi.
Retinol tidak boleh digabung dengan vitamin C karena sama-sama antioksidan yang kuat, dan juga karena keduanya memiliki pH yang rendah dan asam. Sehingga ketika digabung bisa mengganggu efektivitas satu sama lain, dan membuat kulit menjadi iritasi.
- Retinol dan Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide adalah bahan yang biasa digunakan untuk menyembuhkan jerawat dengan cara mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Benzoyl peroxide memiliki tingkat pH yang tinggi, sedangkan retinol bekerja lebih baik dalam lingkungan yang sedikit asam. Perbedaan pH ini dapat mengganggu efektivitas kedua bahan tersebut, sehingga manfaatnya menjadi berkurang.
Karena sifatnya yang iritatif, sebaiknya retinol tidak boleh digabung dengan benzoyl peroxide. Ini bisa menyebabkan kulit jadi sensitif terhadap matahari, kering, perih, bahkan mengelupas.
- Retinol dan Scrub
Meskipun melakukan physical exfoliation dengan scrub bisa membuat kulit terasa halus, sebaiknya hindari penggunaannya bersama retinol.
Retinol dan scrub sama-sama membantu mengangkat sel kulit mati. Kombinasi keduanya bisa membuat kulitmu terkelupas secara berlebihan.
Akibatnya, lapisan skin barrier yang penting untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari iritasi pun bisa hilang. Kulit Bruver akan rentan mengalami kekeringan, kemerahan, dan bahkan kerusakan.
- Retinol dan Alkohol
Produk berbasis alkohol gampang ditemui di berbagai macam perawatan kulit, seperti toner, astringen, dan beberapa serum. Meski menawarkan efek langsung seperti melembapkan dan cepat kering, penggunaan produk ini bersamaan dengan retinol bisa menimbulkan masalah.
Produk berbasis alkohol yang dikombinasikan dengan retinol justru memperparah efek kering. Akibatnya, kulit bisa jadi terkelupas, terasa kaku, dan tidak nyaman.
Selalu ingat terkait retinol tidak boleh digabung dengan apa saja sebelum menggunakannya, untuk meminimalisir efek negatif yang ditimbulkan. Dengan penggunaan yang tepat dan konsisten, retinol akan membantu Bruver mencapai kulit yang lebih sehat dan awet muda.
Penting! Soal produk skincare, Bruver wajib selalu periksa BPOM kosmetik baik skincare maupun make up.
Maksimalkan perawatan kulitmu dengan menggunakan sabun Bruv For Men setiap harinya. Sabun ini punya kandungan alami yang baik untuk membantu retinol bekerja dengan lebih baik.
Bruv For Men cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Formulanya yang lembut dan bebas bahan kimia keras tidak akan membuat kulit terasa kering atau perih.
Selalu gunakan sabun Bruv For Men yang telah teruji klinis dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Buruan rasakan sendiri manfaatnya!