Ternyata, kita nggak boleh yang namanya sembarangan pakai skincare, lho. Soalnya, kondisi kulit pada usia remaja, dewasa muda, dan dewasa tua punya kebutuhan yang berbeda! Supaya nggak salah pakai, yuk bahas skincare untuk pria berdasarkan usia dalam artikel ini!
Pentingnya Penggunaan Skincare Sesuai Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami perubahan alami, yang bisa memengaruhi struktur, penampilan, dan fungsi kulit secara signifikan.
Perubahan terjadi karena aktivitas sel kulit seperti melanosit dan keratinosit menurun, sehingga menyebabkan kulit jadi lebih tipis, dan warnanya tidak merata.
Bukan cuma itu, produksi kolagen dan elastin juga menurun seiring bertambahnya usia. Ini jadi penyebab utama kulit kendur dan keriput.
Faktor inilah yang membuat adanya karakteristik kulit yang berbeda tiap usia. Misalnya, pria usia remaja cenderung mengalami masalah kulit berminyak dan jerawat akibat aktivitas hormon yang tinggi.
Di usia 20-30-an, kulit mulai menunjukkan tanda-tanda awal penuaan seperti garis halus, sehingga membutuhkan produk yang mendukung regenerasi kulit.
Sedangkan, memasuki usia 30 tahun ke atas, kulit pria akan lebih kering dan kurang elastis, sehingga membutuhkan hidrasi ekstra dan perawatan anti-aging yang lebih intensif.
Karena karakteristik yang berbeda ini, penting untuk menggunakan skincare untuk pria berdasarkan usia. Soalnya, nggak semua bahan aktif cocok dan sesuai kebutuhan di semua usia.
Skincare untuk Pria Berdasarkan Usia
Supaya Bruver paham dan nggak salah pilih skincare untuk pria berdasarkan usia, berikut ini beberapa perbedaannya:
Remaja (10-20 tahun)
Secara umum, remaja punya kebutuhan yang berbeda dengan kulit orang dewasa. Kelebihan yang dimiliki kulit remaja adalah kolagen yang cukup, proses pergantian sel yang cepat, dan secara alami memiliki kulit yang cerah dan kenyal.
Sayangnya, kulit remaja biasanya juga lebih berminyak karena perubahan hormon dan peningkatan produksi kelenjar minyak. Ini juga yang menyebabkan kulit remaja menjadi sensitif dan rentan berjerawat.
Belum lagi, remaja lebih banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas di luar ruangan. Akibatnya, kulit lebih mudah terpapar polusi, sinar matahari, dan kotoran lainnya.
Oleh karena itu, remaja juga perlu menggunakan skincare. Tapi, skincare untuk pria berdasarkan usia remaja sebaiknya hanya menggunakan produk perawatan dasar seperti pembersih wajah, pelembap, dan sunscreen.
Terlalu banyak menggunakan produk, terutama yang mengandung bahan aktif seperti vitamin A, retinol, dan niacinamide, justru bisa mengganggu skin barrier dan mikrobioma kulit yang masih muda.
Dewasa Muda (20-30 tahun)
Kulit pria dewasa punya ciri-ciri teksturnya yang lebih kasar dan keras, lebih tebal, memiliki pori-pori yang lebih besar, serta cenderung lebih berminyak.
Skincare untuk pria berdasarkan usia antara 20-30 tahun biasanya fokus untuk mengatasi masalah wajah yang sering dialami pria, seperti mengontrol minyak, mengatasi jerawat, mengurangi iritasi, dan lain sebagainya.
- Face Wash
Bruver bisa membersihkan wajah menggunakan face wash yang sesuai jenis kulit dan mampu membersihkan semua kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang menumpuk.
- Pelembap
Selain pembersihan, penting bagi Bruver di usia ini untuk mempertimbangkan pelembap yang ringan agar kelembapan kulit terjaga tanpa terasa lengket.
Pelembap akan membantu kulit tetap sehat dan seimbang, meskipun cenderung berminyak. Carilah pelembap dengan label non-comedogenic untuk menghindari pori-pori tersumbat.
- Toner
Toner punya fungsi utama untuk menyeimbangkan pH kulit dan membantu membersihkan kotoran yang masih tersisa setelah mencuci muka.
- Serum
Serum punya kandungan bahan aktif yang terkonsentrasi, sehingga bisa bekerja lebih efektif untuk mengatasi masalah kulit secara spesifik seperti jerawat, garis halus, kulit kusam, atau noda hitam.
Beberapa bahan aktif yang umum di dalam serum, antara lain niacinamide, vitamin C, retinol, hyaluronic acid, peptides, green tea, dan banyak lagi.
- Sunscreen
Sunscreen merupakan produk skincare yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah flek hitam, penuaan dini, hingga kanker kulit.
Pilih sunscreen dengan minimal SPF 30 dan aplikasikan sebanyak dua ruas jari ke seluruh wajah dan leher.
- Eksfoliasi
Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang bikin kulit terlihat kusam. Proses ini juga membantu regenerasi kulit baru yang lebih sehat dan cerah.
Gunakan scrub fisik atau bahan aktif seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) atau BHA (Beta Hydroxy Acid) untuk melakukan eksfoliasi. Lakukan 2-3 kali seminggu untuk mencegah iritasi.
Dewasa (30-50 tahun)
Pada usia 30-an, biasanya tanda-tanda penuaan mulai tampak, seperti garis halus atau tekstur kulit yang tidak merata. Karena produksi kolagen mulai menurun, kulit juga mungkin terlihat sedikit lebih kusam dan kurang kencang.
Untuk pemakaian skincare untuk pria berdasarkan usia lebih dari 30 tahun, Bruver masih bisa menggunakan produk skincare seperti pembersih wajah, toner, serum, pelembap, dan sunscreen.
Cari skincare dengan kandungan antioksidan dan bahan-bahan anti-aging untuk menjadi solusi agar kulit tetap terlihat segar dan elastis.
Yang Membedakan Antara Skincare Pria Remaja, Dewasa, dan Tua
Ada beberapa hal yang membedakan skincare untuk pria berdasarkan usia. Tujuannya adalah supaya skincare bisa bekerja lebih efektif. Berikut ini faktor pembedanya:
Jenis Skincare yang dibutuhkan
- Remaja (10-20 Tahun)
Karena kulit remaja biasanya lebih berminyak dan rentan terhadap jerawat, produk yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori sangat dianjurkan.
Fokus pada pembersih wajah, toner ringan, pelembap non-comedogenic, dan sunscreen. Basic skincare ini membantu menjaga kulit tetap bersih, mengontrol minyak, dan mencegah jerawat.
- Dewasa Muda (20-30 Tahun)
Pembersih, pelembap, dan sunscreen tetap menjadi bagian dari rutinitas, dengan tambahan produk yang membantu mencerahkan dan melembapkan kulit.
Di usia ini, tambahan serum mulai diperlukan untuk membantu melawan radikal bebas dan menjaga kelembapan. Eksfoliator juga bisa mulai digunakan untuk membersihkan sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus.
- Dewasa (Di atas 30 Tahun)
Kulit mulai menunjukkan tanda penuaan, sehingga produk seperti serum anti-aging, eye cream, dan pelembap yang lebih menghidrasi sangat penting.
Sunscreen dengan perlindungan tinggi juga diperlukan untuk menjaga kulit dari paparan UV. Tambahkan produk seperti masker wajah yang dapat memberi hidrasi tambahan dan perawatan intensif.
Jenis Kandungan
- Remaja (10-20 Tahun)
Kandungan yang disarankan untuk remaja secara umum adalah kandungan yang sifatnya ringan dan lembut. Tapi, untuk mengatasi masalah jerawat, remaja juga bisa menggunakan salicylic acid atau benzoyl peroxide, serta niacinamide untuk menenangkan kulit dan mengurangi minyak.
- Dewasa Muda (20-30 Tahun)
Tambahkan vitamin C untuk mencerahkan kulit dan melawan radikal bebas. Hyaluronic acid berguna untuk menjaga kelembapan tanpa membuat kulit berminyak.
Kandungan seperti AHA/BHA dapat digunakan dalam produk eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati dan membantu mengatasi pori-pori tersumbat.
- Dewasa (Di atas 30 Tahun)
Pada usia dewasa, fokus untuk menggunakan skincare dengan kandungan retinol dan peptides untuk mengatasi garis halus dan meningkatkan kolagen. Antioksidan seperti vitamin E juga penting untuk perawatan anti-aging.
Ceramide dan hyaluronic acid akan membantu menjaga kelembapan, sementara peptides membantu memperbaiki elastisitas kulit.
Tingkat Sensitivitas Kulit
- Remaja (10-20 Tahun)
Kulit remaja lebih sensitif terhadap perubahan hormon dan lebih rentan terhadap jerawat atau iritasi karena penggunaan produk yang tidak tepat. Oleh karena itu, skincare yang lebih lembut dan bebas pewangi serta alkohol sangat dianjurkan.
- Dewasa Muda dan Usia Tua
Di usia dewasa, kulit bisa lebih toleran terhadap produk perawatan, namun, seiring bertambahnya usia, kulit bisa menjadi lebih sensitif karena penurunan produksi kolagen dan elastisitas. Pada usia tua, kulit lebih rentan terhadap iritasi atau kekeringan, sehingga produk yang menenangkan dan menghidrasi sangat penting.
Fokus Perawatan
- Remaja (10-20 Tahun)
Perawatan utama berfokus pada mengatasi jerawat, mengontrol minyak, dan mempertahankan kebersihan kulit. Kulit remaja lebih rentan terhadap komedo dan jerawat akibat perubahan hormon, sehingga pembersih yang dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih sangat dibutuhkan.
- Dewasa Muda (20-30 Tahun)
Di usia ini, fokus perawatan muka pria beralih ke menghidrasi kulit, mencerahkan kulit, dan mencegah tanda penuaan pertama seperti garis halus. Karena produksi kolagen mulai menurun, menjaga kelembapan kulit menjadi hal yang penting untuk mencegah tanda-tanda penuaan dini.
- Dewasa (Di atas 30 Tahun)
Fokus utama pada usia ini adalah perawatan anti-aging, memperbaiki tekstur kulit, dan mengatasi kulit kering. Selain itu, banyak pria yang mulai memperhatikan penurunan elastisitas kulit dan mengatasi masalah kerutan serta bintik hitam yang muncul akibat paparan sinar matahari.
Lingkungan dan Aktivitas
- Remaja (10-20 Tahun)
Remaja biasanya menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, sehingga sering kali terpapar debu, polusi, dan sinar matahari.
Oleh karena itu, sunscreen menjadi produk yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa memicu penuaan dini.
- Dewasa Muda (20-30 Tahun)
Di usia ini, pria mulai menghadapi gaya hidup yang lebih aktif, sering terkena stres dan kurang tidur, yang bisa mempengaruhi kondisi kulit.
Produk yang mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas serta menjaga kelembapan menjadi penting.
- Dewasa (Di atas 30 Tahun)
Pada usia ini, faktor-faktor seperti paparan polusi, stres, serta penuaan kulit lebih terasa. Kulit lebih membutuhkan perlindungan dan perawatan ekstra, baik itu melalui produk anti-aging yang menstimulasi produksi kolagen, ataupun pemulihan kelembapan untuk kulit yang lebih kering dan lebih sensitif.
Tips Memilih Skincare Pria Sesuai Usia
Berikut adalah beberapa tips memilih skincare pria yang dapat membantu Bruver mendapatkan hasil maksimal:
- Kenali Jenis Kulitmu
Setiap orang punya jenis kulit yang berbeda, ada yang kering, berminyak, sensitif, maupun kombinasi. Jadi, Bruver wajib memilih produk skincare yang sesuai jenis kulitmu.
- Perhatikan Kandungan Produk
Hindari produk yang mengandung alkohol tinggi dan parfum karena dapat membuat kulit kering dan iritasi.
Sebaiknya pilih produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera, chamomile, dan tea tree oil yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat menenangkan kulit.
- Lakukan Patch Test
Supaya lebih yakin dalam memilih skincare, lakukan patch test terlebih dahulu, Bruver. Caranya, oleskan produk skincare pada area kulit kecil di belakang telinga atau lipatan siku. Tunggu reaksinya dalam waktu 24 jam pada kulit.
Kalau kulit mengalami reaksi alergi atau iritasi, seperti kemerahan, gatal, atau perih, segera hentikan penggunaan produk tersebut.
- Pastikan Terdaftar BPOM
Memilih skincare yang memiliki label dan telah terdaftar BPOM sangat penting untuk memastikan bahwa produk aman dan sesuai standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Jadi, penting untuk tahu kebutuhan skincare yang tepat sesuai usia. Lakukan secara rutin supaya kulit tetap sehat, bebas kusam, dan pastinya bikin lebih percaya diri di setiap tahap usia.
Nah, kalau Bruver cari produk yang cocok dan aman untuk semua usia, coba deh Bruv For Men.
Kandungan aktifnya, seperti activated bamboo charcoal bermanfaat untuk membersihkan secara mendalam, argan oil untuk menjaga kelembapan, dan peppermint oil yang bikin kulit segar.
Dilengkapi dengan konsep shareable yang travel friendly, nggak heran kalau Bruv jadi pilihan skincare pria terbaik di Indonesia!
Jadi, tunggu apa lagi, Bruver? Cobain sekarang dan rasakan bedanya!
