Menjaga kesehatan kulit memang penting, terutama di bulan puasa. Masalahnya, masih banyak yang ragu dan bertanya-tanya, apakah saat puasa boleh memakai skincare? Temukan jawabannya dalam artikel ini!
Apakah saat Puasa Boleh Memakai Skincare?
Bulan Puasa atau Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki dini, baik secara rohani, maupun fisik.
Saat puasa, umat Islam diwajibkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya dengan cara menahan diri dari makan dan minum, dari waktu Subuh sampai Maghrib.
Di bulan Ramadan, biasanya tubuh akan mengalami dehidrasi, gangguan tidur, dan pola makan yang berbeda dari biasanya. Ini bisa memengaruhi tubuh, termasuk kulit, lho. Masalah kulit yang biasanya terjadi saat puasa antara lain:
- Kulit Kering
Kulit kering merupakan salah satu masalah yang paling umum terjadi saat puasa. Berkurangnya asupan air selama puasa bisa menyebabkan kurangnya kelembapan kulit. Apalagi, biasanya orang akan kekurangan nutrisi akibat perubahan pola makan selama puasa.
- Kulit Kusam
Kebanyakan orang nggak punya wajah yang glowing saat puasa. Hal ini biasanya karena kulit dehidrasi dan kurang tidur. Bukan cuma kusam, tapi kulit juga akan berubah menjadi lebih kasar dan nggak merata.
- Jerawat
Puasa mengubah kadar hormon, yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori. Dilansir dari situs Eucerin, dehidrasi juga bisa menyebabkan jerawat.
Lalu, untuk mencegah dan mengatasi masalah kulit di atas, apakah saat puasa boleh memakai skincare?
Jawabannya boleh, Bruver!
Bahkan dr. Muneeb Shah, dilansir dari situs BBC menganjurkan untuk melakukan perawatan ekstra pada kulit selama bulan puasa.
Situs Islam Web juga menyebut bahwa penggunaan skincare di area wajah ketika puasa dibolehkan, karena ini tidak masuk ke dalam perut. Meskipun kulit menyerap produk, ini bukan berarti membatalkan puasa.
Injeksi Jerawat Apakah Membatalkan Puasa?
Setelah tau apakah saat puasa boleh memakai skincare, muncul pertanyaan baru, apakah injeksi jerawat membatalkan puasa?
Situs Islam Question & Answer menyebutkan bahwa orang yang berpuasa boleh mengonsumsi obat dengan cara disuntikkan atau injeksi.
Asalkan, orang tersebut tidak disuntik untuk memenuhi kebutuhan gizi, karena termasuk dalam hukum makan dan minum, dan dianggap sebagai tipu daya untuk membatalkan puasa.
Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memencet jerawat atau bisul bisa membatalkan puasa. Jadi, Bruver bisa melakukan injeksi jerawat saat berpuasa.
Tapi, kalau injeksi bisa dilakukan di malam hari, akan lebih baik dan tidak mengganggu puasa.
Bisakah Melakukan Perawatan Wajah saat Berpuasa?
Apakah perawatan muka membatalkan puasa? Dikutip dari berbagai sumber, hukum perawatan wajah saat puasa adalah boleh, atau tidak membatalkan puasa.
Bahkan, Ustad Abeey Ghifran, sebagaimana dikutip dari Urban Asia, menyatakan kalau yang membatalkan puasa adalah makan, minum, serta muntah yang disengaja.
Baca Juga: Bolehkah Facial Saat Puasa?
Apakah Berpuasa Boleh Memakai Lipstik?
Para ulama seperti Syaikh Ibn Baz, dalam kitabnya Majmu Al-Fatawa, menyatakan bahwa penggunaan kosmetik seperti sabun, krim, pacar, celak, lipstik, maupun lainnya, tidak membatalkan puasa.
Kosmetik hanya memengaruhi permukaan kulit dan tidak masuk ke dalam tubuh melalui jalur yang membatalkan puasa.
Tips Perawatan Wajah saat Puasa
Saat puasa, nggak usah khawatir kulit jadi kering atau kusam. Asal Bruver merawatnya dengan baik, kulit akan tetap sehat. Ikuti tips berikut ini:
- Jaga Hidrasi Kulit
Hidrasi kulit sangat penting selama bulan puasa, terutama untuk menjaga kesehatan kulit. Salah satu caranya, adalah dengan menggunakan moisturizer, atau pelembap. Bolehkah memakai krim wajah saat berpuasa?
Jawabannya boleh. Menurut situs Very Well Health, pelembap yang efektif biasanya mengandung tiga elemen utama, yaitu agen oklusif, humektan, dan emolien.
Pastikan Bruver memilih produk yang cocok dengan jenis kulitmu, dan hindari kandungan alkohol tinggi, pewangi, atau bahan pengering.
- Cukupi Kebutuhan Cairan
Bukan cuma pakai moisturizer, tapi Bruver juga perlu mencukupi kebutuhan cairan untuk menghidrasi kulit. Di bulan puasa, kapan waktu yang tepat untuk minum air?
- 2 gelas air putih ketika berbuka
- 4 gelas air putih saat malam
- 2 gelas air putih ketika sahur
Hindari teh dan kopi, soalnya bisa mengakibatkan kandungan air di dalam tubuh jadi menghilang dan bikin semakin haus.
- Konsumsi Makanan Bergizi
Saat sahur dan berbuka, jangan cuma konsumsi makanan yang Bruver suka, tapi perhatikan juga kandungan nutrisinya. Berikut ini beberapa makanan yang punya manfaat untuk kulit:
- Alpukat
Alpukat kaya akan nutrisi seperti folat, kalium, vitamin C, dan protein yang bisa menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit.
Selain itu, kandungan omega 3, vitamin C, dan antimikroba, yang bisa mencegah masalah kulit seperti jerawat.
- Ikan
Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 kayak sarden dan salmon, baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan ini diperlukan supaya kulit tetap lembap dan kenyal.
- Daging Merah
Daging merah seperti sapi dan kambing, bisa membantu mengatasi kulit kering karena kandungan vitamin D. Ini juga bisa memaksimalkan manfaat skin barrier.
- Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang kaya. Ini penting karena kulit perlu vitamin C untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan produksi kolagen.
- Brokoli
Brokoli punya kandungan vitamin C, lutein, dan zinc, yang dibutuhkan untuk mengatasi kulit kering. Jadi, ini cocok untuk dijadikan menu saat puasa.
- Semangka
Semangka sangat cocok untuk dikonsumsi saat berbuka, soalnya ini bisa mengatasi dehidrasi dan mencegah kulit kering, karena kandungan likopennya yang kaya.
- Gunakan Basic Skincare
Apakah saat puasa boleh memakai skincare? Boleh, tapi sebaiknya gunakan skincare routine sederhana yang tidak membuat kulit kering atau iritasi saat puasa. Berikut ini urutan basic skincare yang bisa Bruver lakukan:
- Cuci Muka: Gunakan face wash yang lembut dan bebas SLS agar kulit tetap bersih tanpa terasa kering. Pilih yang memiliki pH seimbang untuk menjaga kelembaban alami kulit.
- Pelembap: Pilih moisturizer sesuai jenis kulit yang bisa menghidrasi tanpa kandungan aktif yang terlalu kuat, agar kulit tetap nyaman sepanjang hari.
- Sunscreen: Jangan skip sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa memperburuk kondisi kulit.
Hindari skincare dengan kandungan alkohol, parfum, SLS (Sodium Lauryl Sulfate), dan bahan-bahan astringent, yang bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
- Rutin Eksfoliasi
Saat berpuasa, kulit cenderung lebih kering karena kurangnya asupan cairan, jadi eksfoliasi sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu agar kulit tetap bersih tanpa mengganggu kelembapan alami.
Pilih eksfoliator yang lembut, seperti chemical exfoliant dengan AHA/BHA rendah, dan hindari scrub yang terlalu kasar agar kulit tidak iritasi.
Waktu terbaik untuk eksfoliasi adalah di malam hari, setelah berbuka atau sebelum tidur, supaya kulit punya waktu untuk pulih tanpa terpapar sinar matahari langsung.
- Pakai Sunscreen
Apakah boleh pakai sunscreen saat puasa? Tentu saja, pakai sunscreen saat puasa itu boleh dan justru sangat dianjurkan!
Selama bulan puasa, kulit bisa lebih rentan terhadap dehidrasi dan paparan sinar matahari, jadi perlindungan dari sunscreen tetap penting untuk mencegah kulit kering, kusam, penuaan dini, dan hiperpigmentasi.
Agar perlindungan maksimal, pilih sunscreen dengan SPF minimal 30, gunakan sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan reapply setiap 2-3 jam jika banyak berkeringat atau terpapar matahari langsung.
- Istirahat Cukup
Tidur yang cukup bisa membantu proses regenerasi sel kulit dan menjaga keseimbangan hormon, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan kulit saat puasa.
Sebaiknya hindari begadang dan biasakan tidur lebih awal. Pastikan Bruver tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh tetap fit.
Itu dia jawaban dari pertanyaan ‘apakah saat puasa boleh memakai skincare?’. Jadi, puasa nggak perlu jadi halangan untuk menjaga kulit tetap sehat.
Untungnya, ada Bruv For Men! Dengan Triple Active Skin Repair, Bruv bisa menjaga kulitmu dari segala masalah kulit.
Kandungan activated bamboo charcoal membersihkan pori-pori dari minyak dan kotoran, sekaligus mencerahkan wajah. Argan oil menjaga kelembaban. Terakhir, peppermint oil kasih sensasi dingin yang bikin wajah segar dan semangat ibadah!