Apa tujuan Bruver pakai skincare? Pastinya karena Bruver pengen punya kulit yang sehat, bersih, dan bebas dari masalah-masalah kulit kan? Tapi, sayangnya, nggak semua produk skincare membawa perubahan positif, dan justru bikin kulit jadi iritasi. Hal ini biasanya karena produknya yang kurang cocok. Gimana sih, cara mengetahui skincare cocok atau tidak? Ayo kita cari tahu lewat artikel ini!
Berapa Lama Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak?
Pertanyaan ini mungkin muncul karena Bruver ingin cepat-cepat tau, apakah skincare yang digunakan cocok atau tidak dengan kulit Bruver. Tapi, sebenarnya jangka waktu munculnya reaksi skincare yang nggak cocok susah untuk dipastikan. Munculnya bervariasi, tergantung jenis kulit dan produk yang digunakan.
Misalnya, pada kulit sensitif, reaksi terhadap produk skincare biasanya lebih cepat terlihat, bisa dalam waktu 24-48 jam. Untuk kulit normal dan kering, biasanya reaksi akan muncul dalam hitungan hari, sampai berminggu-minggu.
Tapi, menurut dermatologist, seperti yang dikutip dari media The Independent, skincare yang cocok baru terlihat hasilnya setelah sebulan, bahkan lebih dari tiga bulan pemakaian.
Produk dengan kandungan yang keras kayak eksfoliator, cleanser, toner, atau serum, biasanya lebih cepat menimbulkan reaksi, sedangkan produk kayak pelembap umumnya butuh waktu yang lebih lama.
Tanda Tanda Wajah Tidak Cocok dengan Skincare Tertentu
Ketika Bruver nggak cocok sama suatu produk skincare, biasanya ada gejala atau tandanya. Berikut ini tanda-tanda kalau kulitmu nggak cocok pakai skincare:
- Breakout
Munculnya breakout adalah cara mengetahui skincare cocok atau tidak. Ini bisa bikin kulit jadi meradang, muncul jerawat yang lebih parah, meninggalkan bekas.
- Kemerahan
Kulit Bruver tiba-tiba berwarna kemerahan, ruam, dan muncul peradangan? Ini bisa jadi pertanda kalau kulit Bruver alergi dengan salah satu kandungan yang ada di dalam skincare tersebut.
- Kering dan Mengelupas
Biasanya, kalau Bruver nggak cocok sama suatu produk skincare, kulit jadi kering, bahkan mengelupas. Ini adalah salah satu reaksi dari peradangan.
- Terasa Panas atau Terbakar
Kalau Bruver tiba-tiba ngerasa kulitnya panas atau terbakar, abis pakai skincare, tandanya produk tersebut nggak cocok buat Bruver. dr. Tirtawati Wijaya, SE, dari Alo Dokter menyebut bahwa reaksi ini mungkin terjadi karena adanya kontak secara langsung antara kulit dengan zat iritan.
- Gatal
Sensasi gatal yang Bruver rasakan setelah pakai skincare bisa jadi merupakan reaksi iritasi karena ketidakcocokan. Dikutip dari WebMD, kulit jadi lebih sensitif ketika terkena bahan-bahan kayak pewangi, pengawet, alkohol, atau bahan kimia lainnya.
- Mengeluarkan Minyak Secara Berlebihan
Cara mengetahui skincare cocok atau tidak selanjutnya adalah ketika kulitmu mengeluarkan minyak secara berlebihan, untuk membuatnya seimbang. Kondisi ini bisa makin parah ketika disertai pori-pori yang membesar, sehingga muncul komedo dan jerawat.
- Muncul Hiperpigmentasi
Produk skincare yang nggak cocok sama jenis kulit Bruver, bisa mengganggu keseimbangan alami kulit dan memicu reaksi iritasi. Iritasi ini, bisa memicu produksi melanin yang berlebihan, sehingga menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam atau hiperpigmentasi.
- Kulit Kusam
Kulit kusam bisa disebabkan kulit yang kering atau dehidrasi dan reaksi alergi pada kandungan yang ada di dalam produk skincare. Kulitmu akan kelihatan kurang cerah dan mungkin kasar saat disentuh.
- Terasa Lebih Tipis dan Sensitif
Ini bisa jadi tanda skincare nggak cocok yang cukup terasa. Skincare yang terlalu keras atau nggak cocok sama jenis kulitmu bisa bikin kerusakan pada lapisan epidermis dan skin barrier. Ketika skin barrier rusak, kulit akan terasa lebih tipis dan rentan mengalami masalah kulit atau iritasi.
Banyak ya, reaksi negatif yang menandakan produk skincare yang nggak cocok. Pastinya konsisi ini bukan sesuatu yang bagus, dan bisa bikin nggak nyaman. Sebelum Bruver mengalami tanda-tanda di atas, cobain cara mengetahui skincare cocok atau tidak dibawah ini:
Cara Mengetahui Skincare Cocok atau Tidak
- Patch Test
Menurut American Academy of Dermatology, cara mengetahui skincare cocok atau tidak yang paling akurat adalah dengan melakukan patch test. Gimana caranya?
Pilih area kecil di tubuhmu, misalnya di belakang telinga atau di lipatan siku. Aplikasikan produk skincare yang ingin Bruver uji. Perhatikan reaksi kulit selama 7-10 hari. Kalau nggak muncul reaksi negatif, tandanya Bruver cocok dengan produk tersebut.
- Baca Label Produk
Baca label yang tertera pada kemasan, dan pastikan skincare yang mau Bruver pakai nggak mengandung bahan-bahan berbahaya, maupun yang memicu alergi Bruver, misalnya alkohol, parfum, maupun bahan aktif yang keras, dan bisa memicu iritasi, apalagi kalau Bruver punya kulit sensitif.
Lebih lanjut lagi, Bruver bisa sekalian cek BPOM kosmetik atau skincare yang ingin digunakan untuk memastikan keaslian dan keamanannya.
- Lakukan Secara Bertahap
Cara mengetahui skincare cocok atau tidak selanjutnya adalah dengan melakukan pergantian skincare secara bertahap. Tingkatkan frekuensi penggunaan produk skincare sedikit demi sedikit, apabila kulitmu nggak merasakan reaksi yang negatif.
Cara tahu kalau skincare cocok atau tidak di kulit bisa Bruver praktekkan sebelum mulai pakai skincare yang baru.
Tips Lainnya: Cara Mengatasi Wajah Perih Saat Memakai Skincare.
Cara Mengatasi Kulit yang Tidak Cocok dengan Skincare
Nah, kalau udah terlanjur iritasi karena nggak cocok, ada beberapa cara mengatasi kulit yang tidak cocok dengan skincare, antara lain:
- Hentikan Penggunaan
Hal pertama yang harus Bruver lakukan kalau udah tau kulit nggak cocok dengan skincare adalah menghentikan penggunaannya. Lanjut pakai skincare yang nggak cocok bakal bikin kondisi kulit makin parah dari sebelumnya.
- Kompres Air Dingin
Kompres dingin membantu menenangkan kulit dari peradangan yang disebabkan skincare yang nggak cocok. Bruver bisa pakai air es atau es batu yang dibalut dengan kain, kemudian tempelkan pada area yang iritasi selama beberapa menit.
- Jaga Kebersihan Kulit
Menjaga kebersihan kulit adalah suatu kewajiban. Wajah yang bebas dari kotoran bakal bikin kulit lebih gampang menerima skincare baru, sekaligus menghindari masalah kulit.
Medifine Skin Clinic menyarankan untuk membersihkan kulit minimal dua kali sehari menggunakan pembersih yang lembut dan nggak mengandung bahan-bahan yang comedogenic. Hindari menggosok terlalu keras untuk mencegah iritasi tambahan.
- Pakai Pelembap
Kulit yang sedang iritasi karena skincare yang nggak cocok, harus ditenangkan dengan menggunakan pelembap. Pelembap juga bisa memperbaiki skin barrier yang rusak. Pilihlah pelembap yang aman digunakan oleh segala jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
- Pakai Skincare dengan Kandungan Menenangkan
Hindari penggunaan makeup dan produk berbahan keras yang dapat memperparah iritasi pada kulit. Lebih baik Bruver pakai produk skincare dengan kandungan menenangkan, seperti:
- Centella Asiatica
Jurnal penelitian yang diterbitkan PubMed Central yang berjudul “Moisturizing and Antiinflammatory Properties of Cosmetic Formulations Containing Centella asiatica Extract” menyebutkan bahwa centella asiatica kaya akan zat bioaktif alami, saponin triterpenoid, flavonoid, asam fenolik, steroid triterpenik, asam amino dan gula. Kandungan inilah yang membuatnya punya sifat antiinflamasi dan bisa memberikan hidrasi pada kulit.
- Aloe Vera
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa aloe vera atau lidah buaya punya efek antiinflamasi yang bisa mencegah sekaligus mengobati peradangan pada kulit, terutama yang disebabkan oleh skincare yang nggak cocok.
- Azelaic Acid
Azelaic acid punya kemampuan untuk menetralkan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan. Selain itu, kandungan ini juga punya efek menenangkan kulit yang bisa membantu meredakan iritasi dan kemerahan akibat skincare tidak cocok.
- Chamomile
Chamomile udah dikenal sebagai bahan yang menghidrasi kulit dan bisa menyeimbangkan produksi sebum. Menurut Healthline.com, chamomile juga bisa menenangkan dan mengatasi kulit yang iritasi, kemerahan, atau masalah kulit lainnya.
- Bakuchiol
Bakuchiol yang punya khasiat untuk menenangkan kulit sekaligus mengatasi kemerahan, bengkak, dan iritasi karena sifat antiinflamasinya. Keunggulan bakuchiol lainnya adalah kemampuannya untuk digunakan segala jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
Kalau kulit Bruver terus menerus menunjukkan gejala atau reaksi negatif akibat skincare yang tidak cocok, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk pengobatan yang lebih tepat dan aman.
Daripada was-was cobain skincare yang belum jelas cocok, mendingan Bruver pakai yang pasti-pasti aja, misalnya dengan pakai Bruv For Men!
Apa sih produk ini?
Jadi, Bruv For Men itu adalah sabun cuci muka pertama dengan konsep shareable yang bisa dibagi-bagi ke teman, keluarga, atau kerabat terdekat.
Nilai plus dari face wash ini adalah kandungannya yang terdiri dari activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil.
Kandungan-kandungan ini punya fungsi untuk membersihkan wajah secara mendalam dari kotoran dan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi, sekaligus melembapkan wajah.
Kandungan ini juga udah pasti aman dan cocok untuk segala jenis kulit. Nggak perlu khawatir lagi soal iritasi atau efek samping yang gak diinginkan.
Tunggu apa lagi? Cobain Bruv For Men sekarang dan rasakan sendiri manfaatnya!
