Mengenal Daun Pegagan (Centella Asiatica), Bukan Cuma untuk Perawatan Muka!
Bruver pasti nggak asing lagi dengan daun pegagan atau Centella asiatica (cica). Tanaman ini sangat populer karena ekstraknya sering digunakan untuk skincare, seperti di produk BRUV Power Balance Face Wash. Untuk mengenal lebih jauh soal daun pegagan, yuk simak artikel berikut ini.
Apa Itu Daun Pegagan?
Daun pegagan merupakan tanaman herbal yang berasal dari famili Apiaceae dengan genus Centella. Jenis tumbuhan ini memiliki berbagai nama lain, seperti indian pennywort, asiatic pennywort, gotu kola, atau spadeleaf.
Herba jenis ini tumbuh di berbagai wilayah di Asia dan Afrika, seperti Tiongkok, India, Indonesia, dan Madagaskar. Cica juga sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda khas India dan pengobatan tradisional Tiongkok selama ribuan tahun. Meskipun sudah ada sejak lama, namun tanaman ini baru terkenal pada 2020 karena digunakan sebagai bahan utama dalam produk perawatan kulit.
Ciri-ciri Daun Pegagan
Flora ini memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu berbentuk berwarna hijau cerah dan berbentuk seperti ginjal manusia dengan pinggiran yang berombak. Selain itu, batang dari tanaman pegagan berdiri tegak dan menjalar dengan stolon yang bisa memanjang hingga 2,5 meter.
Cica diklasifikasikan sebagai tanaman berbiji tunggal (monokotil) dan bunga dengan kelopak putih, ungu muda, atau merah muda. Pegagan dapat ditemui dengan mudah di lahan basah, tepi sungai, pinggir jalan, hutan, dan padang rumput.
Daun pegagan tumbuh di daerah dataran rendah subtropis dan tropis dengan lingkungan yang lembap, misalnya di tepi sungai, tembok, dekat jalan, atau padang rumput. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah hingga keitnggian 2.500 meter di bawah permukaan laut (mdpl).
Manfaat Daun Pegagan
Cica tidak hanya bermanfaat untuk perawatan kulit saja, Bruver. Banyak sekali khasiat daun pegagan yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Berikut daftarnya:
Untuk Kesehatan
1. Berpotensi menghambat pertumbuhan tumor
Guru Besar Farmakologi Veteriner Universitas Airlangga Surabaya, Prof. Dr. Iwan Sahrial Hamid, drh., M.Si dalam laman unair.ac.id menunjukkan, daun pegagan memiliki potensi untuk menghambat tumor. Pernyataan oleh Prof. Dr. Iwan berdasarkan penelitiannya sendiri pada 2020 mengenai pegagan sebagai penghambat tumor.
Ekstrak etanolik daun pegagan berpotensi menghambat pertumbuhan tumor melalui jalur antiangiogenesis. Antioksidan dalam daun pegagan, flavonoid dan polifenol diduga berperan dalam menghambat angiogenesis.
2. Meringankan nyeri sendi
Sifat anti-inflamasi pegagan berpotensi memunyai khasiat dalam mengobati radang sendi berdasarkan penelitian pada 22014. Riset ini menunjukkan, pemberian pegagan secara oral bagus untuk mengurangi peradangan sendi serta erosi tulang dan tulang rawan. Terlebih, efek antioksidannya memiliki efek positif pada sistem kekebalan tubuh.
3. Mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi darah
Riset pada 2001 menyebut, pegagan dapat mengurangi masalah retensi cairan, pembengkakan pada pergelangan kaki, dan sirkulasi darah karena penerbangan lebih dari tiga jam. Sebelumnya, peserta dengan penyakit vena superfisial hingga varises diminta mengonsumsi pegagan dua hari sebelum, saat, dan sehari setelah penerbangan.
Setelah dilakukan uji coba, peneliti menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen mengalami retensi cairan. Pembengkakan pada pergelangan kaki juga jauh lebbih sedikit dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.
Untuk Wajah
1. Menenangkan dan melembapkan kulit
Asisten dokter dermatologi asal Amerika Serikat, Samantha Stein mengatakan, cica membantu lapisan kulit dalam mempertahankan kelembapan. Pemakaian skincare dengan bahan daun pegagan akan meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
Di sisi lain, senyawa aktif dalam centella asiatica, madecassoside mampu meningkatkan produksi kolagen. Protein alami ini membantu kulit menahan kulit serta menjaga kulit tetap lembut dan halus. Efek ini juga bagus untuk mengatasi kulit sensitif dan rentan eksim.
2. Membantu penyembuhan luka
Berdasarkan penelitian pada 2022 yang dipublikasikan di jurnal MDPI menemukan, cica mampu merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru dan meningkatkan sintesis kolagen. Kedua faktor ini sangat berperan dalam penyembuhan luka di kulit.
Penelitian lain menyatakan, cica mendukung proses penyembuhan sekaligus menutup luka. Efek ini bisa didapatkan ketika menggunakan pegagan dengan cara dioles di kulit maupun dikonsumsi secara oral (melalui mulut).
3. Mengurangi peradangan
Centella asiatica dapat mengurangi molekul inflamasi dan menghambat produksinya. Alhasil, tumbuhan ini memberikan efek anti-inflamasi yang baik untuk kemerahan, pembengkakan, dan nyeri. Bruver bisa memanfaatkan efek cica ini untuk mengatasi peradangan di kulit, seperti jerawat dan eksim.
4. Memperlambat tanda penuaan
Daun pegagan mengandung fitokimia yang penting untuk mengurangi stres oksidatif pada sel. Stres oksidatif yang terjadi secara terus menerus berkaitan dengan kerusakan sel dan mempercepat proses penuaan, termasuk pada kulit.
Sementara itu, bahan ini memiliki empat senyawa aktif yaitu asiaticoside, asiatic acid, madecassic acid and madecassoside yang merangsang kolagen. Cica juga membuat kulit tampak terhidrasi, lebih berisi, dan sehat yang membantu penampilan menjadi lebih muda
Manfaat Lain
1. Berpotensi mengurangi kecemasan
Dikutip dari Healthline, sebuah studi pada 2016 menemukan, pegagan memiliki efek anti-kecemasan pada tikus jantan yang kurang tidur selama 72 jam. Kekurangan tidur dapat menyebabkan kecemasan, stres oksidatif, dan peradangan pada saraf.
Hasilnya, tikus yang diberi cica selama lima hari berturut-turut mengalami lebih sedikit perilaku yang mengalami kecemasan. Mereka juga mengalami peningkatan aktivitas alat gerak dan lebih sedikit kerusakan oksidatif.
2. Memiliki efek anti-depresi
Selain mampu menekan kecemasan, flora ini memiliki anti-depresan yang efektif. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian lain pada 2016 yang menunjukkan kalau cica mempunyai sifat antidepresan yang cukup kuat.
Sebanyak 33 orang dengan gangguan kecemasan umum yang menjadi objek dalam penelitian ini. Mereka diminta untuk mengonsumsi pegagan sebagai pengganti obat anti-depresi selama 60 hari. Responden melaporkan adanya penurunan stres, kecemasan, dan depresi.
3. Berpotensi memperbaiki daya ingat
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Prof. Dwi Cahyani Ratna Sari dalam laman Antaranews mengungkapkan, cica mampu memperbaiki daya ingat. Secara umum, daun pegagan mampu memperbaiki memori spasial pasca-stres melalui efek ansiolitik.
Selain itu, pegagan mampu meningkatkan sintesis neurotransmitter, terutama dopamin yang meningkatkan memori. Saat ini, cica sedang dikembangkan sebagai bahan untuk terapi dalam mengatasi defisit memori di hipokampus.
Efek Samping Daun Pegagan
Kabar baiknya, Stein mengatakan, efek samping daun pegagan cukup minimal karena membantu menghidrasi kulit dan memperbaiki skin barrier. Meskipun demikian, ada efek samping berupa alergi yang ditandai dengan sensasi terbakar atau dermatitis kontak.
Lalu bagi yang menggunakan suplemen atau menggunakan cica melalui suntikan, sebaiknya berhati-hat i, ya. Centella asiatica yang dikonsumsi dalam jumlah banyak menyebabkan gejala sakit kepala, mengantuk, pusing, hingga keguguran.
Aturan Konsumsi Daun Pegagan
Agar tidak berdampak buruk pada tubuh, penggunaan daun pegagan secara medis maupun estetis harus diperhatikan. Untuk kesehatan kulit, sebaiknya gunakan produk yang mengandung 0,05 hingga tiga persen cica.
Bagi yang ingin mengonsumsi suplemen daun pegagan untuk kulit, disarankan untuk dikonsumsi selama dua hingga enam minggu dengan dosis 50-60 miligram. Terkait batas maksimal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas maksimal penggunaan ekstrak daun pegagan antara 330 hingga 680 miligram per hari.
Terlepas dari efek sampingnya yang sangat minimal, daun pegagan mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan kulit. BRUV Power Balance For Men termasuk produk yang menggunakan centella asiatica sebagai bahan aktif utama.
Daun pegagan dalam BRUV Power Balance For Men membantu menenangkan kulit iritasi dan kemerahan dan menenangkan kulit. Kandungan ini juga mampu meningkatkan skin barrier dan memperbaiki kondisi kulit.
Berbagai manfaat dari daun pegagan bisa didapatkan dengan menggunakan BRUV Power Balance For Men sebagai sabun cuci muka. Bruver sudah siap rasakan manfaatnya?
Recent Posts
- Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan? Wajib Hindari, Nih!
- Inilah Ciri Pria Maskulin, Kamu Termasuk Nggak?
- Mengenal Daun Pegagan (Centella Asiatica), Bukan Cuma untuk Perawatan Muka!
- Cara Menghidrasi Kulit Wajah, Fresh Seharian dengan BRUV!
- Sabun Muka Pria yang Mengandung Niacinamide? Inilah BRUV Power Balance!
Produk
-
BRUV Power Balance Face Wash 1 Pcs Rp99.000
-
BRUV Power Balance Face Wash 2 Pcs Rp193.000
-
BRUV Power Balance Face Wash 3 Pcs Rp284.000

Dukungan Pelanggan
Gratis konsultasi dengan BRUV Skin Expert

Pengiriman Cepat
Dengan 5 gudang yang tersebar di Indonesia

Pengembalian
Garansi uang kembali jika produk rusak (S&K berlaku)

Transaksi Aman
Proses transaksi aman di official store BRUV