Bruver lagi jerawatan? Sebenernya, jerawat itu hal yang normal dialami oleh semua orang, kok. Tapi, kalau jerawatnya udah parah, tentu kita harus cari cara untuk mengatasinya.
Salah satu cara untuk mengatasi jerawat adalah dengan menggunakan produk perawatan kulit yang tepat. Namun, memilih produk perawatan kulit yang tepat untuk kulit berjerawat itu nggak gampang.
Kita harus tahu kandungan-kandungan skincare apa saja yang bisa membantu mengatasi jerawat, dan kandungan-kandungan skincare apa saja yang justru bisa memperparah jerawat.
Nah, di artikel ini, kita bakal membahas tentang kandungan skincare untuk kulit berjerawat, juga kandungan yang harus dihindari.
Misalnya soal face wash atau sabun muka, Bruver harus memilih sabun muka yang bagus untuk pria berjerawat. Jangan sampai salah pilih produk!
Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat
Bruver, kalau ngomongin soal skincare, ternyata kulit berjerawat punya treatment khusus dan harus pilih-pilih nih. Terus apa aja kandungan skincare untuk kulit berjerawat?
1. Benzoyl Peroxide
Bahan ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat, serta membantu membersihkan sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.
Untuk hasil yang optimal, Bruver bisa menggunakan benzoyl peroxide dengan kandungan 5% atau 10%. Namun, jika Bruver memiliki kulit sensitif, sebaiknya mulailah dengan konsentrasi yang lebih rendah, yaitu 2,5%.
2. Salicylic Acid
Salicylic acid termasuk Beta Hydroxy Acid (BHA) yang punya fungsi eksfoliasi atau mengelupas sel kulit mati dengan lembut biar pori-pori nggak tersumbat.
Selain itu, salicylic acid juga punya kemampuan masuk ke dalam pori-pori dan mengeluarkan minyak berlebih yang bikin lengket dan gampang jadi komedo. Salicylic acid juga punya efek sejuk dan bisa meredakan kemerahan.
3. Glycolic Acid
Kalau salicylic acid termasuk BHA, glycolic acid ini termasuk Alpha Hydroxy Acids (AHA) yang bisa mengatasi jerawat dengan cara mengangkat sel kulit mati dan meredakan gejala peradangan seperti kemerahan. Dikutip webmd.com, glycolic acid juga bisa merangsang pertumbuhan kulit baru, sehingga bisa jadi kandungan skincare yang baik untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya.
4. Azelaic Acid
Kalau Bruver pengen punya kulit bebas jerawat tapi takut sama skincare yang keras, atau punya kulit sensitif, azelaic acid ini bisa jadi solusinya! Soalnya, azelaic acid ini umumnya lebih gentle dibandingkan bahan-bahan lain kayak benzoyl peroxide atau salicylic acid.
Azelaic acid memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Ini juga membantu mencegah penumpukan keratin, protein yang dapat menyumbat pori-pori.
5. Vitamin C
Bruver, tahu nggak kalau vitamin C nggak cuma penting buat kesehatan tubuh, tapi juga bisa bermanfaat untuk kulit? Bahkan, menurut Harvard Health, vitamin C, yang secara resmi dikenal sebagai asam askorbat, adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, vitamin C juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan pada kulit berjerawat. Vitamin C bisa menghambat produksi melanin yang bisa bikin kusam, makanya cocok banget buat skincare kulit berjerawat dan kusam.
6. Tea Tree Oil
Minyak esensial ini diekstrak dari daun pohon teh. Tea tree oil ini ternyata bukan cuma wangi dan bikin rileks, tapi juga ampuh nyembuhin jerawat.
Dalam sebuah penelitian, gel dengan 5% tea tree oil bisa seefektif gel dengan 5% benzoyl peroxide dalam meredakan jerawat, walaupun tidak dalam waktu yang singkat. Tea tree oil bisa nyembuhin jerawat dengan cara membasmi bakteri penyebab jerawat dan mengatasi pori-pori tersumbat.
7. Sulfur
Memang bener, sulfur terkenal dengan aroma yang nggak terlalu bersahabat sama hidung. Tapi jangan salah, sulfur bisa mengelupas sel-sel kulit mati yang bikin pori-pori tersumbat dan bikin jerawat.
Sulfur juga bisa mengontrol minyak berlebih dan mencegah jerawat. Hal ini karena sulfur punya sifat antibakteri dan antijamur yang bisa membantu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan jamur yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih.
8. Niacinamide
Menurut dermalogica.com, niacinamide itu kandungan skincare yang serba bisa ngatasin berbagai masalah dan jadi kandungan yang cocok untuk kulit sensitif dan berjerawat. Niacinamide bisa memperkuat skin barrier, menjaga pori-pori tetap bersih, serta membersihkan minyak dan kotoran pada pori-pori.
Niacinamide membantu mengatur produksi minyak kulit, yang bisa mencegah kelebihan minyak yang dapat menyebabkan jerawat. Niacinamide juga punya anti-inflamasi yang bisa ngilangin bengkak dan kemerahan.
9. Retinol
Meskipun retinol terkenal buat ngatasin tanda-tanda penuaan, ternyata retinol juga termasuk kandungan skincare yang cocok untuk kulit berjerawat lho. Dr. Henry, salah satu ahli dermatologi mengatakan bahwa retinol bisa bantu memperkecil pori-pori, mengelupas sel kulit mati, sekaligus merangsang produksi kolagen.
Tips: Selain soal kandungan, penting juga buat bruver paham urutan skincare pagi dan malam untuk pemula agar manfaat dari produk skincare bisa optimal dan terhindar dari efek samping negatif yang timbul karena salah penggunaan.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Kulit Berjerawat
Setelah tau kandungan skincare untuk kulit berjerawat, sekarang giliran kita bahas terkait kandungan skincare yang tidak boleh untuk kulit berjerawat.
- Denatured dan Stearyl Alcohol
Kedua jenis alkohol ini memang sering ditemui di kandungan-kandungan skincare, soalnya bisa menjaga konsistensi produk sekaligus pengawet. Tapi, sayangnya Denatured dan Stearyl Alcohol punya sifat drying, atau bisa bikin kulit kering dan iritasi. Alkohol ini juga bisa menyumbat pori-pori, sehingga bisa jadi tempat berkembangnya jerawat.
- Parfum
Parfum itu campuran bahan kimia yang bikin produk skincare jadi wangi. Nah, beberapa bahan kimia dalam parfum itu bisa bikin kulit iritasi dan meradang. Kulit yang iritasi dan meradang itu lebih rentan muncul jerawat.
Selain itu, beberapa bahan kimia dalam parfum juga bisa menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat itu bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab jerawat.
- Paraben
Paraben itu pengawet yang biasa dipakai buat bikin produk perawatan kulit awet. Tapi, ada beberapa penelitian yang bilang kalo paraben bisa mengganggu hormon tubuh, terutama pada kulit berjerawat. Hal ini bisa bikin produksi minyak berlebih dan peradangan pada kulit, yang bisa bikin jerawat makin parah.
Selain itu, paraben juga bisa mengiritasi kulit, terutama pada kulit sensitif. Kulit yang iritasi lebih rentan muncul jerawat.
- Oxybenzone
Biasanya, oxybenzone ditemuin di dalam sunscreen, soalnya efektif melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Tapi, oxybenzone bisa menyumbat pori-pori dan mengiritasi kulit. Disamping itu, oxybenzone juga bisa mengganggu hormon tubuh dan menyebabkan produksi minyak berlebih dan peradangan pada kulit, yang dapat memperburuk jerawat.
- Mineral Oil
Mineral oil adalah bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit, seperti pelembap, make-up remover, dan sunscreen. Mineral oil memiliki beberapa manfaat, seperti melembapkan kulit, melindungi kulit dari iritasi, dan samencegah kulit kering.
Sama kayak oxybenzone, mineral oil juga jadi kandungan skincare yang tidak boleh untuk kulit berjerawat. Soalnya, mineral oil bisa menyumbat pori-pori dan bikin iritasi.
Baca Juga: Kandungan Hyaluronic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan?
Nah, Bruver, dengan mengetahui kandungan skincare untuk kulit berjerawat dan kandungan yang harus dihindari, Bruver bisa lebih gampang milih skincare-nya.
Tapi, biar lebih gampang, cobain aja Bruv For Men. Sabun ini punya komposisi skincare untuk kulit kering dan berjerawat, serta tidak mengandung kandungan-kandungan yang dapat memperburuk jerawat.
Bruv For Men mengandung activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil yang dapat membantu membersihkan kulit, mengontrol produksi minyak, dan mencegah jerawat.
Bruv For Men juga memiliki konsep shareable, jadi Bruver bisa pakai bareng temen-temenmu.
Yuk, cobain Bruv For Men sekarang! Dijamin kulit Bruver bakal bebas jerawat dan lebih sehat.