Glycolic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Apa Saja? Teliti Lagi, Ya!

glycolic acid tidak boleh dicampur dengan

Penggemar skincare pasti familiar-kan sama glycolic acid, jagoan eksfoliasi yang bikin kulit bersinar dan bebas noda. Tapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan, Bruver. Ternyata glycolic acid tidak boleh dicampur dengan bahan-bahan tertentu loh. Apa saja sih? Sebelum itu, yuk kenalan dulu sama glycolic acid!

Apa itu Glycolic Acid?

Glycolic acid adalah sejenis Alpha Hydroxy Acid (AHA) yang secara alami ditemukan dalam makanan, khususnya tebu. Glycolic acid merupakan alpha hydroxy acid yang memiliki molekul terkecil, sehingga lebih efektif dan mudah menyerap ke dalam kulit.

Glycolic acid dapat mempercepat pergantian sel dengan cara melepaskan sel-sel kulit mati. Oleh karena itu, glycolic acid juga sering digunakan untuk eksfoliasi.

Secara umum, glycolic acid bisa digunakan berbagai jenis kulit. Tapi kalau Bruver punya kulit yang sensitif, sebaiknya mulai dengan konsentrasi rendah, yaitu sekitar 5% atau 10% terlebih dahulu. 

Bruver juga perlu hati-hati, soalnya glycolic acid tidak boleh dicampur dengan bahan tertentu, supaya manfaatnya bisa maksimal dan menghindari efek samping negatif.

Manfaat Glycolic Acid

manfaat glycolic acid

Kenapa glycolic acid sangat populer dalam dunia skincare? Tentu saja karena manfaatnya yang nampol buat kulit. Berikut ini manfaat glycolic acid untuk kulit wajah:

  1. Meredakan Jerawat dan Menghilangkan Bekasnya

Salah satu penyebab jerawat adalah tersumbatnya pori-pori oleh sel kulit mati. Nah, salah satu manfaat glycolic acid adalah untuk mengelupas sel-sel kulit mati dari permukaan kulit dan membersihkan pori-pori.

Bahkan, dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa glycolic acid memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, sifat antiinflamasinya dapat mengurangi kemerahan dan peradangan lainnya.

Berbeda dari obat anti jerawat yang biasanya membuat kulit Bruver semakin kering, glycolic acid justru melembapkan dan melindungi skin barrier. 

Bukan cuma menyembuhkan jerawat, glycolic acid juga mampu memudarkan bekas jerawat dengan cara mempercepat pembaruan sel.

  1. Mengatasi Hiperpigmentasi

Bruver tau nggak apa itu hiperpigmentasi? Hiperpigmentasi merupakan munculnya bercak-bercak yang berwarna lebih gelap dari warna kulit asli. Biasanya bisa berupa flek hitam, bekas luka, jerawat dan lainnya.

Glycolic acid ini punya sifat eksfoliatif bisa mengelupas sel kulit mati yang menumpuk dan bikin kulit lebih gelap. Selain itu juga bisa merangsang produksi sel-sel kulit baru, yang biasanya punya melanin yang lebih sedikit.

  1. Meratakan Tekstur dan Warna Kulit

Manfaat glycolic acid selanjutnya adalah untuk meratakan tekstur dan warna kulit. Glycolic acid memiliki kandungan molekul kecil yang mudah diserap kulit, sehingga bisa menghaluskan tekstur kulit dan menghilangkan hiperpigmentasi.

  1. Sebagai Anti-aging

Seiring bertambahnya usia, tentu saja elastisitas kulit semakin berkurang. Apalagi kalau Bruver juga sering terpapar sinar matahari dan polusi, makin bertambah tuh. Glycolic acid dapat memperkuat kemampuan kulit untuk menyerap kelembapan, sehingga jaringan kulit bisa tetap halus dan kencang.

Glycolic acid juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Keduanya merupakan protein yang berfungsi untuk memberikan struktur dan kekuatan kulit serta memberikan elastisitas pada kulit, sehingga dapat mengurangi tanda penuaan seperti kerutan dan kulit kendur.

  1. Mengecilkan Tampilan Pori-pori

Punya pori-pori yang keliatan besar pasti menurunkan rasa percaya diri Bruver kan? Emang sih, pori-pori nggak bisa diilangin begitu aja, tapi ada solusi biar tampilan pori-pori keliatan lebih kecil. 

Dalam Journal of Cosmetic Dermatology ditemukan bahwa, penggunaan 10% glycolic acid dapat mengurangi ukuran tampilan pori-pori secara signifikan dalam waktu empat minggu. 

Hal ini karena glycolic acid dapat mengelupas kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan terlihat membesar.

Di samping manfaat yang telah disebutkan, glycolic acid juga bisa membantu penyerapan produk perawatan kulit lainnya. Hal ini dikarenakan glycolic acid dapat membuka pori-pori kulit dan membuat kulit lebih mudah menyerap bahan-bahan aktif dari produk skincare yang Bruver pakai.

Glycolic Acid Tidak Boleh dicampur dengan Apa Saja?

glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa saja

Bruver, udah tau kan manfaat glycolic acid? Tapi sebelum Bruver pakai untuk perawatan kulit, sebaiknya Bruver tau dulu nih, glycolic acid tidak boleh dicampur dengan apa saja sih? 

1. Niacinamide

Meskipun beberapa sumber menyebut bahwa glycolic acid boleh-boleh saja dicampur dengan niacinamide, namun karena keduanya memiliki manfaat yang mirip, maka menggunakannya secara bersamaan akan terasa sia-sia.

Alasan lainnya, perbedaan pH antara niacinamide dan glikolat dapat menyebabkan masalah jika keduanya digunakan secara bersamaan. Niacinamide dapat menurunkan pH glikolat, yang dapat mengurangi efektivitas glikolat dalam mengeksfoliasi kulit. Selain itu, niacinamide dapat meningkatkan risiko iritasi kulit jika digunakan dengan glikolat.

2. Vitamin C

Glycolic acid dan vitamin C itu dua bahan aktif yang bagus banget buat kulit. Mereka bisa mencerahkan kulit, menyamarkan bekas jerawat, dan mengurangi keriput. Tapi, sebaiknya glycolic acid jangan dicampur dengan vitamin C.

Kenapa? Karena asam glikolat punya pH yang lebih rendah daripada vitamin C. pH adalah ukuran keasaman atau kebasaan suatu zat.

Kulit yang sehat punya pH sekitar 4,5 hingga 5,5. Kalau pH kulit terlalu asam, bisa menyebabkan iritasi, seperti ruam, kemerahan, dan gatal-gatal.

Oleh karena itu, sebaiknya pakai asam glikolat dan vitamin C secara terpisah. Misalnya, pakai asam glikolat di malam hari dan vitamin C di pagi hari. Hal ini akan membantu menjaga pH kulit tetap seimbang dan mengurangi risiko iritasi.

3. Retinol

Sebuah penelitian tahun 2015 sebenernya menemukan bahwa kombinasi retinol dan glycolic acid cukup efektif untuk mengurangi bekas jerawat, jadi Bruver nggak perlu perawatan lain yang ribet!

Tapi, dua bahan ini bisa bikin kulit sensitif jadi gampang merah, kering, mengelupas, sensitif terhadap paparan sinar matahari dan teriritasi. Makanya, dokter kulit menganjurkan glycolic acid untuk tidak dicampur dengan retinol atau menggunakannya dalam waktu yang sama.

4. Benzoyl Peroxide

Glycolic acid tidak boleh dicampurkan dengan benzoyl peroxide karena bisa menimbulkan berbagai efek samping yang tidak diinginkan. Apa saja efek sampingnya? 

Kedua bahan ini sama-sama bersifat eksfoliasi, sehingga menggunakannya secara bersamaan bisa terlalu keras untuk kulit dan menyebabkan iritasi, kemerahan, terlalu kering, bahkan muncul rasa terbakar.

5. AHA/BHA Lain

Banyak yang menyebutkan bahwa glycolic acid bisa dicampur dengan AHA/BHA lainnya, hal ini karena campuran keduanya bisa terlalu kuat untuk kulit, menyebabkan kekeringan, kemerahan, pengelupasan berlebihan, bahkan rasa terbakar.

Penggunaan keduanya secara berlebihan juga dapat membuat skin barrier Bruver lemah dan rentan terhadap kerusakan dan infeksi. 

Nah, itu dia, Bruver. Sekarang udah tahu kan, glycolic acid tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja? Jadi, jangan sampai kulitmu iritasi gara-gara salah pakai skincare, ya!

Kalau kamu mau pakai glycolic acid, sebaiknya pakai secara bergantian dengan bahan-bahan di atas. Misalnya, pakai glycolic acid di pagi hari dan bahan lain di malam hari.

Selain glycolic acid, Bruver juga wajib paham soal hyaluronic acid tidak boleh dicampur dengan apa saja, mengingat hyaluronic juga menjadi “primadona” dalam produk-produk skincare saat ini.

Cerahkan Wajah dengan Bruv For Men

Bruver, mau kulit cerah tanpa ribet? Cobain sabun Bruv For Men!

Sabun ini mengandung bahan-bahan alami yang bagus untuk kulit, seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil. Activated bamboo charcoal bisa membantu membersihkan kulit secara mendalam, argan oil bisa melembabkan kulit, dan peppermint oil bisa membuat kulit terasa segar.

Cara pakainya juga mudah, tinggal cuci muka dengan sabun ini dua kali sehari, pagi dan malam. Praktis banget, kan?

Sabun Bruv For Men aman digunakan untuk semua jenis kulit, jadi cocok untuk Bruver yang ingin merawat kulit dengan efektif, tanpa ribet.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai cerahkan wajahmu dengan sabun Bruv For Men!

Share This Post

Discover More