Akibat Gonta ganti Skincare, Yakin Mau Terus Coba-Coba?

akibat gonta ganti skincare

Bruver punya pengalaman gonta-ganti skincare? Terus gimana efeknya? Mungkin Bruver yang sering melakukannya udah tau akibat gonta ganti skincare apa aja. Tapi, kalau gak terbiasa atau baru mau mencoba, Bruver bisa simak artikel ini dulu sebelum terlambat.

Tujuan gonta-ganti skincare salah satunya adalah ingin perubahan signifikan dalam waktu yang singkat. Makanya, ketika itu gak terjadi, rasanya kecewa, kan?

Sudah Gonta ganti Skincare Tapi Tidak Ada Perubahan, Kenapa? Biasanya, hal ini terjadi ketika kandungan yang ada di dalam skincare gak sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhannya.

Selain itu, skincare akan efektif setelah penggunaan selama beberapa minggu. Jadi, ketika Bruver gak konsisten dan sering gonta-ganti skincare, justru ini gak akan membawa perubahan ke kulit.

Apakah Boleh Gonta-ganti Skincare?

apakah boleh gonta ganti skincare

Sebenarnya, gak ada salahnya lho, kalau Bruver emang mau gonta-ganti skincare. Mungkin aja skincare yang sekarang Bruver pakai gak cocok, gak membuahkan hasil yang signifikan atau bahkan menimbulkan masalah baru kayak jerawat, kulit kering, kulit kusam, hiperpigmentasi sampai iritasi.

Akibat Gonta ganti Skincare

Meskipun boleh, ada konsekuensinya kalau Bruver bergonta-ganti skincare secara sembarangan. Apa aja sih akibat gonta-ganti skincare?

  1. Skincare Kurang Efektif

Secara umum, untuk mendapatkan efek positif dari produk skincare, harusnya kita memakainya selama beberapa minggu. Makanya, akibat gonta-ganti skincare salah satunya adalah skincare yang jadi kurang efektif, atau gak membawa perubahan yang signifikan ke kulit kita.

  1. Kulit Jadi Kebal

Bruver tau gak? Akibat gonta-ganti skincare terlalu sering adalah bisa bikin kulit kita ‘kebal’ atau kurang sensitif terhadap bahan tertentu. Ini yang bikin efek penggunaan skincare jadi gak keliatan.

  1. Merusak Skin Barrier

Kalau Bruver terlalu sering gonta-ganti skincare, biasanya akan mengganggu keseimbangan skin barrier. Apalagi kalau skincarenya punya kandungan aktif, bisa-bisa skin barrier jadi rusak dan menyebabkan masalah-masalah kulit lainnya.

  1. Kulit Kusam

Dilansir dari WebMD, kulit secara alami melakukan regenerasi sel setiap 27 hari sekali. Akibat gonta-ganti skincare, proses ini bisa terganggu dan bikin kulit kusam serta gak bisa beregenerasi secara optimal.

  1. Produksi Minyak Berlebih

Akibat gonta-ganti skincare, keseimbangan alami kulit bisa terganggu karena kulit jadi kering. Makanya, produksi minyak alami atau sebum bisa lebih banyak dari biasanya, untuk mencegah ketidakseimbangan kulit tersebut.

  1. Iritasi 

Akibat gonta-ganti skincare selanjutnya adalah iritasi. Bruver mungkin merasakan gejala-gejala kayak kemerahan, gatal, ruam, mengelupas, hingga bengkak setelah pakai skincare yang baru. Ini karena kulit butuh waktu untuk beradaptasi dengan produk baru.

  1. Purging atau Breakout

Menurut dr. Tirtawati Wijaya dari Alo Dokter, gonta-ganti skincare bisa meningkatkan risiko terjadinya purging dan/atau breakout. Keduanya sama-sama muncul sebagai whiteheads, blackheads, jerawat dan pustula.

Breakout biasanya disebabkan ketidakcocokan produk tertentu. Sedangkan, purging biasanya terjadi kalau Bruver cobain produk baru dalam skincare routine dan bikin pergantian sel dengan cepat.

Disamping efeknya pada kulit, akibat gonta-ganti skincare juga bisa bikin pengeluaran Bruver jadi membengkak. Kayak yang kita tau, banyak skincare dengan harga selangit, padahal belum tentu cocok.

Penting untuk Bruver tahu trik bagaimana cara mengetahui skincare cocok atau tidak agar bisa mengenali tandanya sejak awal penggunaan.

Cara Ganti Skincare yang Benar

Sebelum ganti skincare, ada baiknya Bruver mempersiapkan kulit terlebih dahulu untuk meminimalisir munculnya akibat gonta-ganti skincare di atas. Berikut ini cara menetralkan wajah sebelum ganti skincare:

  1. Kurangi Pemakaian Skincare

Jangan langsung cut-off! Sebelum ganti skincare, sebaiknya Bruver mengurangi frekuensi pemakaian skincare secara bertahap. Apa sih gunanya? Kulit butuh waktu untuk beristirahat, sebelum beradaptasi dengan skincare yang baru. Gampangnya, biar gak kaget.

Caranya, kalau biasanya Bruver pakai suatu produk dengan frekuensi dua kali sehari, coba kurangi jadi sehari sekali, kemudian dua hari sekali, dan seterusnya.

  1. Pastikan Kulit Bersih

Step penting dalam mengganti skincare adalah memastikan kulit Bruver benar-benar bersih, supaya siap menerima produk baru. Soalnya, kulit yang kotor dan pori-pori yang tersumbat bisa menghambat penyerapan produk dan lebih rentan iritasi.

Bruver bisa melakukan double cleansing dengan urutan oil based dulu, baru water based.  Pakai produk cleanser yang benar-benar gentle dan cocok dipakai segala jenis kulit.

  1. Jaga Kelembapan Kulit

Kelembapan kulit itu tanda kulit yang sehat dan siap menerima skincare baru. Ketika Bruver punya kulit yang kering, produk yang baru lebih sulit terserap ke dalam kulit. Jadi, mau Bruver gonta-ganti skincare ratusan kali pun, efeknya gak akan maksimal.

Pakai pelembap yang paling sesuai sama jenis kulit Bruver secara rutin. Selain itu cukupi kebutuhan air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga hidrasi kulit.

  1. Cek Kandungan Skincare yang Baru

Mengecek kandungan skincare yang akan jadi pengganti skincare lama Bruver itu hukumnya wajib! Pastikan skincare yang baru punya kandungan yang Bruver butuhin dan gak mengandung bahan yang memicu alergi dan bahan kimia berbahaya kayak alkohol, parfum, maupun bahan aktif tinggi, yang bisa memicu iritasi, terutama pada kulit sensitif.

Perhatikan label yang ada pada kemasan produk dengan teliti, pelajari bahan-bahannya. Untuk lebih lengkapnya, Bruver bisa mengeceknya di situs web dan pastikan telah terdaftar BPOM.

  1. Lakukan Patch Test Terlebih Dahulu

Patch test adalah sarana yang bisa membantu Bruver memastikan skincare cocok atau tidak, sebelum ganti skincare. Patch test membantu Bruver mengetahui apakah Bruver punya alergi terhadap bahan-bahan dalam produk baru.

Pilih area kulit yang sensitif seperti di belakang telinga atau di rahang bawah. Hindari area mata dan luka terbuka. Oleskan sedikit produk baru pada area yang dipilih. Amati kulit selama 24-48 jam. Kalau muncul tanda-tanda iritasi, segera hentikan penggunaan.

  1. Pakai Skincare Baru Secara Bertahap

Pemakaian skincare secara bertahap bisa membuat kulit terbiasa dengan produk baru dan memaksimalkan efeknya. Tingkatkan frekuensinya secara bertahap kalau dirasa aman dan gak menimbulkan reaksi negatif.

  1. Perhatikan Reaksi Kulit

Dengan memperhatikan reaksi kulit, Bruver bisa tau produk skincare itu cocok atau tidak. Kalau muncul iritasi, Bruver bisa segera stop penggunaan skincare, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Untuk lebih lengkapnya, Bruver bisa konsultasikan ke dokter atau ahli kecantikan.

Cara Mengatasi Wajah Rusak Akibat Gonta-ganti Skincare

Gonta-ganti skincare emang bikin kulit bingung dan bisa berakibat fatal. Tapi jangan panik dulu, Bruver! Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya:

  • Hentikan Penggunaan Skincare Baru

Langkah pertama dan paling penting adalah hentikan penggunaan semua skincare baru yang baru saja Bruver coba. Hal ini untuk mencegah iritasi semakin parah. Selain itu, pastikan juga Bruver udah cek mateng-mateng soal legalitas BPOM kosmetik atau skincare yang digunakan.

  • Kembali ke Skincare Lama

Gunakan kembali skincare lama yang biasa Bruver pakai dan cocok untuk kulitmu. Hal ini membantu menenangkan dan memulihkan kondisi kulit.

  • Gunakan Produk Calming

Gunakan produk calming seperti aloe vera gel, centella asiatica, atau calendula untuk meredakan iritasi dan kemerahan pada kulit.

  • Kompres Air Dingin

Lakukan kompres air dingin pada wajah selama 10-15 menit untuk membantu meredakan peradangan. Ingat, jangan menempelkan es secara langsung ke kulit.

  • Hindari Makeup dan Produk Berbahan Keras

Hindari penggunaan makeup dan produk berbahan keras yang dapat memperparah iritasi pada kulit.

Biar Gak Gonta Ganti Skincare, Pilih Yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit!

Daripada terus-terusan cobain produk baru yang belum tentu cocok, yuk beralih ke skincare untuk semua jenis kulit. Salah satunya Bruv For Men!

Kenapa sih Bruv For Men cocok untuk semua jenis kulit?

Pertama, kandungan activated bamboo charcoal-nya bantu membersihkan pori-pori dan mengatasi minyak berlebih. Cocok banget buat Bruver yang punya kulit berminyak atau kombinasi.

Kedua, ada argan oil yang bantu melembabkan dan menutrisi kulit. Bisa banget mengatasi kulit kering dan kusam!

Ketiga, peppermint oil-nya bikin wajah terasa segar dan dingin. Cocok banget buat kamu yang suka beraktivitas di luar ruangan.

Bruv For Men ini sabun juga shareable! Jadi, Bruver bisa bagi-bagi ke keluarga atau temen biar mereka juga merasakan manfaatnya.

Yuk, Bruver, waktunya upgrade sabun mukamu ke Bruv For Men! Buktikan sendiri kalau Bruv cocok untuk semua jenis kulit!

Share This Post

Discover More