Bintik Hitam di Wajah Seperti Tahi Lalat? Cepetan Hilangin Pake Ini

bintik hitam di wajah seperti tahi lalat

Pernah nggak sih, bingung karena tiba-tiba muncul bintik hitam di wajah seperti tahi lalat? Apalagi kalau bintik hitamnya banyak dan bikin wajah jadi kusam. Duh, jadi makin insecure deh!

Tenang, Bruver! Bintik hitam di wajah itu wajar kok, ada banyak faktor yang bisa menyebabkannya. Tapi jangan khawatir, bintik hitam ini nggak permanen, alias bisa hilang! Di artikel ini kita bakal bahas tentang bintik hitam di wajah, penyebab, sampai cara mengatasinya.

Bintik Hitam di Wajah Seperti Tahi Lalat

Bintik hitam di wajah seperti tahi lalat dikenal sebagai hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana area tertentu pada wajahmu memproduksi melanin, atau pigmen pemberi warna kulit yang lebih banyak daripada area lainnya.

Proses inilah yang bikin munculnya bercak-bercak gelap yang berbeda dari warna kulit di sekitarnya, termasuk bintik hitam di muka yang terlihat seperti tahi lalat itu.

Kondisi ini cukup umum dan bisa terjadi pada semua jenis kulit. Hiperpigmentasi sering muncul setelah luka atau peradangan pada kulit, selama kehamilan, dan seiring bertambahnya usia.

Sebenarnya, ada banyak jenis hiperpigmentasi, lho. Berikut ini jenis yang paling umum:

  1. Sunspot

Sunspot atau bintik penuaan itu biasanya disebabkan paparan sinar matahari yang berlebihan. Bentuknya bisa berupa bercak kecil atau besar dengan warna yang lebih gelap. Hiperpigmentasi jenis ini lebih sering dialami orang yang sudah berumur atau orang yang sering terpapar sinar matahari tanpa perlindungan.

  1. Nevus 

Nevus pigmentosus, atau yang lebih dikenal sebagai tahi lalat, adalah sebuah pertumbuhan jinak pada kulit yang berasal dari sel melanosit (sel pembentuk pigmen). Warna nevus ini bisa coklat muda, coklat tua, hingga hitam. Nevus biasanya muncul pada bayi yang baru lahir, tapi juga bisa saat dewasa muda. 

  1. Melasma

Melasma berbentuk bercak besar dengan warna coklat yang bisa muncul di area pipi, dahi, dan atas bibir. Melasma dipicu perubahan hormon dan paparan sinar matahari. 

Meskipun kondisi ini umumnya dialami wanita, tapi menurut The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, 10% penderita melasma adalah pria. Terutama kalau Bruver adalah pria yang punya kulit lebih gelap, atau tinggal di daerah yang paparan sinar UV-nya tinggi. 

  1. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

Kayak namanya, PIH muncul setelah adanya peradangan kayak jerawat, luka, luka bakar, atau lainnya. Hasilnya, muncul bercak yang lebih gelap dari kulit di sekitarnya.

Nah, kalau bintik hitam di wajah termasuk yang mana? Sebenarnya nggak ada jawaban pastinya. Soalnya, ini tergantung warna, ukuran, lokasi, dan genetik.

Tapi jenis hiperpigmentasi yang paling menyerupai bintik hitam di area wajah seperti tahi lalat adalah sunspot dan nevus (tahi lalat).

Penyebab Bintik Hitam di Wajah Seperti Tahi Lalat

Cara menghilangkan bintik hitam di wajah seperti tahi lalat

Kayak yang udah disebut sebelumnya, penyebab masalah kulit yang satu ini ada bermacam-macam. Apa penyebab bintik hitam seperti tahi lalat di wajah?

  • Genetika

Pernah bertanya-tanya, kenapa wajah ada bintik-bintik kecil hitam? Ternyata, gen dan hormon kita juga berperan dalam produksi melanin. Orang dengan kulit gelap umumnya memiliki kadar melanin yang lebih tinggi daripada orang dengan kulit terang, jadi lebih rawan punya bintik hitam.

  • Hormonal 

Munculnya bintik hitam ini juga bisa dipengaruhi oleh hormon. Misalnya penurunan testosteron, seperti pada pria yang menua, dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Gangguan pada kelenjar adrenal, seperti penyakit addison, juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi pada beberapa area tubuh.

  • Paparan Sinar Matahari

Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) yang dapat merangsang produksi melanin. Paparan sinar matahari berlebihan tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko hiperpigmentasi, penuaan kulit, dan bahkan kanker kulit.

  • Obat-obatan Tertentu

Kalau Bruver lagi mengonsumsi obat, coba diteliti kandungannya. Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, dapat meningkatkan produksi melanin dan membuat kulit menjadi lebih gelap.

  • Peradangan 

Peradangan kayak jerawat, eksim, psoriasis, atau bekas luka lainnya bisa ninggalin bekas kehitaman juga. Hal ini terjadi karena peradangan dapat merangsang sel-sel di kulit untuk menghasilkan lebih banyak melanin. Makanya, dalam beberapa kasus, peradangan dapat menyebabkan hiperpigmentasi.

Apakah Bintik Hitam di Wajah Akan Hilang dengan Sendirinya?

Mungkin selama ini Bruver sering mengabaikan bintik hitam di wajah seperti tahi lalat karena menganggap itu bisa hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata nggak sesederhana itu!

Beberapa bintik hitam memang bisa memudar dengan sendirinya, seperti lentigo solaris (bintik matahari) dan melasma. Tapi, prosesnya bisa lama dan membutuhkan kesabaran. 

Apalagi, kalau bintik hitamnya cukup dalam, prosesnya akan lebih lama dan membutuhkan usaha ekstra. Bintik hitam yang lebih dalam terletak di lapisan kulit yang lebih bawah, makanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai permukaan dan memudar.

Usia dan gaya hidup juga berpengaruh ke seberapa lama bintik hitam akan hilang dengan sendirinya. 

Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah Seperti Tahi Lalat

Bintik hitam di wajah seperti tahi lalat mungkin memang nggak bisa hilang dengan sendirinya secara cepat, tapi jangan khawatir! Berikut beberapa cara yang bisa membantu:

1. Jangan Lupa Pakai Sunscreen 

Bruver jangan sampai lupa buat pakai sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Cari sunscreen dengan SPF minimal 30 dan oleskan merata ke seluruh wajah dan leher. Sunscreen bisa membantu mencegah hiperpigmentasi baru dan memperparah yang sudah ada.

2. Cerahkan Kulit dengan Produk Tepat

Gunakan produk pencerah yang mengandung vitamin C, asam kojat, niacinamide, atau asam azelat. Bahan-bahan ini membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik hitam.

3. Eksfoliasi Secara Rutin

Eksfoliasi bisa mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru. Lakukan eksfoliasi secara rutin untuk membantu menyamarkan hiperpigmentasi.

4. Lakukan Skincare Routine

Untuk mengatasi bintik hitam atau hiperpigmentasi, Bruver harus rajin-rajin melakukan skincare routine. Rangkaiannya terdiri dari membersihkan wajah, pakai toner, pakai serum, pakai pelembab, dan lindungi kulit dengan pakai sunscreen. Lakukan skincare routine ini tiap hari, dan bintik hitam akan semakin mereda.

5. Manfaatkan Bahan Alami

Kalau Bruver pengen pakai cara yang lebih alami buat menghindari efek samping, bisa. Bahan-bahan di bawah ini punya khasiat yang bisa bikin bintik hitam memudar:

  • Lemon atau jeruk nipis: Kaya akan asam sitrat yang mencerahkan kulit dan memudarkan bintik hitam. Cukup oleskan air perasannya pada area yang terkena, diamkan 15-30 menit, dan bilas. Tapi ingat, hindari sinar matahari setelahnya!
  • Lidah buaya: Menenangkan kulit dan memudarkan bintik hitam dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Oleskan gel lidah buaya murni pada area yang terkena, diamkan 15-30 menit, dan bilas.
  • Kunyit: Curcumin di dalamnya membantu memudarkan bintik hitam dan meratakan warna kulit. Campurkan bubuk kunyit dengan air atau madu, oleskan pada area yang terkena, diamkan 15-30 menit, dan bilas.
  • Teh hijau: Kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan memudarkan bintik hitam. Seduh teh hijau, dinginkan, rendam kapas dengan teh, dan tempelkan pada area yang terkena selama 15-30 menit.
  • Licorice: Mengandung glabridin yang menghambat produksi melanin dan memudarkan bintik hitam. Gunakan produk skincare yang mengandung licorice.

6. Teknologi Canggih untuk Hasil Maksimal

Kalau Bruver ingin hasil yang lebih cepat dan efektif, pertimbangkan IPL treatment. Teknologi laser ini menargetkan melanin berlebih dalam kulit, membantu mengurangi tampilan bintik gelap dan pigmentasi tidak merata.

Biarkan Wajah Selalu Cerah dengan Bruv For Men

Biar makin maksimal, MinBruv kenalin sama Bruv For Men nih, sabun wajah yang siap jadi partner Bruver buat dapetin wajah cerah dan bebas bintik hitam. 

Sabun ini dirancang khusus buat Bruver, dengan kandungan aktif yang bagus banget buat kulit. 

Activated Bamboo Charcoal bisa membersihkan pori-pori secara menyeluruh dan mengangkat kotoran penyebab kusam. Argan Oil berfungsi untuk melembabkan dan mencerahkan wajah, serta membantu memudarkan bintik hitam. Terakhir, ada peppermint oil yang memberikan sensasi segar dan membantu mengontrol minyak di wajah.

Bruv For Men juga praktis lho, bisa dipakai bareng temen, pacar, atau keluarga. Soalnya, sabun ini punya konsep shareable yang gampang dipotek sesuai kebutuhan.

Buruan cobain dan biarkan wajah selalu cerah dengan Bruv For Men.

Itulah penjelasan soal bintik hitam di wajah seperti tahi lalat, semoga kini Bruver sudah tahu dan bisa segera dapetin solusi yang cocok untuk kulit wajah Bruver , ya!

Share This Post

Discover More