Habis datang ke acara penting seharian emang paling enak kalau pas sampai rumah langsung istirahat dan tidur. Eits, tapi sebelum tidur jangan lupa hapus makeup ya!
Soalnya kalau Bruver malas menghapus makeup, kulit bisa kusam dan jerawatan. Makanya, dalam artikel ini kita akan bahas cara menghapus makeup tebal yang benar dan efektif.
Risiko Jika Salah Saat Menghapus Makeup Tebal
Sebelum kita bahas cara menghapus makeup tebal, Bruver perlu tau kalau membersihkan makeup itu nggak bisa sembarangan! Ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan saat menghapus makeup, antara lain:
- Menggosok Terlalu Keras
Ketika menghapus makeup, hindari gesekan kasar yang bisa bikin kulit iritasi atau bahkan bikin kerutan. Cukup usap lembut dan biarkan makeup remover bekerja. Kalau perlu, tekan lembut kapas di kulit selama beberapa detik biar makeup terangkat lebih mudah.
- Tidak Bersih Sepenuhnya
Kadang, Bruver mungkin buru-buru dan nggak kasih waktu cukup buat makeup remover bekerja. Produk seperti oil cleanser atau micellar water butuh waktu buat melarutkan makeup, terutama yang tebal. Makeup yang nggak dibersihkan dengan tuntas bisa ninggalin residu di kulit.
- Menggunakan Bahan Kimia
Banyak cleanser mengandung bahan kimia yang membantu membersihkan kulit dari makeup, kotoran, dan minyak, tapi nggak semua bahan tersebut baik untuk kulit.
Beberapa bahan bisa efektif, sementara yang lain justru bisa menyebabkan iritasi atau masalah jangka panjang. Bahan kimia yang sebaiknya dihindari antara lain surfactant, alkohol, paraben, pewangi, pewarna, dan lainnya.
- Terlalu Hemat
Pakai terlalu sedikit makeup remover bisa bikin Bruver bersihin makeup nggak maksimal. Bruver butuh produk yang cukup biar makeup bisa benar-benar terangkat, terutama buat makeup yang tebal.
Kalau Bruver melakukan kesalahan kayak di atas, siap-siap. Berikut ini beberapa risiko jika salah saat menghapus makeup tebal:
- Iritasi
Kalau Bruver membersihkan makeup menggunakan sesuatu yang kasar atau menggosoknya terlalu kuat, bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, terasa panas, bahkan sampai mengelupas.
- Penuaan Dini
Kebiasaan menghapus makeup dengan terlalu kuat atau kasar juga bisa merusak elastisitas kulit, lho. Akibatnya, lebih cepat muncul garis halus, terutama di area sensitif kayak bawah mata.
- Kulit jadi kering dan iritasi
Kalau cara menghapus makeup tebal terlalu kasar, kulit bisa kering dan kemerahan, Bruver. Makeup remover yang nggak sesuai juga bisa bikin kulit kering dan berasa ketarik. Kulit wajah itu sensitif, jadi kalau kebiasaan salah terus, bisa bikin iritasi.
- Pori-pori tersumbat
Menghapus makeup, tapi nggak bersih bisa ninggalin sisa-sisa produk di pori-pori. Kalau tersumbat, bisa muncul jerawat atau komedo membandel.
Baca Juga: Skin Minimalism.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Menghapus Make up?
Makeup yang tebal kalau dibersihin tapi salah aja bisa berisiko, apalagi kalau nggak dibersihin sama sekali? Ini yang mungkin terjadi jika tidak menghapus makeup:
- Kulit Kusam
Kalau Bruver malas menghapus makeup, kulit akan jadi kusam. Ini karena produk makeup biasanya mengandung bahan-bahan yang mengeringkan, seperti alkohol, pewangi, dan lainnya,
Makeup yang menempel di wajah semalaman juga bisa mengganggu keseimbangan alami minyak dan air yang menjaga kulit tetap terhidrasi, sekaligus mengganggu proses regenerasi sel kulit.
- Pori-pori Tersumbat
Situs Byrdie menyebut kalau makeup bisa ‘memerangkap’ debu, kotoran, dan polutan lingkungan pada kulit. Kalau nggak dibersihin, campuran ini masuk ke pori-pori dan bikin mereka tersumbat.
- Jerawat
Masih berkaitan sama poin sebelumnya, pori-pori yang tersumbat itu bisa mengundang munculnya komedo dan jerawat. Saat sumbatan ini terinfeksi oleh bakteri, tubuh akan meresponnya dengan peradangan.
Hasilnya, muncul jerawat yang merah, bengkak, bahkan bisa jadi jerawat bernanah.
- Penuaan Dini
Makeup yang menempel seharian pasti udah tercampur dengan polusi, debu, dan radikal bebas dari lingkungan.
Kalau makeup nggak dihapus, semua racun ini bisa merusak sel-sel kulit, termasuk yang bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen. Ini bisa mempercepat munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan.
- Iritasi
Beberapa produk makeup mungkin bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan sensitivitas kulit jangka panjang. Sisa-sisa makeup yang menempel bisa menyebabkan peradangan di kulit, kayak ruam atau bintik merah. Ini lebih parah kalau makeup yang dipakai punya kandungan bahan kimia yang keras.
Tips Cara Menghapus Makeup Tebal
Setelah tau risikonya, mungkin Bruver jadi penasaran, bagaimana cara membersihkan riasan yang tebal? Nah, berikut ini beberapa metode atau cara menghapus makeup tebal yang bisa Bruver pilih:
- Menggunakan Micellar Water
Micellar water adalah salah satu produk yang jadi cara menghapus makeup tebal secara praktis. Produk ini terdiri dari air, humektan seperti glycerin, dan surfaktan ringan.
Humektan menarik dan mengikat kelembapan kulit, sedangkan surfaktan merupakan pembersih yang menghilangkan kotoran.
Micellar water bisa membersihkan dengan lembut, mencegah kulit kering, dan bisa menjaga minyak alami kulit. Selain itu, micellar water juga aman untuk kulit sensitif.
Cara memakainya juga sangat gampang. Tuangkan micellar water secukupnya ke kapas. Kemudian usap dengan gerakan memutar ke seluruh wajah, supaya makeup terangkat dengan sempurna.
Setelah itu, Bruver bisa melanjutkannya dengan mencuci muka, atau menggunakan skincare selanjutnya, karena sebenarnya micellar water nggak wajib dibilas. Praktis kan?
- Menggunakan Cleansing Balm
Bruver kesusahan menghapus eye makeup atau makeup waterproof lainnya? Mungkin cleansing balm bisa jadi jawabannya.
Cleansing balm yang terbuat dari minyak bekerja dengan cara menarik minyak dan membersihkannya, tanpa perlu menggosoknya terlalu keras dan membuat kulit kering.
Produk ini punya tekstur yang padat, creamy, tapi bisa meleleh setelah diaplikasikan ke kulit. Ini juga menyebabkan cleansing balm bisa melembapkan dan melembutkan kulit.
Cara menghapus makeup tebal adalah dengan mengaplikasikannya menggunakan jari. Setelah balm meleleh, oleskan ke wajah dengan cara dipijat lembut. Tunggu sampai makeup mulai luntur. Setelah itu, bersihkan menggunakan kain atau kapas yang bersih.
Tapi, sebaiknya hati-hati untuk pemilik kulit berminyak dan berjerawat dalam menggunakan cleansing balm. Soalnya, minyak dan kandungan lain di dalamnya biasanya memicu komedo.
- Menggunakan Oil Cleansing
Ahli dermatologis mulai menyoroti manfaat minyak untuk kulit, terutama untuk membersihkan wajah. Oil cleansing dipercaya bisa membersihkan makeup, menenangkan kulit iritasi, sampai mengurangi jerawat.
Minyak yang digunakan bisa berbeda-beda, tergantung dengan kebutuhan dan jenis kulitmu.
- Kulit Kering: Pilih minyak yang kaya vitamin dan bisa meningkatkan hidrasi. Misalnya, minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak alpukat.
- Kulit Berminyak: Pilih yang bisa membantu menyeimbangkan produksi minyak. Misalnya minyak jojoba.
- Kulit Sensitif: Hindari minyak yang bersifat astringen seperti minyak jarak, supaya kulit nggak iritasi.
Baca Juga: Urutan Makeup untuk Pemula.
Tips Menghapus Makeup
Cara menghapus makeup tebal itu perlu perhatian ekstra biar kulit tetap sehat, Bruver. Berikut beberapa tips simpel dan efektif buat Bruver yang sering pakai makeup tebal:
- Lakukan Double Cleansing
Metode double cleansing adalah cara menghapus makeup tebal dalam dua langkah. Umumnya, terdiri dari pembersih berbasis minyak, kemudian dilanjutkan pembersih berbasis air.
Melakukan double cleansing secara teratur dapat membantu membersihkan permukaan kulit secara menyeluruh dan juga lapisan pori-pori terdalam, sehingga bisa mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan kulit kusam.
Step pertama yang perlu dilakukan untuk melakukan double cleansing adalah dengan menggunakan oil-based cleanser yang non-comedogenic ke kulit, untuk membantu menghilangkan kotoran, minyak, sisa skincare, maupun makeup.
Gunakan sekitar 2-3 pump oil-cleanser, dan oleskan secara merata pada seluruh permukaan kulit. Bruver bisa menggunakan aplikator atau tangan dalam kondisi bersih.
Setelah menggunakan pembersih berbasis minyak, langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan pembersih berbasis air.
Untuk kulit berminyak, sebaiknya gunakan face wash atau cleanser dengan bahan aktif kayak salicylic acid, glycolic acid dan benzoyl peroxide. Ini akan membantu Bruver membersihkan pori-pori dan minyak berlebih.
Sedangkan, untuk kulit normal dan kering, gunakan cleanser yang punya kandungan pelembap, misalnya hyaluronic acid, ceramide, glycerin, dan lainnya.
- Fokus pada Area Mata
Makeup mata kayak maskara dan eyeliner biasanya lebih susah dihapus. Gunakan cleanser khusus buat area mata.
Plus, gunakan kapas yang udah direndam remover di kelopak mata selama 10-15 detik sebelum mulai usap lembut. Ini bisa mengurangi risiko iritasi di area mata yang sensitif.
- Gunakan Kapas Lembut
Pilih kapas yang lembut atau lap microfiber biar nggak bikin gesekan terlalu kasar di kulit. Kapas berkualitas rendah bisa ninggalin serat atau malah bikin kulit jadi iritasi.
- Pilih dengan Kandungan Lembut
Pastikan Bruver pilih produk cleanser yang lembut di kulit dan bebas dari bahan kimia keras. Lebih baik pilih produk yang non-comedogenic dan paraben-free, biar kulit tetap aman dan sehat.
- Bersihkan Hingga ke Garis Rambut dan Leher
Jangan lupa bersihkan area yang sering terlewat, seperti garis rambut, telinga, dan leher, apalagi kalau Bruver pakai makeup tebal. Ini penting biar nggak ada sisa makeup yang bikin pori-pori tersumbat di area tersebut.
- Gunakan Toner
Setelah makeup hilang, pastikan Bruver pakai toner untuk mengangkat sisa-sisa kotoran yang mungkin masih tertinggal. Toner juga bantu mengembalikan pH kulit setelah dibersihkan.
- Jangan Lupa Pakai Pelembap
Setelah membersihkan wajah, selalu gunakan moisturizer. Ini penting buat mengunci kelembapan dan menenangkan kulit, setelah melewati proses pembersihan.
Dengan cara menghapus makeup tebal ini, Bruver bisa memastikan makeup tebal terangkat dengan bersih tanpa merusak kulit.
Abis bersihin makeup, kurang lengkap rasanya kalau Bruver nggak cuci muka. Fungsinya adalah untuk membersihkan sisa makeup dan sisa pembersih yang mungkin masih tertinggal di permukaan kulit.
Gunakan pembersih wajah yang ringan dan aman digunakan segala jenis kulit, kayak Bruv For Men.
Kandungan alaminya bisa membantu membersihkan wajah dari kotoran, minyak, dan polusi, sekaligus membantu mencerahkan dan menyegarkan kulit, tanpa bikin kulit kering.
Sabun Bruv For Men telah teruji klinis dan terdaftar BPOM, jadi nggak ada alasan lagi deh, cobain Bruv sekarang juga!