Ciri Ciri Micellar Water Tidak Cocok, Kalau Begini Udah Pasti Harus Stop!

ciri ciri micellar water tidak cocok

Apa Bruver masih mikir kalau micellar water cuma buat bersihin make up cewek-cewek? Ini nggak sepenuhnya bener ya. Cowok atau orang yang nggak pakai make up juga dianjurkan pakai micellar water untuk membersihkan wajah lho.

Terus gimana cara milih micellar water yang cocok buat cowok? Yuk bahas ciri ciri micellar water tidak cocok dan tips memilihnya di artikel ini!

Pentingnya Pakai Micellar Water

Buat yang belum tau, micellar water itu pembersih kulit lembut yang bisa membersihkan kotoran, baik itu debu, polusi, daki, minyak atau sebum dan kotoran-kotoran lainnya.

Dikutip dari Medical News Today, minyak ini mengandung misel, yaitu kelompok kecil molekul yang terdiri dari molekul surfaktan yang bisa mengikat dan memerangkap minyak.

Selain itu, micellar water juga terdiri dari  air murni, humektan seperti gliserin, dan surfaktan ringan. Humektan menarik dan mengikat kelembapan kulit, sedangkan surfaktan merupakan pembersih yang menghilangkan kotoran.

Micellar water juga bisa menghidrasi kulit dan jadi opsi yang cocok untuk membersihkan kulit tanpa mencuci atau menggosok dengan keras, jadi lebih lembut dan aman digunakan sehari-hari, meskipun Bruver nggak pakai make up.

Lebih lengkapnya, berikut ini alasan kenapa Bruver harus pakai micellar water:

  1. Membersihkan Wajah

Fungsi utama micellar water tentu bisa membersihkan wajah dari zat-zat yang menumpuk di kulit kayak kotoran, minyak, maupun make up. 

Ini penting banget, Bruver! Soalnya kotoran yang menumpuk bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan berbagai masalah kulit kayak jerawat, komedo, dan kulit kusam.

Penelitian juga menunjukkan bahwa micellar water memungkinkan zat untuk menembus lebih dalam ke dalam kulit, sehingga dinilai lebih bersih.

  1. Melembapkan Wajah

Micellar water seringkali mengandung senyawa yang menghidrasi, seperti humektan. Humektan itu zat pelembab yang bisa menarik air ke lapisan luar kulit dari dalam kulit dan udara sekitarnya. 

  1. Cocok untuk Segala Jenis Kulit

Micellar water yang nggak mengandung alkohol, parfum, atau essential oils lainnya, cocok untuk semua jenis kulit, termasuk yang punya penyakit kulit tertentu.

Bahkan, micellar water umumnya mengandung bahan-bahan menenangkan kayak gliserin yang bisa mengurangi iritasi dan peradangan.

Pakai Micellar Water Sebelum atau Sesudah Cuci Muka?

kesalahan memakai micellar water

Mungkin masih banyak yang bingung, sebaiknya pakai micellar water sebelum atau sesudah cuci muka kayak skincare biasanya. Micellar water itu sebaiknya digunakan sebelum mencuci muka. Bahkan, sebenarnya penggunaan micellar water itu nggak perlu dibilas pakai air, lho. 

Cara pakainya juga praktis banget! Bruver cuma perlu menuangkan micellar water ke kapas atau reusable cotton pads secukupnya. Terus, usap perlahan ke seluruh wajah secara merata. Ulangi step ini sampai kapas terlihat bersih.

Kesalahan Memakai Micellar Water

Meskipun sebenarnya pakai micellar water itu gampang, tapi masih ada beberapa orang yang melakukan kesalahan-kesalahan memakai micellar water kayak di bawah ini:

  1. Dipakai Setelah Cuci Muka

Kayak yang udah disebut sebelumnya, micellar water dipakai sebelum cuci muka sebagai step pertama dalam membersihkan wajah. 

Justru, mencuci muka setelah menggunakan micellar water bisa mengangkat sisa-sisa kotoran yang tertinggal di wajah.

  1. Dipakai Setelah Produk Skincare Lain

Kalau Bruver pakai micellar water setelah pakai produk skincare lain yang diserap kulit, rasanya percuma! Soalnya, micellar water itu kan produk pembersih, jadi kalau dipakai setelah produk skincare, nanti produk akan terangkat dan Bruver nggak akan mendapat manfaatnya.

  1. Menggosok Terlalu Keras

Micellar water itu terdiri dari molekul kecil yang bisa mengangkat kotoran, jadi nggak perlu digosok terlalu keras. Malah, menggosok micellar water bisa mengiritasi kulit dalam jangka waktu pendek. Apalagi, wajah itu punya kulit yang sensitif. Cukup digosok perlahan dengan lembut.

  1. Digunakan Sebagai Toner

Perlu dicatat bahwa micellar water itu bukan pengganti toner ya Bruver! Meskipun sama-sama berbentuk cair, keduanya punya fungsi yang beda. Kalau micellar water ditujukkan buat membersihkan wajah, toner dipakai untuk menghidrasi sekaligus memberikan perawatan kulit, sesuai kandungannya.

Artikel Lainnya: Pernah alami gangguan saat pakai produk skincare? Misalnya, salah satu yang sering terjadi yaitu tumbuh bulu halus di wajah setelah memakai skincare.

Ciri ciri Micellar Water Tidak Cocok

Meskipun umumnya micellar water cocok dipakai semua jenis kulit, tapi ada juga beberapa orang yang kulitnya nggak cocok pakai micellar water. Berikut ini ciri ciri micellar water tidak cocok:

  1. Muncul Jerawat dan Bruntusan

Kalau Bruver punya kulit yang sensitif atau alergi tertentu, biasanya jerawat dan bruntusan yang muncul jadi ciri-ciri micellar water yang tidak cocok. Biasanya jerawat muncul di area-area yang sensitif dan bereaksi secara cepat.

  1. Kulit Kering dan Mengelupas

Ciri selanjutnya adalah kulit yang terasa kering dan mengelupas. Faktor utama yang menyebabkan kulit terasa kering hingga mengelupas adalah kandungan lain yang ada dalam micellar water. 

  1. Kulit Iritasi

Kulit yang iritasi jadi ciri-ciri micellar water gak cocok. Kulit akan terasa panas, kayak terbakar, dan bahkan muncul ruam. Iritasi juga bisa muncul dengan gejala ringan atau sekedar cekit-cekit di kulit

  1. Kulit Kusam

Siapa bilang kulit kusam cuma disebabkan paparan sinar matahari atau polusi doang? Faktanya, kadang ada jenis kulit tertentu yang susah dibersihin pakai micellar water. Akibatnya, kotoran masih menumpuk dan bikin kulit jadi keliatan kusam dan jadi ciri micellar water tidak cocok.

Penyebab Micellar Water Tidak Cocok

Setelah tau ciri-ciri micellar water tidak cocok, pasti Bruver penasaran kan, apa sih yang bikin micellar water tidak cocok? 

Beberapa produk micellar water mungkin punya kandungan bahan aktif yang mungkin nggak cocok untuk pemilik kulit sensitif atau Bruver yang punya alergi, misalnya kayak yang ada di bawah ini:

  1. Alkohol

Alkohol denatured bisa bikin kulit kering dan iritasi, apalagi pada orang dengan kulit sensitif. Alkohol ini bisa mengangkat minyak alami atau sebum di kulit, makanya kulit terasa kaku dan nggak nyaman.

  1. Pewangi

Pewangi atau parfum biasanya ditambahin ke produk-produk skincare untuk menambah aroma. Meskipun nggak berbahaya secara langsung, beberapa orang dengan kulit sensitif bisa merasakan iritasi dari pewangi.

  1. Essential Oils

Mirip sama pewangi, essential oils itu ekstrak alami dari tanaman yang bisa menambahkan aroma pada produk. Tapi, minyak ini juga bisa terlalu kuat dan memicu iritasi pada kulit sensitif. Beberapa minyak esensial yang sering bermasalah antara lain tea tree oil, lavender oil, dan minyak citrus.

  1. Sulfat

Sulfat adalah agen pembersih yang membantu mengangkat kotoran dan minyak dari kulit. Tapi, sulfat juga bisa bikin kulit jadi kering dan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif. Sodium Laureth Sulfate (SLES) adalah sulfat yang umum ditemukan dalam beberapa micellar water.

Tips Memilih Micellar Water

Tips Memilih Micellar Water

Supaya Bruver nggak salah pilih dan mengalami berbagai ciri ciri micellar water tidak cocok kayak di atas, MinBruv kasih tau nih, tips memilih micellar water:

  • Pastikan micellar water yang Bruver pakai cocok dengan jenis kulit. 
  • Pilih micellar water yang telah teruji klinis dan nggak mengandung bahan berbahaya.
  • Pilih micellar water yang bebas dari bahan-bahan yang berpotensi iritasi. Cari produk yang bertuliskan “hypoallergenic,” “fragrance-free,” dan “non-comedogenic.”
  • Selalu lakukan patch test sebelum menggunakan produk skincare baru, termasuk micellar water. Oleskan sedikit produk pada bagian dalam lengan bawah dan tunggu 24 jam untuk melihat reaksi. Kalau Bruver ngerasa kulit jadi kemerahan, gatal, atau terasa terbakar, jangan pakai produk tersebut.

Pastikan juga Bruver paham soal kandungan skincare, ya! Ini sangat penting karena ada beberapa kandungan yang tidak bisa digunakan bersamaan. Misalnya, ada kandungan hyaluronic acid yang tidak boleh dicampur dengan beberapa kandungan lain.

Sabun Cuci Muka yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit

Meskipun micellar water bisa dipakai buat bersihin wajah secara praktis dan gampang, tapi banyak juga lho, orang yang menilai kalau pakai micellar water aja nggak cukup. 

Beberapa micellar water ninggalin residu di kulit, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Apalagi micellar water yang mengandung bahan-bahan kayak silikon dan alkohol.

Makanya, banyak orang yang ngelakuin double cleansing dengan pakai micellar water sebagai step pertama, dan cuci muka pakai facial wash sebagai step kedua.

Pakai facial wash yang aman digunakan semua jenis kulit, dan bebas dari bahan-bahan yang menyebabkan iritasi. Salah satu rekomendasi facial wash yang bisa Bruver coba adalah Bruv For Men.

Sabun muka Bruv ini mengandung activated bamboo charcoal yang bisa mengangkat minyak dan kotoran di pori-pori muka. Selain itu, ada juga argan oil dan peppermint oil yang bisa bikin muka Bruver terasa segar dan bersih.

Tunggu apalagi? Buruan pakai Bruv For Men untuk kulit wajah yang lebih bersih dan bikin Bruver jadi makin pede!

Share This Post

Discover More