Bercak hitam yang muncul, baik di kulit wajah, punggung, tangan, maupun paha adalah sesuatu yang bisa ganggu penampilan dan bikin nggak percaya diri. Ternyata, penyebab dan jenis bercak hitam pada kulit itu nggak selalu sama, lho.
Supaya Bruver nggak salah dalam mengatasinya, yuk, bahas seputar bercak hitam ini.
Penyebab Muncul Bercak Hitam di Kulit
Bercak hitam pada kulit itu sesuatu yang normal, dan bisa terjadi pada siapa saja, Bruver. Kondisi ini juga sering disebut sebagai hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi terjadi ketika sel melanosit memproduksi terlalu banyak melanin. Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit, mata, dan rambut.
Penyebab utama bercak hitam pada kulit adalah paparan sinar matahari yang berlebihan. Ini karena melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV. Makanya, semakin banyak paparan sinar matahari, akan semakin banyak bercak hitam yang muncul.
Selain paparan sinar matahari, ada beberapa penyebab muncul bercak hitam di kulit, antara lain:
- Faktor Genetika
Ternyata, gen kita juga ikut main peran, lho, dalam produksi melanin. Genetik dari orang tua akan menentukan jumlah melanin yang dimiliki keturunannya.
Orang dengan kulit lebih gelap biasanya juga punya kadar melanin yang lebih tinggi dibanding yang berkulit terang. Nah, ini bikin mereka lebih rentan punya bintik hitam di wajah, misalnya kayak tahi lalat.
- Pengaruh Hormon
Bercak hitam di wajah bisa juga dipengaruhi oleh hormon. Misalnya, ketika kadar testosteron menurun, terutama pada pria yang makin tua, ini bisa bikin hiperpigmentasi.
Pada wanita, perubahan hormon pada saat hamil, menopause, ataupun penggunaan alat-alat kontrasepsi bisa menyebabkan bercak hitam di kulit.
Gangguan kelenjar adrenal, kayak penyakit Addison, juga bisa bikin sebagian area tubuh jadi lebih gelap karena hormon yang nggak seimbang.
- Peradangan Kulit
Peradangan, entah itu akibat jerawat, eksim, psoriasis, atau bekas luka, bisa ninggalin noda hitam di kulit. Soalnya, saat kulit meradang, sel-sel di kulit bakal lebih banyak produksi melanin.
Itulah kenapa, kadang setelah kulit sembuh dari peradangan, malah muncul bercak hitam di kulit. Ini disebut dengan Post-inflammatory Hyperpigmentation (PIH).
- Penuaan
Penuaan menyebabkan bercak hitam pada kulit karena produksi melanin jadi tidak merata, sehingga pigmen terkonsentrasi di area tertentu.
Regenerasi kulit yang melambat dan produksi kolagen yang menurun seiring bertambahnya usia, membuat bercak hitam lebih terlihat jelas dan sulit hilang.
- Kondisi Medis Tertentu
Beberapa kondisi medis kayak diabetes dan masalah hati juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi. Misalnya, pada penderita diabetes, ada kondisi yang disebut acanthosis nigricans, di mana kulit jadi lebih gelap dan menebal di area-area tertentu seperti leher atau ketiak. - Stres
Mungkin Bruver nggak nyangka, tapi stres juga bisa memengaruhi kulit. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang bisa mengganggu keseimbangan hormon lain. Ini bisa memicu berbagai masalah kulit, termasuk hiperpigmentasi. - Efek Obat-Obatan Tertentu
Kalau Bruver lagi minum obat, coba cek kandungannya. Ada beberapa jenis obat, kayak antibiotik tertentu, yang bisa meningkatkan produksi melanin, sehingga bikin kulit jadi lebih gelap.
Kalau dilihat dari letaknya, bercak hitam pada wajah biasanya disebabkan paparan sinar matahari. Sedangkan, bercak hitam pada kulit punggung bisa menjadi tanda paparan sinar matahari yang berlebihan atau bekas jerawat.
Bercak hitam pada kulit tangan sering muncul akibat penuaan atau kerusakan dari sinar UV, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, bercak hitam pada kulit paha juga bisa terjadi karena gesekan atau iritasi, yang umum pada kulit yang sensitif. Memahami penyebab munculnya bercak hitam ini penting untuk menentukan langkah perawatan yang tepat.
Jenis Bercak Hitam pada Kulit
Setelah memahami berbagai penyebab munculnya bercak hitam pada kulit, kini saatnya kita mengenali jenis-jenis bercak hitam pada kulit yang sering muncul.
Tiap jenis bercak hitam pada kulit ini ternyata punya karakteristik dan penyebab yang berbeda, lho. Berikut ini pembahasannya:
- Melasma
Melasma adalah jenis bercak hitam pada kulit yang ditandai dengan bercak cokelat muda hingga kehitaman di wajah, biasanya muncul di area pipi, dahi, dagu, bahkan perut.
Penyebab utama dari munculnya bercak hitam pada kulit karena melasma adalah perubahan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron.
Melasma lebih sering terjadi pada wanita, biasanya selama masa kehamilan atau saat konsumsi pil KB. Tapi, menurut The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, pria juga bisa kena melasma, terutama jika ada ketidakseimbangan hormon.
- Solar Lentigo
Solar lentigo atau age spots adalah bintik kecoklatan atau hitam yang muncul di kulit karena terlalu sering kena sinar matahari.
Sinar UV dari matahari merangsang produksi melanin, pigmen yang ngasih warna pada kulit kita. Nah, solar lentigo terjadi karena sel-sel pigmen ini jadi terlalu aktif.
Ukurannya bisa beragam dan biasanya muncul di area yang sering terpapar sinar matahari, kayak wajah, tangan, bahu, dan lengan.
Meski disebut bintik penuaan, sebenarnya bintik ini bisa muncul di usia muda, bahkan pada anak-anak, terutama kalau Bruver terlalu banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari tanpa perlindungan.
- Post-inflammatory hyperpigmentation (PIH)
Jenis bercak hitam pada kulit selanjutnya adalah Post-inflammatory hyperpigmentation (PIH). PIH terjadi karena produksi melanin berlebih di bagian kulit yang meradang.
Ketika kulit mengalami peradangan, misalnya karena jerawat atau luka, sel-sel penghasil warna kulit (melanosit) bekerja lebih keras buat memproduksi melanin.
Warna cokelat ini kemudian menyebar ke sel-sel di sekitar area yang meradang, bikin kulit jadi lebih gelap di tempat tersebut.
PIH lebih sering dialami oleh orang dengan kulit gelap dan bisa bertahan lama, mulai dari beberapa bulan hingga tahunan tanpa pengobatan yang tepat. Makanya, penting banget buat ngatasin peradangan kulit supaya nggak ninggalin bekas hitam.
Baca Juga: Apa itu Jerawat Batu di Pipi?
Cara Menghilangkan Bercak Hitam di Kulit
Bercak hitam ini biasanya emang nggak bahaya, tapi cukup mengganggu penampilan. Tapi, nggak usah khawatir, ada banyak cara untuk menghilangkan berbagai jenis bercak hitam pada kulit, antara lain:
- Jangan Lupa Pakai Sunscreen
Sunscreen adalah langkah paling penting dalam mencegah dan mengatasi bercak hitam. Kayak yang udah dibahas sebelumnya, paparan sinar matahari memicu produksi melanin, yang bisa memperparah bercak hitam.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan terhadap UVA dan UVB secara optimal. Oleskan di seluruh permukaan wajah, di leher, telinga, dan area yang terpapar matahari.
Aplikasikan setiap 2 jam sekali, terutama kalau Bruver banyak beraktivitas di luar ruangan atau berkeringat.
- Pakai Skincare Pencerah
Untuk mendapatkan hasil optimal, Bruver harus rajin melakukan skincare routine setiap hari. Gunakan produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang efektif dalam mencerahkan kulit dan bisa menghambat produksi melanin. Berikut ini beberapa kandungan skincare yang bisa Bruver coba:
- Vitamin C: Antioksidan yang membantu mencerahkan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
- Kojic Acid: Kojic acid efektif dalam mengurangi hiperpigmentasi dan mencerahkan kulit.
- Niacinamide: Membantu meratakan warna kulit, mengurangi produksi minyak berlebih, dan menyamarkan bintik hitam.
- Azelaic Acid: Memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu meratakan warna kulit serta memudarkan flek hitam.
- Eksfoliasi Secara Rutin
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru, sehingga bintik hitam jadi lebih cepat memudar. Gunakan chemical exfoliation yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids), karena lebih efektif dan tidak kasar di kulit dibandingkan physical exfoliation, seperti scrub.
Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk hasil terbaik dan hindari over-exfoliating yang bisa bikin kulit iritasi.
- Bersihkan Wajah
Bersihkan wajahmu secara rutin, supaya kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk dan menyumbat pori-pori bisa terangkat.
Cuci muka dua kali sehari, waktu pagi dan malam. Pastikan sabun cuci muka yang digunakan sesuai dengan jenis kulit Bruver dan punya kandungan yang bagus buat kulit.
- Coba Bahan Alami
Kalau Bruver lebih suka cara alami, beberapa bahan berikut bisa jadi solusi:
- Lemon atau Jeruk Nipis: Kandungan citric acid dalam lemon atau jeruk nipis terbukti efektif mencerahkan kulit. Tapi, pastikan untuk tidak terpapar sinar matahari langsung setelah penggunaannya karena kulit jadi lebih sensitif.
- Lidah Buaya: Gel lidah buaya kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan serta memudarkan bintik hitam.
- Kunyit: Curcumin di dalam kunyit memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi yang bisa memudarkan bintik hitam.
- Teh Hijau: Kandungan polifenol dalam teh hijau mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu memudarkan bintik hitam.
- Licorice: Kandungan glabridin pada licorice efektif dalam menghambat produksi melanin. Banyak produk skincare yang sudah mengandung ekstrak licorice sebagai bahan pencerah alami.
Rekomendasi Artikel: Perbedaan Purging dan Breakout Kulit Wajah.
- Lakukan Treatment di Klinik
Kalau Bruver ingin hasil yang lebih cepat dan efektif, teknologi canggih seperti IPL (Intense Pulsed Light) treatment bisa jadi pilihan.
IPL menggunakan cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang menargetkan melanin di kulit, membantu mengurangi pigmentasi berlebih.
Selain IPL, ada juga laser treatment yang bisa menghancurkan melanin di kulit dan membantu menghilangkan bintik hitam. Namun, pastikan konsultasi dengan ahli kulit sebelum mencoba perawatan ini.
Dengan kombinasi perawatan dan konsistensi, apapun jenis bercak hitam pada kulit, bisa memudar seiring waktu. Tapi ingat, hasilnya nggak instan dan memerlukan waktu serta kesabaran, Bruver.
Salah satu pilihan sabun muka yang ampuh buat mengurangi bercak hitam yang mengganggu tersebut adalah Bruv For Men.
Dengan kandungan aktif seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini bisa membersihkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati dari permukaan kulit, bikin wajahmu jadi lebih cerah.
Jangan khawatir! Sabun ini aman untuk semua jenis kulit dan nggak bikin kulit kering. Jadi, nggak perlu ragu lagi deh untuk menggunakan Bruv.