Bruver, pernah nggak ngerasa muka jadi terasa berat, lengket, dan basah? Ini artinya kelenjar minyak di wajah lagi aktif ngehasilin sebum atau minyak alami kulit. Ini bisa bikin muka terasa kenceng, komedo bermunculan, dan pori-pori keliatan besar.
Biasanya kulit berminyak dipengaruhi faktor internal kayak hormon, kesehatan usus, dan pori-pori yang besar. Selain itu, ada juga faktor dari luar, misalnya cuaca, polusi, mandi air panas, serta salah pakai skincare.
Makanya, sebagai pemilik kulit berminyak, Bruver harus pinter-pinter pilih kandungan skincare untuk kulit berminyak. Katakanlah saat ini bruver lagi cari skincare face wash atau sabun cuci muka, maka pilihlah sabun cuci muka untuk pria berminyak.
Kandungan Skincare untuk Kulit Berminyak
Supaya minyak di wajah nggak semakin parah, Bruver yang punya kulit berminyak wajib banget pakai kandungan skincare untuk kulit berminyak kayak yang ada di bawah ini!
1. Niacinamide
Niacinamide, atau vitamin B3, adalah bahan perawatan kulit yang populer karena memiliki berbagai manfaat, termasuk untuk kulit berminyak. Niacinamide itu bisa mengontrol kelenjar minyak supaya nggak berlebihan. Niacinamide juga bisa menyeimbangkan kadar air di kulit biar nggak kering atau terlalu berminyak.
Niacinamide juga dapat membantu mengecilkan pori-pori yang terbuka lebar. Menurut hellosehat.com, niacinamide juga aman dipakai segala jenis kulit. Makanya, cocok banget jadi kandungan andalan skincare untuk kulit berminyak dan sensitif.
2. Salicylic Acid
Salicylic acid udah terkenal karena kemampuannya untuk mengontrol minyak alami kulit. BHA yang satu ini larut dalam minyak, yang berarti bisa menembus jauh ke dalam pori-pori dan mengelupas sel-sel kulit mati.
Selain itu juga punya sifat anti-inflamasi, sehingga bisa bantu ngurangin peradangan di kulit, yang merupakan salah satu faktor penyebab jerawat dan bruntusan. Salicylic acid juga bisa bantu bunuh bakteri penyebab jerawat. Mantap banget kan salicylic acid kalau ada di kandungan skincare kulit berminyak dan bruntusan?
3. Hyaluronic Acid
Jangan kira cuma kulit kering aja ya yang butuh pelembap, kulit berminyak juga lho. Hyaluronic acid itu sering disebut-sebut mirip spons yang bisa menyerap air sampai seribu beratnya sendiri, sekaligus mengunci kelembapan kulit.
Hyaluronic acid bisa bantu menghidrasi kulit, tanpa bikin lebih berminyak, bahkan bisa mengencangkan dan bikin kulit lebih elastis. Nah, kalau kulit lembab, maka bisa terhindar dari berbagai masalah kulit. Hyaluronic acid bisa banget untuk jadi kandungan skincare pada kulit berminyak dan kusam.
Oh iya Bruver, soal hyaluronic acid, pastikan Bruver juga paham soal kandungan hyaluronic acid tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja dalam penggunaan produk skincare.
4. Retinol
Retinol yang terbuat dari vitamin A adalah salah satu bahan aktif yang paling populer dalam dunia perawatan kulit. Retinol itu kandungan skincare yang pas untuk kulit berminyak dan berjerawat, soalnya bisa ngurangin produksi minyak sekaligus mengobati jerawat, mengecilkan pori-pori, dan mensintesis kolagen.
Penelitian menunjukkan bahwa retinol bisa mengurangi produksi sebum hingga 30%. Hal ini bisa membantu mengurangi masalah kulit berminyak, seperti jerawat dan pori-pori yang membesar.
5. Emolien
Pernah pakai petrolatum, minyak kelapa, shea butter, minyak zaitun, dan sejenisnya? Mereka termasuk jenis emolien yang sering dipakai dalam skincare routine.
Emolien itu kandungan yang bisa melembapkan kulit, tanpa bikin kulit makin berminyak. Hal ini karena emolien tidak menyumbat pori-pori, sehingga cocok buat kulit berminyak.
Emolien bisa memperbaiki skin barrier. Emolien bekerja dengan cara mengisi celah-celah antar sel kulit, sehingga kulit menjadi lebih terhidrasi dan terasa lebih lembut.
6. Clay
Clay atau tanah liat ini biasanya dipakai sebagai masker yang bisa jadi solusi kulit berminyak. Hal ini karena clay bisa menyerap minyak berlebih dan kotoran pada kulit.
Kaolin clay adalah jenis clay mask yang paling umum digunakan untuk kulit berminyak. Clay mask ini memiliki sifat yang dapat menyerap minyak tanpa membuat kulit kering.
Tapi, menurut dokter kulit bersertifikat, Brooke Grant Jeffy, MD, Bentonite Clay punya kandungan mineral kayak kalsium, magnesium, dan zat besi. Fungsinya, untuk menyerap minyak berlebih, hingga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat.
Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Kulit Berminyak
Paham kan, kandungan skincare untuk kulit berminyak? Nah sekarang kita bahas kebalikannya, yaitu kandungan skincare yang tidak boleh untuk kulit berminyak. Cek skincare-mu, Bruver! Jangan sampai ada bahan-bahan ini ya!
- Scrub
Scrub adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit. Scrub umumnya terbuat dari partikel-partikel kecil, seperti butiran gula, garam, atau biji-bijian, yang digosok ke kulit.
Secara umum, scrub tidak disarankan untuk kulit berminyak. Hal ini dikarenakan scrub bersifat abrasif, atau bisa menyebabkan robekan mikro pada kulit, merusak skin barrier, dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit berminyak.
- Occlusives
Occlusives sebenarnya nggak dilarang sepenuhnya buat kulit berminyak, Bruver. Cuma memang penggunaannya perlu lebih hati-hati dibanding tipe kulit kering atau normal.
Soalnya, occlusives mengunci kelembapan dengan cara membentuk lapisan pelindung di atas kulit yang mencegah penguapan air. Jadi, pori-pori tersumbat dan bisa bikin produksi minyak meningkat. Occlusives biasanya punya tekstur yang berat dan oily. Ini mungkin bikin kulit berminyak terasa tambah berminyak dan nggak nyaman.
- Face Oil
Tekstur face oil yang oily memang bisa bikin kulit berminyak terasa tambah licin dan nggak nyaman. Tapi, sama kayak occlusives, face oil juga nggak sepenuhnya dilarang, tapi tidak disarankan untuk kulit berminyak.
Beberapa jenis face oil, terutama yang kaya akan asam oleat punya tekstur yang berat dan gampang menyumbat pori-pori. Pori tersumbat bisa memicu komedo dan jerawat, terutama pada kulit berminyak yang rentan berjerawat.
- Alkohol
Alkohol tertentu, kayak ethanol atau denatured alcohol, bersifat astringent dan bisa bikin kulit kering. Kulit berminyak sebenarnya butuh hidrasi, jadi alkohol jenis ini bisa bikin minyak kulit diproduksi lebih banyak sebagai kompensasi.
Akibatnya, kulit jadi lebih berminyak dari sebelumnya, dan pori-pori bisa tersumbat. Selain itu, alkohol juga bisa merusak lapisan skin barrier. Hal ini bisa memicu jerawat dan masalah kulit lainnya.
- Silikon
Silikon itu bahan sintetis yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit, seperti pelembap, sunscreen, dan makeup. Sayangnya, silikon bisa menjadi masalah buat kulit berminyak, soalnya menyumbat pori-pori dan memperparah kondisi kulit berminyak. Kenapa?
Silikon bersifat hidrofobik, artinya tidak larut dalam air. Hal ini membuat silikon sulit dibersihkan dari kulit, terutama jika digunakan dalam jumlah besar atau teksturnya berat. Silikon yang menumpuk di pori-pori dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu timbulnya jerawat, komedo, dan masalah kulit lainnya.
- Mineral Oil
Hampir sama kayak silikon, mineral oil juga nggak larut dalam air, atau hidrofobik. Mineral oil susah dibersihkan, dan bikin pori-pori tersumbat. Akibatnya, kulit jadi lebih berminyak dari sebelumnya.
Mineral oil juga bisa bikin lapisan film di permukaan kulit yang bisa menghalangi penguapan air dari kulit, sehingga kulit bisa terasa lebih berminyak.
Sekarang udah ngerti kan, kandungan skincare untuk kulit berminyak dan yang harus dihindari? Buat Bruver yang lagi cari skincare untuk kulit berminyak, bisa cobain Bruv For Men. Sabun ini diformulasikan khusus buat pria aktif yang nggak mau ribet.
Kandungan aktif yang ada di dalam Bruv For Men, seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, bisa membantu merawat kulit dan membantu Bruver mencapai kulit impian.
Selain pakai skincare, Bruver juga harus menjaga pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat, supaya lebih berasa efek sampingnya.
