Kulit Bruver sering muncul minyak di permukaannya? Minyak alami ini disebut dengan sebum. Meskipun kadang mengganggu penampilan dan memicu jerawat, tapi ini punya manfaat tersendiri, lho. Penasaran apa saja manfaat sebum untuk kulit wajah? Yuk bahas dalam artikel ini!
Sebum Wajah adalah
Sebum merupakan zat lengket dan berminyak yang diproduksi oleh sebaceous glands atau kelenjar sebasea yang ada di lapisan tengah kulit dekat folikel rambut.
Dilansir dari Medical News Today, sebum mengandung beberapa jenis molekul lemak atau lipid. Pada manusia, sebum terdiri dari dari 57,5% trigliserida dan asam lemak, 26% ester lilin, dan 12% squalene.
Bentuk sebum wajah biasanya terlihat seperti zat yang berminyak atau menyerupai lilin pada kulit. Dalam jumlah banyak, sebum bisa membuat kulit terlihat berkilau dan terasa licin atau berminyak ketika disentuh.
Bruver, tau nggak sih kalau kulit kepala, dada, dan wajah itu punya konsentrasi kelenjar minyak tertinggi? Area kulit ini bahkan bisa memiliki 900 kelenjar minyak per sentimeter persegi.
Kelenjar minyak menghasilkan sebum melalui sekresi holokrin, yaitu proses kematian sel terprogram. Sel-sel khusus yang disebut sebocit larut dan melepaskan sebum ke dalam kelenjar minyak.
Kemudian, sebum mengalir melalui saluran folikel yang menghubungkan kelenjar minyak dan folikel rambut. Rambut yang tumbuh akan menarik sebum ke atas, sampai ke permukaan kulit.
Apakah Sebum dan Minyak Sama?
Sebum dan minyak itu berbeda, Bruver. Meskipun mungkin terlihat sama, tapi ada beberapa perbedaan, antara lain:
- Sebum merupakan minyak alami yang diproduksi oleh kulit. Sedangkan minyak bisa merujuk pada berbagai zat, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak lainnya.
- Sebum diproduksi oleh kelenjar sebaceous, sedangkan minyak bisa berasal dari tumbuhan, hewan, atau disintesis secara artifisial.
- Sebum punya komposisi khusus yang disesuaikan dengan kesehatan kulit. Sedangkan, minyak sangat bervariasi tergantung pada sumber dan tujuan penggunaannya.
- Fungsi utama sebum adalah untuk menghidrasi dan melindungi kulit. Sementara minyak bisa punya fungsi yang lebih beragam.
Manfaat Sebum untuk Kulit Wajah
Bruver penasaran nggak sih, apa fungsi dari sebum?
Secara umum, sebum jadi penyumbang 90% lemak yang ada di permukaan kulit kita, Bruver. Lemak-lemak ini yang punya peran penting bagi kulit. Berikut ini beberapa manfaat sebum untuk kulit wajah:
- Memberikan Kelembapan
Manfaat sebum untuk kulit wajah yang paling penting adalah bisa menjadi pelembap alami untuk kulit kita, lho. Sebum berperan penting dalam menjaga kadar air di dalam kulit, sehingga kulit tetap terhidrasi dan terasa kenyal.
- Melindungi Kulit dari Sinar UV
Ternyata, sebum juga bisa melindungi kulit dari sinar matahari. Salah satu komponen penyusun sebum yang disebut squalene, bisa melindungi kulit dari sinar matahari.
- Mengangkut Antioksidan
Manfaat sebum untuk kulit wajah selanjutnya adalah untuk membawa antioksidan seperti vitamin E ke permukaan kulit. Ini penting untuk melawan kerusakan akibat radikal bebas pada kulit.
- Melawan Bakteri
Dalam sebum, ada kandungan asam lemak khusus yang bisa melawan bakteri penyebab infeksi kulit, misalnya Staphylococcus aureus.
- Mencegah Peradangan
Jurnal penelitian menyebut bahwa manfaat sebum untuk kulit wajah juga bisa digunakan untuk mencegah peradangan. Ini karena beberapa komponen dalam sebum, termasuk asam lemak dan squalene, punya sifat antiinflamasi.
Baca Juga: Ciri-ciri Wajah Awet Muda, Kamu Termasuk?
Penyebab Sebum Berlebih
Meskipun ada banyak manfaat sebum untuk kulit wajah, tapi sebum yang berlebihan itu nggak baik, Bruver!
Produksi sebum berlebih membuat kulit jadi berminyak. Ini juga membuat pori-pori terlihat besar dan rentan tersumbat, apalagi ketika sebum tercampur dengan sel kulit mati dan kotoran lainnya.
Pori-pori tersumbat bisa memerangkap bakteri dan memicu munculnya jerawat yang meradang.
Lantas, apa penyebab sebum di wajah?
- Hormonal
Hormon punya peran signifikan terhadap produksi sebum, lho. Hormon androgen, terutama testosteron, adalah faktor utama yang merangsang produksi sebum.
Artinya, semakin tinggi kadar androgen, akan semakin banyak sebum yang diproduksi.
- Usia
Usia menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi aktivitas kelenjar sebaceous dan produksi sebum. Misalnya, selama masa pubertas, terjadi peningkatan produksi sebum. Kemudian, seiring bertambahnya usia, produksi sebum akan menurun.
- Jenis Kelamin
Jenis kelamin memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi sebum. Pria biasanya punya kadar serum yang lebih tinggi, karena kadar testosteronnya juga tinggi.
Sedangkan, pada wanita produksi sebum cenderung meningkat selama masa menstruasi, kehamilan, atau menopause..
- Genetik
Penelitian telah membuktikan bahwa setiap individu memiliki kecenderungan genetik unik yang berperan dalam mengontrol produksi sebum di kulit.
Faktor genetik ini memengaruhi seberapa aktif kelenjar sebaceous bekerja, sehingga menjelaskan mengapa ada orang dengan kulit yang cenderung berminyak, kering, atau normal, bahkan dalam kondisi lingkungan yang serupa.
- Makanan
Ketika Bruver mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana seperti kue, roti, nasi putih, makanan cepat saji, atau minuman bersoda, kadar insulin dalam tubuh akan meningkat.
Peningkatan insulin ini merangsang perkembangan dan aktivitas kelenjar sebaceous dengan cara meningkatkan ekspresi reseptor hormon pertumbuhan pada sel-selnya. Akibatnya, produksi sebum meningkat secara berlebihan.
- Stres
Saat mengalami stres, tubuh melepaskan hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Kortisol, sebagai hormon glukokortikoid utama, berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kesehatan kulit.
Peningkatan kadar kortisol memicu aktivitas kelenjar sebaceous, sehingga produksi sebum pada kulit meningkat.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah, Anti Keliatan Tua!
Cara Mengurangi Sebum di Wajah
Ketika diproduksi secara berlebihan, sebum bisa mengganggu penampilan, bahkan memicu komedo dan jerawat. Bagaimana cara untuk menghilangkan sebum? Berikut ini cara mengurangi sebum di wajah:
- Bersihkan Wajah
Cara menghilangkan sebum yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan wajah. Bukan sekadar cuci muka pakai air, tapi supaya lebih bersih, Bruver bisa melakukan metode double cleansing.
Double Cleansing membantu mengangkat minyak berlebih yang menyumbat pori-pori, sehingga membantu mengontrol produksi sebum dan mengurangi kilap pada wajah.
Pertama, Bruver harus menggunakan pembersih berbasis minyak. Gunakan oil-based cleanser non-comedogenic (2-3 pump). Oleskan secara merata, pijat lembut, lalu bersihkan dengan kapas atau bilas dengan air hangat.
Kemudian, gunakan water-based cleanser dengan bahan aktif untuk membersihkan pori-pori dan sebum berlebih. Busakan cleanser, pijat ke wajah, bilas dengan air, dan keringkan dengan lembut.
- Jaga Hidrasi Kulit
Siapa bilang kulit berminyak nggak perlu pakai pelembap? Faktanya, meskipun salah satu manfaat sebum untuk kulit wajah adalah untuk menjaga kelembapan kulit, tapi ini nggak cukup lho.
Pelembap punya fungsi untuk menjaga hidrasi kulit dan mencegah penguapan air. Kulit yang nggak cukup terhidrasi justru bakal menghasilkan sebum lebih banyak.
Jadi, Bruver tetep perlu menggunakan pelembap yang ringan dan nggak meninggalkan rasa greasy di kulit.
- Gunakan Skincare
Buat Bruver yang merasa produksi minyak di wajah berlebihan, ada beberapa kandungan skincare yang bisa bantu mengontrol sebum. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Niacinamide
Niacinamide (vitamin B3) terkenal sebagai bahan skincare yang efektif mengontrol sebum. Kandungan ini bekerja dengan menyeimbangkan kelenjar minyak, menjaga kadar air kulit, dan mengecilkan pori-pori.
- Salicylic Acid
Sebagai BHA, salicylic acid larut dalam minyak sehingga dapat masuk ke pori-pori, membersihkan kotoran dan sel kulit mati.
- Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid membantu mengunci kelembapan tanpa membuat wajah makin berminyak.
- Retinol
Retinol, turunan vitamin A, dapat menurunkan produksi sebum hingga 30%. Selain itu, retinol membantu mengecilkan pori-pori, mencegah jerawat, dan mendukung regenerasi kulit.
- Clay
Masker clay, seperti kaolin atau bentonite, efektif menyerap minyak berlebih dan membersihkan kotoran dari kulit.
Selain itu, hindari bahan-bahan seperti scrub, alkohol, silikon, mineral oil, face oil berat, dan occlusives dengan tekstur terlalu berat. Kandungan ini bisa menyumbat pori-pori, merusak skin barrier, atau bahkan memicu produksi sebum berlebih.
- Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Journal Of Social Science Research (2023) menyebut bahwa ada korelasi antara paparan sinar matahari terhadap peningkatan kadar sebum pada kulit.
Maka dari itu, untuk mencegah produksi sebum yang berlebihan, Bruver perlu melindungi kulit dari sinar matahari. Salah satunya dengan menggunakan sunscreen.
Pastikan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih tinggi, aplikasikan 30 menit sebelum Bruver beraktivitas supaya lebih optimal.
- Rutin Eksfoliasi
Eksfoliasi rutin dapat membantu Bruver membersihkan pori-pori secara mendalam dan mengurangi penumpukan sebum. Proses ini juga memungkinkan kulit di area yang kering menyerap kelembapan dengan lebih baik.
Tapi, pastikan eksfoliasi dilakukan sesuai kebutuhan dan tidak terlalu sering agar kulit tetap sehat.
Itu dia pembahasan seputar sebum, mulai dari manfaat sebum untuk kulit wajah, sampai cara menguranginya.
Untuk merawat kulit sekaligus menghindari produksi sebum yang berlebihan, gunakan Bruv Face Wash!
Kandungan activated bamboo charcoal-nya efektif membersihkan pori-pori tersumbat dan mengangkat sebum berlebih, sementara argan oil membantu melembapkan kulit tanpa bikin wajah berminyak. Sensasi segar dari peppermint oil bikin cuci muka jadi lebih nyaman.
Bruv Face Wash aman untuk segala jenis kulit karena bebas alkohol dan bahan kimia keras. Jadi, tunggu apa lagi? Cobain sekarang juga! Rasakan sensasi wajah yang bersih, segar, lembap, dan bebas minyak berlebih!