Komedo merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran lainnya.
Secara umum, ada dua jenis komedo, yaitu komedo hitam dan komedo putih. Apa saja perbedaan komedo hitam dan putih? Yuk, bahas dalam artikel ini.
Perbedaan Komedo Hitam dan Putih
Sebelum bahas perbedaan komedo hitam dan putih lebih lanjut, Bruver perlu tau pengertian keduanya.
Seperti apa komedo hitam?
Komedo hitam atau blackhead berada di pori-pori yang terbuka, sehingga lebih mudah terpapar udara dan kotoran. Melanin yang ada di dalamnya telah teroksidasi, sehingga sel kulit mati dan minyak alami yang menyumbat pori-pori berubah menjadi lebih hitam.
Keduanya tergolong jerawat non-inflamasi, atau tidak menyebabkan peradangan. Perbedaan komedo hitam dan putih yang paling mudah dikenali adalah komedo hitam berada di pori-pori terbuka sedangkan komedo putih berada di pori-pori tertutup.
Komedo putih itu seperti apa?
Komedo putih, atau whitehead merupakan jenis jerawat yang ada di bawah kulit, tapi menghasilkan benjolan berwarna putih atau kekuningan.
Komedo putih biasanya muncul di area yang memiliki kelenjar sebasea yang lebih banyak. Ini terjadi ketika sel kulit mati, minyak berlebih, dan bakteri menyumbat pori-pori.
Karena letaknya yang ada di dalam pori-pori tertutup dan tidak terpapar udara, warnanya tetap putih.
Selain itu, ada beberapa perbedaan komedo hitam dan putih lainnya, antara lain:
Ciri-Ciri
Supaya Bruver mengenali perbedaan komedo hitam dan putih dengan mudah, penting untuk tau ciri-ciri umum keduanya. Berikut ini beberapa ciri-cirinya:
Ciri-ciri Komedo Hitam
- Berwarna Gelap: Komedo hitam memiliki warna hitam atau cokelat gelap. Warna ini muncul karena sebum dan kotoran di dalam pori-pori teroksidasi saat terpapar udara.
- Pori-Pori Terbuka: Komedo hitam terbentuk di dalam pori-pori yang terbuka, sehingga sumbatannya terlihat jelas sebagai titik gelap di permukaan kulit.
- Tekstur Kasar: Karena sumbatan yang terbuka, permukaan kulit terasa agak kasar atau tidak rata di area yang banyak komedo hitam, terutama di area hidung, dagu, dahi, atau T-zone.
- Tidak Menyakitkan: Komedo hitam umumnya tidak terasa sakit atau meradang, karena tidak ada infeksi di dalamnya.
Ciri-ciri Komedo Putih
- Warna Putih atau Kekuningan: Komedo putih tampak sebagai benjolan kecil berwarna putih atau sedikit kekuningan di bawah permukaan kulit. Warna ini muncul karena sumbatan yang tertutup oleh lapisan kulit, sehingga tidak teroksidasi.
- Pori-Pori Tertutup: Tidak seperti komedo hitam, komedo putih terbentuk di dalam pori-pori yang tertutup lapisan tipis kulit, sehingga tidak terpapar udara.
- Tekstur Halus: Komedo putih terasa lebih halus dibandingkan dengan komedo hitam, tetapi tetap membentuk benjolan kecil yang terlihat di permukaan kulit.
- Tidak Nyeri: Komedo putih biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, kecuali jika menjadi meradang akibat infeksi atau iritasi.
Penyebab
Perbedaan komedo hitam dan putih selanjutnya terletak pada penyebabnya.
Penyebab Komedo Hitam
Komedo hitam disebabkan faktor di bawah ini:
- Minyak Berlebih
Kulit yang memproduksi minyak alami secara berlebihan dapat membuat pori-pori tersumbat.
- Sel Kulit Mati
Penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit memperbesar kemungkinan penyumbatan.
- Polusi dan Kotoran
Faktor lingkungan luar seperti polusi, debu dan kotoran lainnya dapat menempel di kulit dan memperparah sumbatan.
- Pori-Pori Terbuka
Pori-pori yang terbuka memungkinkan isi sumbatan terpapar udara, menyebabkan oksidasi dan berubah warna menjadi hitam.
Penyebab Komedo Putih
Komedo putih disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Penyumbatan pori-pori
Sama seperti komedo hitam, komedo putih juga disebabkan penyumbatan pori-pori, tetapi sumbatan ini tertutup lapisan kulit sehingga tidak teroksidasi.
- Peningkatan produksi sebum
Ketika sebum yang berlebihan bercampur dengan sel kulit mati, ini memperbesar risiko terbentuknya komedo putih, terutama jika pori-pori tertutup oleh lapisan kulit.
- Pengelupasan sel-sel di folikel rambut
Sel-sel kulit mati yang terperangkap di folikel rambut bisa tercampur dengan sebum, membentuk penyumbatan yang akhirnya berkembang menjadi komedo putih.
- Faktor hormonal
Perubahan hormon dapat meningkatkan produksi minyak dan memperbesar risiko terbentuknya komedo putih. Ini sering terjadi pada masa pubertas, selama menstruasi, atau akibat penggunaan obat-obatan tertentu yang mempengaruhi keseimbangan hormon.
Tekstur pada Kulit
Perbedaan komedo hitam dan putih selanjutnya terletak pada teksturnya. Komedo hitam biasanya terasa kasar di permukaan kulit, karena sumbatan yang menonjol dan terbuka.
Sedangkan, komedo putih terasa lebih halus dibanding komedo hitam, tetapi terlihat sebagai benjolan kecil yang tertutup kulit di permukaan.
Lokasi Umum di Wajah
Komedo hitam sering muncul di area dengan banyak kelenjar minyak, seperti hidung, dagu, dan dahi. Ini jadi perbedaan komedo hitam dan putih lainnya.
Karena komedo putih bisa muncul di area yang sama, tetapi lebih sering ditemukan pada area wajah dengan pori-pori yang cenderung kecil atau tertutup.
Cara Menghilangkan Komedo Hitam
Apakah komedo hitam bisa hilang sendiri?
Komedo hitam biasanya nggak bisa hilang sendiri. Karena terdiri dari campuran minyak, sel kulit mati, dan kotoran yang teroksidasi, komedo hitam membutuhkan bantuan perawatan khusus agar bisa dihilangkan. Berikut ini cara menghilangkan komedo hitam:
- Eksfoliasi Rutin
Untuk menghilangkan komedo hitam, Bruver harus melakukan eksfoliasi secara rutin, terutama eksfoliasi kimiawi menggunakan AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).
Chemical exfoliation adalah metode pengelupasan kulit yang menggunakan bahan kimia untuk melarutkan sel-sel kulit mati secara perlahan.
Tapi, sebaiknya jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi untuk mencegah iritasi. Cukup 2-3 kali seminggu saja.
- Lakukan Double Cleansing
Metode pembersihan dalam dua langkah, atau double cleansing bisa membantu membersihkan wajah secara lebih mendalam, sehingga bisa membersihkan pori-pori tersumbat.
Gunakan dua macam pembersih wajah. Pertama, guanakan cleansing balm atau cleansing oil, dilanjutkan dengan face cleanser berbasis air.
- Gunakan Masker
Masker wajah, khususnya clay mask, membantu menyerap minyak berlebih dan kotoran dari dalam pori-pori, sehingga dapat membantu mengurangi munculnya komedo hitam.
- Gunakan Retinoid
Gunakan skincare dengan kandungan retinoid secara rutin. Retinoid adalah bahan aktif yang membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah pori-pori tersumbat.
Retinoid sangat efektif untuk mengatasi berbagai masalah jerawat, termasuk komedo hitam.
- Gunakan Pore Pack
Pore pack merupakan lembaran berbahan plastik atau kapas, dengan perekat di salah satu sisi untuk menempel dan menarik keluar komedo yang terbuka, atau blackhead.
Tapi, pore pack hanya efektif untuk mengangkat komedo di permukaan kulit, sehingga komedo bisa muncul kembali jika produksi minyak berlebih dan penumpukan kotoran tidak dikendalikan.
Apa yang terjadi jika komedo hitam dibiarkan?
Jika komedo hitam dibiarkan tanpa perawatan, komedo hitam yang terus tertimbun dalam pori-pori dapat membuat pori-pori tampak lebih besar.
Pori-pori yang tersumbat oleh komedo hitam juga rentan terhadap peradangan. Bakteri bisa masuk dan memicu peradangan, sehingga bisa berkembang menjadi jerawat.
Baca Juga: Tips Memilih Masker Wajah untuk Kulit Berminyak dan Berkomedo.
Cara Menghilangkan Komedo Putih
Tidak jauh berbeda, komedo putih juga tidak bisa hilang dengan sendirinya, dan akan semakin parah jika dibiarkan begitu saja.
Oleh karena itu, Bruver perlu melakukan cara di bawah ini untuk menghilangkan komedo putih:
- Bersihkan Wajah
Minyak dan kotoran yang menumpuk bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo putih. Untuk membersihkannya, menurut American Academy of Dermatology Association, sebaiknya Bruver mencuci wajah sebanyak dua kali sehari, menggunakan sabun cuci muka yang lembut dan tidak mengandung bahan berbahaya.
- Eksfoliasi
Eksfoliasi bisa mempercepat proses pembukaan dan pembersihan pori-pori. Dengan penggosokan pada proses eksfoliasi, pori-pori akan terbuka dan komedo putih akan pecah, sehingga sel kulit mati keluar dan mulai sembuh.
- Kompres Air Hangat
Uap air hangat bisa membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga bisa lebih mudah untuk membersihkan pori-pori dari kotoran, minyak, dan sel kulit mati.
Caranya sangat mudah, cukup siapkan air hangat dan kain lembut atau handuk. Kompres wajah kira-kira selama 5-10 menit. Setelah itu, bersihkan komedo menggunakan pore pack, pinset komedo, atau alat pembersih komedo lainnya.
- Pakai Skincare dengan Label Non-comedogenic
Skincare dengan label non-comedogenic biasanya punya tekstur yang ringan dan lebih sedikit minyak, jadi nggak akan menyumbat pori-pori.
Produk ini diformulasikan khusus untuk menjaga pori-pori tetap sehat dalam jangka panjang, sekaligus menutrisi kulit tanpa bikin wajah berminyak.
Selain melalui cara yang telah disebutkan di atas, Bruver juga bisa menghilangkan komedo hitam dan putih dengan melakukan perawatan di klinik, atau ditangani langsung oleh dokter.
Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, selalu jaga kebersihan wajahmu dengan Bruv For Men face wash. Bruv hadir dengan formula khusus yang membersihkan pori-pori dan mencegah munculnya komedo hitam dan putih.
Kandungan activated charcoal-nya mampu menyerap minyak dan kotoran sampai ke pori-pori terdalam, membuat kulit wajah jadi bersih dan sehat. Argan oil menjaga kelembapan kulit, sementara peppermint essential oil bisa menyegarkan wajahmu.
Tunggu apa lagi? Gunakan Bruv setiap hari dan dapatkan kulit yang sehat, serta bebas masalah komedo!