Cuci muka itu penting banget, guys! Kotoran, minyak, dan sisa makeup kalau nggak dibersihin bisa bikin jerawat dan kulit kusam. Tapi, dalam mencuci muka, Bruver nggak boleh sembarangan atau terlalu sering ya. Dalam artikel ini kita akan bahas akibat cuci muka terlalu sering.
Setiap hari, kulit wajah terpapar berbagai kotoran, minyak berlebih, sel kulit mati, dan sisa-sisa makeup. Kalau nggak dibersihkan secara rutin, pori-pori akan tersumbat dan menyebabkan jerawat, komedo, sampai kulit kusam.
Proses mencuci muka adalah solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Bukan cuma itu, cuci muka juga punya manfaat lain, yaitu:
- Pencegahan Infeksi: Kotoran yang menumpuk pada kulit dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab infeksi. Dengan membersihkan wajah secara teratur, risiko infeksi kulit dapat diminimalkan.
- Peningkatan Efektivitas Produk Skincare: Setelah dibersihkan, kulit wajah akan lebih siap menyerap nutrisi dan manfaat dari produk skincare lain seperti toner, serum, dan pelembap. Hal ini akan meningkatkan efektivitas penggunaan produk-produk tersebut.
- Perlindungan dari Radikal Bebas: Paparan polusi dan sinar UV dapat menghasilkan radikal bebas yang merusak kulit. Mencuci muka secara teratur membantu menghilangkan partikel-partikel polutan yang menempel pada kulit, sehingga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Glow Up: Kulit yang bersih dan sehat akan memberikan tampilan yang lebih segar, cerah, dan bercahaya. Selain itu, mencuci muka juga dapat membantu mengurangi tampilan pori-pori yang besar dan garis halus.
Sebaliknya, kalau Bruver nggak cuci muka, kulit bakal jadi lebih kusam dan masalah-masalah kulit akan muncul. Gimana, cuci muka penting kan?
Idealnya, Berapa Kali Cuci Muka dalam Sehari?
Saking pentingnya, ahli dermatologist Nazanin Saedi, MD, menyarankan minimal mencuci muka dua kali sehari, pada pagi dan malam hari.
Pada pagi hari setelah bangun tidur atau sebelum mulai beraktivitas, Bruver bisa cuci muka pakai face wash yang sifatnya lembut dan nggak mengandung bahan kimia yang terlalu berat.
Di malam hari, Bruver bisa melakukan metode double cleansing, yaitu pembersihan wajah dalam dua tahap yang efektif untuk mengangkat makeup, kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati secara menyeluruh, terutama pada kulit berminyak.
Caranya, pakai cleanser berbahan dasar minyak yang non comedogenic terlebih dahulu, baru pakai cleanser yang larut air untuk membersihkan sisa residunya.
Baca Juga: Kulit Berminyak Cuci Muka Berapa Kali Bagusnya?
Akibat Cuci Muka Terlalu Sering
Mungkin Bruver berpikir, semakin sering mencuci muka, kulit akan semakin bersih. Nyatanya, anggapan itu nggak sepenuhnya benar! Terlalu sering membersihkan wajah justru bisa menimbulkan masalah baru. Berikut ini akibat cuci muka terlalu sering:
- Kulit Kering
Setiap kali kita mencuci muka, lapisan minyak alami kulit atau sebum ikut terangkat. Akibat cuci muka terlalu sering, kulit akan kehilangan kelembapan alami dan menjadi kering, mengelupas, dan terasa ketarik.
- Merusak Skin Barrier
Skin barrier adalah lapisan pelindung alami kulit yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari bakteri dan iritasi.
Mencuci muka terlalu sering dapat merusak skin barrier, membuatnya menjadi lebih lemah dan rentan terhadap kerusakan. Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah kering, iritasi, dan mengalami peradangan.
- Menyebabkan Jerawat
Bruver udah tau belum, kalau kulit kita memiliki bakteri baik dan buruk? Mencuci muka terlalu sering dapat mengganggu keseimbangan bakteri ini, sehingga bakteri penyebab jerawat dapat tumbuh lebih mudah.
- Iritasi
Terlalu sering mencuci muka dapat menyebabkan iritasi pada kulit, yang mengakibatkan kemerahan, peradangan, dan ketidaknyamanan. Hal ini khususnya menjadi masalah bagi orang dengan kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu.
- pH Kulit Terganggu
pH kulit adalah tingkat keasaman pada permukaan kulit. pH kulit yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.
pH kulit akan menjadi lebih basa akibat cuci muka terlalu sering. Kondisi ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan dan memicu berbagai masalah kulit.
Tanda Kulit Kering Karena Cuci Muka Terlalu Sering
Kita udah bahas beberapa akibat cuci muka terlalu sering. Salah satu dampak yang paling umum adalah kulit menjadi kering. Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai tanda-tanda kulit kering karena cuci muka terlalu sering.
- Bersisik atau Mengelupas
Salah satu tanda paling umum dari kulit kering adalah munculnya bercak-bercak kulit yang mengelupas. Ini terjadi ketika kulit kekurangan kelembapan dan menjadi kasar.
- Terasa Kencang
Rasa kencang atau tidak nyaman setelah mencuci wajah adalah tanda kuat dari kulit yang terlalu kering. Kulit mungkin terasa tertarik dan nggak nyaman karena kehilangan minyak alami.
- Gatal
Kulit kering juga bisa menyebabkan rasa gatal yang terus-menerus. Ini disebabkan oleh gangguan pada skin barrier, sehingga kurang efektif dalam mempertahankan kelembapan.
- Kusam
Kulit kering adalah salah satu penyebab utama kulit kusam. Jadi, ketika Bruver mencuci muka terlalu sering, ini bisa membuat wajah menjadi kusam, alih-alih glowing.
- Pecah-pecah
Dalam kasus yang ekstrem, kekeringan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah, yang bisa menjadi menyakitkan dan meningkatkan risiko infeksi.
Cek Juga: Tips Double Cleansing untuk Muka Berminyak dan Berjerawat.
Efek Lainnya yang Mungkin Timbul
Nggak cuma kulit kering, ada beberapa efek lain yang mungkin timbul, antara lain:
- Jerawat Makin Parah
Meski mencuci muka penting untuk menghilangkan kotoran dan minyak, melakukannya terlalu sering bisa mengiritasi kulit dan memicu peradangan, sehingga jerawat bisa semakin banyak.
Kulit mungkin memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons terhadap kehilangan kelembapan alami, yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
- Eksim Makin Meradang
Bagi yang punya eksim, cuci muka terlalu sering bisa memperburuk kondisi ini, menyebabkan kemerahan, gatal, dan peradangan pada kulit. Ini terjadi karena pembersihan yang berlebihan merusak penghalang kulit, membuatnya lebih rentan terhadap iritasi dan alergen.
- Kulit Jadi Lebih Berminyak
Ironisnya, akibat cuci muka terlalu sering bisa membuat kulit lebih berminyak. Ketika kulit kehilangan minyak alaminya, ia mungkin akan memproduksi lebih banyak minyak untuk menjaga keseimbangannya.
- Perubahan Tekstur Kulit
Seiring berjalannya waktu, mencuci muka secara berlebihan bisa mengubah tekstur kulit, membuatnya menjadi kasar dan tidak halus. Ini bisa terjadi akibat pengelupasan sel kulit mati secara terus-menerus dan gangguan pada pergantian kulit yang normal
- Penuaan Dini
Konsekuensi jangka panjang dari mencuci muka terlalu sering adalah munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kulit kendur.
Biasanya ini disebabkan oleh kerusakan skin barrier dan hilangnya kelembapan, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Tips Cuci Muka Ala Bruv For Men
Nah, sekarang Bruver udah tahu kan, kenapa terlalu sering cuci muka nggak selalu bagus? Biar kulit tetap sehat dan glowing, yuk simak tips cuci muka ala Bruv For Men yang simpel dan gak ribet!
- Basahi Wajah
Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori kulit dan memudahkan pembersihan. Hindari air panas supaya kulitmu nggak kering.
- Aplikasikan Sabun Bruv For Men
Ambil sedikit sabun dan usapkan pada tangan sampai terbentuk busa yang lembut.
Aplikasikan dan pijat secara perlahan ke seluruh wajah, termasuk T-zone yang cenderung lebih berminyak.
- Fokus pada Area Bermasalah
Kalau Bruver punya jerawat atau komedo, berikan sedikit tekanan pada area tersebut saat memijat.
- Bilas dengan Air Bersih
Bilas wajah hingga bersih dari sisa sabun. Pastikan nggak ada busa yang tertinggal.
- Keringkan dengan Handuk Bersih
Tepuk-tepuk wajah dengan lembut menggunakan handuk bersih dan lembut. Jangan menggosok terlalu keras.
Gimana? Gampang kan? Coba deh langsung praktikan tips-tips di atas, dan rasakan sendiri perubahannya! Jangan lupa, sabunnya wajib pakai Bruv For Man ya.
Soalnya, sabun ini punya formula Triple Active Skin Repair. Pertama, activated charcoal yang udah terkenal buat menyerap minyak dan kotoran di wajah. Jadi, wajahmu bakalan jadi lebih bersih dan bebas minyak.
Kedua, ada argan oil yang bisa bikin wajahmu nggak cuma bersih, tapi juga lembab dan ternutrisi. Selain itu, argan oil juga bisa menjaga keseimbangan produksi minyak di wajah, jadi nggak bakalan kekeringan atau berminyak berlebihan.
Terakhir, ada peppermint oil yang membantu menenangkan kulit yang kemerahan dan iritasi, sekaligus bikin wajahmu jadi lebih segar setelah cuci muka.
Kandungan tersebut pastinya aman digunakan segala jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Buruan cobain dan rasain sendiri manfaat Bruv For Man!