Melepas pore pack dari hidung dan liat kotoran yang terangkat emang satisfying banget! Rasanya kulit di area hidung auto bersih, kan? Tapi tunggu dulu, sebelum pakai pore pack, Bruver harus tau dulu, apakah pore pack aman untuk kulit? Yuk cari tau sama-sama!
Apa itu Pore Pack?
Pore pack atau pore strip merupakan tren skincare yang populer di internet sejak lama. Meskipun klaimnya bisa mengangkat komedo, apakah pore pack aman untuk kulit?
Pore pack adalah lembaran berbahan plastik atau kapas, dengan perekat di salah satu sisi untuk menempel dan menarik keluar komedo yang terbuka, atau blackhead.
Pore pack umumnya terdiri dari bahan-bahan berikut ini:
- Substrat Non-Larut: Ini adalah bagian utama pore strip yang berbentuk seperti kertas tipis.
- Polimer: Bahan ini berfungsi untuk menempel pada minyak dan kotoran di pori-pori.
- Resin Non-Lengket: Bahan ini membantu pore strip menempel dengan kuat pada kulit.
Pore pack diklaim bisa membantu menghilangkan isi pori-pori seperti minyak kulit, keratin teroksidasi, sel kulit mati, dan kotoran lain yang menumpuk di pori-pori hidung.
Secara teori, pore pack bekerja untuk membersihkan pori-pori dengan cara menempel pada kotoran di dalamnya. Sayangnya, pore pack bukanlah solusi yang bisa membersihkan pori-pori secara permanen.
Apakah pencabut komedo aman?
Pore pack hanya efektif untuk mengangkat komedo di permukaan kulit, sehingga komedo bisa muncul kembali jika produksi minyak berlebih dan penumpukan kotoran tidak dikendalikan.
Apakah Pore Pack Aman untuk Kulit?
Sebagian pore pack bisa terlalu kuat untuk kulit, yang bukan hanya menarik komedo, tapi juga bisa merusak lapisan kulit di sekitarnya. Penggunaan yang tidak hati-hati dapat menyebabkan iritasi, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif.
Selain itu, jika pore pack mengandung alkohol atau astringen lainnya, risiko iritasi semakin besar, karena bahan-bahan ini dapat mengeringkan dan memperparah sensitivitas kulit.
Apakah Pore Pack Membuat Pori-Pori Lebih Besar?
Dilansir dari Byrdie, dr. Dendy Engelman, MD, menjelaskan bahwa penggunaan pore pack memang berpotensi membuat pori-pori terlihat lebih besar.
Pengangkatan sebum filament, yang merupakan bagian alami dari pori-pori, bisa menyebabkan pori-pori meregang dan menjadi lebih terlihat.
Jadi, alih-alih mengecilkan pori, penggunaan pore pack yang berlebihan malah bisa membuatnya tampak lebih besar dan lebih terbuka.
Apakah Dokter Kulit Merekomendasikan Pore Strip?
Menurut Purvisha Patel, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, kemampuan pore pack untuk menempel dan membersihkan pori-pori tidak selalu efektif, dan mungkin tidak cocok bagi sebagian orang.
Jennifer Herrmann, MD, juga menambahkan, kalau sebagian besar pore pack tidak cukup kuat untuk membersihkan pori-pori secara menyeluruh.
Jadi, apakah pore pack aman untuk kulit?
Dokter Schlessinger secara tegas tidak menyarankan penggunaan pore pack, karena perekatnya bisa menyebabkan iritasi kulit, termasuk kemerahan dan mengelupas.
Dokter kulit lainnya, Nava Greenfield, MD, juga tidak merekomendasikan pore strip, karena meskipun terkadang bisa menghilangkan penumpukan minyak dan kotoran di pori-pori, tapi ini bisa menyebabkan pori-pori membesar, sehingga memungkinan penyumbatan lainnya.
Apa Efek Samping Pore Pack?
Efek samping penggunaan pore pack bisa bervariasi, tergantung pada jenis kulit dan frekuensi pemakaian. Berikut beberapa efek samping yang mungkin muncul:
- Iritasi Kulit
Pore pack memiliki daya rekat yang kuat, sehingga ketika dilepas, bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Kemerahan, gatal, atau rasa perih bisa terjadi setelah penggunaan pore pack, apalagi jika kulit terkelupas saat produk dilepas.
- Pengelupasan Lapisan Kulit
Saat menarik pore pack, tidak hanya komedo yang terangkat, tetapi juga lapisan epidermis kulit. Pengelupasan lapisan pelindung kulit ini dapat mengganggu fungsi skin barrier, meningkatkan risiko kulit kering, iritasi, dan infeksi.
- Pori-Pori Membesar
Alih-alih mengecilkan pori-pori, penggunaan pore pack yang berlebihan justru dapat membuat pori-pori lebih besar dan lebih terlihat.
Hal ini disebabkan oleh pengangkatan sebum filament yang seharusnya melapisi dan melindungi pori-pori, sehingga pori-pori menjadi lebih terekspos dan mudah melebar.
- Risiko Pembuluh Darah Pecah
Saat pore pack dilepas secara paksa, terutama pada area hidung yang sensitif, pembuluh darah kecil bisa pecah, yang menyebabkan munculnya bercak merah atau urat-urat kecil di sekitar hidung.
- Memperburuk Kondisi Kulit
Bagi yang punya kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, atau jerawat aktif, penggunaan pore pack dapat memperparah masalah kulit tersebut.
Penggunaan pore pack dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut dan merusak lapisan pelindung kulit, yang pada akhirnya membuat masalah kulit semakin sulit diatasi.
- Kulit Kering
Pore pack cenderung menarik minyak alami kulit yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan kelembapan. Jika sering digunakan, kulit bisa menjadi kering dan produksi minyak malah akan meningkat sebagai kompensasi, yang justru bisa memicu lebih banyak komedo atau jerawat.
Karena berbagai efek samping ini, pore pack sebaiknya digunakan sesekali dan dilengkapi dengan perawatan kulit lain yang membantu menjaga keseimbangan kulit serta kebersihan pori-pori secara lebih efektif dan aman.
Baca Juga: Tanda Over Eksfoliasi, Bisa Bahaya untuk Kulit?!
Cara Pakai Pore Pack Agar Maksimal
Kalau Bruver tetap mau pakai pore pack, berikut ini cara supaya aman dan hasilnya lebih maksimal:
- Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu
Sebelum menggunakan pore pack, penting untuk memastikan wajahmu bersih dari kotoran. Cuci muka menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai jenis kulitmu.
Untuk hasil maksimal, gunakan Bruv For Men!
Bruv For Men diformulasikan dengan bahan-bahan alami yang aman dan efektif untuk membersihkan pori-pori, mengangkat kotoran, dan membantu mengecilkan pori-pori.
Selain wajah, bersihkan juga tangan, untuk mencegah bakteri yang ada di tangan berpindah ke kulit, dan malah menyebabkan jerawat.
- Gunakan Pore Pack
Basahi area hidung terlebih dahulu menggunakan handuk yang telah dicelupkan ke air hangat. Fungsinya untuk melunakkan sebum yang menyumbat pori-pori.
Tempelkan pore pack ke hidung dengan rapi dan perlahan, supaya bisa menempel dengan baik. Hindari menempelkan pore pack pada area kulit yang sedang meradang, berjerawat, atau memiliki luka terbuka.
Berapa lama menggunakan pore pack?
Umumnya, pore pack digunakan sekitar 10-15 menit, sampai pore pack mengeras, atau terasa kaku. Setelah itu, lepaskan dengan hati-hati, dari mulai ujung sisi, sampai ke area tengah.
Bruver bisa melihat seberapa banyak komedo yang menempel di bagian perekat pore pack.
Penting untuk membilas kulit supaya sisa perekat yang menempel di hidung bisa hilang. Ini bertujuan agar sisa perekat tidak menyumbat pori-pori.
- Pakai di Malam Hari
Waktu terbaik untuk menggunakan pore pack adalah di malam hari. Ini bertujuan untuk memberikan waktu pada kulit untuk pulih, sekaligus mengembalikan minyak alami.
Tapi, jangan dibiarkan semalaman. Soalnya bisa bikin komedo lebih sulit diangkat dan bisa merusak kulitmu.
- Gunakan Pelembap
Supaya kulit nggak kering dan iritasi, gunakan pelembap yang non-comedogenic dan sesuai dengan jenis kulitmu. Pelembap ini akan membantu menjaga kelembapan kulit, mengunci hidrasi, dan menenangkan area yang baru dibersihkan.
- Lanjutkan dengan Skincare Non-comedogenic
Setelah menggunakan pelembap, lanjutkan dengan produk skincare lainnya yang juga non-comedogenic. Ini penting untuk mencegah pori-pori tersumbat kembali dan menjaga kebersihan kulit yang sudah dibersihkan dengan pore pack.
Skincare seperti serum, essence, atau produk perawatan jerawat bisa digunakan, selama tidak membuat kulit iritasi atau memperburuk kondisi kulit.
Baca Juga: Pilih Eksfoliasi Dulu atau Cuci Muka Dulu?
Alternatif untuk Membersihkan Pori-pori
Daripada ragu apakah pore pack aman untuk kulit, lebih baik Bruver menggunakan alternatif lain untuk membersihkan pori-pori berikut ini:
- Lakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi merupakan skincare yang digunakan untuk mengelupas sel-sel kulit mati yang menumpuk.
Untuk membersihkan pori-pori, lakukan chemical exfoliation, atau metode pengelupasan kulit yang menggunakan bahan kimia untuk melarutkan sel-sel kulit mati secara perlahan.
Bahan-bahan yang umum digunakan dalam eksfoliasi kimiawi adalah AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).
BHA membantu membersihkan pori-pori dari dalam, sedangkan AHA membantu mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan.
- Gunakan Retinol
Retinol bukan cuma dikenal akan kemampuan anti-agingnya, tapi juga bisa mengangkat sel kulit mati. Ini bisa mencegah pori-pori tersumbat.
Dilansir dari Klik Dokter, dr. Gia Pratama menyatakan bahwa bahan aktif retinol terbukti efektif dalam mengurangi ukuran pori-pori.
- Treatment di Klinik
Kalau Bruver mau hasil yang maksimal, Bruver juga bisa melakukan treatment di klinik. Berikut ini beberapa treatment untuk membersihkan pori-pori:
- Oxygeneo Facial: Perawatan ini membantu mengoksigenasi kulit dari dalam.
- Laser treatment: Perawatan ini dapat mengurangi tampilan pori-pori secara sementara dengan membersihkan debu dan kotoran.
- Microdiamond Dermabrasion: Treatment ini merupakan prosedur pengangkatan sel kulit mati menggunakan batu kristal khusus.
Kesimpulannya, pore pack memang bisa jadi solusi cepat buat bersihin komedo, terutama di area hidung. Tapi, tetap harus hati-hati ya, Bruver.
Kalau terlalu sering dipakai, malah bisa bikin iritasi atau pori-pori makin besar. Sebaiknya pakai pore pack secukupnya dan jangan lupa perawatan kulit lainnya biar tetap sehat.
Jangan lupa selalu jaga kebersihan wajah, dan pakai produk perawatan yang tepat kayak Bruv For Men biar kulit tetap bersih, sehat, dan siap hadapi hari!