Cara Mengurangi Minyak Wajah dengan Moisturizer

Cara Mengurangi Minyak Wajah dengan Moisturizer

Banyak yang bilang kulit berminyak tidak butuh moisturizer. Faktanya, pelembap justru bisa mengurangi minyak atau sebum lho. Penasaran? Yuk bahas bagaimana cara mengurangi minyak wajah dengan moisturizer!

Penyebab Minyak Berlebih di Wajah

Sebenarnya, minyak atau sebum muncul secara alami untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. 

Tapi, beberapa faktor bisa memicu kelenjar sebaceous memproduksi minyak lebih banyak dan menyebabkan munculnya minyak berlebih di wajah, antara lain:

  1. Genetika

Kulit berminyak cenderung menurun dalam keluarga. Seperti yang kita tau, genetika berperan penting dalam berbagai organ tubuh, termasuk kulit.

Jadi, kalau orang tuamu punya jenis kulit yang berminyak, kemungkinan besar Bruver juga akan punya kulit berminyak.

  1. Perubahan Hormon 

Di masa remaja kadar hormon pertumbuhan cenderung meningkat, sehingga memicu produksi sebum berlebih. Begitu juga ketika menstruasi, kehamilan, dan menopause, kelenjar minyak jadi terlalu aktif, dan menyebabkan kulit berminyak.

  1. Lingkungan

Pada cuaca kering dan panas, kelenjar minyak cenderung menghasilkan lebih banyak sebum untuk menyeimbangkan kadar minyak kulit dan mencegah dehidrasi. 

  1. Pori-pori Membesar

Pori-pori bisa membesar karena beberapa faktor seperti usia, kenaikan berat badan, atau mengalami jerawat. Nah, pori-pori yang besar ini cenderung menghasilkan lebih banyak minyak.

  1. Menggunakan Produk Skincare yang Salah

Menggunakan produk skincare yang salah dapat memperparah kulit berminyak, misalnya pelembap yang terlalu berat, eksfoliasi berlebihan, atau pembersih dengan alkohol tinggi yang membuat kulit dehidrasi sehingga memproduksi lebih banyak minyak. 

Selain itu, tidak menggunakan pelembap atau menggunakan produk makeup berbasis minyak juga bisa menyumbat pori-pori dan meningkatkan produksi minyak. 

  1. Stres 

Stres bisa memicu lepasnya hormon ke dalam aliran darah. Kortikotropin merupakan hormon pelepas stres yang memengaruhi kelenjar sebaceous pada kulit, dan meningkatkan produksi minyak.

Risiko Punya Kulit Wajah Berminyak

Memiliki kulit berminyak punya tantangan tersendiri. Ini karena risiko yang ditimbulkan, misalnya seperti:

  1. Mudah Terkena Jerawat

Kulit yang berminyak berisiko menyebabkan sebum bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati. Ini dapat menyumbat pori-pori dan menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. 

Akibatnya, kulit menjadi lebih rentan terhadap komedo, bruntusan, hingga jerawat meradang.

  1. Membuat Wajah Berkilau

Produksi minyak berlebih pada kulit wajah sering kali menghasilkan tampilan kulit yang mengilap, terutama di sekitar dahi, hidung, dan dagu. 

Efek ini dapat memberikan kesan kurang segar, sehingga membuat penampilan terlihat kurang maksimal, terutama dalam pencahayaan tertentu.

  1. Pori-pori Terlihat Besar

Kulit berminyak sering kali dikaitkan dengan pori-pori yang lebih besar dan terlihat jelas. Ini terjadi karena minyak dan kotoran dapat meregangkan pori-pori seiring waktu. 

  1. Makeup Mudah Rusak

Pada kulit berminyak, makeup cenderung sulit menempel dengan baik dan cepat luntur. Minyak berlebih dapat membuat foundation, bedak, atau produk kosmetik lainnya “bergeser” dari kulit, sehingga perlu diperbaiki secara terus menerus. 

Baca Juga: Perbedaan Pelembap dan Moisturizer.

Pentingnya Moisturizer untuk Kulit Berminyak

Moisturizer atau pelembap adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk menjaga kelembapan kulit tetap optimal. Selain itu, pelembap juga berperan penting dalam melindungi skin barrier, mengurangi kekeringan, mengatasi kulit yang mengelupas, menenangkan iritasi, dan bahkan mencegah tanda-tanda penuaan.

Moisturizer sering diasosiasikan dengan kulit kering, tapi apakah kulit berminyak juga memerlukannya? Jawabannya, tentu saja iya! Banyak yang salah kaprah dan menganggap bahwa kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap. Padahal, ini hanyalah mitos, Bruver!

Kelenjar sebaceous memang menghasilkan sebum yang membuat kulit tampak berminyak, tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidrasi kulit. 

Minyak dan air adalah dua hal yang berbeda, dan kulit memerlukan keduanya untuk tetap sehat. Menurut seorang dermatologis, dr. David Orentreich, sebum memang membantu menjaga kelembapan permukaan kulit, tetapi tidak cukup untuk mencegah hilangnya air dari lapisan kulit.

Jadi, meskipun kulit terlihat mengkilap, bagian dalamnya bisa saja mengalami dehidrasi akibat kurangnya kadar air. Di sinilah pelembap memainkan peran penting, yakni memberikan hidrasi sekaligus membantu mengatur produksi minyak. 

Jika kulit berminyak tidak cukup terhidrasi, kelenjar sebaceous akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan lebih banyak minyak sebagai respon alami. 

Akibatnya, kulit menjadi semakin berminyak, pori-pori tersumbat, dan masalah seperti jerawat serta komedo pun muncul.

Oleh karena itu, meskipun memiliki kulit berminyak, Bruver tetap membutuhkan moisturizer untuk menjaga keseimbangan antara produksi minyak dan hidrasi kulit.

Baca Juga: Cara Memilih Pelembap

Cara Mengurangi Minyak Wajah dengan Moisturizer

Step penting dalam cara mengurangi minyak wajah dengan moisturizer adalah memilih produk yang tepat, supaya kulit tidak terasa berat atau semakin greasy.

  1. Pilih Pelembap yang Ringan

Pelembap berbentuk gel atau lotion adalah pilihan terbaik sebagai cara mengurangi minyak wajah dengan moisturizer. Teksturnya ringan, mudah menyerap, dan tidak meninggalkan rasa lengket di kulit. 

Pelembap jenis ini membantu menjaga kelembapan kulit tanpa memicu produksi minyak berlebih. Beberapa bahan seperti hyaluronic acid dan aloe vera sangat cocok karena memberikan hidrasi maksimal tanpa membuat kulit terlihat berminyak.

  1. Kenali Sifat Pelembap

Moisturizer yang baik untuk kulit berminyak biasanya memiliki tiga sifat utama:

  • Oklusif: Membentuk lapisan pelindung pada kulit untuk mencegah kehilangan air. Bahan seperti dimethicone dan squalane cocok digunakan.
  • Humektan: Menarik air ke permukaan kulit untuk menjaga kelembapan. Pilih pelembap dengan gliserin, hyaluronic acid, atau panthenol.
  • Emolien: Membuat kulit terasa lembut dan halus. Ceramides adalah salah satu emolien yang cocok untuk kulit berminyak.
  1. Pilih Produk Non-Comedogenic

Produk moisturizer non-comedogenic dirancang agar tidak menyumbat pori-pori, sehingga mencegah jerawat. Pelembap jenis ini bekerja efektif menjaga keseimbangan kulit tanpa meningkatkan risiko komedo atau jerawat. 

Hindari pelembap dengan minyak berat yang dapat memicu minyak berlebih.

  1. Perhatikan Kandungan Pelembap

Kulit berminyak memerlukan bahan-bahan yang mampu menghidrasi sekaligus mengontrol produksi minyak. 

Sebaliknya, hindari pelembap dengan bahan-bahan seperti mineral oil, petrolatum, lanolin, alkohol, atau pewangi. Bahan-bahan ini berpotensi menyumbat pori-pori dan membuat kulit semakin berminyak.

  1. Gunakan Pelembap Secara Rutin

Cara mengurangi minyak wajah dengan moisturizer adalah dengan menggunakan pelembap dua kali sehari, pagi dan malam, setelah membersihkan wajah. 

Langkah ini membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengontrol produksi minyak sepanjang hari.

Skincare Mengurangi Minyak di Wajah

Untuk mengurangi minyak berlebih di wajah, Bruver perlu menggunakan skincare yang mengandung bahan-bahan khusus. Berikut adalah beberapa kandungan yang cocok untuk membantu mengontrol minyak di wajah:

  1. Niacinamide
    Niacinamide, atau vitamin B3, adalah bahan yang sangat bermanfaat untuk kulit berminyak. Kandungan ini dapat membantu mengatur produksi minyak agar tidak berlebihan, sekaligus menjaga keseimbangan kadar air di kulit.

Niacinamide juga efektif untuk mengecilkan pori-pori yang tampak besar. Selain itu, bahan ini aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, sehingga sangat cocok untuk digunakan oleh Bruver dengan kulit berminyak dan sensitif.

  1. Salicylic Acid
    Salicylic acid dikenal karena kemampuannya mengontrol produksi minyak di kulit. Sebagai salah satu jenis BHA, bahan ini larut dalam minyak sehingga dapat menembus jauh ke dalam pori-pori dan mengangkat sel kulit mati. 

Salicylic acid juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan, sehingga efektif untuk mengatasi jerawat dan bruntusan. Kandungan ini juga dapat melawan bakteri penyebab jerawat, membuatnya ideal untuk kulit berminyak.

  1. Hyaluronic Acid
    Meskipun identik dengan kulit kering, hyaluronic acid juga penting untuk kulit berminyak. Bahan ini bekerja seperti spons, menarik dan mengunci kelembapan tanpa membuat kulit terasa lebih berminyak. 

Selain itu, hyaluronic acid membantu meningkatkan elastisitas kulit dan menjaga hidrasi, yang penting untuk mencegah berbagai masalah kulit.

  1. Retinol
    Sebagai turunan vitamin A, retinol adalah bahan aktif populer untuk mengatasi kulit berminyak dan berjerawat. Retinol dapat mengurangi produksi minyak, memperkecil pori-pori, serta merangsang produksi kolagen. 

Penelitian menunjukkan bahwa retinol dapat mengurangi sebum hingga 30%, sehingga sangat efektif untuk mengatasi jerawat dan pori-pori besar.

  1. Clay
    Clay, atau tanah liat, sering digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan minyak berlebih di wajah secara alami dan cepat. 

Bahan ini dapat menyerap minyak berlebih dan membersihkan kotoran dari pori-pori. Kaolin clay adalah pilihan umum untuk kulit berminyak karena dapat menyerap minyak tanpa membuat kulit terasa kering. 

Sementara itu, bentonite clay kaya akan mineral seperti kalsium dan magnesium, yang tidak hanya menyerap minyak tetapi juga melindungi kulit dari radikal bebas.

Dengan kandungan-kandungan ini, skincare Bruver akan lebih efektif untuk mengontrol minyak sekaligus menjaga kesehatan kulit wajah.

Selain menggunakan moisturizer, Bruver juga wajib untuk rutin menjaga kebersihan kulit, untuk mencegah produksi minyak berlebih dan pori-pori tersumbat yang memicu jerawat.

Bruv Facial Wash dengan Triple Active Skin Repair dirancang khusus untuk merawat kulit berminyak dan rentan berjerawat. 

Diperkaya dengan activated charcoal, produk ini membersihkan secara mendalam, mengangkat minyak dan kotoran berlebih tanpa membuat kulit kering. 

Tidak hanya itu, argan oil juga melembapkan dan memperbaiki skin barrier. Dilengkapi peppermint oil, sabun ini memberikan sensasi segar yang membantu melawan bakteri, menjadikan wajah terasa bersih dan segar sepanjang hari. 

Bruv Facial Wash adalah solusi terbaik untuk kulit bebas minyak dan tetap terawat.

Share This Post

bruv background FAQ

40% Off

BRUV FOR MEN WITH TRIPLE ACTIVE SKIN REPAIR UNTUK GLOW UP 3X LEBIH CEPAT!