Kulit butuh moisturizer untuk memberikan kelembapan tambahan yang lebih tahan lama. Tapi, mungkin Bruver masih bingung, pelembab muka yang bagus apa ya?
Langkah pertama dalam cara memilih pelembap adalah dengan mengenali jenis kulit. Karena setiap jenis kulit membutuhkan pelembap yang berbeda. Selain itu, bagaimana cara mencari moisturizer yang cocok? Yuk, kita bahas dalam artikel ini!
Pentingnya Memilih Pelembap Sesuai Jenis Kulit
Menjaga kelembapan kulit adalah salah satu faktor utama yang membuat kulit sehat, awet muda, dan bebas dari masalah kulit. Kulit yang kering bisa memicu munculnya rasa gatal, kemerahan, mengelupas, perih, iritasi, kulit kusam, sampai menimbulkan jerawat.
Kulit yang lembap bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit, mencegah kulit kering dan kusam, sekaligus mengoptimalkan fungsi skin barrier.
Untuk menjaga kelembapan kulit, Bruver bisa minum air putih yang cukup, mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin, istirahat secukupnya, dan pastinya rutin pakai skincare dalam bentuk moisturizer atau pelembap.
Tapi jangan sembarangan pilih pelembap! Soalnya, setiap kulit punya karakteristik dan kebutuhan yang berbeda-beda.
Memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit bisa membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Sebaliknya, produk yang nggak cocok bisa memperburuk kondisi kulit.
Cara Memilih Moisturizer untuk Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi biasanya memiliki area yang kering di area pipi, tapi berminyak pada area dahi, hidung, dan dagu (T-zone). Jenis kulit ini mungkin mengalami masalah-masalah seperti sensitivitas di area wajah yang lebih kering, dan pori-pori tersumbat atau jerawat di area yang lebih berminyak.
Jadi, dibutuhkan pelembap yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan kulit. Perhatikan cara memilih pelembap untuk kulit kombinasi di bawah ini:
- Hindari Produk Berbahan Keras
Kulit kombinasi biasanya punya sebagian area yang lebih kering dan sensitif. Jadi, hindari menggunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan keras seperti alkohol, pewangi, dan bahan kimia keras lainnya.
- Pilih Produk Non-comedogenic
Pemilik kulit kombinasi tidak disarankan untuk menggunakan produk yang comedogenic. Karena, kulit di area yang berminyak punya pori-pori yang cenderung lebih besar dan gampang tersumbat. Pastikan untuk memilih pelembap dengan label non-comedogenic.
- Pakai Dua Jenis Pelembap
Dilansir dari colorescience.com, banyak orang dengan jenis kulit kombinasi yang memakai dua jenis pelembap yang berbeda. Bruver bisa memakai pelembap dengan tekstur krim untuk area yang kering, dan pakai pelembap dengan tekstur cair yang lebih ringan untuk area yang berminyak.
Cara Memilih Moisturizer untuk Kulit Kering
Kulit kering punya ciri-ciri yang kencang, bertekstur kasar, dan bersisil. Jenis kulit ini umumnya kekurangan minyak alami, sehingga tekstur moisturizer untuk kulit kering membutuhkan produk yang kaya akan pelembap. Berikut ini cara memilih pelembap untuk kulit kering:
- Perhatikan Kandungan
Cara memilih pelembap untuk kulit kering yang pertama adalah dengan memperhatikan kandungan utamanya. Menurut situs Very Well Health, pelembap yang efektif biasanya mengandung tiga elemen utama:
- Agen Oklusif
Bahan ini berfungsi menjaga kelembapan dengan menciptakan lapisan pelindung di permukaan kulit. Contoh kandungan oklusif adalah dimethicone, cyclomethicone, dan squalane. - Humektan
Humektan bekerja menarik air dari lapisan kulit terdalam ke permukaan. Beberapa bahan yang cocok untuk kulit berminyak di antaranya gliserin, hyaluronic acid, dan panthenol. - Emolien
Emolien berfungsi membuat kulit lebih halus dan kenyal. Kandungan ini bekerja dengan mencegah penguapan air terlalu cepat.
Produk dengan kandungan tersebut bisa mengunci kelembapan lebih lama dan membuat kulit terasa lebih lembut.
- Hindari Alkohol dan Pewangi
Pelembap untuk kulit kering sebaiknya terdiri dari produk-produk yang lembut dan tidak mengandung bahan iritan. Hindari produk dengan alkohol tinggi, pewangi, atau bahan pengering.
Cara Memilih Pelembap untuk Kulit Berminyak
Banyak orang yang mengira kalau kulit berminyak nggak perlu pakai pelembap. Faktanya, minyak alami atau sebum belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan kelembapan kulit.
Meskipun kulit berminyak terlihat mengkilap di permukaan kulit, tapi di dalamnya bisa terjadi dehidrasi. Jadi, kulit berminyak tetap butuh pelembap untuk menjaga keseimbangan sebum dan kelembapan di kulit.
Supaya kulit nggak makin greasy atau berminyak, Bruver perlu tau cara memilih pelembap untuk kulit berminyak berikut ini:
- Gunakan Pelembap Bertekstur Ringan
Kulit berminyak butuh pelembap yang ringan dan mudah menyerap, seperti gel atau lotion. Jenis ini nggak akan bikin kulit terasa berat atau lengket.
Selain itu, pelembap ringan membantu menjaga keseimbangan minyak di kulit tanpa memicu produksi minyak berlebih. Jadi, wajah tetap lembap tanpa terlihat makin berminyak.
- Cari yang Non-Comedogenic
Produk non-comedogenic dirancang supaya nggak menyumbat pori-pori atau memicu jerawat. Dengan molekul yang lebih kecil, pelembap ini mudah meresap tanpa meninggalkan rasa berminyak.
Untuk kulit berminyak, hindari bahan seperti minyak kelapa, minyak alpukat, atau minyak zaitun yang cenderung berat.
- Pilih Kandungan yang Tepat
Kulit berminyak butuh kandungan yang nggak hanya melembapkan, tapi juga membantu mengontrol minyak. Cari pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, niacinamide, green tea, aloe vera, salicylic acid, centella asiatica, ceramides, dan kandungan lainnya.
Baca Juga: Bedanya Moisturizer dan Pelembap Itu Apa?
Cara Memilih Pelembap untuk Kulit Normal Remaja
Kulit normal merupakan jenis kulit yang seimbang, tidak terlalu berminyak, dan tidak terlalu kering. Biasanya, kulit normal punya tekstur yang halus, lembut, pori-pori yang kecil, dan warna kulit yang merata.
Meskipun umumnya kulit normal remaja memiliki kelembapan yang seimbang, tapi tetap diperlukan pelembab agar wajah glowing. Kulit normal cocok pakai moisturizer apa?
Berikut ini adalah cara memilih pelembap untuk remaja dengan kulit normal:
- Pilih Pelembap dengan Tekstur Ringan
Kulit normal remaja umumnya nggak membutuhkan pelembap berat. Gunakan produk berbentuk gel atau lotion yang ringan dan cepat meresap agar nyaman dipakai sehari-hari. Tekstur ringan ini membantu menjaga keseimbangan hidrasi tanpa meninggalkan rasa lengket.
- Pilih Produk yang Non-Comedogenic
Karena usia remaja cenderung rentan terhadap jerawat, pastikan memilih pelembap yang non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Pelembap ini membantu menjaga kulit tetap sehat tanpa memicu jerawat atau komedo.
- Hindari Pelembap dengan Kandungan Berat
Untuk kulit normal remaja, hindari produk yang mengandung minyak berat seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau lanolin. Bahan-bahan tersebut bisa membuat kulit terasa berminyak dan berpotensi menimbulkan masalah kulit.
- Perhatikan Kandungan Utama
Pilih pelembap dengan bahan-bahan yang membantu menjaga hidrasi kulit sekaligus menutrisi, seperti hyaluronic acid, aloe vera, ceramides, vitamin E, dan kandungan lainnya.
- Gunakan Produk yang Bebas Pewangi dan Alkohol
Kulit remaja bisa lebih sensitif terhadap bahan tambahan seperti pewangi atau alkohol. Pastikan memilih pelembap yang lembut dan tidak mengiritasi kulit.
Cek Fakta atau Mitos: Kulit Berminyak Tidak Perlu Pakai Pelembap?
Bruv Face Wash Juga Melembapkan, Perawatan Praktis untuk Pria!
Bukan cuma butuh pelembap, tapi menjaga kelembapan kulit bisa dimulai dari langkah pertama, yaitu mencuci wajah. Bruv Face Wash hadir sebagai solusi praktis untuk pria aktif.
Dengan konsep shareable dan kandungan unggulannya, face wash ini bukan hanya membersihkan, tapi juga membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Bruv Face Wash mengombinasikan kandungan aktif seperti activated bamboo charcoal yang membersihkan kotoran dan minyak dari pori-pori tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit. Argan oil yang menutrisi dan menjaga kelembapan kulit agar tetap elastis dan lembut. Terakhir, ada peppermint oil yang memberikan sensasi segar sekaligus menenangkan kulit setelah seharian beraktivitas.
Dapatkan kelembapan maksimal tanpa harus ribet dengan menggunakan Bruv Face Wash, sebelum mengaplikasikan pelembap.