Pernah nggak sih, abis pakai skincare bukannya makin ganteng, muka malah jadi kemerahan, perih, gatal, atau bahkan mengelupas? Bisa jadi, ini ciri ciri muka iritasi karena skincare. Kok bisa? Yuk kita bahas satu-persatu!
Tujuan Bruver menggunakan skincare pasti untuk merawat kulit supaya sehat, glowing, dan bebas dari masalah-masalah kulit lainnya. Tapi, beberapa faktor dibawah ini justru menyebabkan munculnya tanda tanda muka iritasi karena skincare.
Penyebab Iritasi Kulit Wajah Karena Skincare
- Alergi
Alergi jadi penyebab utama munculnya iritasi karena skincare. Tandanya, ada kandungan yang memicu reaksi tubuh, sehingga melepaskan protein untuk membantu melawannya.
Biasanya paraben, alkohol, pewangi, dan bahan lain jadi pemicu alergi pada skincare. Ciri-ciri alergi skincare antara lain gatal-gatal, ruam, bengkak, dan lainnya.
- Skincare Tidak Cocok
Sesuaikan produk skincare yang akan Bruver gunakan dengan jenis dan kebutuhan kulit. Skincare yang tidak cocok akan menyebabkan iritasi. Misalnya, ketika Bruver memiliki kulit kering, tapi malah menggunakan skincare yang bersifat astringent, kulit mungkin akan semakin kering, bahkan mengelupas. Sebaliknya, kalau Bruver punya kulit berminyak tapi malah menggunakan skincare comedogenic, pori-pori akan tersumbat.
- Skin Barrier Rusak
Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai zat berbahaya, seperti polusi udara, bakteri, dan radikal bebas. Skin barrier yang sehat juga membantu menjaga kelembapan kulit.
Ketika skin barrier rusak, fungsinya untuk melindungi dan menjaga kelembapan kulit menjadi terganggu. Hal ini membuat kulit menjadi lebih sensitif dan mudah iritasi, termasuk saat terkena produk skincare.
- Kandungan Skincare Terlalu Keras
Kandungan bahan kimia pada skincare yang terlalu keras bisa menyebabkan wajah iritasi dan berpotensi merusak skin barrier yang berfungsi untuk melindungi kulit. Bahan tersebut misalnya alkohol, parfum, pewarna buatan, retinol, dan lainnya.
- pH yang Tidak Seimbang
Produk skincare yang lebih asam atau lebih basa dari kulit wajah akan mengganggu keseimbangan alami kulit, sehingga memicu munculnya iritasi.
- Interaksi Kandungan
Kombinasi kandungan dalam produk skincare dapat saling berinteraksi dan menimbulkan efek samping yang tak terduga. Interaksi ini dapat terjadi antara bahan aktif, bahan tambahan, atau antara bahan aktif dan bahan tambahan. Misalnya, kombinasi retinoid dan salicylic acid dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Sensitif Terhadap Sinar Matahari
Ternyata, ada beberapa skincare yang bikin kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, lho Bruver. Akibatnya, kulit jadi terasa perih dan iritasi. Menurut Medical News Today, kandungan skincare tersebut misalnya AHA, BHA, atau retinoid.
- Pengaruh Lingkungan
Polusi udara mengandung partikel berbahaya yang dapat mengiritasi kulit, membuatnya lebih sensitif dan mudah iritasi saat terkena produk skincare.
Selain polusi udara, udara yang terlalu kering dapat membuat kulit kehilangan kelembapannya, sehingga menjadi lebih kering dan mudah iritasi. Hal ini terutama terjadi saat Bruver menggunakan produk skincare yang bersifat astringent.
Ciri ciri Muka Iritasi Karena Skincare

Masuk ke pembahasan inti, gimana sih, ciri ciri muka iritasi karena skincare? Ciri-cirinya antara lain:
Muncul Kemerahan
Ciri yang pertama adalah beberapa bagian kulit yang berubah menjadi kemerahan. Saat terjadi iritasi, pembuluh darah dengan cepat membesar dan pecah, menimbulkan kemerahan. Kemerahan yang muncul bisa berupa ruam merah, benjolan merah, kulit memerah, atau pembuluh darah yang melebar.
Kulit Kering dan Mengelupas
Kulit yang bertambah kering, bahkan sampai mengelupas juga salah satu tanda muka iritasi karena skincare selanjutnya. Iritasi bisa mengganggu efektivitas skin barrier dalam menjaga kelembapan kulit.
Terasa Gatal
Merasa muka gatal karena skincare? Bisa jadi, ini karena skincare. Kekeringan akan merangsang ujung saraf sehingga menyebabkan rasa gatal.
Sensasi Menyengat dan Terbakar
Ciri lainnya adalah muncul sensasi menyengat dan terbakar. Biasanya, ini dipicu skin barrier yang rusak dan teriritasi produk skincare yang terlalu keras. Kemudian memicu aktifnya ujung saraf dan sensasi menyengat dan terbakar.
Baca Juga: Kenapa Muka Terasa Panas Saat Memakai Masker Wajah?
Tekstur Kulit Tidak Rata
Iritasi dan reaksi negatif dari bahan yang ada di di dalam kandungan skincare bisa menyebabkan adanya perubahan tekstur kulit menjadi lebih kasar dan tidak rata.
Produksi Minyak Meningkat
Dilansir dari halodoc.com, kulit yang iritasi bisa memicu produksi minyak berlebih. Hal ini karena iritasi bisa menyebabkan kulit kering dan membuat kelenjar minyak dalam kulit memproduksi sebum secara berlebihan.
Bahaya Iritasi Kulit Wajah Karena Skincare

Selain mengakibatkan munculnya ciri ciri muka iritasi karena skincare diatas, Bruver mungkin akan mengalami efek samping dalam jangka panjang, atau dalam jangka beberapa minggu, hingga beberapa bulan. Berikut ini bahaya iritasi kulit wajah karena skincare:
- Kulit Lebih Sensitif
Iritasi akibat menggunakan skincare bisa menyebabkan rusaknya skin barrier dan membuat lapisan kulit menjadi lebih tipis, sehingga juga membuat kulit lebih sensitif dan rentan mengalami masalah kulit.
- Muncul Hiperpigmentasi
Reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan-bahan tertentu dalam skincare, dapat menyebabkan produksi melanin meningkat. Hal ini dapat menyebabkan munculnya hiperpigmentasi pasca peradangan. Biasanya, hiperpigmentasi ini akan sulit dihilangkan.
- Kulit Kusam
Kulit yang kering dan iritasi akan menyebabkan kulit menjadi terlihat kusam sepanjang hari. Sk:n Clinics mendefinisikan kulit kusam sebagai kulit yang tampak lelah dan kering serta kehilangan kilau alaminya. Kulit kusam punya warna kulit yang tidak merata, tidak glowing, bertekstur kasar, dan rawan terkena masalah kulit lainnya.
Cara Mengatasi Iritasi Karena Skincare

Kalau Bruver mengalami iritasi karena menggunakan produk skincare, jangan panik dulu, berikut ini cara mengatasi iritasi karena skincare:
- Hentikan Penggunaan
Cara mengatasi iritasi karena skincare yang paling utama adalah hentikan penggunaan skincare yang jadi pemicu. Kalau Bruver tetap pakai produk tersebut, kondisi kulit justru akan semakin parah.
- Bersihkan Kulit Wajah
Bersihkan kulit wajah dengan pembersih wajah yang lembut dan tidak mengiritasi kulit. Pembersih yang mengandung alkohol, parfum, dan SLS bisa memperburuk iritasi dan bikin kulit pulih lebih lama. Pastikan juga produk face wash yang digunakan sesuai dengan jenis kulit.
- Jaga Hidrasi Kulit
Kulit yang terhidrasi akan membantu memperkuat skin barrier, sekaligus menenangkan iritasi wajah. Pilihlah pelembap yang tidak terlalu berminyak dan non-comedogenic supaya nggak memperparah kondisi kulit.
- Kompres Air Dingin
Kompres dingin telah dipercaya dapat membantu meredakan ciri-ciri muka iritasi karena skincare seperti gatal, kemerahan, rasa terbakar hingga ruam. Bruver bisa menggunakan air es atau es batu yang dibalut dengan kain, kemudian tempelkan pada area yang iritasi selama beberapa menit.
- Hentikan Eksfoliasi
Hentikan rutinitas eksfoliasi untuk sementara waktu. Bahan-bahan eksfoliasi bisa mengiritasi kulit yang sudah sensitif dan memperparah gejala seperti panas dan perih. Menghentikan eksfoliasi akan memberikan waktu bagi kulit untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
- Gunakan Bahan Menenangkan
WebMD menyebut bahwa menggunakan bahan-bahan menenangkan seperti lidah buaya, mentimun, yogurt, madu, green tea, centella asiatica, bakuchiol, hyaluronic acid, glycerin, ceramides, dan sebagainya, bisa mengatasi muka iritasi karena skincare.
- Lindungi dari Paparan Sinar Matahari
Kulit yang iritasi akan terasa lebih perih ketika terpapar sinar matahari. Makanya, sebelum beraktivitas, gunakan sunscreen minimal SPF 30, minimal 15 menit sebelum beraktivitas dan gunakan pakaian yang tertutup.
Kalau Bruver ingin melakukan kegiatan outdoor, sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung antara jam 10 pagi dan 4 sore, saat sinar UV paling kuat.
Selain itu, pastikan Bruver udah mengecek BPOM kosmetik yang ingin digunakan demi memastikan kalau dari legalitas produknya udah jelas dulu.
Itu dia pembahasan terkait ciri ciri muka iritasi karena skincare, beserta cara mengatasinya. Tetap jaga kesehatan kulit dan lebih berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.
Salah satu produk skincare yang sudah terjamin aman dan terdaftar BPOM adalah Bruv Face Wash. Sabun cuci muka ini punya kandungan Triple Active Skin Repair, yaitu activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil.
Kandungan activated charcoal punya fungsi untuk membersihkan wajah secara mendalam dari kotoran dan minyak berlebih yang bisa menyumbat pori-pori dan memperparah iritasi.
Argan oil-nya kaya akan vitamin E dan antioksidan yang bisa menjaga wajah tetap terhidrasi. Selain itu, kandungan peppermint oil bisa mengatasi iritasi di wajah dengan sensasi dinginnya.
Cobain Bruv Face Wash sekarang juga dan rasakan sendiri manfaatnya!