Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri dari Skincare

Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri dari Skincare, Fix Banget Harus Hindari!

Mau kulit putih secara instan? Bisa sih, pakai skincare dengan kandungan bahan yang namanya merkuri. Tapi, sebelumnya Bruver perlu tau kalau meskipun bahan ini bisa memutihkan dalam waktu singkat, tapi ini bisa menimbulkan dampak berbahaya untuk kulit dan tubuh, lho. 

Apakah merkuri membuat wajah rusak? Yuk, kita bahas ciri-ciri wajah terkena merkuri dari skincare dalam artikel ini!

Mengenal Kandungan Merkuri, Kandungan “terlarang” dalam Produk Skincare

Merkuri (Hg) merupakan logam berbentuk cairan yang berwarna keperakan. Merkuri memiliki sifat kimia, yaitu mengikat protein, mudah menguap, dan mengemisi atau melepaskan uap merkuri beracun.

Merkuri kerap ditemukan dalam produk skincare ilegal, terutama krim pemutih. Bahan ini dianggap efektif dalam mencerahkan kulit secara instan, tetapi efek sampingnya jauh lebih berbahaya daripada manfaatnya.

Merkuri bisa menghambat cara kerja enzim tirosin, atau enzim yang membantu produksi melanin. 

Kosmetik atau skincare yang mengandung merkuri biasanya punya ciri-ciri seperti memiliki bau yang aneh dan menyengat, berbeda dengan aroma produk lain. Produk juga memiliki tekstur yang kasar dan terasa lengket saat diaplikasikan ke kulit.

Cek label pada kemasan, terutama kalau skincare atau makeup memiliki klaim pemutih, pencerah, atau anti penuaan. Kalau dalam tabel komposisi ada keterangan mercurous chloride, calomel, mercuric, mercurio, atau mercury, artinya produk tersebut mengandung merkuri.

Bahaya Merkuri untuk Kulit Wajah

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menyatakan bahwa merkuri merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), yang penggunaannya dilarang dalam kosmetik. 

Hal ini tercantum dalam Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik.

Ini bukan tanpa sebab, karena merkuri bisa merusak lapisan skin barrier dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi serta iritasi. 

Bukan cuma itu, paparan merkuri secara jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan saraf, ginjal, bahkan mengganggu sistem kekebalan tubuh. 

Jadi, penting bagi Bruver untuk berhati-hati memilih produk skincare, terutama yang tidak jelas asal-usulnya, agar terhindar dari risiko kesehatan serius akibat merkuri.

Ciri-ciri Wajah Terkena Merkuri dari Skincare

Menggunakan produk skincare yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang serius. Apa yang terjadi jika merkuri terkena kulit? Berikut adalah ciri-ciri wajah terkena merkuri dari skincare:

  1. Kulit Iritasi

Ciri-ciri wajah terkena merkuri dari skincare yang pertama adalah kulit yang menjadi iritasi. Iritasi ini bisa menyebabkan gejala seperti perih, gatal, dan kemerahan pada wajah.

  1. Perubahan Pigmen Kulit

Merkuri juga bisa menghambat produksi melanin, sehingga kulit bisa menjadi putih secara cepat. 

Tapi, perubahan ini tidak sehat dan cenderung berisiko. Lama kelamaan produksi melanin tersebut bisa membuat pigmen kulit berubah dan warna kulit jadi nggak merata.

  1. Muncul Ruam dan Kemerahan

Ruam kemerahan jadi ciri-ciri wajah terkena merkuri dari skincare yang cukup terlihat dengan cepat. Dikutip dari Klikdokter, ini karena merkuri punya kandungan senyawa klorida yang bisa membuat kulit terasa terbakar.

Baca Juga: Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kulit.

  1. Kulit Wajah Terkelupas

Penggunaan merkuri dalam waktu lama akan membuat kulit menjadi lebih kering dan rentan mengelupas. Proses pengelupasan ini sering disertai rasa perih dan membuat wajah terlihat kusam. 

Ini cukup mengganggu bagi Bruver yang punya aktivitas padat karena kulit yang mengelupas mudah teriritasi oleh keringat atau polusi.

  1. Skin Barrier Menjadi Rusak

Skin barrier menjadi menipis dan rusak juga jadi salah satu ciri-ciri wajah terkena merkuri dari skincare

Ketika sering mengalami pengelupasan, lama-lama kulit akan semakin menipis dan membuat skin barrier rusak. Ini menyebabkan kulit semakin sensitif dan rentan mengalami masalah kulit.

  1. Risiko Kanker Kulit

Menggunakan merkuri juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit. Penelitian dari British Journal of Dermatology juga menemukan orang yang punya kadar merkuri tinggi dalam darahnya, punya peluang yang lebih besar untuk terkena kanker kulit non-melanoma.

Risiko ini membuat penggunaan merkuri dalam skincare sangat berbahaya dan tidak sebanding dengan hasil yang diharapkan.

Mengetahui ciri-ciri wajah terkena merkuri dari skincare ini bisa membantu Bruver mengenali efek negatif merkuri sejak dini dan dapat segera berhenti menggunakan produk yang berpotensi merusak kulit, sehingga kesehatan kulit tetap terjaga dan bebas dari risiko jangka panjang.

Bagaimana Cara Menghilangkan Efek Merkuri pada Wajah?

Supaya Bruver bisa menghilangkan efek merkuri pada wajah, berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Hentikan Penggunaan Produk

Langkah pertama adalah segera hentikan penggunaan produk yang diduga mengandung merkuri. 

Gantilah dengan produk yang lebih aman dan sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Pastikan untuk mengecek label dan memilih produk yang bebas dari bahan kimia berbahaya.

  1. Bersihkan Kulit dengan Lembut

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras untuk membersihkan kulit secara menyeluruh. 

Membersihkan wajah secara tepat akan membantu mengangkat sisa merkuri dan zat berbahaya lainnya yang mungkin masih ada di permukaan kulit. 

Pilih produk pembersih dengan kandungan menenangkan dan bebas kimia, yang dapat menenangkan kulit iritasi.

  1. Gunakan Skincare

Produk skincare yang mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, atau green tea, dapat membantu mengurangi efek racun merkuri. 

Antioksidan berfungsi melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit, mempercepat proses pemulihan kulit, dan membantu mengembalikan warna kulit yang sehat. 

  1. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Kulit yang terpapar merkuri biasanya menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih saat berada di luar ruangan. 

Selain itu, kenakan topi atau pelindung lain untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung yang bisa memperburuk kondisi kulit.

  1. Eksfoliasi Kulit dengan Lembut

Eksfoliasi yang lembut bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang mungkin rusak akibat paparan merkuri. Gunakan eksfoliator alami seperti scrub alami yang aman untuk kulit sensitif. 

Tapi, jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi untuk menghindari iritasi lebih lanjut pada kulit yang sedang dalam proses pemulihan.

  1. Perkuat Skin Barrier 

Skin barrier yang rusak akibat merkuri bisa dipulihkan dengan menggunakan pelembap yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau niacinamide. 

Kandungan-kandungan ini dapat memperbaiki lapisan pelindung kulit, menambah kelembapan, dan mencegah hilangnya cairan kulit yang bisa membuat wajah semakin kering dan iritasi.

Baca Juga: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Secara Bersamaan.

  1. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Kalau kulit mengalami kerusakan serius, seperti iritasi berlanjut atau perubahan pigmen yang tidak merata, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai. 

Dokter mungkin akan memberikan perawatan topikal khusus atau merekomendasikan terapi laser untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

  1. Perbanyak Minum Air dan Konsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup setiap hari dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, termasuk merkuri. 

Selain itu, konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan protein bisa membantu mempercepat proses pemulihan kulit dari dalam.

Memulihkan efek merkuri pada kulit butuh waktu dan perawatan yang konsisten. Bruver perlu bersabar menjalani langkah-langkah ini dan memberikan perhatian ekstra pada kulit sampai kondisi wajah kembali normal dan sehat.

Dengan memilih produk seperti Bruv Face Wash yang mengandalkan bahan-bahan alami, kulitmu bisa tetap sehat dan terlindungi dari efek negatif merkuri atau zat kimia keras lainnya. 

Dapatkan manfaat dari activated bamboo charcoal untuk membersihkan secara mendalam, argan oil untuk kelembapan ekstra, dan peppermint oil untuk kesegaran maksimal.

Mulai jaga kulit sehatmu dengan Bruv dan rasakan perbedaannya!

Share This Post

bruv background FAQ

40% Off

BRUV FOR MEN WITH TRIPLE ACTIVE SKIN REPAIR UNTUK GLOW UP 3X LEBIH CEPAT!