Sunscreen itu penting banget untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Tapi, dalam menggunakan sunscreen, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, salah satunya adalah kandungannya. Bagaimana kandungan sunscreen yang bagus? Yuk bahas dalam artikel ini!
Kandungan Sunscreen yang Bagus
Secara umum, sunscreen harus mengandung SPF dan PA. SPF atau Sun Protection Factor adalah angka yang menunjukkan seberapa efektif sunscreen melindungi kulit dari paparan sinar UVB.
Semakin tinggi angka SPF, makin kuat perlindungannya. Menurut sebuah penelitian, SPF 15 bisa menyaring sekitar 93% sinar UVB, SPF 30 memberikan perlindungan sekitar 97%, dan SPF 50 bisa mencapai 98%.
Sementara itu, PA (Protection Grade of UVA) adalah sistem yang menunjukkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVA.
Sinar UVA bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibanding UVB dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Bahkan sinar UVA dapat menembus kaca, lho.
Selain SPF dan PA, sunscreen yang bagus memiliki kandungan apa saja?
Pada tahun 2019, FDA mengakui kedua bahan ini sebagai GRASE (generally recognized as safe and effective), atau kandungan sunscreen yang bagus dan aman, yaitu:
- Titanium Dioxide
Titanium dioxide yang biasanya ditemukan dalam physical sunscreen, merupakan penyaring UV spektrum yang luas, meskipun belum bisa menghalangi sinar UVA1 yang panjang.
Penelitian menunjukkan kalau ini merupakan kandungan sunscreen yang bagus dan lebih aman dari kandungan lain, untuk kulit. Bahkan, bisa mulai digunakan anak-anak berusia enam bulan.
- Zinc Oxide
Zinc oxide merupakan bahan tabir surya GRASE kedua, yang diizinkan dalam konsentrasi hingga 25 persen.
Penelitian menunjukkan bahwa zinc oxide aman, tanpa bukti adanya penyerapan ke kulit, bahkan setelah penggunaan berulang.
Kandungan Sunscreen Berdasarkan Jenis Kulit
Bukan cuma aman, tapi kita juga harus menyesuaikan sunscreen yang akan kita pakai dengan jenis dan kondisi kulit. Berikut ini adalah kandungan sunscreen yang cocok untuk berbagai tipe kulit:
- Kandungan Sunscreen yang Bagus untuk Kulit Kusam
Untuk kulit kusam, kandungan yang bisa mencerahkan sekaligus melindungi kulit adalah pilihan yang tepat.
Kandungan seperti Vitamin C, Niacinamide, dan Licorice Extract efektif membantu mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit. Sunscreen dengan kandungan ini akan membantu mengatasi kulit yang terlihat kusam dan nggak glowing.
- Kandungan Sunscreen yang Bagus untuk Kulit Berjerawat
Kulit berjerawat membutuhkan sunscreen yang non-comedogenic. Kandungan yang cocok antara lain Zinc Oxide, Tea Tree Oil, dan Salicylic Acid.
Kandungan ini punya sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah munculnya jerawat baru.
- Kandungan Sunscreen yang Bagus untuk Kulit Berminyak
Bagi kulit berminyak, pilih sunscreen yang dapat mengontrol produksi minyak dan memberikan hasil akhir yang matte. Kandungan seperti Silica Microspheres, Niacinamide, serta Zinc Oxide atau Titanium Dioxide sangat cocok.
Sunscreen dengan tekstur gel atau berbasis air akan memberikan perlindungan tanpa membuat kulit semakin berminyak.
- Kandungan Sunscreen yang Bagus untuk Kulit Kombinasi
Kulit kombinasi membutuhkan sunscreen yang bisa menyeimbangkan area kulit berminyak dan kering. Pilih sunscreen dengan Hyaluronic Acid, Niacinamide, dan Aloe Vera yang dapat melembapkan tanpa membuat kulit terasa berat. Tekstur sunscreen yang ringan dan non-comedogenic sangat ideal untuk kulit kombinasi.
Ingredients Sunscreen
Setelah kita memahami pentingnya SPF dan PA dalam sunscreen serta memilih kandungan yang tepat sesuai jenis kulit, langkah selanjutnya adalah mengenal lebih jauh bahan-bahan yang biasanya ada dalam produk sunscreen, antara lain:
- Mexoryl SX
Mexoryl SX merupakan kandungan sunscreen yang bagus, dan sering ditemukan pada chemical sunscreen. Karena, ini bisa menjadi penyaring UV dan memiliki kemampuan untuk menghalangi sinar UVA1, yang merupakan sinar gelombang panjang yang memicu penuaan kulit.
Mexoryl SX juga telah terbukti efektif untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari. Bukan cuma itu, secara medis, bahan ini aman digunakan anak-anak di atas enam bulan, sampai orang dewasa.
- Oxybenzone
Kandungan sunscreen yang satu ini sering ditemukan dalam sunscreen dengan spektrum luas, yang bisa menyaring sinar UVB dan UVA.
Oxybenzone mudah diserap melalui kulit, ini membuat banyak orang merasa khawatir akan potensi efek jangka panjang karena keberadaannya dalam tubuh.
- Octinoxate
Octinoxate, atau Ethylhexyl Methoxycinnamate, merupakan penyerap UVB yang umum dan ampuh, yang berarti efektif untuk mencegah kerusakan akibat sinar matahari.
Meskipun octinoxate efektif sebagai penyaring UV, tapi cukup menimbulkan kekhawatiran signifikan terkait gangguan hormonal, penyerapan sistemik, dan dampak lingkungan.
- Avobenzone
Avobenzone berfungsi untuk memblokir seluruh spektrum sinar UVA, makanya bisa jadi kandungan sunscreen yang bagus.
Sayangnya, bahan ini nggak bisa stabil saat terkena cahaya sendirian. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya avobenzone sering dipasangkan dengan kandungan lain seperti mexoryl, zinc oxide, dan titanium dioxide.
- Octocrylene
Octocrylene bisa menyerap sinar UVB, sehingga bisa mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Octocrylene juga dapat membantu melindungi kulit dari penuaan dini dan tanda-tanda kerusakan akibat sinar matahari, seperti kerutan dan bintik-bintik penuaan. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyerap sinar UVA.
- Propylene Glycol
Kandungan sunscreen ini memberikan kontribusi pada tekstur sunscreen, untuk mencegahnya berminyak, dan tetap mempertahankan kelembapan kulit.
Ini bisa diserap kulit, dan secara umum dianggap aman. Bahkan, propylene glycol juga bisa meningkatkan penetrasi bahan aktif lainnya, sehingga bisa meningkatkan efektivitasnya.
Baca Juga: Perbedaan Sunscreen dan Sunblock.
Bahan Sunscreen Alami
Selain bahan-bahan kimia yang sering kita temukan dalam produk sunscreen, ada juga bahan alami yang bisa memberikan perlindungan dari sinar matahari. Perlu diperhatikan bahwa bahan sunscreen alami ini bukanlah pengganti, melainkan hanya pelengkap.
- Aloe Vera
Aloe vera atau lidah buaya terkenal akan manfaatnya dalam melindungi kulit dari matahari, terutama dalam kandungan sunscreen. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak gel lidah buaya dapat meningkatkan efektivitas produk sunscreen dengan meningkatkan nilai SPF.
Nilai SPF tertinggi yang tercatat adalah 10,21 dengan konsentrasi gel aloe vera sebesar 20%, yang berada dalam kisaran yang dapat diterima untuk sunscreen yang ada di pasaran (SPF 2-60).
- Rasberi
Minyak biji rasberi nggak cuma kaya akan antioksidannya, tapi juga mengandung SPF alami, dari 28 sampai 50. Minyak ini dipercaya efektif melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, sekaligus memberikan kelembapan untuk kulit.
- Minyak Kelapa
Meskipun cuma mengandung SPF 4 sampai 10, tapi minyak kelapa tetap ngasih perlindungan terhadap sinar matahari. Asam lemak alaminya melembapkan dan menutrisi kulit secara mendalam, sehingga menjadikannya bahan yang bermanfaat dalam produk sunscreen.
- Wortel
Diperkaya dengan antioksidan, vitamin, dan karotenoid, minyak biji wortel bisa melindungi kulit dari sinar matahari, dengan SPF alami sekitar 38 hingga 40. Minyak ini bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Minyak Zaitun
Data menunjukkan minyak zaitun mengandung SPF 7 sampai 8. Meskipun terbilang kecil, tapi minyak zaitun punya banyak manfaat lain untuk kulit, khususnya untuk menjaga kelembapannya.
- Biji Gandum
Biji gandum udah dikenal akan kandungan vitamin E yang tinggi dan bisa menutrisi kulit. Tapi, ternyata minyak biji gandum juga bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari, bahkan sampai SPF 20, lho.
- Shea Butter
Shea butter memiliki SPF alami sekitar 4 hingga 7, yang hanya memberikan perlindungan minimal terhadap sinar UV.
Kadar ini dianggap belum cukup untuk perlindungan matahari yang efektif, terutama bagi orang dengan kulit cerah atau selama paparan sinar matahari yang lama. Makanya, perlu dikombinasikan dengan bahan lain.
Tips Memilih Sunscreen
Nah, Bruver, selain memperhatikan kandungan sunscreen yang bagus, ada beberapa hal lain yang mesti dipertimbangkan sebelum memilih sunscreen:
- Sesuaikan Perlindungan dengan Aktivitas
Pilih sunscreen yang punya kadar perlindungan sesuai kebutuhan. Misalnya, buat Bruver yang sering beraktivitas di luar ruangan, pilih minimal SPF 30 PA +++ biar perlindungannya maksimal.
- Gunakan Tekstur yang Tepat
Buat yang suka pakai makeup, coba pilih chemical sunscreen dengan tekstur yang ringan dan gampang meresap. Ini bikin kulit tetap nyaman dan nggak terasa berat.
- Hindari Sunscreen yang Terlalu Berminyak
Biar nggak lengket atau terasa nggak nyaman, pilih sunscreen yang bebas minyak (oil-free). Ini cocok banget buat kulit berminyak atau yang gampang berjerawat.
- Pilih yang Water-Resistant
Kalau Bruver sering berkeringat, suka olahraga outdoor, atau hobi berenang, pastikan sunscreen yang dipilih punya label water-resistant. Ini penting supaya sunscreen tetap bekerja meskipun kulit terkena air atau keringat.
- Perhatikan Bahan yang Aman
Buat yang kulitnya sensitif, pilih sunscreen dengan bahan yang aman dan bebas dari zat iritan. Ini untuk mencegah risiko iritasi atau alergi pada kulit.
- Pilih Bentuk Sunscreen yang Sesuai
Sunscreen punya berbagai bentuk, seperti krim, stik, bedak, atau semprot. Pilih yang paling sesuai dengan aktivitas dan kebutuhanmu, biar pemakaiannya juga lebih praktis dan nyaman.
Dengan mempertimbangkan poin-poin ini, Bruver jadi bisa lebih mudah memilih sunscreen yang paling cocok untuk aktivitas sehari-hari.
Supaya perlindungan makin maksimal, pastikan wajahmu bersih sebelum pakai sunscreen. Cuci muka pakai sabun yang lembut dan bisa membersihkan hingga pori terdalam, misalnya Bruv Face Wash.
Sabun ini dilengkapi formula Triple Active Skin Repair yang menggabungkan activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil. Kombinasi ini bikin kulit bersih, cerah, dan siap untuk perlindungan optimal.
Tunggu apalagi? Rutin pakai Bruv supaya kulit terawat!