Apakah kulit berminyak tidak perlu pelembab? Mungkin ini yang sering jadi pertanyaan kamu, si pemilik berminyak, ya? Emang sih, banyak yang bilang kalau kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap, tapi ini fakta atau mitos ya? Yuk kita bahas bareng dalam artikel ini.
Fakta atau Mitos: Kulit Berminyak Tidak Perlu Pakai Pelembap
Pelembap adalah produk skincare yang fokus utamanya adalah menjaga kulit agar tetap lembap. Bukan cuma itu, pelembap juga bisa menjaga skin barrier, mengurangi kulit kering, mengelupas, menenangkan kulit yang iritasi, sampai mencegah munculnya tanda-tanda penuaan.
Pelembap memang umumnya digunakan pemilik kulit kering, tapi wajah berminyak apakah perlu pelembap?
Jawabannya, iya! Banyak orang sering salah paham, mengira kalau kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap. Padahal, ini cuma mitos, Bruver!
Meskipun kelenjar sebaceous memproduksi minyak atau sebum yang bikin kulit jadi berminyak, ternyata itu belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan kelembapan kulit. Karena pada dasarnya, minyak dan air itu dua hal yang berbeda, dan kulit kita butuh keduanya biar tetap sehat.
Menurut ahli dermatologi, dr. David Orentreich, sebum memang bisa bantu menjaga kelembapan di lapisan luar kulit, tapi nggak cukup buat mencegah penguapan air.
Jadi, meskipun kulit kelihatan mengkilap karena minyak, bagian dalamnya bisa aja kekurangan air atau dehidrasi. Nah, di sinilah peran pelembap, yang nggak cuma menghidrasi, tapi juga bantu mengatur produksi minyak.
Kulit berminyak yang nggak cukup terhidrasi malah bakal menghasilkan minyak lebih banyak. Ini karena kelenjar sebaceous kerja ekstra buat dukung lapisan pelindung kulit atau skin barrier yang kekurangan kelembapan.
Hasilnya, kulit jadi makin berminyak, pori-pori gampang tersumbat, dan muncul masalah kayak jerawat dan komedo.
Jadi, faktanya adalah kulit berminyak tetap butuh pelembap untuk menjaga keseimbangan sebum dan kelembapan di kulit.
Tips Memilih Pelembap untuk Kulit Berminyak
Untuk menepis mitos kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap, Bruver harus pintar-pintar mencari pelembap yang cocok untuk kulit berminyak, supaya nggak bikin muka terasa berat dan greasy. Berikut ini tips memilihnya:
- Pilih Pelembap yang Ringan
Untuk kulit berminyak, pelembap ringan adalah pilihan tepat. Pelembap jenis ini biasanya hadir dalam bentuk gel atau lotion, yang lebih cepat menyerap dan nggak meninggalkan rasa lengket atau berat di kulit.
Pelembap ringan juga membantu menjaga keseimbangan minyak tanpa memicu produksi minyak berlebih, jadi wajah nggak bakal kelihatan makin berminyak.
Pilih pelembap dengan bahan-bahan yang melembapkan tanpa bikin greasy, seperti hyaluronic acid atau aloe vera, yang bisa memberikan hidrasi maksimal dengan tekstur yang ringan.
- Perhatikan Sifat Pelembap
Dilansir dari situs Very Well Health, pelembap yang baik punya tiga sifat utama, antara lain:
- Agen Oklusif
Merupakan kandungan yang berfungsi untuk melembapkan kulit dan menjaga kadar kelembapannya tetap stabil. Agen oklusif bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada kulit untuk mengunci kelembapannya.
Bruver bisa menggunakan pelembap dengan bahan seperti dimethicone, cyclomethicone, dan squalane.
- Humektan
Bahan yang menjaga kelembapan kulit dengan menarik air dari lapisan bawah dermis ke epidermis terluar. Bahan-bahan humektan yang cocok untuk kulit berminyak, di antaranya gliserin, hyaluronic acid, dan panthenol.
- Emolien
Emolien adalah kandungan skincare yang membuat kulit lembut, halus, dan kenyal. Bahan ini bekerja dengan menciptakan lapisan lipid pada kulit yang mencegah air menguap terlalu cepat. Emolien yang cocok untuk kulit berminyak salah satunya adalah ceramide.
- Pilih yang Non-comedogenic
Produk non-comedogenic berarti tidak menyumbat pori-pori atau menyumbat jerawat. Biasanya ini memiliki molekul yang lebih kecil, sehingga bisa menembus kulit lebih baik.
Produk non-comedogenic bisa menjaga kesehatan pori-pori dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, bisa menutrisi kulit tanpa bikin berminyak.
Hindari pelembap dengan kandungan minyak kelapa, minyak alpukat, dan minyak zaitun.
Baca Juga: Double Cleansing untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat.
- Perhatikan Kandungan
Kulit berminyak butuh pelembap dengan kandungan yang nggak cuma melembapkan, tapi juga bisa membantu mengatur produksi minyak dan menjaga pori-pori tetap bersih. Pilih pelembap dengan kandungan di bawah ini:
- Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid adalah humektan yang bisa menarik air dari lingkungan sekitar ke dalam lapisan kulit, memberikan hidrasi intens tanpa rasa berminyak.
Kandungan ini bikin kulit terasa lembap tapi tetap ringan, cocok untuk kulit berminyak yang sering dehidrasi.
Pelembap dengan hyaluronic acid nggak akan menyumbat pori-pori atau memicu jerawat, karena dia bekerja dengan menambah kelembapan tanpa menambah minyak.
- Niacinamide
Niacinamide, atau vitamin B3, punya banyak manfaat untuk kulit berminyak. Salah satunya adalah kemampuannya dalam mengontrol produksi minyak berlebih.
Dengan menjaga minyak tetap seimbang, niacinamide bantu mencegah pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.
Selain itu, niacinamide punya efek antiinflamasi yang bisa menenangkan kulit, mengurangi kemerahan, dan memperbaiki tekstur kulit yang nggak rata.
- Ekstrak Green Tea
Ekstrak green tea atau teh hijau dikenal kaya akan antioksidan yang melindungi kulit dari radikal bebas dan polusi, yang bisa memperparah produksi minyak dan jerawat.
Selain itu, teh hijau punya sifat antiinflamasi yang bantu mengurangi kemerahan dan iritasi di kulit. Kandungan ini juga membantu menyeimbangkan kadar minyak, jadi cocok banget buat kulit berminyak yang gampang berjerawat.
- Aloe Vera
Aloe vera atau lidah buaya sering dipakai dalam produk perawatan kulit karena teksturnya yang ringan dan menenangkan.
Aloe vera bisa memberikan hidrasi yang baik tanpa menyumbat pori-pori atau bikin kulit makin berminyak.
- Salicylic Acid
Salicylic acid sering ada dalam pelembap khusus kulit berminyak karena bisa menembus ke dalam pori-pori dan bantu mengurangi produksi minyak berlebih, membersihkan kotoran, dan mengangkat sel-sel kulit mati yang bisa menyumbat pori.
Tapi, pilih pelembap dengan kandungan salicylic acid yang lembut dan nggak terlalu banyak biar tetap nyaman dipakai sehari-hari.
- Centella Asiatica
Kandungan ini populer untuk kulit berminyak yang gampang iritasi atau berjerawat. Centella asiatica dikenal karena sifat antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi kemerahan, menenangkan kulit, dan mempercepat penyembuhan jerawat. Centella asiatica juga bantu menjaga kelembapan kulit tanpa bikin berat.
- Ceramides
Ceramides adalah lipid alami yang membantu memperkuat skin barrier atau lapisan pelindung kulit. Kulit berminyak yang sering terkena produk pembersih atau produk pengontrol minyak bisa jadi rentan kehilangan kelembapan.
Kandungan ceramides di pelembap bisa bantu menjaga kelembapan alami kulit dan memperbaiki barrier yang rusak, membuat kulit lebih kuat dan sehat.
Jadi, apakah pelembab baik untuk kulit berminyak? Ya, asalkan hindari pelembap dengan kandungan yang bisa menyumbat pori-pori, atau bikin kulit makin berminyak, misalnya mineral oil, petrolatum, lanolin, alkohol, dan pewangi.
Baca Juga: Makanan Penyebab Kulit Berminyak.
Bruv dengan Triple Active Skin Repair untuk Muka Berminyak yang Sering Berjerawat
Bukan cuma pelembap, tapi kulit berminyak juga wajib banget untuk menjaga kebersihan kulit. Rutin cuci muka akan membersihkan kulit dari kotoran dan minyak berlebih yang menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori.
Bruv Facial Wash dengan Triple Active Skin Repair adalah sabun cuci muka yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan mudah berjerawat.
Kandungan activated charcoal-nya membersihkan sampai ke dalam pori-pori, mengangkat minyak dan kotoran berlebih tanpa bikin kulit kering.
Ditambah argan oil, Bruv nggak cuma membersihkan tapi juga melembapkan dan memperbaiki lapisan kulit, menjaga kulit tetap sehat.
Sensasi segar dari peppermint oil bantu melawan bakteri, bikin wajah terasa bersih dan segar sepanjang hari.
Bruv Facial Wash siap jadi senjata andalan untuk kulit bebas minyak dan jerawat!