Mungkin Bruver sering lihat iklan di televisi maupun media sosial yang mempromosikan minuman kolagen, dengan embel-embel bisa menjaga kesehatan kulit. Tapi, sebenarnya minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah? Yuk bahas dalam artikel ini!
Efek Samping Kolagen bagi Wajah
Kolagen merupakan protein utama yang membentuk struktur kulit, otot, tulang, tendon, ligamen, serta jaringan ikat lainnya dalam tubuh. Sekitar 30% total protein dalam tubuh kita terdiri dari kolagen.
Kolagen punya peran penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas jaringan-jaringan tubuh, termasuk kulit wajah.
Bagi kulit, kolagen adalah fondasi utama yang menjaga kulit tetap lembut, halus, dan kencang.
Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan semakin menurun. Penurunan kolagen ini bisa dimulai sejak usia pertengahan 20-an, dan semakin berkurang hingga 1% per tahun setelahnya, menurut Dr. Paolo Facchinei Fleming, seorang spesialis estetika.
Selain itu, faktor lain seperti merokok, konsumsi gula dan karbohidrat olahan, serta paparan sinar UV juga dipercaya bisa memicu hilangnya kolagen alami.
Apa yang terjadi ketika kulit wajah kekurangan kolagen?
Biasanya elastisitas kulit akan berkurang, muncul garis halus dan kerutan, kulit kering, kasar, tidak merata, serta luka jadi lebih lama sembuh.
Jadi, kolagen memang punya efek samping yang besar pada kulit, terutama wajah.
Minum Kolagen untuk Optimalkan Skincare, Perlukah?
Karena kolagen yang penting untuk kulit bisa berkurang, banyak orang percaya untuk mengonsumsi minuman kolagen untuk menggantikan fungsi kolagen yang hilang itu, Bruver.
Cara kerjanya yaitu dengan menggunakan kandungan peptida, atau rantai pendek asam amino, yang membantu membentuk protein penting dalam tubuh, termasuk keratin dan kolagen itu sendiri.
Terus, minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah?
Dilansir dari situs Harvard Health Publishing, hingga saat ini masih belum ada cukup bukti bahwa mengonsumsi minuman kolagen bisa memberikan dampak positif pada kulit.
Seorang ahli dermatologis, dr. Ohara Aivaz, juga mengatakan bahwa sebagian besar makanan yang dikonsumsi akan dipecah oleh asam lambung dan tidak diserap ke dalam aliran darah. Jadi, belum jelas apakah kolagen yang kita cerna terserap sepenuhnya, atau malah terpecah sepenuhnya di lambung.
Tapi, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology, orang yang menggunakan minuman kolagen merasakan adanya peningkatan pada kekencangan, kekenyalan, dan kadar air pada kulit. Bahkan, kerutan jadi berkurang. Meskipun, masih sulit dipastikan bahwa peningkatan ini benar-benar disebabkan oleh minuman kolagen.
Jadi, minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah? Meskipun minum kolagen sebenarnya nggak sepenuhnya diperlukan dalam mengoptimalkan skincare, tapi banyak klaim yang menyebutkan banyak manfaat minum kolagen untuk kulit, antara lain:
- Kulit Lebih Terhidrasi
Kolagen dapat membantu meningkatkan kadar kelembapan kulit, sehingga kulit terlihat lebih sehat dan terhidrasi dengan baik.
- Meningkatkan Elastisitas dan Kekencangan
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Efek ini bisa mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, membuat wajah tampak lebih segar dan awet muda.
- Menjaga Struktur Kulit
Sebagai komponen utama kulit, kolagen berperan penting dalam menjaga kekuatan dan struktur kulit. Mengonsumsi kolagen bisa membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan kulit.
- Mengurangi Tanda Penuaan
Kolagen juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolagen dapat membuat kulit lebih halus dan mengurangi kerutan.
- Menjaga Kesehatan Kulit Secara Keseluruhan
Bukan cuma penampilan, kolagen berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk melindungi kulit dari kerusakan akibat faktor eksternal seperti polusi dan paparan sinar matahari.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Kolagen, Baik untuk Kulit!
Cara Minum Collagen yang Benar
Bruver, udah tau belum, bagaimana cara mengonsumsi kolagen yang benar agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal? Berikut penjelasannya:
- Ikuti Dosis yang dianjurkan
Ada banyak sekali merek dan pilihan minuman kolagen yang ada di pasaran. Bruver harus mengikuti petunjuk dari produsen. Tapi, dosis harian mungkin berkisar antara 2,5 hingga 15 gram.
- Konsumsi pada Waktu yang Tepat
Jangan salah, waktu konsumsi kolagen juga penting untuk diperhatikan. Dilansir dari Vogue India, dr. Archana Batra menyebut bahwa kolagen akan terserap lebih baik pada perut kosong di pagi hari.
Selain itu, mengonsumsinya sebelum tidur bisa memaksimalkan manfaat. Karena, saat tidur tubuh akan melakukan proses regenerasi.
- Gunakan Air Dingin untuk Menyeduh
Beberapa penelitian menilai bahwa suhu panas bisa mengurangi kualitas kolagen. Maka dari itu, sebaiknya seduh minuman kolagen menggunakan air di suhu ruang, ataupun air dingin.
- Campurkan dengan Minuman
Bukan cuma air putih, tapi Bruver boleh mencampur kolagen bubuk dengan jus, yogurt, smoothie, susu, maupun minuman yang lain.
Tapi, menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Drug Design, Development and Therapy, mencampur kolagen dengan kopi berpotensi mengurangi efeknya. Jadi, sebaiknya dihindari ya, Bruver.
Pantangan saat Minum Kolagen
Supaya kolagen bekerja secara maksimal, Bruver juga perlu menghindari hal-hal di bawah ini:
- Paparan Sinar Matahari
Bruver, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak kolagen dan elastin, lho. Jadi, sebisa mungkin hindari dengan selalu menggunakan sunscreen dengan spektrum yang luas ke area kulit yang terekspos. Gunakan juga pakaian yang tertutup dan berlindung di tempat yang teduh.
- Makanan Tinggi Gula
Gula bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi, atau memperbaiki dirinya sendiri. Selain itu, gula juga disebut bisa mengurangi cadangan kolagen lebih cepat.
Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis dengan gula tambahan, apalagi gula olahan. Misalnya, kue, soda, donat, permen, dan lain sebagainya.
- Merokok
Sudah jadi rahasia umum kalau rokok berdampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk kolagen. Berhenti merokok bisa menjaga kolagen alami, sekaligus memaksimalkan manfaat minuman kolagen.
- Konsumsi Alkohol
Minum alkohol secara berlebihan bisa menghambat manfaat yang diperoleh dari minuman kolagen, bahkan bisa menghambat siklus regenerasi kulit dan produksi kolagen.
- Kurang Istirahat
Tidur itu penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Ketika Bruver kurang tidur, tubuh nggak punya waktu yang cukup untuk memperbaiki kolagen yang rusak.
Usahakan untuk tidur berkualitas minimal delapan jam setiap malamnya.
Berapa Lama Minum Collagen Agar Terlihat Hasilnya?
Situs Cleveland Clinic menyebut bahwa Bruver perlu waktu 3-4 bulan untuk tau hasil dari konsumsi kolagen. Tapi ingat, ini tergantung kondisi tubuh dan kandungan kolagen, ya. Beberapa orang mungkin lebih cepat atau lebih lama dalam merasakan hasilnya.
Itu dia penjelasan dari pertanyaan minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah. Minuman kolagen bisa memberikan dampak positif pada kulit, meskipun ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Jadi, kalau ditanya mending minum collagen atau pakai skincare, jawabannya adalah keduanya bisa saling melengkapi!
Skincare bekerja langsung di permukaan kulit untuk menjaga kelembapan, mencerahkan, dan melindungi dari faktor eksternal, sementara minuman kolagen berpotensi membantu dari dalam.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan Bruv For Men, sabun wajah dengan activated bamboo charcoal untuk membersihkan pori-pori, argan oil untuk menjaga kelembapan, dan peppermint oil untuk sensasi segar yang bikin kulit lebih siap hadapi hari.
Tunggu apa lagi? Gunakan Bruv mulai dari sekarang, dan rasakan manfaatnya!