Bruver, pernah merasa kulitmu jadi kering banget, tapi di lain waktu malah muncul jerawat di mana-mana? Bisa jadi masalahnya bukan cuma soal produk yang kamu pakai, tapi pH kulit tidak seimbang! Yuk, cari tahu kenapa pH kulit penting banget untuk kesehatan kulitmu!
Apa itu pH Kulit?
Potensi hidrogen, atau disingkat pH, mengacu pada tingkat keasaman suatu zat. Skala pH berkisar dari 0 hingga 14, dengan 7 dianggap ‘netral’. Semakin rendah pH suatu zat, semakin asam zat tersebut; semakin tinggi pH, semakin rendah keasamannya. Sederhananya:
- pH di bawah 7 bersifat asam.
- pH 7 bersifat netral.
- pH di atas 7 bersifat basa.
Kulit sendiri cenderung punya rentang pH antara 4 sampai 7. Menurut dr. Taylor Bullock, MD, pH normal kulit orang dewasa adalah sekitar 5,5 atau sedikit asam.
Keasaman ini bisa membantu menjaga keseimbangan minyak alami kulit dan melindungi dari bakteri berbahaya.
Tingkat pH kulit juga bervariasi pada area tubuh tertentu. Perbedaan tersebut sering kali disebabkan oleh perbedaan penghalang asam, atau acid barrier.
Dilansir dari Healthline, area yang kurang terekspos, misalnya pantat, ketiak, dan area genital, biasanya memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Sedangkan, pH kulit tangan, wajah, dada, dan area lain yang terbuka cenderung lebih basa.
Faktor-faktor yang bisa menyebabkan pH kulit tidak seimbang antara lain:
- Jumlah sebum
- Kelembapan kulit
- Keringat
- Area tubuh
- Genetik
- Faktor usia
- Penggunaan deterjen
- Makeup dan skincare yang dipakai
- Kondisi kulit tertentu
Baca Juga: Cara Merawat Kulit Sawo Matang
Kenapa pH Kulit seimbang penting?
pH kulit seimbang penting karena memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Berikut ini alasan kenapa pH kulit seimbang penting:
- Melindungi Kulit dari Infeksi
Kulit yang memiliki pH seimbang, biasanya dalam rentang 4.5 hingga 5.5, menciptakan lapisan asam alami yang dikenal sebagai acid mantle.
Lapisan ini berfungsi sebagai perlindungan alami kulit terhadap bakteri, virus, dan jamur yang bisa menyebabkan infeksi. Jika pH kulit tidak seimbang dan menjadi terlalu basa, lapisan pelindung ini akan melemah, dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi.
- Menjaga Kelembapan Kulit
pH kulit tidak seimbang bisa menyebabkan kulitmu kehilangan minyak alami dan membuatnya kering, kasar, bahkan mengelupas.
Sebaliknya, pH kulit yang seimbang membantu mempertahankan kelembapan alami kulit. Dalam kondisi seimbang, lapisan pelindung kulit bekerja secara optimal untuk mengunci air dan mencegah kehilangan kelembapan berlebih. Jika pH kulit terlalu
- Memperkuat Skin Barrier
Jika pH kulit tidak seimbang, skin barrier bisa melemah, yang membuat kulit lebih mudah terkena iritasi, alergi, dan masalah kulit lainnya.
Skin barrier atau lapisan pelindung kulit sangat bergantung pada pH kulit yang seimbang untuk tetap kuat dan efektif. Skin barrier yang kuat mencegah masuknya zat-zat berbahaya seperti polusi, bahan kimia, dan alergen yang bisa menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit.
Dengan pH seimbang, lapisan lipid di kulit tetap terjaga, sehingga skin barrier dapat berfungsi secara maksimal.
- Mencegah Munculnya Masalah Kulit
Menjaga keseimbangan pH kulit sangat penting, karena ketika pH kulit tidak seimbang, kulit akan mengalami masalah seperti jerawat, kulit kering, iritasi, penuaan dini, eksim, dan dermatitis.
Berapa pH Kulit Tidak Seimbang dan Seimbang?
Setelah tau pentingnya pH kulit yang seimbang, Bruver juga perlu tau berapa skala pH kulit yang seimbang dan pH kulit tidak seimbang. Berikut ini penjelasannya:
- pH Kulit Seimbang
pH kulit diukur dalam skala 0 hingga 14, dengan angka 7 dianggap netral. Kulit manusia secara alami sedikit asam, dengan pH rata-rata berkisar antara 4.5 hingga 5.5.
Kulit dengan pH seimbang berada di kisaran ini dan mampu mempertahankan kondisi idealnya.
Ciri-ciri pH kulit yang seimbang antara lain:
- Kulit terasa halus dan lembut.
- Tampak sehat dan bercahaya.
- Tidak terlalu berminyak atau kering.
- Jarang muncul masalah kulit seperti jerawat atau iritasi.
- pH Kulit Tidak Seimbang
pH kulit bisa menjadi terlalu tinggi (basa) atau terlalu rendah (asam) karena berbagai faktor. Ketidakseimbangan pH ini dapat melemahkan fungsi pelindung kulit dan mengakibatkan masalah kulit.
- pH Kulit Terlalu Rendah (Asam)
Jika pH kulit di bawah 4.5, kulit menjadi terlalu asam.
Kulit yang terlalu asam bisa menyebabkan kulit menjadi kering, sensitif, kemerahan, sensasi terbakar, iritasi, dan peradangan.
- pH Kulit Terlalu Tinggi (Basa)
pH kulit di atas 5.5, menandakan pH kulit tidak seimbang, atau basa.
Kulit yang basa lebih rentan terhadap bakteri, iritasi, dan infeksi. Acid mantle yang rusak membuat kulit kehilangan kelembapan, sehingga kulit menjadi kering, kasar, dan lebih mudah timbul jerawat atau eksim.
pH kulit tidak seimbang akan membuatnya terasa kering atau berminyak secara berlebihan. Kulit mudah mengalami iritasi atau gatal. Selain itu, masalah seperti jerawat, eksim, atau ruam juga akan sering muncul.
Baca Juga: Bedanya Kulit Sawo Matang dan Kuning Langsat Apa, Sih?
Cara mengetahui pH kulit wajah
Untuk memastikan pH kulit Bruver seimbang, berikut ini beberapa cara cek pH kulit yang bisa Bruver coba:
- Menggunakan Strip Test
Strip uji pH adalah strip kertas lakmus yang dapat digunakan untuk mengukur nilai pH suatu cairan. Bruver bisa melakukannya dengan cara:
- Basahi kulit dengan beberapa tetes air suling atau garam.
- Tempelkan strip pH pada kulit, pastikan ujungnya menyentuh kulit.
- Catat pH dan suhu setelah stabil.
- Bilas dengan air suling dan keringkan.
Zat dalam kertas menunjukkan warna yang berbeda pada tingkat keasaman yang berbeda. Skala pH resmi adalah dari 0 hingga 14, di mana 0 sangat asam dan 14 sangat basa.
- Menggunakan pH Meter Kulit
pH meter adalah alat yang dirancang khusus untuk mengukur pH permukaan kulit. Alat ini bekerja dengan sensor atau elektroda yang mendeteksi kadar ion hidrogen pada kulit, yang kemudian diubah menjadi angka pH. Cara penggunaan:
- Bersihkan area kulit yang akan diuji.
- Tempelkan elektroda ke permukaan kulit selama beberapa detik.
- Hasil pengukuran akan muncul di layar pH meter.
- Dengan Skin Analyzer
Beberapa skin analyzer modern dilengkapi dengan sensor pH yang dapat menganalisis kondisi kulit secara lebih menyeluruh.
Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur berbagai parameter kulit, seperti kadar minyak, kelembapan, dan juga pH. Cara menggunakan:
- Tempelkan sensor analyzer pada area kulit yang ingin diuji.
- Tunggu beberapa detik hingga hasil muncul di layar atau aplikasi.
- Hasil pengukuran pH dan faktor kulit lainnya akan ditampilkan.
- Melalui Dokter Kulit
Untuk mengecek pH kulit, Bruver bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis dermatologi. Dokter akan memeriksa pH kulit secara akurat melalui serangkaian tes.
Bruver juga mungkin akan mendapatkan saran perawatan kulit sesuai dengan pH kulit.
- Amati Kondisi Kulit
Bruver juga bisa menentukan kadar pH kulit dengan cara mengamati kondisi kulit, meskipun hasilnya mungkin tidak akurat.
- pH kulit normal: Kulit normal umumnya memiliki pH sekitar 5,5. Pada tingkat pH ini, kulit memiliki keseimbangan yang baik antara kelembapan dan minyak.
- pH kulit wajah berminyak: Kulit berminyak juga cenderung memiliki pH yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kulit normal.
- pH kulit kering: Kulit kering sering kali disebabkan oleh pH kulit yang terlalu tinggi atau tidak seimbang.
- pH kulit sensitif: Kulit sensitif cenderung memiliki pH yang sedikit lebih tinggi dibandingkan kulit normal. Namun, kisaran pH yang tepat dapat bervariasi tergantung pada tingkat sensitivitas kulit.
- pH kulit untuk wajah berjerawat: Kulit berjerawat seringkali memiliki pH yang sedikit lebih tinggi dari normal.
pH kulit yang seimbang memang punya peran besar dalam menjaga kesehatan kulit kita. Kalau pH kulit tidak seimbang, masalah seperti jerawat, kulit kering, bahkan iritasi bisa muncul dan bikin Bruver nggak nyaman.
Lakukan tips di bawah ini supaya pH kulit tetap seimbang:
- Gunakan Pembersih yang Lembut
Pilih pembersih wajah dengan pH antara 4.5 hingga 5.5 agar nggak merusak acid mantle kulit. Sabun dengan pH tinggi bisa bikin kulit kering dan iritasi. Pastikan cek kandungan produk yang dipakai.
- Gunakan Toner
Setelah mencuci wajah, gunakan toner. Toner dengan pH seimbang bisa membantu mengembalikan keseimbangan kulit setelah mencuci muka.
- Jaga Kelembapan Kulit
Kulit yang lembap akan lebih kuat dan tahan terhadap gangguan dari luar. Jadi, pastikan pakai pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu.
- Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari
Paparan polusi, sinar UV, dan udara kering bisa merusak pH kulit. Selalu pakai sunscreen minimal SPF 30 sebagai perlindungan ekstra.
- Konsumsi Makanan Sehat
Banyak makanan sehari-hari yang terlalu asam seperti soda, kopi, dan lainnya. Kalau terlalu sering mengkonsumsinya, mungkin bisa berpengaruh terhadap kesehatan kulit.
Konsumsi makanan yang sehat seperti buah-buahan, biji-bijian utuh, dan sayuran hijau untuk membantu menyeimbangkan pH kulit.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur.
Cari produk yang bisa menyeimbangkan pH kulit, nggak perlu bingung lagi! Bruv For Men hadir dengan formula khusus yang cocok buat beraktivitas setiap hari.
Mengandung activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini nggak cuma membersihkan kulit secara mendalam, tapi juga menjaga keseimbangan pH kulitmu. Jadi, kulit tetap bersih, lembap, dan terlindungi dari masalah.
Tunggu apa lagi? jaga pH kulit tetap seimbang dan bebas masalah dengan Bruv For Men. Kulit sehat, percaya diri makin maksimal!