Pernah nggak sih merasa wajahmu basah kuyup kayak abis kehujanan di cuaca yang panas terik? Atau bahkan keringetan sampai rambut basah padahal baru bangun tidur?
Tenang aja, banyak orang yang sering berkeringat di kepala dan wajah. Situasi ini emang bisa bikin nggak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi, ini juga bisa bikin penampilan nggak on point!
Penasaran sama penyebab dan cara mengatasi keringat berlebih di wajah dan kepala ini? Yuk bahas dalam artikel ini!
Sering Berkeringat di Kepala dan Wajah
Keringat adalah suatu reaksi yang normal, ketika tubuh terlalu panas atau habis melakukan aktivitas fisik. Jadi, jangan heran kalau Bruver jadi keringetan abis lari-lari, atau sekadar keluar rumah di siang hari.
Sebenarnya, jumlah keringat yang dihasilkan seseorang tergantung pada kondisi tubuhnya. Rata-rata, seseorang menghasilkan 500 ml sampai 1 liter keringat setiap hari, tetapi bisa menghasilkan hingga 4 liter dalam cuaca panas dan hingga 10 liter saat beraktivitas fisik.
Saat keringat menguap, ia menyerap panas dari darah kita, lalu panas ini kembali ke bagian dalam tubuh dan menyebar ke seluruh tubuh untuk mendinginkan kita.
Meskipun keringat itu sesuatu yang normal, tapi ada kalanya keringat muncul tanpa sebab, atau bahkan berlebihan. Kondisi ini biasanya disebut dengan istilah hiperhidrosis.
Kalau keringat berlebihan ini terjadi di area kepala dan wajah, namanya berubah menjadi hiperhidrosis kraniofasial (craniofacial hyperhidrosis), dimana salah satu gejalanya adalah tetesan keringat yang terlihat jelas.
Sering berkeringat di kepala dan wajah bukan cuma masalah sepele. Selain bikin nggak nyaman, keringat berlebih juga bisa menimbulkan masalah lain seperti:
- Kulit Iritasi: Gesekan antara keringat dan kulit bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan jerawat.
- Rasa Tidak Percaya Diri: Sering berkeringat di kepala dan wajah bisa bikin Bruver merasa minder dan nggak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.
- Gangguan Konsentrasi: Keringat yang terus-menerus menetes bisa mengganggu konsentrasi saat bekerja atau belajar.
Penyebab Sering Berkeringat di Wajah
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan Bruver sering berkeringat di kepala dan wajah, mulai dari faktor internal, atau tubuh kita sendiri sampai faktor eksternal dari lingkungan sekitar. Berikut ini penyebab wajah berkeringat berlebihan:
- Genetik
The Center for Hyperhidrosis menyebutkan bahwa secara statistik, diperkirakan sekitar 35-55% orang dengan hiperhidrosis memiliki setidaknya satu anggota keluarga yang juga memiliki kondisi tersebut.
Jadi, kalau di keluarga Bruver ada yang sering keringetan, kemungkinan Bruver juga akan mewarisi sifat ini.
- Hormon
Kayak yang udah kita tahu, hormon memengaruhi berbagai mekanisme tubuh, termasuk mengatur suhu tubuh. Jadi, ketika kadar hormon berubah, suhu tubuh bisa meningkat dan memicu munculnya keringat.
Menurut penelitian, penyebab utama keringat berlebihan akibat hormon adalah menopause pada wanita dan hipertiroidisme. Sedangkan, pada pria, hormon yang memengaruhi adalah hipogonadisme dan kekurangan hormon testosteron.
- Demam
Sering berkeringat di kepala dan wajah juga bisa disebabkan demam, atau kalau Bruver sakit lho. Ini karena tubuh kita melawan infeksi, sehingga suhu tubuh naik.
Saat suhu tubuh meningkat, kita mulai berkeringat untuk mendinginkan badan. Artinya, demam Bruver mulai turun dan ada di tahap pemulihan.
- Obesitas
Semakin besar tubuh, semakin banyak panas yang dihasilkan dan semakin besar kemungkinan keringat keluar secara berlebihan. Lemak di tubuh kita kayak selimut yang membuat suhu tubuh bagian dalam menjadi naik, sehingga mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri.
Bukan cuma itu, orang yang obesitas juga biasanya lebih susah untuk bergerak, jadi tubuh akan bekerja lebih keras dan menghasilkan panas tambahan.
- Cuaca
Saat cuaca panas dan matahari bersinar terik, tubuh kita bekerja ekstra keras untuk mengatur suhu. Akibatnya, kita akan merasa gerah dan berkeringat banyak, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Keringat yang keluar melalui pori-pori kulit berfungsi untuk mendinginkan tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.
- Aktivitas Fisik
Bruver seringkali mengalami peningkatan keringat saat berolahraga. Ini terutama terjadi di area tubuh yang banyak terdapat kelenjar keringat, termasuk wajah dan kepala.
Olahraga yang lebih berat biasanya bikin kita lebih banyak berkeringat. Aktivitas kayak lari atau bersepeda cenderung menghasilkan keringat lebih banyak, dibandingkan olahraga ringan seperti jalan santai.
- Makanan dan Minuman
Banyak orang sering berkeringat di kepala dan wajah saat makan makanan pedas. Fenomena ini disebut gustatory sweating. Reaksi ini terutama terkait dengan respons tubuh terhadap senyawa tertentu dalam makanan tersebut.
Ada beberapa hal yang menyebabkan makanan pedas, salah satunya senyawa capsaicin yang mengaktifkan sistem saraf di mulut dan tenggorokan. Ini memberi sinyal ke otak bahwa ada sesuatu yang panas, sehingga tubuh merespons dengan meningkatkan suhu dan berkeringat.
Bukan cuma makanan pedas, tapi makanan dan minuman yang panas juga bisa meningkatkan suhu internal tubuh, sehingga mengeluarkan keringat untuk mendinginkan diri.
- Stres dan Emosi
Saat kita merasa cemas, stres, atau senang, tubuh kita mengeluarkan keringat melalui kelenjar apokrin. Kelenjar ini menghasilkan keringat yang lebih kental dan mengandung lemak serta protein. Kelenjar apokrin banyak ditemukan di tempat-tempat yang terdapat rambut tebal, seperti ketiak, selangkangan, dan kulit kepala.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih di Wajah
Bruver sering berkeringat di kepala dan wajah? Tenang aja, ada banyak cara yang bisa Bruver lakukan untuk mengatasi masalah keringat berlebih ini, antara lain:
- Konsumsi Makanan Sehat
Kalau Bruver mau mengurangi keringat berlebih, Bruver harus mengonsumsi makanan yang nggak membebani sistem pencernaan, nggak merangsang sistem saraf secara berlebihan, dan punya kandungan air dan kalsium yang tinggi.
Misalnya sayuran berdaun hijau, brokoli, paprika, terong, dan buah-buahan seperti semangka, anggur, dan melon. Hindari makanan yang panas, pedas, berlemak, dan berkafein.
- Jaga Hidrasi
Ketika kebutuhan cairan dalam tubuh tercukupi, air bisa membantu tubuh mendinginkan diri secara alami, sehingga tidak perlu menghasilkan keringat secara berlebihan.
- Pilih Pakaian yang Tepat
Kalau memungkinkan, hindari cuaca panas dan pakai pakaian yang longgar dan ringan. Pakaian yang terbuat dari bahan katun atau serat alami lainnya direkomendasikan, karena menyerap keringat.
- Lakukan Skincare Routine
Pilihlah produk skincare yang ringan dan bebas minyak supaya kulit bisa bernapas dengan baik dan mengurangi keringat berlebihan. Produk perawatan kulit yang ringan akan membantu kulitmu bernapas dan mengurangi minyak berlebih.
Kandungan skincare yang bisa Bruver perhatikan seperti hyaluronic acid, niacinamide, zinc oxide, witch hazel, tea tree oil, cuka apel, aloe vera dan peppermint oil.
- Tisu Penyerap Keringat dan Sweatband
Bruver bisa menggunakan tisu, kertas minyak (blotting paper), atau kain lembut untuk menyerap keringat di wajah.
Kalau keringat banyak keluar dari kulit kepala, penggunaan sweatband dapat membantu mencegah keringat menetes ke wajah. Sweatband ini biasanya dipakai pada kepala, tepat di garis rambut.
- Perawatan Medis
Selain pakai cara-cara di atas, Bruver juga bisa melakukan perawatan botox atau mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi gejala sering berkeringat di kepala dan wajah.
- Botox: Injeksi botox bisa membantu mengurangi produksi keringat di wajah secara efektif dan aman. Hal ini telah terbukti dalam studi British Journal of Dermatology (2000).
- Obat-obatan: Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengurangi keringatan berlebih.
Baca Juga: Apakah Setelah Olahraga Boleh Mandi?
Kalau keringat di kepala dan wajah terjadi terlalu sering dan berlebihan, Bruver bisa berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan lanjutan.
Supaya kulit tetap bersih dan segar, sebaiknya cuci muka pagi dan malam menggunakan pembersih yang lembut dan aman digunakan segala jenis kulit, seperti Bruv For Men face wash.
Dilengkapi dengan Triple Active Skin Repair yang terdiri dari activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, bikin Bruv punya banyak manfaat untuk wajah.
Activated bamboo charcoal bermanfaat untuk membersihkan wajah secara menyeluruh, mengatasi jerawat dan komedo, serta mencerahkan kulit. Kandungan argan oil membantu melembabkan dan menghidrasi kulit, jadi nggak bikin kulit terasa ketarik setelah cuci muka.
Terakhir, peppermint oil adalah kandungan yang sangat baik untuk mengatasi sering berkeringat di kepala dan wajah, karena sifatnya yang mendinginkan dan menyegarkan.
Bukan cuma itu, antibakterinya juga bisa digunakan untuk membunuh bakteri penyebab bau badan, yang bercampur dengan keringat.
Rasakan sensasi segar dan bersih dengan Bruv For Men, jangan biarkan keringat berlebih merusak harimu. Coba Bruv sekarang dan rasakan perbedaannya!