Merkuri telah dikenal sejak dulu sebagai salah satu kandungan kosmetik yang bisa memutihkan kulit secara instan. Meskipun begitu, ternyata menggunakan produk yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang serius.
Lalu bagaimana kalau sudah terlanjur menggunakannya? Jangan panik dulu, dalam artikel ini kita akan bahas tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri secara cepat dan efektif.
Tanda Kulit Wajah Terkena Efek Merkuri
Dalam Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik, BPOM telah menegaskan bahwa merkuri merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), yang penggunaannya dilarang dalam kosmetik.
Ini karena merkuri bisa merusak lapisan skin barrier dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi serta iritasi.
Berikut ini adalah tanda-tanda wajah yang terpapar merkuri akibat penggunaan skincare:
- Kulit Iritasi
Tanda pertama yang umum terlihat saat wajah terpapar merkuri adalah iritasi pada kulit. Iritasi ini bisa berupa rasa perih, gatal, dan kemerahan yang muncul di area wajah.
- Perubahan Warna Kulit
Merkuri dapat menghambat produksi melanin, yang bisa membuat kulit tampak lebih putih dalam waktu cepat. Namun, perubahan warna ini tidak alami dan berisiko.
Seiring berjalannya waktu, produksi melanin yang terganggu bisa menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata dan memunculkan noda hitam.
- Muncul Ruam dan Kemerahan
Ruam kemerahan yang muncul pada wajah juga menjadi tanda lain jika kulit terkontaminasi merkuri. Menurut Klikdokter, kandungan senyawa klorida dalam merkuri dapat menyebabkan rasa terbakar pada kulit.
- Kulit Mengelupas
Penggunaan merkuri dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih rentan mengelupas. Proses pengelupasan ini sering kali disertai rasa sakit dan menjadikan wajah tampak kusam.
Ini tentu mengganggu aktivitas, terutama bagi Bruver yang memiliki jadwal padat, karena kulit yang mengelupas sangat mudah teriritasi oleh keringat atau polusi.
- Kerusakan pada Skin Barrier
Salah satu tanda lain yang bisa dirasakan adalah rusaknya skin barrier. Pengelupasan yang terus menerus akan membuat lapisan pelindung kulit ini semakin tipis dan rapuh. Akibatnya, kulit jadi lebih sensitif dan lebih mudah mengalami masalah lainnya.
- Risiko Kanker Kulit
Paparan merkuri juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Penelitian yang dipublikasikan oleh British Journal of Dermatology menyebutkan bahwa orang dengan kadar merkuri tinggi dalam tubuh memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita kanker kulit non-melanoma.
Mengenali tanda-tanda wajah yang terpapar merkuri sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan terbebas dari potensi masalah jangka panjang.
Berapa Lama Menetralkan Wajah dari Merkuri?
Mengingat seberapa berbahayanya kandungan merkuri, mungkin Bruver jadi bertanya-tanya, butuh waktu berapa lama untuk menetralkan wajah dari merkuri?
Sebenarnya, untuk menetralkan merkuri dibutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung seberapa lama paparannya dan jenis kulitnya.
Jika paparan merkuri terbilang singkat, kulit mungkin memerlukan waktu sekitar 2-4 minggu untuk mulai membaik dengan perawatan yang tepat.
Tapi, jika telah digunakan dalam waktu lama, dibutuhkan beberapa bulan hingga setahun untuk menetralkan kulit sepenuhnya dan memperbaiki kerusakan.
Tips Detox Kulit Wajah dari Kandungan Merkuri
Bagaimana cara membersihkan merkuri dari kulit? Salah satu metode yang bisa Bruver lakukan adalah dengan melakukan detox.
Dalam situs Healthline, disebutkan kalau detoksifikasi merkuri adalah proses yang membantu menghilangkan merkuri dari tubuh. Berikut ini tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri:
- Hentikan Penggunaan Merkuri
Hal terpenting dalam tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri adalah dengan menghentikan penggunaan merkuri sepenuhnya.
Buang jauh-jauh produk-produk yang mengandung merkuri! Tetap menggunakan produk akan membuat kandungan merkuri terus menyerap ke dalam kulit dan akan memperburuk kondisi kulit.
- Skin Fasting
Tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri yang kedua adalah dengan melakukan skin fasting. Metode ini dilakukan dengan cara mengistirahatkan kulit dari berbagai zat aktif dalam skincare.
Skin fasting bisa mendorong detoksifikasi kulit, memperkuat skin barrier, serta menyeimbangkan produksi sebum.
- Hindari Polusi
Udara, air, dan polusi di lingkungan sekitar mungkin mengandung kadar merkuri, terutama di kawasan industri. Jadi, tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri salah satunya adalah dengan menghindari lingkungan yang berpolusi.
- Menghindari Makanan Laut
Bruver, makanan laut, atau seafood biasanya mengandung merkuri, akibat limbah-limbah yang dibuang dan mengendap di dalam air.
Oleh sebab itu, tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri selanjutnya adalah hindari mengonsumsi makanan-makanan laut, terutama yang tinggi merkuri.
Beberapa ikan dengan kandungan tinggi merkuri, dilansir Halodoc antara lain ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, serta ikan tuna sirip kuning.
- Atur Pola Makan
Beberapa jenis makanan dapat membantu mendetoksifikasi merkuri dan logam berat lainnya dari dalam tubuh.
Sayuran berdaun hijau, herba, rempah-rempah, dan ganggang dikenal efektif karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
Kurkumin, senyawa yang terdapat dalam kunyit, memiliki sifat antioksidan dan khelasi logam yang dapat melawan efek buruk logam berat serta melindungi organ vital dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, buah dan sayuran yang kaya vitamin C seperti paprika, blackcurrant, buah jeruk, blueberry, jambu biji, peterseli, kiwi, brokoli, pepaya, dan stroberi juga berperan penting dalam proses detoksifikasi.
Kandungan vitamin C pada buah dan sayuran ini membantu mengubah racun menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan tubuh melalui urin.
Sementara itu, bawang putih memiliki efek protektif dengan mengurangi penyerapan logam berat di saluran pencernaan dan meningkatkan ekskresi racun, sehingga mencegah akumulasi logam dalam organ seperti hati, ginjal, otak, dan darah.
Kombinasi makanan-makanan ini dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi dampak toksisitas logam berat, termasuk merkuri, dalam tubuh.
- Perbanyak Konsumsi Air Putih
Konsumsi air putih minimal 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Situs Healthline menyebutkan bahwa merkuri bisa dikeluarkan melalui urin, jadi minum lebih banyak air bisa membantu mempercepat proses detox.
Masker Alami untuk Menghilangkan Merkuri di Wajah
Selain melakukan tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri, Bruver juga bisa menggunakan masker alami untuk menghilangkan efek negatif akibat penggunaannya. Berikut ini bahan-bahan yang bisa Bruver coba:
- Madu
Madu punya sifat antibakteri yang bisa mencegah efek negatif merkuri semakin parah. Selain itu, madu juga bisa melembapkan dan menenangkan kulit.
- Timun
Timun punya kandungan vitamin C dan air yang kaya, sehingga bisa menenangkan, menyegarkan, sekaligus melembapkan kulit.
- Aloe Vera
Kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi yang ada dalam aloe vera atau lidah buaya bisa menghilangkan efek negatif merkuri.
- Yogurt
Yogurt mengandung lactic acid yang bisa yang bisa membantu mengelupas sel kulit mati secara lembut.
- Oatmeal
Oatmeal membantu mengurangi gatal dan iritasi akibat penggunaan merkuri.
Cara Ampuh Menghilangkan Merkuri di Wajah
Cara menghilangkan merkuri di wajah agar kulit kembali sehat antara lain:
- Bersihkan Kulit dengan Lembut
Membersihkan kulit wajah bisa membantu mengangkat sisa merkuri dan zat berbahaya lainnya yang mungkin masih ada di permukaan kulit.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras untuk membersihkan kulit secara menyeluruh dan menenangkan kulit yang iritasi.
- Gunakan Skincare
Produk skincare yang terbuat dari bahan alami dan mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, atau green tea, dapat membantu mengurangi efek racun merkuri.
Kandungan antioksidan bisa melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit, mempercepat proses pemulihan kulit, dan membantu mengembalikan warna kulit yang sehat.
- Lindungi dari Paparan Langsung Sinar Matahari
Kulit yang terkena dampak merkuri biasanya lebih rentan terhadap sinar UV. Jadi, penting untuk selalu memakai sunscreen dengan minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar.
Tambahkan juga perlindungan ekstra seperti topi atau payung biar kulit kamu nggak terpapar langsung, karena itu bisa bikin kondisi kulit makin parah.
- Eksfoliasi Kulit dengan Lembut
Eksfoliasi ringan bisa bantu angkat sel kulit mati yang rusak karena paparan merkuri. Pilih scrub alami yang aman untuk kulit sensitif.
Tapi ingat, jangan terlalu sering eksfoliasi! Kulitmu butuh waktu untuk pulih, jadi hindari iritasi tambahan. Cukup lakukan 2-3 kali seminggu.
- Konsultasi dengan Dokter Kulit
Ketika kulit mengalami masalah yang lebih serius, misalnya iritasi parah atau perubahan pigmen yang tidak merata, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.
Dokter akan memberikan perawatan yang lebih efektif untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.
Itu dia pembahasan tentang tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri. Dengan melakukannya secara konsisten, kulit akan pulih dari efek buruk merkuri.
Supaya hasil lebih maksimal, gunakan skincare berbahan alami seperti Bruv Face Wash. Kandungannya terdiri dari activated bamboo charcoal untuk membersihkan secara mendalam, argan oil untuk kelembapan ekstra, dan peppermint oil untuk kesegaran maksimal.
Kulitmu akan tetap sehat dan terlindungi dari efek negatif merkuri atau zat kimia keras lainnya. Tunggu apa lagi? Coba sekarang juga!