acne prone skin adalah

Acne Prone Skin adalah? Cari Tahu Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya, Yuk!

Acne prone skin adalah salah satu istilah dalam dunia skincare yang mungkin sering kita dengar. Istilah ini merujuk pada kulit yang mudah berjerawat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa yang dimaksud dengan acne prone skin, ciri-ciri, sampai cara merawatnya.

Pengertian Acne Prone Skin

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang bisa dialami siapa saja. Tapi, beberapa orang bisa lebih rentan mengalami jerawat, dibanding lainnya. Kondisi inilah yang disebut dengan acne prone skin.

Acne prone skin adalah kulit yang rentan terhadap berbagai lesi jerawat seperti komedo hitam, komedo putih, jerawat, kista, maupun jerawat inflamasi lainnya.

Faktor utama yang menyebabkan acne prone skin adalah produksi minyak dalam kelenjar sebaceous yang berlebihan. Ini yang memicu pori-pori tersumbat dan jerawat.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu acne prone skin, antara lain:

  • Faktor Genetik

Genetika memainkan peran besar dalam menentukan kerentanan terhadap jerawat. Kalau orang tua atau kerabat dekat pernah memiliki jerawat, risiko Bruver untuk mengalami masalah serupa juga meningkat.

  • Perubahan Hormon

Perubahan hormon, terutama saat masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau menopause, dapat memengaruhi produksi minyak di kulit. 

Peningkatan kadar androgen membuat kelenjar minyak membesar dan menghasilkan produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori.

  • Faktor Lingkungan

Polusi dan paparan bahan iritan dapat memengaruhi kulit dan memperparah jerawat. Penggunaan produk perawatan kulit atau rambut yang berminyak atau comedogenic juga bisa memperburuk kondisi kulit.

  • Pola Makan

Meski kaitan antara makanan dan jerawat masih menjadi perdebatan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi indeks glikemik atau produk susu dapat memperparah jerawat pada beberapa orang.

  • Stres dan Gaya Hidup

Meskipun stres bukan penyebab utama jerawat, stres dapat memperburuk kondisi kulit dengan memicu perubahan hormon yang meningkatkan produksi minyak.

  • Rutinitas Perawatan Kulit yang Kurang Tepat

Membersihkan wajah yang tidak maksimal atau penggunaan produk yang keras dapat mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat. Penting untuk memilih produk non-comedogenic agar mengurangi risiko breakout.

Ciri-ciri Acne Prone Skin

Untuk mengetahui apakah kulitmu termasuk acne prone skin, simak ciri-cirinya di bawah ini:

  1. Sering Muncul Jerawat

Acne prone skin biasanya lebih sering mengalami berbagai jenis jerawat, seperti komedo hitam (blackheads), komedo putih (whiteheads), jerawat meradang dengan atau tanpa nanah (papula dan pustula), jerawat besar yang terasa sakit (kista), dan jerawat lainnya.

  1. Produksi Minyak Berlebih

Umumnya, pemilik acne prone skin punya kulit yang lebih berminyak atau mengkilap, terutama di T-zone. Ini disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar minyak.

  1. Pori-Pori Besar 

Pori-pori pada acne prone skin terlihat lebih besar dan mudah tersumbat oleh campuran minyak berlebih dan sel kulit mati. Hal ini memicu munculnya jerawat baru.

  1. Tekstur Kulit Tidak Merata

Ciri khas lain dari acne prone skin adalah teksturnya yang terasa kasar atau berbintik karena adanya jerawat aktif dan bekas jerawat.

  1. Peradangan dan Kemerahan

Jerawat yang meradang sering menyebabkan kemerahan, bengkak, atau rasa sakit pada area yang terkena. Jadi, nggak heran kalau acne prone skin juga sering mengalami kemerahan.

  1. Lebih Rentan terhadap Hiperpigmentasi 

Setelah jerawat sembuh, biasanya akan meninggalkan bekas gelap, hiperpigmentasi atau jaringan parut. Kulit yang sering berjerawat biasanya akan mengalami ini.

Jenis Acne Prone Skin

Ada dua jenis acne prone skin yang perlu Bruver tau, yaitu dry acne prone skin dan oily acne prone skin. Berikut ini contoh acne prone skin:

Dry acne prone skin adalah

Singkatnya, dry acne prone skin adalah kondisi dimana seseorang memiliki jenis kulit kering, tapi juga rawan terkena jerawat.

Kulit kering bisa menyebabkan rusaknya skin barrier dan membuatnya tidak bisa menjaga kelembapan kulit. Ini mungkin membuat air transepidermal jadi menghilang secara perlahan. 

Kulit kering biasanya juga memicu kelenjar sebaceous memproduksi minyak lebih banyak, untuk menyeimbangkan kelembapan kulit. Tapi, terkadang produksi minyak ini bisa menjadi terlalu banyak dan memicu jerawat.

Masalah kulit ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya proses eksfoliasi, yang membuat sel kulit mati menumpuk dan menyumbat pori-pori.

Dry acne prone skin biasanya lebih susah diatasi, karena kebanyakan obat jerawat bersifat astringen, atau mengeringkan kulit. Ini bisa membuat kulit semakin kering, bahkan iritasi.

Oily acne prone skin adalah

Sementara itu, oily acne prone skin adalah kulit berminyak yang juga sering mengalami jerawat. Ini disebabkan karena minyak berlebih bisa menumpuk dan menyumbat pori-pori. 

Apalagi, kulit berminyak biasanya punya pori-pori yang berukuran lebih besar. Ketika minyak ini bercampur dengan kotoran dan bakteri penyebab jerawat, muncul jerawat yang meradang.

Nggak heran kalau pemilik oily acne prone skin lebih banyak dari dry acne prone skin.

Baca Juga: Perbedaan Jerawat Hormon dan Bakteri.

Apakah Acne Prone Skin Bisa Sembuh?

Secara sederhana, acne prone skin tidak bisa sembuh sepenuhnya karena merupakan salah satu jenis kulit yang sifatnya bawaan. Tapi, ketika acne prone skin dirawat dengan baik, Bruver bisa punya kulit yang lebih sehat dan minim jerawat. Berikut ini cara merawat kulit berjerawat:

  1. Gunakan Perlindungan dari Sinar Matahari  

Paparan sinar UV yang berlebihan bisa membuat jerawat lebih parah dan meninggalkan bekas. Selalu lindungi kulit dengan sunscreen broad-spectrum minimal SPF 30 dan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.

  1. Gunakan Skincare

Pilih produk skincare yang tidak mengandung bahan yang memicu penyumbatan pori-pori, biasanya dilabeli sebagai non-comedogenic.  

Untuk membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, coba gunakan produk dengan bahan aktif seperti benzoyl peroxide atau tea tree oil.  

  1. Pastikan Kulit Tetap Terhidrasi

Kulit yang terlalu kering bisa memicu produksi minyak berlebih, yang justru dapat menyumbat pori dan memicu jerawat.  

Gunakan pelembap berbahan dasar ringan dan bebas minyak agar kulit tetap lembap tanpa menyumbat pori. Aplikasikan pelembap ke seluruh wajah dan leher secara merata, terutama setelah membersihkan wajah.  

  1. Hindari Memencet Jerawat

Memencet jerawat hanya akan memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko bekas luka. Biarkan jerawat sembuh secara alami atau gunakan acne patch untuk membantu mengatasinya.  

  1. Rajin Membersihkan Kulit

Kotoran dan minyak yang menumpuk di pori-pori adalah penyebab utama jerawat. Jaga kebersihan wajah dengan double cleansing menggunakan micellar water dan facial wash.  

Cuci wajah dua kali sehari, pagi dan malam, dengan pembersih wajah yang lembut agar kulit tetap bersih tanpa iritasi.  

  1. Pantau Pola Makan

Apa yang Bruver makan ternyata punya dampak yang besar pada kesehatan kulit. Hindari makanan tinggi gula dan susu, yang bisa memperburuk jerawat, dan fokus pada makanan sehat seperti buah, sayur, dan protein.  

  1. Kelola Stres dengan Baik

Stres dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang memperburuk kondisi jerawat. Cobalah aktivitas yang membantu relaksasi, seperti olahraga atau meditasi, untuk menjaga kesehatan mental dan kulit.  

Baca Juga: Makanan Penyebab Jerawat di Pipi

Bedanya Acne Prone dan Sensitif

Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang bereaksi berlebihan terhadap faktor tertentu, seperti sinar matahari, perubahan suhu, polusi, produk kimiawi, perubahan hormon, makanan, dan faktor lainnya.

Kulit sensitif biasanya punya karakteristik yang lebih kering, bersisik, gatal, ruam, kemerahan, perih, dan gampang berjerawat. 

Di sisi lain, acne prone skin adalah jenis kulit yang lebih rentan terhadap jerawat akibat penyumbatan pori-pori, produksi minyak berlebih, dan pertumbuhan bakteri. 

Acne prone skin sering kali terlihat berminyak, mengkilap, dengan pori-pori besar, serta memiliki tekstur tidak merata akibat jerawat aktif atau bekas jerawat.  

Perbedaan utama antara kulit sensitif dan acne prone skin adalah penyebab utama masalahnya. Kulit sensitif lebih fokus pada reaksi terhadap iritan eksternal, sementara acne prone skin disebabkan oleh kombinasi minyak berlebih, pori-pori tersumbat, dan faktor hormonal.  

Selain itu, reaksi terhadap produk perawatan juga berbeda. Kulit sensitif lebih mudah teriritasi oleh bahan aktif seperti retinol atau salicylic acid, sedangkan acne prone skin biasanya membutuhkan bahan-bahan tersebut untuk mengontrol jerawat. 

Tapi, yang perlu diingat adalah baik kulit sensitif maupun acne prone skin perlu perawatan yang ekstra hati-hati dan produk skincare yang tepat, supaya kulit tetap sehat.

Pilih produk skincare yang lembut dan punya formula ringan yang nggak akan mengiritasi atau memperburuk kondisi kulit. Pastikan untuk memilih produk yang non-comedogenic.

Supaya gampang, percayakan perawatan kulit berjerawat dengan Bruv For Men aja!

Face wash yang satu ini telah teruji klinis dan terbukti mengandung bahan-bahan alami yang berkualitas dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Jadi, bisa dipastikan aman untuk pemilik acne prone skin.

Nggak usah ragu, cobain Bruv For Men sekarang juga dan rasakan perbedaannya!

Share This Post

bruv background FAQ

40% Off

BRUV FOR MEN WITH TRIPLE ACTIVE SKIN REPAIR UNTUK GLOW UP 3X LEBIH CEPAT!