Keberadaan jerawat memang mengganggu, apalagi kalau muncul di area hidung, biasanya terasa nyeri dan membuat penampilan kurang maksimal. Selain itu, jerawat ini sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu. Sebenarnya jerawat di hidung pertanda apa? Ungkap kebenarannya dalam artikel ini!
Mitos Jerawat di Hidung
Ada banyak mitos tentang jerawat yang beredar di masyarakat, terutama soal jerawat di area tertentu. Jerawat di hidung salah satunya.
Ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang nggak ada hubungannya dengan kesehatan kulit. Berikut ini beberapa mitos yang beredar di masyarakat, beserta fakta yang sebenarnya:
- Memencet Jerawat Hidung Menyebabkan Infeksi Otak
Dilansir dari liputan6.com, ada mitos yang menyebut bahwa memencet jerawat di hidung bisa sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan infeksi otak.
Ini 100% hoax ya, Bruver! Bukan infeksi otak, tapi jerawat di hidung bisa menyebabkan infeksi kulit dan bekas luka, apabila terpapar bakteri.
- Disebabkan Makanan Pedas
Mitos jerawat di hidung lainnya adalah disebabkan oleh konsumsi makanan yang pedas.
Sebenarnya, ini nggak sepenuhnya salah, Bruver. dr. Devia Irine Putri dari Klik Dokter berpendapat bahwa ketika makan pedas, akan memicu keringat, akibat peningkatan suhu.
Keringat dan minyak yang bercampur dengan kotoran bisa membuat pori-pori tersumbat, yang menjadi jerawat.
- Hanya Muncul pada Remaja
Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa jerawat di hidung hanya muncul pada remaja. Faktanya, jerawat di hidung bisa dialami siapa saja, tanpa pandang usia.
Meskipun jerawat memang lebih sering muncul saat masa remaja karena perubahan hormon, orang dewasa juga bisa mengalaminya, Bruver.
- Sinar Matahari bisa Mengeringkan Jerawat
Ternyata, banyak juga mitos yang beredar tentang mengeringkan jerawat di hidung menggunakan sinar matahari. Ini salah besar ya!
Faktanya, paparan sinar matahari justru bisa memperparah peradangan pada jerawat, dan bisa memicu keluarnya minyak berlebih. Selain itu, sinar UV juga meningkatkan risiko hiperpigmentasi.
- Tanda Hamil
Ada yang menyebutkan bahwa munculnya jerawat di hidung pertanda hamil, apakah ini benar?
Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa wanita memang mengalami masalah jerawat saat hamil. Ini karena produksi minyak berlebih saat tubuh mengalami perubahan hormon.
Tapi, munculnya jerawat di hidung juga tidak bisa dijadikan patokan kehamilan, Bruver.
Jerawat di Hidung Pertanda Apa?
Selain mitos di atas, ada juga yang mengaitkan jerawat di hidung dengan hal tertentu. Mulai dari rezeki, keberuntungan, sampai hal-hal yang perlu diwaspadai. Apa pertanda jerawat di hidung? Berikut ini beberapa mitos jerawat di hidung pertanda apa:
- Akan Mendapatkan Rezeki
Dalam kepercayaan beberapa orang, munculnya jerawat di hidung merupakan pertanda akan datang keberuntungan yang tak terduga, baik dalam keuangan maupun kareir.
Bruver yang punya jerawat di hidung mungkin akan mendapatkan networking baru, promosi jabatan, maupun rezeki dalam bentuk lainnya.
- Akan Mendengar Kabar Baik
Hampir sama dengan pertanda di atas, jerawat di hidung, khususnya di area batang hidung dianggap sebagai isyarat akan adanya pertemuan penting dan kabar yang baik dalam waktu dekat.
Bukan hanya berkaitan dengan masalah karier saja, tapi juga bisa dalam hal pribadi.
- Adanya Peluang Baru
Jerawat di hidung juga disebut menjadi pertanda akan adanya peluang atau kesempatan baru dalam hidung. Orang secara spesifik menyebut jerawat dengan arti ini muncul di sisi hidung sebelah kanan.
- Perlu Waspada
Kebalikan dari jerawat di sisi kanan, jerawat yang muncul di sisi hidung sebelah kiri perlu diwaspadai, Bruver. Pasalnya, beberapa mitos menyebut bahwa akan muncul hambatan yang perlu diwaspadai.
- Keberuntungan Besar
Bruver pernah mengalami jerawat yang muncul di dalam lubang hidung? Meskipun bisa dibilang jarang, tapi ini sering dianggap tanda akan datangnya keberuntungan yang besar, lho.
Banyak yang mengatakan bahwa jerawat di dalam lubang hidung bisa meningkatkan peluang memenangkan undian, hadiah, maupun lotre.
- Perlu Berhati-hati dalam Mengambil Keputusan
Dalam beberapa budaya atau tradisi, hidung dianggap sebagai pusat intuisi atau keberanian, sehingga jerawat yang muncul di area ini dianggap sebagai ‘tanda’ untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan atau menghadapi situasi penting.
- Adanya Perubahan Positif
Pernah punya jerawat di hidung? Meskipun bikin nyeri dan mengganggu, tapi jerawat ini dipercaya bikin Bruver memperoleh hal-hal baik dan akan ada perubahan yang positif dalam hidup, lho.
Perlu diingat, jerawat di hidung pertanda apa di atas nggak punya dasar ilmiah dan nggak bisa dijadikan acuan. Jadi, jangan terlalu dianggap serius ya, Bruver.
Baca Juga: Jerawat Di Dagu, Penyebab dan Cara Menghilangkannya.
Arti Jerawat di Hidung Tentang Cinta
Banyak yang mengatakan kalau jerawat di hidung juga jadi pertanda dalam hubungan percintaan.
Ada yang menyebut ini menandakan bahwa seseorang sedang jatuh cinta. Bahkan, mitos ini menjadi salah satu mitos yang paling populer.
Tapi, di luar negeri, jerawat di hidung pertanda apa juga bisa berbeda. Misalnya di India, jerawat di hidung dipercaya menandakan kalau Bruver sedang memiliki secret admirer, atau pengagum rahasia, seperti dikutip dari situs Times of India.
Tapi, ini semua hanya mitos ya, Bruver! Jerawat di hidung sebenarnya bukan pertanda yang berkaitan langsung dengan cinta.
Meskipun begitu, situs Briefly menjelaskan kaitan jatuh cinta dengan jerawat secara medis.
Ketika Bruver naksir seseorang, biasanya muncul keinginan untuk membuat orang tersebut terkesan. Selain itu, ketika orang yang sedang menjalani hubungan yang melibatkan perasaan, bisa memicu stres.
Ini bisa menyebabkan perubahan hormon, yang memicu kulit memproduksi minyak berlebih. Kalau minyak berlebih ini bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati, akan menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.
Baca Juga: Arti Jerawat di Dagu dalam Percintaan.
Jerawat di Hidung disebabkan oleh
Setelah membahas tentang jerawat di hidung pertanda apa, sekarang waktunya kita bahas penyebab munculnya jerawat di hidung secara medis. Berikut ini beberapa penyebab jerawat di hidung:
- Genetik
Penyebab jerawat di hidung yang pertama adalah faktor genetik, atau keturunan. Artinya, kalau orang tua Bruver rentan berjerawat, kemungkinan besar itu akan diturunkan.
Beberapa orang lebih sensitif terhadap perubahan hormon, khususnya testosteron dan estrogen, karena gen yang dimilikinya.
Bahkan, News Medical menyebut pengaruh genetik terhadap jerawat berkisar antara 50-90%.
- Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama saat remaja yang mengalami pubertas, akan menyebabkan peningkatan produksi minyak di kelenjar kulit.
Pada saat wanita mengalami menstruasi, terjadi fluktuasi hormon estrogen, progesteron, dan testosteron yang juga menyebabkan meningkatnya produksi sebum. Inilah yang menyebabkan jerawat.
- Stres
Masalah percintaan, keuangan, tekanan, dan pikiran negatif bisa memicu stres. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang memicu produksi minyak berlebih.
Minyak inilah yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di hidung.
- Konsumsi Makanan Tertentu
Penelitian menunjukkan beberapa jenis makanan bisa memengaruhi keseimbangan hormon, khususnya yang punya kandungan glikemik tinggi. Contoh makanan ini adalah gula, nasi putih, permen, roti, dan minuman manis.
Makanan olahan yang tinggi lemak jenuh seperti fast food, frozen food, daging olahan, makanan ringan, dan lainnya, juga bisa meningkatkan hormon testosteron.
- Faktor Lingkungan
Polusi udara, paparan sinar matahari, suhu ekstrem, dan kelembapan udara merupakan beberapa faktor lingkungan yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di hidung.
Kotoran dari lingkungan bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori, meningkatkan produksi minyak, sekaligus penumpukan sel kulit mati, yang pada akhirnya bisa menyebabkan jerawat di hidung.
- Tidak Menjaga Kebersihan Kulit
Salah satu faktor utama yang menyebabkan jerawat muncul di hidung adalah kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan kulit.
Kulit yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih. Ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
Selain itu, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor dan menggunakan barang-barang yang tidak higienis, juga bisa memicu jerawat.
Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Cepat?
Jerawat di hidung bisa terasa nyeri dan mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, berikut ini cara mengatasi jerawat di hidung:
- Jaga Kebersihan Wajah
Seperti yang telah disebutkan, wajah yang kotor bisa menyebabkan munculnya jerawat. Jadi, menjaga kebersihan wajah berperan penting untuk meredakan, sekaligus mencegahnya datang kembali.
Bersihkan wajah dengan facial wash yang lembut dan sesuai jenis kulit dua kali sehari. Hindari kandungan paraben, silikon, alkohol, lanolin, atau parfum yang bisa bikin jerawat makin meradang, Bruver.
- Pakai Acne Patch
Acne patch adalah produk berbentuk stiker kecil yang punya kandungan cairan hidrokoloid yang menyerap nanah di jerawat dan menenangkan kulit.
Tujuannya supaya jerawat di hidung lebih cepat kering dan sembuh, sekaligus menutup jerawat dan mencegah masuknya kotoran dan bakteri yang bisa memperparah jerawat.
Tempelkan di atas jerawat sebelum tidur, lalu besok paginya jerawat akan mengering dan tidak meradang.
- Hindari Menyentuh Jerawat
Jerawat di hidung memang bikin risih dan menyenangkan untuk dipencet. Tapi, hati-hati Bruver. Ini bisa membuat jerawat lebih parah, luka, dan infeksi.
Jadi, supaya jerawat di hidung cepat sembuh, hindari menyentuh jerawat untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke jerawat.
- Perhatikan Makanan yang dikonsumsi
Konsumsi makanan sehat dan bergizi seperti ubi, ikan salmon, bayam, kacang-kacangan, labu, pepaya, buah beri, lemon, yogurt, dan lainnya untuk mencegah jerawat semakin parah.
Hindari makanan-makanan yang memicu peradangan dan produksi minyak berlebih.
- Gunakan Obat Jerawat
Bruver juga bisa menggunakan obat medis khusus jerawat yang beredar di pasaran. Bentuknya juga beragam, ada obat yang dikonsumsi secara oral, maupun topikal.
Tapi ingat, jangan sembarangan ya. Tetap berhati-hati, supaya jerawat tidak semakin parah.
- Kompres Air Hangat
Situs Halodoc mencatat, mengompres wajah dengan air hangat bisa membuka pori-pori dan membantu jerawat mengering.
Uap panas yang dihasilkan juga bisa memudahkan kotoran yang menyumbat pori-pori untuk keluar, sehingga kulit menjadi lebih bersih.
- Gunakan Skincare
Untuk menghilangkan jerawat di hidung dengan cepat, Bruver bisa menggunakan skincare yang memiliki kandungan-kandungan di bawah ini:
- Benzoyl Peroxide
Bahan ini telah dikenal ampuh buat mengatasi jerawat, Bruver. Benzoyl peroxide bekerja dengan membasmi bakteri penyebab jerawat sekaligus membersihkan sel kulit mati dan pori-pori yang tersumbat.
- Niacinamide
Kalau Bruver mau skin barrier makin kuat dan pori-pori tetap bersih, niacinamide jawabannya. Ini juga bisa mengontrol produksi minyak dan mengurangi risiko jerawat.
- Glycolic Acid
Glycolic acid bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dan mengurangi kemerahan atau gejala peradangan lain yang disebabkan jerawat.
- Salicylic Acid
Salicylic acid adalah bahan eksfoliator yang membersihkan sel kulit mati dengan lembut, supata pori-pori nggak tersumbat. Selain itu, salicylic acid juga bisa masuk ke dalam pori-pori untuk mengeluarkan minyak berlebih.
- Azelaic Acid
Azelaic acid bisa jadi pilihan untuk Bruver yang punya kulit sensitif. Kandungan ini punya sifat antibakteri dan antiinflamasi, sekaligus mencegah penumpukan keratin yang bisa bikin pori-pori tersumbat.
- Vitamin C
Vitamin C, atau asam askorbat, punya kekuatan antioksidan buat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bantu menyembuhkan peradangan akibat jerawat, lho.
Itu dia pembahasan seputar jerawat di hidung pertanda apa, mitos, penyebab, sampai cara menghilangkannya. Dengan mengetahuinya, Bruver bisa memberikan perawatan yang tepat dan mencegah jerawat di hidung datang kembali.
Supaya nggak salah pilih produk perawatan kulit, percayakan pada Bruv Face Wash, sabun wajah yang cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat.
Kombinasi activated bamboo charcoal untuk membersihkan kotoran, argan oil yang menjaga kelembapan, serta peppermint oil yang memberikan sensasi segar dan menenangkan kulit, membuat Bruv jadi pilihan tepat untuk mengatasi jerawatmu.
Jadi, tunggu apa lagi, Bruver? Gunakan Bruv, dan dapatkan kulit bersih bebas jerawat, yang bikin makin pede!