Udah pakai banyak skincare tapi hasilnya gitu-gitu aja? Mungkin ini karena teknik layering skincare-mu belum tepat. Bukannya glow up, malah cuma buang-buang uang! Supaya nggak salah lagi, yuk simak cara layering skincare yang tepat.
Pengertian Layering Skincare
Tren tentang skincare di media sosial itu nggak ada habisnya! Dipengaruhi K-beauty dengan 10-step skincare routine, metode layering skincare juga menjadi tren di Indonesia.
Layering skincare itu apa? Ini sebenarnya adalah teknik pengaplikasian beberapa produk perawatan kulit dalam urutan tertentu untuk memastikan produk bekerja secara efektif.
Situs Health.com menyebutkan kalau layering skincare itu nggak harus pakai sepuluh langkah atau bahkan lebih ala-ala Korea. Bahkan, basic skincare yang terdiri dari cleanser, pelembap, dan sunscreen aja udah termasuk layering, lho.
Biasanya, produk yang digunakan dalam layering skincare menggunakan bahan aktif yang berbeda-beda dalam satu waktu. Manfaat layering skincare antara lain:
- Merawat dan menutrisi kulit.
- Mengatasi masalah kulit.
- Memberikan manfaat maksimal pada kulit.
- Membantu penyerapan dan efektivitas produk.
Meskipun punya banyak manfaat, bukan berarti layering skincare itu seratus persen aman. Semakin banyak produk yang digunakan, akan ada banyak kemungkinan respon peradangan yang muncul.
Bukan cuma itu, melakukan layering skincare dengan salah justru bisa membebani kulit dan membuatnya sulit menyerap. Bukannya glowing, kulit dan pori-pori malah tersumbat dan memicu jerawat.
Makanya, kalau mau melakukan layering skincare, jangan sembarangan!
Teknik Layering Skincare
Biar hasilnya maksimal, penting untuk ngerti urutan yang benar dalam layering skincare. Mitchel P. Goldman, MD, seperti dikutip dari Health.com, menyebut bahwa urutan layering skincare memengaruhi penyerapan, konsistensi, dan pH.
Berikut ini teknik atau urutan layering skincare yang benar:
- Cuci Muka
Bruver, kulit kita memproduksi minyak alami yang bagus buat menjaga kelembapan. Tapi, kalau berlebihan, bisa menyumbat pori-pori dan bikin jerawat. Belum lagi kotoran yang didapatkan dari debu dan polusi di luar.
Makanya, cuci muka penting banget buat ngilangin minyak, kotoran, dan sisa makeup atau skincare. Ini jadi langkah awal biar kulit bersih dan siap menerima produk skincare lainnya.
Supaya lebih efektif, Bruver perlu pakai facial wash sesuai jenis kulit. Pastikan kandungannya lembut dan aman dipakai. Bruv Face Wash adalah solusi tepat untukmu.
Dengan kandungan activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini membantu membersihkan pori-pori, melembapkan kulit, dan menyegarkan wajah sekaligus.
- Eksfoliasi
Exfoliator adalah produk yang membantu mengangkat sel kulit mati, dan bertujuan membuat kulit lebih halus dan mencegah pori-pori tersumbat, yang bisa jadi penyebab jerawat.
Bruver bisa pilih antara eksfoliasi fisik/mekanik (physical exfoliation) dan eksfoliasi kimiawi (chemical exfoliation). Physical exfoliation menggunakan benda abrasif atau bertekstur kasar kayak scrub. Sedangkan, chemical exfoliation menggunakan bahan kimia kayak AHA dan BHA.
Tapi ingat, jangan terlalu sering eksfoliasi biar kulit nggak iritasi. Eksfoliasi bisa dilakukan 1-2 kali seminggu secara rutin.
- Toner
Setelah sel kulit mati terangkat, step layering skincare selanjutnya adalah menggunakan toner. Toner berfungsi untuk menghilangkan sisa kotoran, menyeimbangkan pH kulit, dan juga melembapkan. Ada beberapa tipe toner yang bisa Bruver pilih:
- Hydrating Toner: Berfungsi untuk memberikan hidrasi ekstra untuk kulit, terutama pada kulit kering.
- Exfoliating Toner: Berfungsi untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih yang ada di permukaan kulit.
- Treatment Toner: Toner ini dirancang khusus untuk mengatasi masalah-masalah kulit tertentu.
- Essence
Essence sering diselipkan antara toner dan serum. Fungsinya mirip toner, tapi lebih fokus untuk menambah hidrasi dan membantu penyerapan serum atau produk lainnya.
Teksturnya ringan dan biasanya mengandung bahan aktif yang menenangkan serta memberi nutrisi ke kulit. Cocok buat Bruver yang punya kulit kering atau kusam.
- Serum
Serum sebenarnya adalah salah satu produk skincare yang diformulasikan untuk merawat kulit secara intensif.
Biasanya, serum diformulasikan menggunakan bahan aktif yang tinggi, tapi punya formulasi yang ringan dan gampang menyerap, sehingga nggak terasa berat maupun greasy.
Banyak jenis serum yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, kayak niacinamide, vitamin C, hyaluronic acid, atau retinoid.
- Eye Cream
Kulit di sekitar mata adalah bagian kulit yang paling tipis dan sensitif di wajah. Karena area ini sering bergerak, misalnya untuk berkedip, tersenyum, dan lainnya.
Area mata juga rentan terpapar faktor lingkungan seperti sinar UV, sehingga tanda-tanda penuaan biasanya muncul pertama kali di sini, Inilah kenapa eye cream sangat penting untuk menjaga kesehatan area mata.
- Pelembap
Pelembap adalah kunci dalam rutinitas skincare, karena berfungsi untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat.
Kulit yang terhidrasi dengan baik akan lebih kuat dalam melawan polusi, sinar UV, dan kerusakan akibat radikal bebas.
Bahkan untuk kulit berminyak, pelembap tetap penting karena membantu mengatur produksi minyak.
Oleskan pelembap ke seluruh wajah hingga leher secara lembut dengan cara dipijat perlahan. Ini akan membuat pelembap menyerap lebih baik.
- Face Oil
Buat Bruver yang punya kulit kering dan butuh hidrasi tambahan, face oil bisa jadi kunci untuk melembapkan, mengunci, sekaligus menambah nutrisi kulit.
Face oil adalah produk perawatan kulit yang dibuat dari minyak alami tumbuhan. Produk ini mengandung asam lemak, antioksidan, dan nutrisi lainnya yang bermanfaat untuk kulit.
- Sunscreen
Sunscreen punya peranan penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah produksi melanin berlebihan.
Bahkan, Skin Cancer Foundation menyarankan semua orang, baik pria maupun wanita di atas usia 6 bulan untuk menggunakan sunscreen setiap harinya.
Pakai sunscreen dengan SPF minimal 30 sebanyak dua ruas jari sesuai anjuran. Jangan lupa re-apply sunscreen setiap dua jam sekali, atau lebih sering jika dibutuhkan.
Baca Juga: Cara Membedakan Produk Skincare Asli dan Palsu.
Tips Layering Skincare
Bukan cuma urutannya, tapi Bruver juga perlu menerapkan tips-tips layering skincare di bawah ini supaya hasilnya makin efektif:
- Perhatikan Jenis Kulit
Setiap kulit punya kebutuhan berbeda, jadi sesuaikan layering skincare dengan jenis kulitmu. Misalnya:
- Kulit berminyak: Gunakan produk yang lebih ringan, hindari face oil yang terlalu berat, dan fokus pada produk yang mengontrol minyak.
- Kulit kering: Fokus pada hidrasi, gunakan produk berlapis-lapis yang kaya akan pelembap seperti essence, serum, moisturizer, dan face oil.
- Kulit sensitif: Pilih produk dengan bahan yang lembut, hindari produk dengan banyak bahan aktif sekaligus, dan segera hentikan jika terjadi iritasi.
- Aplikasikan dari yang Paling Ringan
Aturan penting dalam proses layering skincare adalah dengan mengaplikasikan produk dari yang paling ringan atau paling cair, ke konsistensi yang paling berat dan tebal.
Tujuannya adalah untuk memastikan formula yang ringan terserap terlebih dahulu, sebelum ditimpa produk yang lebih berat. Ini juga mencegah oklusi, atau penyumbatan.
- Beri Jeda
Jangan terburu-buru saat mengaplikasikan produk. Biarkan setiap produk meresap ke kulit selama sekitar 30 detik sampai 1 menit sebelum lanjut ke step berikutnya. Ini memberi waktu bagi bahan aktif di setiap produk untuk bekerja secara maksimal.
- Hati-hati dalam Mencampur Bahan Aktif
Terdapat beberapa bahan aktif yang sebaiknya nggak dipakai dalam satu waktu, apalagi dicampur. Soalnya, ini kadang mengurangi efektivitas, bahkan menyebabkan iritasi. Berikut ini beberapa bahan aktif yang sebaiknya tidak digabung:
- Retinol dan AHA/BHA: Keduanya mengelupas kulit, dan menggabungkan keduanya dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan yang berlebihan.
- Retinol dan Vitamin C: Keduanya merupakan antioksidan kuat, tapi mencampurnya bisa mengganggu kestabilan Vitamin C, sehingga membuatnya tidak efektif.
- Niacinamide dan AHA/BHA: Meskipun nggak berbahaya, mencampurkannya berpotensi mengurangi efektivitas niacinamide.
- Benzoil Peroksida dan AHA/BHA: Menggabungkan keduanya dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi yang berlebihan.
- Vitamin C dan AHA/BHA: Keduanya bersifat mencerahkan, namun penggunaan gabungan keduanya dapat mengiritasi kulit sensitif.
- Gunakan Sesuai Aturan
Salah satu kesalahan dalam layering skincare adalah menggunakannya dengan takaran yang salah. Menggunakan produk skincare yang terlalu banyak atau terlalu sedikit membuat produk tidak bekerja secara maksimal.
Perhatikan petunjuk yang biasanya ada dalam kemasan skincare dan ikuti dengan tepat.
Cek Juga: Tips Mengecek BPOM Kosmetik Asli.
- Konsisten dan Sabar
Skincare hasilnya nggak instan, jadi sabar ya, Bruver! Konsistensi adalah kunci. Lakukan rutinitas layering skincare dengan teratur pada pagi dan malam. Hasil yang signifikan akan terlihat setelah beberapa minggu hingga bulan.
Itu dia pembahasan seputar layering skincare, dengan mengikuti teknik dan tips di atas, Bruver bisa memaksimalkan manfaat setiap produk yang digunakan.
Mulai rutinitas skincare-mu dengan Bruv Face Wash sebagai langkah pertama untuk membersihkan wajah secara mendalam. Dapatkan kulit yang bersih, segar, dan siap untuk langkah perawatan selanjutnya!