Bosan dengan wajah yang terlihat kusam dan pori pori membesar? Rasanya bikin nggak percaya diri deh kalau lagi ngaca. Padahal, udah coba macam-macam produk, tapi hasilnya nggak maksimal. Penasaran sama penyebab dan cara mengatasinya? Simak artikel ini sampai habis, ya!
Mengenal Pori Pori di Wajah Kita
Pori-pori wajah adalah lubang-lubang kecil yang ada di kulit, sebagai bagian dari ciri topografi permukaan kulit yang terlihat. Ini berfungsi untuk menampung folikel rambut dan kelenjar sebaceous di bawahnya. Selain itu, pori-pori punya fungsi lain, seperti:
- Mengeluarkan Sebum: Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak di dalam pori-pori. Sebum berfungsi untuk melembapkan kulit dan melindungi kulit dari bakteri.
- Mengeluarkan Keringat: Keringat membantu mengatur suhu tubuh kita. Ketika tubuh terlalu panas, kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat melalui pori-pori untuk mendinginkan tubuh.
- Sebagai Jalur Pertumbuhan Rambut: Setiap pori-pori terhubung dengan folikel rambut, yang merupakan akar rambut. Rambut tumbuh melalui pori-pori ini.
Apa Risikonya Jika Pori-pori Membesar?
Meskipun nggak bahaya, pori-pori membesar bisa jadi salah satu masalah kulit yang nggak bisa disepelekan. Soalnya ini bisa memengaruhi penampilan dan berpotensi menimbulkan masalah kulit, seperti:
- Jerawat dan Komedo
Ketika pori-pori membesar, maka akan semakin mudah tersumbat sel kulit mati, kotoran dan minyak, ini bisa menimbulkan jerawat dan komedo.
- Infeksi
Pori-pori yang tersumbat juga bisa memudahkan bakteri berkembang biak, sehingga risiko infeksi kulit bisa meningkat. Ini bisa menyebabkan peradangan kulit, bahkan masalah yang lebih parah.
- Masalah Tekstur Kulit
Pori-pori membesar bisa membuat tekstur kulit jadi nggak merata. Selain nggak enak dipandang, masalah ini juga bisa membuat Bruver susah untuk mengaplikasikan makeup.
Contoh Pori-pori Besar
Ada beberapa ciri-ciri dasar yang menandai kalau pori-porimu membesar, antara lain:
- Ukuran yang Meningkat
Pori-pori membesar biasanya tampak lebih besar dari pori-pori pada umumnya. Meskipun punya ukuran yang bervariasi, tapi diameternya meningkat.
- Lebih Terlihat
Pori yang membesar dapat lebih terlihat secara visual, terutama dalam kondisi pencahayaan tertentu, sehingga membuatnya terlihat bahkan dari kejauhan.
- Mudah Tersumbat
Contoh pori-pori besar lainnya adalah mudah tersumbat minyak, kotoran, dan sel kulit mati, sehingga membuat perbedaan tekstur, serta menyebabkan komedo dan jerawat.
Apa Penyebab Pori-pori Besar di Pipi dan Wajah?
Pori-pori yang membesar atau enlarged pores di pipi dan wajah bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti di bawah ini:
- Produksi Minyak Berlebihan
Ketika minyak yang diproduksi kelenjar sebaceous terlalu banyak, ini bisa menumpuk di permukaan kulit, dan juga menyumbat pori-pori. Inilah yang membuat pori-pori membesar, terutama di area hidung, dahi, dan pipi.
- Meningkatnya Volume Folikel Rambut
Folikel rambut yang lebih besar menghasilkan rambut yang lebih tebal, yang pada gilirannya membuat pori-pori terlihat lebih besar. Ditambah lagi, kelenjar sebaceous yang melekat pada folikel rambut bisa menghasilkan minyak berlebih yang berpotensi menyumbat pori-pori.
- Elastisitas Kulit Menurun
Saat kulit kehilangan elastisitas, pori-pori mungkin nggak bisa kembali ke ukuran semula setelah tersumbat. Hal ini membuat pori-pori membesar dan keliatan mencolok.
- Pori-pori Tersumbat
Kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori membuatnya tampak lebih besar. Pori-pori yang tersumbat ini terlihat lebih mencolok karena kotoran menumpuk di dalamnya.
- Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit mulai menurun. Akibatnya, kulit menjadi lebih kendur dan pori-pori semakin terlihat.
- Perubahan Hormon
Perubahan hormon bisa merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi minyak lebih banyak. Ketika minyak berlebih ini menumpuk di permukaan kulit, pori-pori akan membesar dan lebih jelas.
- Genetika
Menurut The Dermatology Specialist, ukuran pori-pori kita sebagian besar ditentukan oleh faktor genetika. Jadi, kalau Bruver punya pori-pori yang besar, kemungkinan besar itu adalah warisan dari orang tua.
- Melakukan Kebiasaan Buruk
Beberapa kebiasaan buruk bisa menyebabkan pori-pori membesar, misalnya sering mengonsumsi gorengan, malas membersihkan wajah, sering terpapar polusi, dan mencuci wajah dengan air panas, tanpa membilasnya dengan air dingin.
Cara Mengecilkan Pori pori Membesar
Kalau pori-pori Bruver udah terlanjur membesar, nggak usah khawatir. Karena, ada cara mengecilkan pori-pori yang membesar, antara lain:
Pakai Skincare dengan Label Non-comedogenic
Produk non-comedogenic biasanya punya tekstur ringan dan sedikit minyak, jadi nggak akan menyumbat pori-pori. Biasanya, ada label khusus buat memudahkan kamu mencari produk ini.
Produk ini diformulasikan khusus untuk menjaga pori-pori tetap sehat dalam jangka panjang, sekaligus menutrisi kulit tanpa bikin wajah berminyak.
Hindari produk yang mengandung cocoa butter, minyak kelapa, minyak zaitun, mineral oil, alkohol, pewangi, pewarna, dan bahan comedogenic lainnya.
Pakai Skincare dengan Kandungan Bahan Aktif
Bukan cuma skincare non-comedogenic, tapi Bruver juga perlu memperhatikan bahan-bahan aktif di bawah ini yang bisa membantu membuat tampilan pori-pori mengecil.
- Retinol
Menurut Dr. Gia dari Klik Dokter, retinol adalah kandungan skincare yang efektif untuk mengecilkan pori-pori sekaligus menghilangkan komedo.
Retinol sendiri merupakan bentuk vitamin A yang punya banyak manfaat untuk kulit, seperti mempercepat regenerasi sel, mengontrol produksi minyak, dan merangsang produksi kolagen.
- Niacinamide
Niacinamide, turunan vitamin B3, bekerja dengan cara menghambat zat kimia pemicu peradangan. Kandungan ini juga memperkuat skin barrier, menjaga pori-pori tetap bersih, serta membersihkan minyak dan kotoran yang bikin pori-pori kelihatan besar.
- AHA/BHA
Untuk pori-pori besar, kulit berminyak, dan kusam, AHA dan BHA adalah solusinya.
AHA (alpha hydroxy acid) yang terdapat dalam glycolic acid atau lactic acid, bekerja di permukaan kulit dengan mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel baru.
Sementara BHA (beta hydroxy acid), seperti salicylic acid dan citric acid, bekerja di dalam pori-pori untuk membersihkan minyak dan kotoran yang menyumbat, mengatasi jerawat, komedo, dan pori-pori besar.
- Azelaic Acid
Azelaic acid punya sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang membantu mencegah penumpukan keratin, protein yang bisa menyumbat pori-pori.
Selain itu, kandungan ini juga efektif dalam membasmi bakteri penyebab jerawat dan melawan radikal bebas yang merusak sel kulit.
- Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid adalah kandungan pelembap yang bisa mengencangkan kulit. Dengan kemampuannya mengikat air hingga 1000 kali beratnya, hyaluronic acid bisa merangsang produksi kolagen, memperbaiki struktur kulit, dan mengurangi tampilan pori-pori besar.
- Zinc Oxide atau Titanium Dioxide
Terakhir, ada zinc oxide dan titanium dioxide, yang merupakan bahan utama dalam physical sunscreen. Kedua kandungan ini bekerja dengan memantulkan sinar matahari dan mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar UV.
Keduanya juga bisa membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki tekstur kulit, sehingga pori-pori besar terlihat lebih kecil. Dan gabungan dari semua Kandungan skincare di atas bisa membantu mengecilkan pori pori.
Bersihkan Wajah
Minyak dan kotoran yang menumpuk bisa bikin pori-pori kelihatan lebih besar. Menurut American Academy of Dermatology Association, sebaiknya Bruver mencuci wajah sebanyak dua kali sehari.
Gunakan air hangat saat mencuci muka agar kulit tidak iritasi dan pori-pori tidak membesar, lalu bersihkan wajah dengan lembut tanpa menggosok terlalu keras untuk menghindari peradangan yang bisa membuat pori-pori semakin terlihat.
Pastikan juga Bruver memilih pembersih yang lembut dan bebas bahan comedogenic.
Untuk hasil maksimal, coba pakai Bruv For Men face wash. Kandungan activated charcoal-nya mampu menyerap minyak dan kotoran sampai ke pori-pori terdalam, membuat kulit wajah jadi bersih dan sehat. Argan oil menjaga kelembapan kulit, sementara peppermint essential oil bisa menyegarkan wajahmu.
Rutin Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati, yang nggak cuma bikin wajah lebih cerah dan halus, tapi juga bisa mengecilkan pori-pori.
Menurut para ahli, seperti dikutip dalam healthline.com, eksfoliasi idealnya dilakukan dua sampai tiga kali seminggu untuk hasil terbaik.
Eksfoliasi bisa dibedakan menjadi eksfoliasi fisik/mekanik (physical exfoliation) dan eksfoliasi kimiawi (chemical exfoliation).
Eksfoliasi fisik menggunakan benda bertekstur kasar kayak spons untuk mengangkat sel kulit mati lebih cepat.
Sedangkan, eksfoliasi kimiawi menggunakan bahan kimia untuk melarutkan sel kulit mati secara perlahan.
Jaga Hidrasi Kulit
Pelembab penting buat mencegah pori-pori membesar. Kalau kulit kering, bisa muncul kerutan dan pori-pori bisa makin kelihatan. Pilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu, dan pastikan kandungannya cocok dengan kebutuhan.
Oleskan moisturizer minimal dua kali sehari pada pagi dan malam hari secara merata ke seluruh wajah dan area leher.
Gunakan Sunscreen
Paparan sinar matahari berlebihan bisa merusak kulit dan bikin pori-pori terlihat lebih besar. Makanya, Bruver wajib melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan cara pakai sunscreen.
Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk perlindungan optimal. Oleskan sunscreen 15-20 menit sebelum keluar rumah, biar terserap dan bekerja maksimal.
Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau di dalam ruangan. Jangan lupa re-apply setiap 2 jam sekali atau lebih sering kalau perlu.
Pakai Bahan Alami
Kalau Bruver lebih suka pakai bahan yang alami, Bruver bisa menggunakan bahan-bahan di bawah ini:
- Clay Mask
Clay atau tanah liat punya kemampuan buat bikin pori-pori membesar kelihatan lebih kecil. Umumnya, clay tersedia dalam bentuk masker yang bisa Bruver pakai rutin dua kali seminggu. Clay mask bekerja dengan menyerap minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori secara sementara.
- Es Batu
Ini mungkin udah jadi rahasia umum, Bruver. Es batu bisa kasih efek sementara yang bikin pori-pori kelihatan lebih kecil. Suhu dingin es batu bikin pembuluh darah di bawah kulit menyusut.
Caranya, bungkus es batu dengan kain tipis dan usapkan ke wajah yang udah dibersihkan. Lakukan gerakan memutar selama beberapa menit.
- Cuka Sari Apel
Cuka sari apel punya kandungan yang bisa mengelupas sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, serta menyusutkan dan mengencangkan jaringan kulit, sehingga membuat kulit tampak halus dan bebas cela.
Caranya gampang, cukup campurkan cuka sari apel dengan air secukupnya, lalu oleskan pada wajah sebagai masker. Diamkan selama 5-10 menit, kemudian bilas wajah hingga bersih.
- Putih Telur
Protein yang terkandung dalam putih telur ternyata punya khasiat untuk mengencangkan kulit dan membuat pori-pori tampak lebih kecil.
Cara menggunakannya, pisahkan putih telur dari kuningnya, lalu kocok putih telur hingga berbusa. Oleskan putih telur ini ke wajah, dan untuk memudahkan pengaplikasiannya, Bruver bisa menutupnya dengan tisu. Biarkan masker mengering, lalu bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan.
Itu tadi pembahasan seputar pori-pori membesar, mulai dari pengertian, penyebab, contoh, risiko, dan cara mengatasinya.
Pori-pori bersih adalah kunci kulit yang sehat. Bruv For Men hadir dengan formula khusus yang membersihkan pori-pori hingga ke akarnya, mencegah timbulnya jerawat dan komedo. Jadi, jangan sampai lupa untuk menggunakan Bruv For Men secara teratur!