Pengertian Tranexamic Acid pada Skincare, Apa Sih Manfaatnya

Pengertian Tranexamic Acid pada Skincare, Apa Sih Manfaatnya?

Kalau Bruver lagi mencari bahan aktif yang ampuh untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit, tranexamic acid bisa jadi solusinya. 

Bahan satu ini semakin populer dalam dunia skincare. Tapi, sebelum buru-buru pakai, penting untuk tahu lebih dalam tentang pengertian tranexamic acid pada skincare, manfaat, sampai efek sampingnya dalam artikel ini.

Pengertian Tranexamic Acid Adalah?

Secara umum, tranexamic acid (TXA) atau dalam bahasa Indonesia disebut asam traneksamat, adalah salah satu obat yang berfungsi untuk mengendalikan pendarahan.

Tranexamic acid termasuk dalam golongan obat yang dikenal sebagai antifibrinolitik. Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas plasminogen menjadi plasmin. 

Plasminogen sendiri adalah zat yang berperan dalam pemecahan bekuan darah dan membantu darah membeku.

Tranexamic acid cukup sering digunakan saat terjadi mimisan dan menstruasi yang deras. 

Selain itu, obat ini juga berfungsi untuk mengatasi pendarahan otak, masalah pembekuan darah, penyakit ginjal, masalah penglihatan, dan masalah pendarahan lainnya.

Umumnya, tranexamic acid tersedia dalam bentuk tablet untuk diminum. Selain dalam bentuk tablet, tranexamic acid juga tersedia dalam bentuk injeksi yang biasanya diberikan oleh tenaga medis dalam situasi tertentu, seperti pada kasus perdarahan berat yang membutuhkan penanganan segera.

Pengertian Tranexamic Acid pada Skincare

Lalu, apa hubungannya dengan kulit? Kenapa tranexamic acid sering menjadi salah satu kandungan dalam skincare?

Pengertian tranexamic acid pada skincare adalah bahan aktif yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan membantu mengatasi hiperpigmentasi, seperti flek hitam atau bekas jerawat. 

Bahan ini bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, sehingga dapat mengurangi tampilan bintik-bintik gelap dan meratakan warna kulit. 

Menurut Mary Stevenson, MD, asisten profesor dermatologi di NYU Langone Health, jika tranexamic acid dioleskan secara topikal, asam ini akan mengubah cara sel memproduksi melanin dan mencegah warna kulit yang tidak merata.

Dalam jurnal berjudul Tranexamic acid reduces inflammation, edema and burn wound conversion in a rodent model, tranexamic acid juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi. Sehingga, obat ini sering digunakan untuk menenangkan kulit yang mengalami peradangan. 

Manfaat Tranexamic Acid untuk Wajah

Seperti yang sudah dijelaskan dalam pengertian tranexamic acid pada skincare di atas, kandungan ini memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah, berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Memperkuat Skin Barrier

Tranexamic acid dalam skincare memiliki manfaat penting untuk memperkuat dan memperbaiki skin barrier, terutama dalam kondisi kulit yang mengalami kerusakan akibat paparan sinar UV dan bahan iritan.

Penelitian berjudul Tranexamic acid accelerates skin barrier recovery and upregulates occludin in damaged skin (2014), menunjukkan bahwa tranexamic acid dapat mempercepat pemulihan skin barrier dan menghambat penebalan kulit yang sering terjadi akibat kerusakan berulang pada lapisan epidermis.

Disamping itu, tranexamic acid juga mendukung fungsi protein yang penting dalam menjaga kekuatan skin barrier, sehingga bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap kulit yang mengalami kerusakan, serta mengembalikan fungsinya.

  1. Mencerahkan Wajah

Tranexamic acid juga telah dikenal sebagai kandungan skincare yang bisa mencerahkan kulit. Cara kerjanya adalah dengan mengganggu aktivitas melanosit dan mencegah transfer melanin dari melanosit ke keratinosit.

Penelitian menunjukkan penggunaan secara teratur dapat menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan mengurangi bintik hitam.

  1. Mengobati Melasma

Melasma adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak-bercak cokelat atau kehitaman. Melasma disebabkan karena produksi melanin yang berlebihan.

Paparan sinar matahari, faktor genetik, serta perubahan hormon seperti kehamilan, penggunaan pil KB, stres, dan penyakit tiroid jadi faktor pemicu melasma.

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 2009 sampai 2010 pada pasien melasma di Iran, menunjukkan bahwa tranexamic acid menjadi obat yang efektif dan aman untuk mengobati melasma.

  1. Menyamarkan PIE dan PIH

PIE atau Post-inflammatory erythema merupakan kondisi yang disebabkan peradangan pembuluh darah akibat jerawat, gigitan serangga, atau kerusakan kulit yang ringan. 

PIE muncul sebagai bercak datar yang berwarna merah atau keunguan, yang umum terjadi pada orang dengan kulit terang.

Sementara itu, PIH (Post-inflammatory hyperpigmentation) adalah kondisi yang menyebabkan bercak-bercak gelap pada kulit. Kondisi ini disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan sebagai respons terhadap peradangan atau cedera.

Tranexamic acid dianggap sebagai salah satu solusi terbaik dalam menyamarkan PIE dan PIH, karena memiliki efek samping yang lebih sedikit, namun hasil yang maksimal.

  1. Mengurangi Peradangan

Tranexamic acid bisa mengurangi peradangan dengan mengatur tingkat sitokin agar tidak berlebihan, yang pada akhirnya dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit atau jaringan tubuh lainnya. 

Penelitian terbaru menunjukkan adanya perubahan biomarker inflamasi pada pasien yang menerima tranexamic acid dibandingkan dengan pasien yang tidak menggunakannya. 

Baca Juga: Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan.

  1. Mengatasi Jerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang salah satu penyebabnya adalah inflamasi. Tranexamic acid bertindak sebagai penghambat plasmin untuk mengurangi kehilangan darah dan efek peradangan.

Tranexamic acid terbukti bisa mengurangi jumlah beberapa jenis jerawat seperti papula dan pustula secara signifikan.

Gunakan tranexamic acid sebagai serum atau pelembap sesuai produk yang Bruver pilih, dengan mengaplikasikannya pada kulit yang sudah dibersihkan. 

Sebaiknya gunakan dalam dosis yang dianjurkan pada kemasan produk, atau sekitar 2-3 tetes serum sudah cukup untuk wajah dan leher.

Kalau ini pertama kalinya Bruver memakai tranexamic acid, mulailah dengan frekuensi rendah, seperti 2-3 kali seminggu. Ini membantu kulit beradaptasi dan mengurangi risiko iritasi. 

Hindari menggunakan tranexamic acid bersamaan dengan bahan eksfoliasi kuat seperti AHA, BHA, atau retinoid, karena ini bisa meningkatkan risiko iritasi. 

Apakah Tranexamic Acid Bisa untuk Semua Jenis Kulit?

Secara umum, tranexamic acid aman untuk digunakan semua jenis kulit, menurut Anna Guanche, MD. 

Dikutip dari Healthline, setidaknya sampai artikel yang berjudul Hoping to Even Out Your Skin Tone? Tranexamic Acid Could Help terbit pada tahun 2022, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa bahan ini berbahaya, bahkan pada ibu hamil.

Tapi, untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter kandunganmu. 

Selain itu, untuk pemilik kulit sensitif atau memiliki kondisi kulit seperti eksim, tidak ada salahnya untuk berhati-hati dalam menggunakan tranexamic acid, terutama pada pertama kali penggunaan.

Lakukan patch test terlebih dahulu sebelum penggunaan rutin untuk menghindari iritasi.

Baca Juga: Manfaat Niacinamide.

Efek Samping yang Mungkin Timbul

Meskipun aman untuk semua jenis kulit, tapi ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan tranexamic acid, antara lain:

  1. Kulit Kering

Beberapa orang mungkin merasa kulitnya jadi lebih kering setelah memakai produk dengan tranexamic acid. Kulit kering biasanya terjadi karena asam ini bisa mengurangi kadar minyak alami di permukaan kulit. 

  1. Iritasi

Kulit bisa terasa perih atau merah, terutama kalau kulitmu sensitif atau baru pertama kali coba tranexamic acid. Iritasi biasanya disebabkan oleh konsentrasi tranexamic acid yang terlalu tinggi atau pemakaian yang terlalu sering. 

  1. Pengelupasan

Beberapa orang mungkin mengalami sedikit pengelupasan kulit setelah penggunaan. Ini karena tranexamic acid kadang membantu mempercepat regenerasi sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih bersih. 

  1. Perubahan Warna Kulit

Dalam beberapa kasus, tranexamic acid bisa menimbulkan hiperpigmentasi sementara atau membuat warna kulit jadi tidak merata, meskipun kasus ini cukup jarang. 

  1. Gatal

Rasa gatal biasanya muncul pada kulit yang belum terbiasa dengan kandungan ini atau pada kulit sensitif. Kalau Bruver merasa kulit jadi gatal secara terus menerus, bisa jadi kulitmu memang butuh waktu adaptasi, atau mungkin harus menurunkan frekuensi pemakaian produk.

  1. Bengkak

Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan kulit jadi agak bengkak setelah pemakaian. Bengkak ini biasanya ringan dan terjadi di area wajah tertentu. 

Kalau efek samping di atas tidak kunjung sembuh selama beberapa minggu, sebaiknya hentikan penggunaan produk dan periksakan ke dokter kulit.

Sebagai salah satu bahan aktif dalam skincare, tranexamic acid punya potensi besar untuk membantu mencerahkan kulit, mengatasi berbagai masalah hiperpigmentasi, sampai mengatasi peradangan. 

Tapi, penting untuk selalu memperhatikan reaksi kulit terhadap bahan ini, apalagi kalau Bruver baru pertama kali mencobanya.

Agar hasil perawatan kulit makin optimal, jangan lupa untuk rutin membersihkan wajah. 

Coba pakai Bruv Face Wash yang diformulasikan khusus untuk pria dengan kandungan activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil dengan konsep Triple Active Skin Repair. 

Kombinasi ini nggak cuma bikin kulit bersih maksimal, tapi juga memberikan sensasi segar, sekaligus membantu menjaga kesehatan kulitmu sehari-hari.

Share This Post

bruv background FAQ

40% Off

BRUV FOR MEN WITH TRIPLE ACTIVE SKIN REPAIR UNTUK GLOW UP 3X LEBIH CEPAT!