Di pasaran, ada banyak banget produk perawatan tubuh dengan berbagai bentuk, kandungan, dan tekstur yang berbeda. Saking banyaknya, mungkin Bruver juga kebingungan kan?
Padahal, tekstur skincare juga berperan penting lho, dalam efektivitasnya.
Tapi tenang aja, artikel ini akan bahas alasan kenapa Bruver harus pilih tekstur skincare yang benar dan macam-macam teksturnya.
Pentingnya Memilih Tekstur Skincare yang Tepat
Ketika Bruver mau memilih skincare yang dipakai untuk merawat kulit, yang perlu diperhatikan bukan cuma kandungannya, tapi teksturnya juga! Ini alasan pentingnya memilih tekstur skincare yang tepat untuk kulitmu:
- Jenis Kulit yang Berbeda
Kadang, ada tekstur skincare yang emang dirancang khusus buat jenis kulit tertentu. Ada juga tekstur yang nggak cocok untuk beberapa jenis kulit.
Misalnya, untuk kulit berminyak dan berjerawat lebih cocok menggunakan skincare bertekstur concentrate, lotion, gel, busa, jeli, dan air. Sedangkan, kulit kering cocok untuk tekstur krim, oil, dan balm.
- Demi Kenyamanan
Memilih skincare dengan tekstur yang tepat, bisa bikin Bruver merasa lebih nyaman dalam melakukan aktivitas.
Ketika cuaca panas, tekstur skincare yang terlalu thic atau kental akan bikin wajah terasa lengket dan makin susah menyerap. Sebaliknya, memilih skincare yang punya tekstur ringan dan mudah menyerap, bisa bikin Bruver beraktivitas dengan lebih nyaman, bahkan di cuaca panas.
Udara yang dingin juga bisa bikin kulit semakin kering dan bahkan pecah-pecah. Nah, tekstur krim yang lebih kental dan padat memberikan hidrasi yang lebih intens dan membantu mengunci kelembapan kulit.
- Disesuaikan dengan Kebutuhan
Tekstur skincare kadang emang direncang dan disesuaikan untuk masalah kulit tertentu. Misalnya, eksfoliator punya tekstur yang kasar karena memang digunakan untuk mengelupas sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Tekstur krim, oil, dan balm juga memudahkan untuk memberikan hidrasi intens dan membantu memperbaiki tekstur kulit.
- Lebih Efektif
Tekstur yang tepat membantu produk meresap lebih baik ke dalam kulit, sehingga bahan-bahan aktifnya dapat bekerja secara optimal.
Apalagi kalau Bruver suka skincare yang di-layer, tekstur yang salah bisa bikin produk malah jadi nggak efektif. dan produk yang sudah diaplikasikan sebelumnya jadi susah menyerap, lho! Hal ini bisa membuat kulit terasa lengket dan tidak nyaman, serta memicu munculnya komedo dan jerawat.
Baca Juga: Skin Cycling Adalah?
Jenis Tekstur Skincare
Kayak yang udah di-spill tipis-tipis sebelumnya, emang ada beberapa jenis tekstur skincare yang beredar di pasaran, berikut ini contohnya:
- Concentrate
Skincare bertekstur concentrate itu biasanya sangat ringan dan cair, hampir kayak air. Tekstur ini bikin skincare gampang meresap ke dalam kulit, tanpa meninggalkan rasa lengket atau berat.
Tekstur concentrate yang ringan dan bebas minyak membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan sensitif.
Contoh Produk: Essence, hydrating toner, dan beberapa serum.
- Serum
Serum mengandung molekul yang sangat kecil, sehingga bisa mencapai lapisan kulit lebih dalam dengan cepat. Karena molekulnya lebih kecil, tekstur serum pun lebih ringan dan cair. Serum mudah menyerap ke dalam kulit dan nggak meninggalkan rasa lengket.
Contoh Produk: Hydrating serum, exfoliating serum, dan repairing serum.
- Lotion
Tekstur ringan lotion membuatnya cepat meresap ke dalam kulit. Ini penting untuk layering karena Bruver bisa langsung menggunakan produk lain setelahnya tanpa perlu khawatir terganggu. Lotion umumnya nggak akan menghalangi produk lain bekerja dengan efektif.
Contoh Produk: Lotion wajah, lotion tubuh, pelembap dengan SPF.
- Krim
Krim adalah salah satu tekstur produk perawatan kulit yang paling populer. Tapi, kalau dibandingkan sama dua tekstur sebelumnya, krim punya tekstur yang lebih kental dan padat. Krim mampu menghidrasi kulit dengan baik karena kandungan air dan minyak yang seimbang.
Tekstur krim bisa memberikan hidrasi yang intens, tapi mungkin akan terasa berat di kulit berminyak dan bisa menyumbat pori-pori.
Contoh Produk: Krim malam, pelembap wajah, eye cream.
- Gel
Tekstur skincare yang satu ini biasanya transparan, sangat ringan dan bebas minyak. Ini cocok banget buat kulit berminyak, karena gel nggak akan menambah minyak di wajahmu.
Tekstur gel juga nggak menyumbat pori-pori dan bahkan bisa memberikan sensasi menyegarkan setelah diaplikasikan. Tapi, mungkin gel kurang melembapkan untuk kulit yang sangat kering.
Contoh Produk: Moisturizer gel, pembersih wajah gel, serum berbasis gel.
- Oil atau Minyak
Dibandingkan tekstur skincare lain, minyak punya tekstur yang paling kaya dan lembut. Molekul minyak yang besar perlahan-lahan menyerap ke dalam lapisan kulit, sehingga bisa membantu mengembalikan kelembaban alami dan membuat kulit terasa kenyal.
Minyak umumnya lebih tahan lama dan menghidrasi kulit lebih baik daripada pelembap berbahan dasar air. Sayangnya, minyak mungkin terasa lebih berat dan lengket di kulit, dan berpotensi menyumbat pori-pori pada orang dengan kulit berminyak.
Contoh Produk: Facial oil, cleansing oil, dan body oil.
- Balm
Balm juga punya tekstur yang sangat kaya dan lembut, tapi beda sama minyak, balm lebih mirip seperti mentega. Balm cocok untuk kulit kering, sensitif, dan eksim karena sifatnya yang menenangkan dan tidak menyumbat pori-pori.
Meskipun balm butuh waktu yang lebih lama untuk menyerap dibandingkan tekstur lain seperti gel atau lotion, tapi tekstur skincare yang satu ini bisa mengunci kelembaban di dalam kulit lebih lama dan juga mencegah iritasi.
Contoh Produk: Lip balm dan cleansing balm.
- Mousse
Meskipun keliatan tebal dan halus, tekstur mousse sangat lembut diaplikasikan ke kulit. Mousse juga biasanya cepat menyerap ke dalam kulit, karena kandungan air yang tinggi dan bahan-bahan yang ringan.
Mousse umumnya lebih mudah diaplikasikan dan lebih cepat menyerap dibandingkan krim atau lotion. Mousse juga memberikan sensasi dingin dan menyegarkan pada kulit.
Contoh Produk: Moisturizer, cleanser, dan sunscreen.
- Eksfoliator
Secara umum eksfoliator punya tekstur yang paling kasar diantara tekstur lainnya, karena adanya butiran halus atau scrub di dalamnya.
Butiran ini bukan sembarang butiran! Ini bisa mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit, dan membantu kulit lebih cerah dan halus. Tekstur eksfoliator cocok digunakan semua jenis kulit, tapi nggak boleh terlalu sering, karena bisa bikin iritasi.
Contoh Produk: Face scrub, body scrub, dan exfoliating pad.
- Air
Tekstur cair seperti air mudah meresap ke dalam kulit dan memberikan sensasi menyegarkan waktu diaplikasikan. Tekstur ini juga nggak meninggalkan rasa lengket, sehingga cocok untuk digunakan di cuaca panas dan lembab.
Tekstur air nggak menyumbat pori-pori, sehingga aman untuk kulit berminyak dan acne-prone skin. Tapi, karena terlalu cair, tekstur ini nggak bisa menghidrasi kulit terlalu lama.
Contoh Produk: Micellar water, toner, dan essence.
- Busa
Skincare dengan tekstur busa atau foam memiliki tekstur yang sangat ringan dan bergelembung, sehingga gampang diaplikasikan ke wajah. Ini bagus untuk menyerap minyak berlebih di permukaan kulit, sehingga cocok untuk kulit berminyak.
Sayangnya, beberapa jenis busa, terutama yang mengandung sabun dan bahan kimia keras, bisa bikin kulit terasa kering dan ketarik setelah digunakan.
Contoh Produk: Face wash dan shaving cream.
- Jeli
Seperti namanya, tekstur jeli dalam beberapa skincare terasa ringan dan menyegarkan di kulit. Tekstur jeli yang ringan ini membuatnya mudah meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa lengket atau berminyak, tapi tetap mengunci kelembapan kulit.
Tekstur jeli juga dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit berminyak dan membantu meredakan jerawat. Ini membuatnya cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit berminyak dan sensitif.
Contoh Produk: Pelembap, masker wajah, dan primer.
Baca Juga: Skincare Routine untuk Kulit Bruntusan dan Kusam.
Kesimpulan
Ada berbagai jenis tekstur skincare yang ada di pasaran, antara lain concentrate, serum, lotion, krim, gel, oil atau minyak, balm, mousse, eksfoliator, air, busa, dan jeli.
Tekstur skincare yang tepat bisa membantu produk bekerja lebih efektif dan membuat kulit terasa nyaman sepanjang hari. Memahami kebutuhan kulit dan memilih tekstur yang sesuai itu penting, supaya Bruver bisa merawat kulit lebih baik dan mendapatkan hasil yang optimal.
Jangan lupa untuk mencoba Bruv, sabun batang dengan konsep shareable yang memiliki kandungan aktif seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, untuk menjaga kulit tetap bersih, sehat, dan segar setiap hari.
Tentunya, Bruv punya tekstur yang memudahkan dalam membersihkan kulit dan aman digunakan segala jenis kulit. Jadi, tunggu apalagi? Buruan pakai Bruv For Men.