Apakah saat Puasa Boleh Memakai Skincare? Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya

Apakah saat Puasa Boleh Memakai Skincare? Jawaban dan Penjelasan Lengkapnya

Menjaga kesehatan kulit memang penting, terutama di bulan puasa. Masalahnya, masih banyak yang ragu dan bertanya-tanya, apakah saat puasa boleh memakai skincare? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Apakah saat Puasa Boleh Memakai Skincare?

Bulan Puasa atau Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki dini, baik secara rohani, maupun fisik. 

Saat puasa, umat Islam diwajibkan untuk memperbanyak amalan, salah satunya dengan cara menahan diri dari makan dan minum, dari waktu Subuh sampai Maghrib.

Di bulan Ramadan, biasanya tubuh akan mengalami dehidrasi, gangguan tidur, dan pola makan yang berbeda dari biasanya. Ini bisa memengaruhi tubuh, termasuk kulit, lho. Masalah kulit yang biasanya terjadi saat puasa antara lain:

  1. Kulit Kering

Kulit kering merupakan salah satu masalah yang paling umum terjadi saat puasa. Berkurangnya asupan air selama puasa bisa menyebabkan kurangnya kelembapan kulit. Apalagi, biasanya orang akan kekurangan nutrisi akibat perubahan pola makan selama puasa.

  1. Kulit Kusam

Kebanyakan orang nggak punya wajah yang glowing saat puasa. Hal ini biasanya karena kulit dehidrasi dan kurang tidur. Bukan cuma kusam, tapi kulit juga akan berubah menjadi lebih kasar dan nggak merata.

  1. Jerawat

Puasa mengubah kadar hormon, yang dapat menyebabkan produksi minyak berlebih dan menyumbat pori-pori. Dilansir dari situs Eucerin, dehidrasi juga bisa menyebabkan jerawat.

Lalu, untuk mencegah dan mengatasi masalah kulit di atas, apakah saat puasa boleh memakai skincare?

Jawabannya boleh, Bruver!

Bahkan dr. Muneeb Shah, dilansir dari situs BBC menganjurkan untuk melakukan perawatan ekstra pada kulit selama bulan puasa.

Situs Islam Web juga menyebut bahwa penggunaan skincare di area wajah ketika puasa dibolehkan, karena ini tidak masuk ke dalam perut. Meskipun kulit menyerap produk, ini bukan berarti membatalkan puasa.

Injeksi Jerawat Apakah Membatalkan Puasa?

Setelah tau apakah saat puasa boleh memakai skincare, muncul pertanyaan baru, apakah injeksi jerawat membatalkan puasa?

Situs Islam Question & Answer menyebutkan bahwa orang yang berpuasa boleh mengonsumsi obat dengan cara disuntikkan atau injeksi. 

Asalkan, orang tersebut tidak disuntik untuk memenuhi kebutuhan gizi, karena termasuk dalam hukum makan dan minum, dan dianggap sebagai tipu daya untuk membatalkan puasa.

Selain itu, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memencet jerawat atau bisul bisa membatalkan puasa. Jadi, Bruver bisa melakukan injeksi jerawat saat berpuasa.

Tapi, kalau injeksi bisa dilakukan di malam hari, akan lebih baik dan tidak mengganggu puasa. 

Bisakah Melakukan Perawatan Wajah saat Berpuasa?

Apakah perawatan muka membatalkan puasa? Dikutip dari berbagai sumber, hukum perawatan wajah saat puasa adalah boleh, atau tidak membatalkan puasa. 

Bahkan, Ustad Abeey Ghifran, sebagaimana dikutip dari Urban Asia, menyatakan kalau yang membatalkan puasa adalah makan, minum, serta muntah yang disengaja.

Baca Juga: Bolehkah Facial Saat Puasa?

Apakah Berpuasa Boleh Memakai Lipstik?

Para ulama seperti Syaikh Ibn Baz, dalam kitabnya Majmu Al-Fatawa, menyatakan bahwa penggunaan kosmetik seperti sabun, krim, pacar, celak, lipstik, maupun lainnya, tidak membatalkan puasa.

Kosmetik hanya memengaruhi permukaan kulit dan tidak masuk ke dalam tubuh melalui jalur yang membatalkan puasa.

Tips Perawatan Wajah saat Puasa

Saat puasa, nggak usah khawatir kulit jadi kering atau kusam. Asal Bruver merawatnya dengan baik, kulit akan tetap sehat. Ikuti tips berikut ini:

  1. Jaga Hidrasi Kulit

Hidrasi kulit sangat penting selama bulan puasa, terutama untuk menjaga kesehatan kulit. Salah satu caranya, adalah dengan menggunakan moisturizer, atau pelembap. Bolehkah memakai krim wajah saat berpuasa?

Jawabannya boleh. Menurut situs Very Well Health, pelembap yang efektif biasanya mengandung tiga elemen utama, yaitu agen oklusif, humektan, dan emolien.

Pastikan Bruver memilih produk yang cocok dengan jenis kulitmu, dan hindari kandungan alkohol tinggi, pewangi, atau bahan pengering.

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Bukan cuma pakai moisturizer, tapi Bruver juga perlu mencukupi kebutuhan cairan untuk menghidrasi kulit. Di bulan puasa, kapan waktu yang tepat untuk minum air?

  • 2 gelas air putih ketika berbuka
  • 4 gelas air putih saat malam
  • 2 gelas air putih ketika sahur

Hindari teh dan kopi, soalnya bisa mengakibatkan kandungan air di dalam tubuh jadi menghilang dan bikin semakin haus.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Saat sahur dan berbuka, jangan cuma konsumsi makanan yang Bruver suka, tapi perhatikan juga kandungan nutrisinya. Berikut ini beberapa makanan yang punya manfaat untuk kulit:

  • Alpukat

Alpukat kaya akan nutrisi seperti folat, kalium, vitamin C, dan protein yang bisa menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit. 

Selain itu, kandungan omega 3, vitamin C, dan antimikroba, yang bisa mencegah masalah kulit seperti jerawat.

  • Ikan

Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 kayak sarden dan salmon, baik untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan ini diperlukan supaya kulit tetap lembap dan kenyal.

  • Daging Merah

Daging merah seperti sapi dan kambing, bisa membantu mengatasi kulit kering karena kandungan vitamin D. Ini juga bisa memaksimalkan manfaat skin barrier.

  • Jeruk

Jeruk merupakan sumber vitamin C yang kaya. Ini penting karena kulit perlu vitamin C untuk mencegah dehidrasi dan meningkatkan produksi kolagen.

  • Brokoli

Brokoli punya kandungan vitamin C, lutein, dan zinc, yang dibutuhkan untuk mengatasi kulit kering. Jadi, ini cocok untuk dijadikan menu saat puasa.

  • Semangka 

Semangka sangat cocok untuk dikonsumsi saat berbuka, soalnya ini bisa mengatasi dehidrasi dan mencegah kulit kering, karena kandungan likopennya yang kaya.

  1. Gunakan Basic Skincare

Apakah saat puasa boleh memakai skincare? Boleh, tapi sebaiknya gunakan skincare routine sederhana yang tidak membuat kulit kering atau iritasi saat puasa. Berikut ini urutan basic skincare yang bisa Bruver lakukan:

  • Cuci Muka: Gunakan face wash yang lembut dan bebas SLS agar kulit tetap bersih tanpa terasa kering. Pilih yang memiliki pH seimbang untuk menjaga kelembaban alami kulit.
  • Pelembap: Pilih moisturizer sesuai jenis kulit yang bisa menghidrasi tanpa kandungan aktif yang terlalu kuat, agar kulit tetap nyaman sepanjang hari.
  • Sunscreen: Jangan skip sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa memperburuk kondisi kulit.

Hindari skincare dengan kandungan alkohol, parfum, SLS (Sodium Lauryl Sulfate), dan bahan-bahan astringent, yang bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering.

  1. Rutin Eksfoliasi

Saat berpuasa, kulit cenderung lebih kering karena kurangnya asupan cairan, jadi eksfoliasi sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu agar kulit tetap bersih tanpa mengganggu kelembapan alami. 

Pilih eksfoliator yang lembut, seperti chemical exfoliant dengan AHA/BHA rendah, dan hindari scrub yang terlalu kasar agar kulit tidak iritasi. 

Waktu terbaik untuk eksfoliasi adalah di malam hari, setelah berbuka atau sebelum tidur, supaya kulit punya waktu untuk pulih tanpa terpapar sinar matahari langsung.

  1. Pakai Sunscreen

Apakah boleh pakai sunscreen saat puasa? Tentu saja, pakai sunscreen saat puasa itu boleh dan justru sangat dianjurkan! 

Selama bulan puasa, kulit bisa lebih rentan terhadap dehidrasi dan paparan sinar matahari, jadi perlindungan dari sunscreen tetap penting untuk mencegah kulit kering, kusam, penuaan dini, dan hiperpigmentasi.

Agar perlindungan maksimal, pilih sunscreen dengan SPF minimal 30, gunakan sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan reapply setiap 2-3 jam jika banyak berkeringat atau terpapar matahari langsung.

  1. Istirahat Cukup

Tidur yang cukup bisa membantu proses regenerasi sel kulit dan menjaga keseimbangan hormon, sehingga bisa membantu menjaga kesehatan kulit saat puasa.

Sebaiknya hindari begadang dan biasakan tidur lebih awal. Pastikan Bruver tidur 7-8 jam setiap malam agar tubuh tetap fit.

Itu dia jawaban dari pertanyaan ‘apakah saat puasa boleh memakai skincare?’. Jadi, puasa nggak perlu jadi halangan untuk menjaga kulit tetap sehat.

Untungnya, ada Bruv For Men! Dengan Triple Active Skin Repair, Bruv bisa menjaga kulitmu dari segala masalah kulit.

Kandungan activated bamboo charcoal membersihkan pori-pori dari minyak dan kotoran, sekaligus mencerahkan wajah. Argan oil menjaga kelembaban. Terakhir, peppermint oil kasih sensasi dingin yang bikin wajah segar dan semangat ibadah!

Minum Kolagen untuk Optimalkan Skincare, Perlukah?

Minum Kolagen untuk Optimalkan Skincare, Perlukah?

Mungkin Bruver sering lihat iklan di televisi maupun media sosial yang mempromosikan minuman kolagen, dengan embel-embel bisa menjaga kesehatan kulit. Tapi, sebenarnya minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah? Yuk bahas dalam artikel ini!

Efek Samping Kolagen bagi Wajah

Kolagen merupakan protein utama yang membentuk struktur kulit, otot, tulang, tendon, ligamen, serta jaringan ikat lainnya dalam tubuh. Sekitar 30% total protein dalam tubuh kita terdiri dari kolagen.

Kolagen punya peran penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas jaringan-jaringan tubuh, termasuk kulit wajah. 

Bagi kulit, kolagen adalah fondasi utama yang menjaga kulit tetap lembut, halus, dan kencang.

Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami tubuh akan semakin menurun. Penurunan kolagen ini bisa dimulai sejak usia pertengahan 20-an, dan semakin berkurang hingga 1% per tahun setelahnya, menurut Dr. Paolo Facchinei Fleming, seorang spesialis estetika.

Selain itu, faktor lain seperti merokok, konsumsi gula dan karbohidrat olahan, serta paparan sinar UV juga dipercaya bisa memicu hilangnya kolagen alami.

Apa yang terjadi ketika kulit wajah kekurangan kolagen?

Biasanya elastisitas kulit akan berkurang, muncul garis halus dan kerutan, kulit kering, kasar, tidak merata, serta luka jadi lebih lama sembuh.

Jadi, kolagen memang punya efek samping yang besar pada kulit, terutama wajah.

Minum Kolagen untuk Optimalkan Skincare, Perlukah?

Karena kolagen yang penting untuk kulit bisa berkurang, banyak orang percaya untuk mengonsumsi minuman kolagen untuk menggantikan fungsi kolagen yang hilang itu, Bruver. 

Cara kerjanya yaitu dengan menggunakan kandungan peptida, atau rantai pendek asam amino, yang membantu membentuk protein penting dalam tubuh, termasuk keratin dan kolagen itu sendiri.

Terus, minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah?

Dilansir dari situs Harvard Health Publishing, hingga saat ini masih belum ada cukup bukti bahwa mengonsumsi minuman kolagen bisa memberikan dampak positif pada kulit.

Seorang ahli dermatologis, dr. Ohara Aivaz, juga mengatakan bahwa sebagian besar makanan yang dikonsumsi akan dipecah oleh asam lambung dan tidak diserap ke dalam aliran darah. Jadi, belum jelas apakah kolagen yang kita cerna terserap sepenuhnya, atau malah terpecah sepenuhnya di lambung.

Tapi, penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology, orang yang menggunakan minuman kolagen merasakan adanya peningkatan pada kekencangan, kekenyalan, dan kadar air pada kulit. Bahkan, kerutan jadi berkurang. Meskipun, masih sulit dipastikan bahwa peningkatan ini benar-benar disebabkan oleh minuman kolagen.

Jadi, minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah? Meskipun minum kolagen sebenarnya nggak sepenuhnya diperlukan dalam mengoptimalkan skincare, tapi banyak klaim yang menyebutkan banyak manfaat minum kolagen untuk kulit, antara lain:

  1. Kulit Lebih Terhidrasi

Kolagen dapat membantu meningkatkan kadar kelembapan kulit, sehingga kulit terlihat lebih sehat dan terhidrasi dengan baik.  

  1. Meningkatkan Elastisitas dan Kekencangan

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen kolagen dapat membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Efek ini bisa mengurangi tampilan garis halus dan kerutan, membuat wajah tampak lebih segar dan awet muda.  

  1. Menjaga Struktur Kulit

Sebagai komponen utama kulit, kolagen berperan penting dalam menjaga kekuatan dan struktur kulit. Mengonsumsi kolagen bisa membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan kulit.  

  1. Mengurangi Tanda Penuaan

Kolagen juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kolagen dapat membuat kulit lebih halus dan mengurangi kerutan.  

  1. Menjaga Kesehatan Kulit Secara Keseluruhan

Bukan cuma penampilan, kolagen berperan besar dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, termasuk melindungi kulit dari kerusakan akibat faktor eksternal seperti polusi dan paparan sinar matahari. 

Baca Juga: Makanan yang Mengandung Kolagen, Baik untuk Kulit!

Cara Minum Collagen yang Benar

Bruver, udah tau belum, bagaimana cara mengonsumsi kolagen yang benar agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal? Berikut penjelasannya:

  1. Ikuti Dosis yang dianjurkan

Ada banyak sekali merek dan pilihan minuman kolagen yang ada di pasaran. Bruver harus mengikuti petunjuk dari produsen. Tapi, dosis harian mungkin berkisar antara 2,5 hingga 15 gram.

  1. Konsumsi pada Waktu yang Tepat

Jangan salah, waktu konsumsi kolagen juga penting untuk diperhatikan. Dilansir dari Vogue India, dr. Archana Batra menyebut bahwa kolagen akan terserap lebih baik pada perut kosong di pagi hari.

Selain itu, mengonsumsinya sebelum tidur bisa memaksimalkan manfaat. Karena, saat tidur tubuh akan melakukan proses regenerasi.

  1. Gunakan Air Dingin untuk Menyeduh

Beberapa penelitian menilai bahwa suhu panas bisa mengurangi kualitas kolagen. Maka dari itu, sebaiknya seduh minuman kolagen menggunakan air di suhu ruang, ataupun air dingin.

  1. Campurkan dengan Minuman

Bukan cuma air putih, tapi Bruver boleh mencampur kolagen bubuk dengan jus, yogurt, smoothie, susu, maupun minuman yang lain. 

Tapi, menurut sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Drug Design, Development and Therapy, mencampur kolagen dengan kopi berpotensi mengurangi efeknya. Jadi, sebaiknya dihindari ya, Bruver.

Pantangan saat Minum Kolagen

Supaya kolagen bekerja secara maksimal, Bruver juga perlu menghindari hal-hal di bawah ini:

  1. Paparan Sinar Matahari

Bruver, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak kolagen dan elastin, lho. Jadi, sebisa mungkin hindari dengan selalu menggunakan sunscreen dengan spektrum yang luas ke area kulit yang terekspos. Gunakan juga pakaian yang tertutup dan berlindung di tempat yang teduh.

  1. Makanan Tinggi Gula

Gula bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi, atau memperbaiki dirinya sendiri. Selain itu, gula juga disebut bisa mengurangi cadangan kolagen lebih cepat.

Kurangi konsumsi makanan dan minuman manis dengan gula tambahan, apalagi gula olahan. Misalnya, kue, soda, donat, permen, dan lain sebagainya.

  1. Merokok

Sudah jadi rahasia umum kalau rokok berdampak buruk pada kesehatan tubuh, termasuk kolagen. Berhenti merokok bisa menjaga kolagen alami, sekaligus memaksimalkan manfaat minuman kolagen.

  1. Konsumsi Alkohol

Minum alkohol secara berlebihan bisa menghambat manfaat yang diperoleh dari minuman kolagen, bahkan bisa menghambat siklus regenerasi kulit dan produksi kolagen.

  1. Kurang Istirahat

Tidur itu penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Ketika Bruver kurang tidur, tubuh nggak punya waktu yang cukup untuk memperbaiki kolagen yang rusak.

Usahakan untuk tidur berkualitas minimal delapan jam setiap malamnya.

Berapa Lama Minum Collagen Agar Terlihat Hasilnya?

Situs Cleveland Clinic menyebut bahwa Bruver perlu waktu 3-4 bulan untuk tau hasil dari konsumsi kolagen. Tapi ingat, ini tergantung kondisi tubuh dan kandungan kolagen, ya. Beberapa orang mungkin lebih cepat atau lebih lama dalam merasakan hasilnya.

Itu dia penjelasan dari pertanyaan minum kolagen untuk optimalkan skincare, perlukah. Minuman kolagen bisa memberikan dampak positif pada kulit, meskipun ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Jadi, kalau ditanya mending minum collagen atau pakai skincare, jawabannya adalah keduanya bisa saling melengkapi! 

Skincare bekerja langsung di permukaan kulit untuk menjaga kelembapan, mencerahkan, dan melindungi dari faktor eksternal, sementara minuman kolagen berpotensi membantu dari dalam.

Untuk hasil yang maksimal, gunakan Bruv For Men, sabun wajah dengan activated bamboo charcoal untuk membersihkan pori-pori, argan oil untuk menjaga kelembapan, dan peppermint oil untuk sensasi segar yang bikin kulit lebih siap hadapi hari.

Tunggu apa lagi? Gunakan Bruv mulai dari sekarang, dan rasakan manfaatnya!

Sabun Muka untuk Pria Berjerawat dan Berminyak, Pilih yang Pasti!

Sabun Muka untuk Pria Berjerawat dan Berminyak, Pilih yang Pasti!

Punya kulit berminyak dan gampang jerawatan? Bisa jadi sabun muka yang Bruver pakai kurang cocok! Sabun muka untuk pria berjerawat dan berminyak harus bisa membersihkan wajah secara maksimal tanpa bikin kulit makin kering atau iritasi. Yuk, cari tahu sabun yang tepat biar wajah tetap fresh, bersih, dan bebas jerawat!

Perbedaan Sabun Muka untuk Pria dan Wanita

Kenapa sih, skincare, terutama sabun muka pria dan wanita sebaiknya dibedakan? Alasan utamanya, karena ada perbedaan karakteristik kulit pada pria dan wanita. 

Pria cenderung punya kulit yang lebih tebal, produksi sebum lebih banyak, dan pori-pori yang lebih besar dibandingkan wanita. 

Karena itu, kandungan dalam sabun cuci muka pria untuk kulit berminyak dan berjerawat juga dirancang khusus agar lebih efektif dalam membersihkan dan merawat kulit pria.

Berikut ini perbedaan sabun muka untuk pria dan wanita:

Perbedaan Bahan

Pria punya kelenjar sebaceous yang lebih aktif, sehingga punya pori-pori yang lebih besar. Akibatnya, produksi sebum bisa dua kali lipat dibandingkan wanita. 

Sabun muka untuk kulit berminyak dan berjerawat pria biasanya butuh bahan yang lebih kuat, dan bisa membersihkan secara lebih mendalam, untuk menghilangkan minyak berlebih dan mencegah pori-pori tersumbat.

Sedangkan, sabun muka wanita justru butuh bahan yang lebih ringan dan lembut, karena wanita punya kulit yang lebih kering dan sensitif.

Konsentrasi Zat Aktif

Rata-rata kulit pria 20-25 persen lebih tebal dan bertekstur lebih keras dibanding kulit wanita. Ini membuat kulit lebih tahan terhadap iritasi, tetapi juga membutuhkan konsentrasi zat aktif yang lebih tinggi dalam produk perawatan wajah.

Sabun muka pria umumnya mengandung bahan aktif yang bisa membersihkan pori-pori secara mendalam. Sementara itu, sabun muka wanita lebih fokus pada kelembapan dan perlindungan kulit.

Kandungan Eksfolian

Kebanyakan sabun muka untuk pria punya kandungan scrub atau eksfolian. 

Ini karena pria aktif melakukan kegiatan di luar ruangan, sehingga lebih rentan terpapar sinar matahari, debu, dan polusi. Kandungan eksfolian bisa membantu membersihkannya secara lebih efektif.

Eksfolian juga bisa membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam, dan memberikan hasil cukur yang lebih bersih. Inilah yang membedakan sabun muka pria dan wanita.

Aroma dan Sensasi Pemakaian

Sabun muka pria biasanya punya aroma yang lebih maskulin, seperti mint, kayu, atau citrus, yang memberikan efek menyegarkan. 

Sementara itu, sabun muka wanita sering memiliki aroma floral atau fruity yang lebih lembut dan menenangkan.

Sensasi pemakaian juga berbeda. Sabun muka pria sering memberikan efek segar dan cooling, sementara sabun muka wanita lebih fokus pada kelembapan dan kelembutan setelah digunakan.

Kesalahan Saat Pakai Face Wash untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak

Pria yang punya jenis kulit berminyak biasanya juga rentan berjerawat, atau acne-prone skin. Hal ini terjadi karena produksi sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Mencuci muka itu salah satu cara untuk mengatasi kulit berminyak dan mencegah jerawat. Ini merupakan basic skincare yang wajib dilakukan secara rutin. 

Meskipun keliatan gampang, tapi kadang masih ada kesalahan, yang justru menyebabkan masalah kulit. Berikut ini beberapa kesalahan saat pakai sabun cuci muka untuk kulit berminyak dan berjerawat pria:

Frekuensi yang Salah

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pria adalah tidak mencuci muka secara rutin. Menurut sebuah survei, lebih dari setengah orang yang disurvei mengaku melewatkan cuci muka sebelum tidur. 

Padahal, malas membersihkan wajah bisa menyebabkan kotoran dan minyak menyumbat pori-pori kulit. Akibatnya, bisa timbul jerawat, kulit terlalu berminyak, dan wajah terlihat kusam.

Tapi, mencuci wajah terlalu sering juga nggak bagus, lho. Kebiasaan ini justru bisa menghilangkan minyak alami kulit, bikin kulit menjadi kering, iritasi, dan memicu produksi sebum berlebih. Bukannya makin bersih, kulit justru bisa makin berminyak dan rentan berjerawat!

Menggunakan Air Panas

Ada yang bilang kalau cuci muka bisa membersihkan kulit secara lebih menyeluruh. Kenyataannya, ini justru bisa menyebabkan hilangnya minyak alami kulit.

Bukan cuma itu, penelitian juga menunjukkan kalau air panas bisa merusak skin barrier. Suhu air yang terlalu tinggi dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, serta dehidrasi.

Sembarangan Pakai Produk

Kebanyakan pria kurang memerhatikan kesehatan kulit. Jadi, biasanya lebih sering untuk membersihkan wajah dengan air, atau malah sabun mandi. Ini salah ya, Bruver. 

Jangan sembarangan pakai produk yang nggak diformulasikan untuk kulit wajah. 

Sabun mandi punya kandungan yang terlalu keras dan bisa menghilangkan minyak alami di wajah, bikin kulit jadi kering, iritasi, atau bahkan memicu jerawat.

Menggosok Terlalu Keras

Menggosok wajah nggak bikin kulit lebih bersih, ya. Justru, ini bisa merusak skin barrier, bahkan memicu iritasi.

Meskipun pria punya kulit yang lebih tebal dari wanita, tapi kulit wajah tetap lebih tipis dari bagian kulit lainnya. Makanya, nggak boleh sembarangan digosok, apalagi terlalu keras.

Tips Memilih Sabun Muka untuk Pria Berjerawat dan Berminyak

Jangan asal-asalan memilih sabun muka untuk pria berjerawat dan berminyak. Ikuti tips berikut ini, supaya Bruver nggak salah pilih:

  1. Pilih Sabun Non-comedogenic

Pastikan Bruver pilih produk sabun yang nggak menyumbat pori-pori, atau non-comedogenic. Ini langkah penting dalam memilih sabun muka untuk pria berjerawat dan berminyak.

  1. Pilih Tekstur yang Tepat

Tekstur sabun yang tepat bisa merawat kulit dengan lebih baik. Misalnya, sabun berbentuk gel biasanya lebih ringan dan cocok untuk kulit berjerawat karena tidak meninggalkan residu.

  1. Perhatikan Kandungan 

Sabun muka untuk pria berjerawat dan berminyak sebaiknya punya kandungan yang dapat mengontrol minyak, membersihkan pori-pori, serta melawan bakteri penyebab jerawat. Berikut beberapa kandungan yang direkomendasikan:

  • Activated Bamboo Charcoal

Activated bamboo charcoal sangat efektif membersihkan pori-pori yang tersumbat sehingga mengurangi risiko munculnya jerawat.

  • Salicylic Acid

Salicylic acid merupakan salah satu bahan paling ampuh dalam mengatasi jerawat karena mampu menembus ke dalam pori-pori, mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi produksi minyak berlebih. Kandungan ini juga membantu mengurangi peradangan pada jerawat.

  • Tea Tree Oil

Dikenal sebagai antiseptik alami, tea tree oil punya sifat antibakteri yang efektif melawan bakteri penyebab jerawat. Selain itu, kandungan ini juga membantu mengurangi kemerahan dan inflamasi pada kulit.

  • Peppermint Oil

Selain memberikan sensasi segar, peppermint oil juga membantu mengontrol produksi minyak berlebih serta memiliki efek menenangkan pada kulit yang mengalami peradangan.

  • Niacinamide 

Niacinamide membantu mengurangi produksi minyak, memperbaiki tekstur kulit, serta meredakan peradangan akibat jerawat. 

  1. Hindari Sabun Berbahan Keras

Meskipun pria punya kulit yang lebih tebal, tapi bukan berarti kebal ya, Bruver. Pilih sabun muka untuk pria berjerawat dan berminyak yang nggak punya kandungan keras, seperti alkohol, deterjen, SLS, atau bahan kimia lain yang bisa mengiritasi kulit dan memperburuk jerawat.

  1. Cari Produk dengan pH Seimbang

Pria punya pH kulit yang lebih tinggi dibandingkan wanita, atau sekitar 5,80. Supaya seimbang, pilih sabun muka yang punya pH mendekati pH alami kulit.

Ini membantu menjaga keseimbangan kulit dan menghindari gangguan pada pelindung kulit yang dapat memperburuk iritasi dan jerawat.

Bruv For Men Cocok Jadi Sabun Muka untuk Pria Berjerawat dan Berminyak!

bruv.co.id slider

Kita sudah membahas beberapa pertimbangan soal cara memilihnya. Nah, Bruver yang ingin mendapatkan sabun muka terbaik untuk kulit yang berjerawat dan berminyak, bisa pertimbangkan memilih produk kami, Bruv For Men. Berikut alasan kenapa Bruv cocok untuk kulit dengan jerawat dan berminyak!

1. Activated Charcoal untuk Detoksifikasi Kulit

Activated Bamboo Charcoal dalam Sabun Bruv For Men

Activated bamboo charcoal yang terkandung pada Bruv For Men menjadi salah satu unggulan. Berfungsi sebagai penyerap alami, charcoal dapat membantu membersihkan kulit dari kotoran dan minyak berlebih.

Selain itu, kandungannya juga dapat meredakan kemerahan dan beruntusan pada kulit karena memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang tinggi. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga kulit tetap bersih dan bebas jerawat.

2. Argan Oil untuk Kelembapan Optimal

Argan Oil dalam Sabun Bruv For Men

Kandungan argan oil merupakan moisturizer powerfull. Ini memiliki manfaat yang mampu membersihkan wajah tanpa mengganggu kelembapan kulit. Selain itu, tidak membuat kulit terasa seperti ketarik setelah penggunaan.

Dengan begitu, sabun muka Bruv bisa menjaga keseimbangan kulit, terutama pada pria dengan kulit berjerawat yang seringkali rentan terhadap kulit berminyak.

3. Peppermint Essential Oil untuk Kesegaran Ekstra

Peppermint Essential Oil dalam Sabun Bruv For Men

Selain memberikan aroma yang menyegarkan, peppermint juga dapat membantu menenangkan kulit yang mungkin mengalami peradangan. Bruv For Men dapat membuat kulit menjadi lebih bersih, sehat, da kenyal.

4. Dan yang Terpenting, Cocok untuk Semua Jenis Kulit Pria!

sabun muka pria terbaik

Bruv dirancang tak hanya untuk kulit pria berjerawat dan berminyak saja. Formula pada face wash kami telah dirancang khusus dalam memberikan manfaat maksimal untuk segala jenis kulit tanpa risiko iritasi sekalipun.

Dengan kombinasi bahan alami, teknologi modern, dan kecocokan untuk semua jenis kulit, BRUV Face and Body Hygiene Soap hadir sebagai solusi cerdas bagi pria yang menginginkan kulit bersih, segar, dan bebas dari masalah berjerawat serta berminyak. Jadi, tunggu apalagi?

Cara Menggunakan Bruv For Men untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Bruver pastinya nggak suka kan kalau di wajah muncul jerawat? Nah, salah satu sabun muka untuk pria berjerawat dan berminyak yang telah terpercaya dan teruji klinis adalah Bruv For Men.

Sabun batang untuk wajah dadri Bruv bisa membantu mengatasi jerawat dengan kandungan activated charcoal, argan oil, dan peppermint essential oil.

Activated charcoal membantu membersihkan kulit secara mendalam dan mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. 

Argan oil membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan menjaga kelembapan kulit. Peppermint essential oil punya sifat antimikroba dan antiseptik yang bisa membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Cara pakainya juga gampang! Cukup ikuti langkah berikut ini:

  1. Basahi Wajah Terlebih Dahulu

Gunakan air hangat untuk membasahi wajah agar pori-pori terbuka dan kotoran lebih mudah terangkat. Ingat, jangan pakai air panas ya!

  1. Buat Busa di Telapak Tangan

Letakkan sabun Bruv ke telapak tangan, lalu gosok hingga berbusa. Langkah ini memudahkan sabun untuk diaplikasikan merata ke wajah.

  1. Aplikasikan Busa ke Wajah dengan Lembut

Usapkan busa sabun secara merata ke seluruh wajah dengan gerakan melingkar. Hindari menggosok wajah terlalu keras agar tidak menyebabkan iritasi.

  1. Pijat Wajah Selama 1-2 Menit

Lakukan pijatan lembut dengan gerakan melingkar selama 1-2 menit. Ini membantu mengangkat minyak berlebih dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

  1. Bilas Hingga Bersih

Gunakan air bersih untuk membilas wajah hingga tidak ada sisa sabun yang tertinggal, agar kulit tetap segar dan bebas dari residu.

  1. Keringkan dengan Cara yang Tepat

Gunakan handuk bersih dan tepuk-tepuk wajah dengan lembut hingga kering. Jangan lupa untuk pakai pelembap setelahnya, ya.

Gimana, gampang kan? Dengan menggunakan Bruv For Men secara rutin dan dengan cara yang benar, Bruver bisa mendapatkan kulit yang lebih bersih, sehat, dan bebas jerawat! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain sabun muka Bruv For Men sekarang juga!

Apakah Komedo Bisa Hilang Sendiri dan Permanen? Ini Tips Terbaiknya

Apakah Komedo Bisa Hilang Sendiri dan Permanen? Ini Tips Terbaiknya

Bruver pernah punya bintik hitam yang terasa kasar di permukaan kulit wajah? Bisa jadi, ini merupakan komedo. Secara umum, komedo disebabkan oleh penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran lainnya.

Meskipun nggak bahaya, tapi ini bisa mengganggu penampilan! Apakah komedo bisa hilang sendiri? Temukan jawabannya dalam artikel ini!

Berapa Lama Komedo Akan Hilang?

Komedo merupakan masalah kulit yang sangat umum. Bahkan, peneliti menyebut bahwa hampir semua orang pernah merasakan komedo, terutama pada remaja.

Mengenai berapa lama komedo hilang, ini bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung pada beberapa faktor seperti jenis kulit, tingkat keparahan komedo, serta cara merawat kulit.

Jika ditangani dengan perawatan yang tepat, komedo bisa hilang dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Namun, jika tidak dirawat dengan baik atau sering dipencet secara paksa, komedo bisa bertahan lebih lama dan bahkan berkembang menjadi jerawat yang lebih parah.

Apakah Komedo Bisa Hilang Sendiri?

Dilansir dari Cleveland Clinic, terkadang komedo bisa hilang dengan sendirinya, tergantung seberapa dalam komedo dalam kulit. 

Kalau komedo berada dekat dengan permukaan kulit, bisa jadi komedo akan hilang dengan sendirinya. Sebaliknya, kalau komedo hitam terletak di dalam kulit, dibutuhkan bantuan perawatan khusus, supaya bisa dihilangkan.

Lalu, apa yang akan terjadi jika komedo dibiarkan?

Jika komedo dibiarkan tanpa dirawat secara intens, komedo yang tertimbun dalam pori-pori bisa membuat pori-pori terlihat lebih besar. Ini berisiko membuat bakteri lebih mudah masuk.

Bakteri yang masuk bisa memicu peradangan, bahkan berkembang menjadi jerawat.

Penyebab Kenapa Komedo Hilangnya Lama

Meskipun sebenarnya komedo bisa hilang sendiri, tapi ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan komedo membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang, di antaranya:

  1. Produksi Minyak Berlebih

Kulit yang terlalu berminyak membuat pori-pori lebih mudah tersumbat, sehingga komedo terus muncul atau sulit dihilangkan.

  1. Kurang Menjaga Kebersihan

Seperti yang kita tau, komedo terbentuk dari sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Jadi, kalau Bruver kurang menjaga kebersihan, komedo akan hilang lebih lama, bahkan tambah parah.

  1. Penggunaan Produk yang Tidak Cocok 

Pakai produk skincare yang nggak cocok dengan jenis kulit bisa memperburuk kondisi komedo, misalnya produk yang terlalu berat atau mengandung minyak yang menyumbat pori-pori.

  1. Kebiasaan Memencet Komedo

Memencet komedo secara paksa bisa menyebabkan peradangan dan memperparah kondisi kulit, bahkan berisiko menyebabkan bekas luka.

Skincare untuk Menghilangkan Komedo

Udah paham kan, jawaban dari pertanyaan “apakah komedo bisa hilang sendiri?” Jadi, supaya komedo lebih cepat hilang, Bruver harus melakukan perawatan kulit secara intensif. Caranya bisa dengan menggunakan skincare yang punya kandungan seperti berikut ini:

  1. Retinol

Retinol memang dikenal akan kemampuan anti-agingnya. Tapi, sebenarnya, kandungan ini juga efektif dalam mengangkat sel kulit mati, yang bisa mencegah pori-pori tersumbat. Bahkan, dr. Gia Pratama berpendapat bahwa retinol juga bisa mengurangi ukuran pori-pori secara efektif. 

  1. AHA/BHA

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah jenis asam yang umum digunakan dalam produk perawatan kulit untuk membantu mengeksfoliasi kulit.

AHA bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati yang kusam dan kasar, sehingga kulit tampak lebih cerah dan halus. Sedangkan, BHA bermanfaat untuk membersihkan minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori.

  1. Salicylic Acid

Joshua Zeichner, MD, menyebutkan bahwa salicylic acid bisa menghilangkan minyak berlebih, mengeksfoliasi sel kulit mati, dan membersihkan pori-pori. Jadi, kandungan skincare yang satu ini sangat cocok untuk menghilangkan komedo.

  1. Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide bisa menghilangkan komedo dengan cara membantu membersihkan sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.

Baca Juga: Perbedaan Komedo Hitam dan Putih.

Tips Menghilangkan Komedo dengan Cepat

Setelah memahami kandungan skincare untuk menghilangkan komedo, sekarang saatnya kita bahas beberapa tips yang dapat membantu mempercepat proses penghilangan komedo. Berikut ini  tips yang bisa Bruver lakukan:

  1. Bersihkan Wajah dengan Double Cleansing

Sisa-sisa kotoran dan minyak yang nggak dibersihkan dengan benar bisa menyumbat pori-pori dan memicu komedo. Nah, double cleansing bisa membantu membersihkannya secara menyeluruh dan membantu mencegahnya.

Step pertama dalam melakukan double cleansing adalah menggunakan oil-based cleanser ke kulit. Setelah menggunakan pembersih berbasis minyak, langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan pembersih berbasis air.

  1. Eksfoliasi Rutin

Eksfoliasi adalah metode perawatan kulit yang berfungsi untuk mengelupas sel-sel kulit mati. Ini penting, supaya sel kulit mati ini tidak menyumbat pori-pori dan memperparah komedo.

Lakukan chemical exfoliation, atau metode yang menggunakan bahan kimia untuk melarutkan sel-sel kulit mati secara perlahan. Bahan-bahan yang bisa digunakan dalam chemical exfoliation adalah AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).

Bruver juga bisa melakukan physical exfoliation, tapi hindari eksfoliator yang terlalu kasar dan bisa mengiritasi kulit.

Dilansir healthline.com, para ahli menyarankan untuk melakukan eksfoliasi dua sampai tiga kali seminggu.

  1. Uap Air Panas

Cara menghilangkan komedo selanjutnya adalah dengan memanfaatkan uap air panas. Metode facial steaming ini bisa membuka pori-pori, sehingga komedo akan lebih mudah dikeluarkan.

Caranya adalah dengan mendekatkan wajah ke wadah berisi air panas, dan biarkan uapnya mengenai wajah selama 5 menit. Pastikan suhunya pas, tidak terlalu panas, maupun terlalu dingin.

  1. Kompres Air Hangat

Kalau Bruver punya komedo putih atau closed comedo, Bruver juga bisa menggunakan kompres air hangat sebagai cara menghilangkan closed komedo. 

Caranya gampang, cukup siapkan air hangat dan kain lembut atau handuk. Kompres wajah kira-kira selama 5-10 menit. Setelah itu, bersihkan komedo menggunakan pore pack, pinset komedo, atau alat pembersih komedo lainnya.

  1. Gunakan Masker

Masker wajah adalah salah satu produk skincare yang dirancang untuk memberikan manfaat tambahan pada kulit, seperti membersihkan pori-pori, sampai menghilangkan komedo.

Berikut ini beberapa bahan alami yang bisa Bruver gunakan untuk masker wajah:

  • Clay Mask

Clay mask atau masker yang terbuat dari tanah liat punya kemampuan untuk menyerap minyak berlebih dan eksfoliasi ringan, yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.

  • Charcoal

Charcoal atau arang berfungsi untuk menyerap kotoran dan minyak yang menjadi penyebab komedo. Selain itu, charcoal juga bisa membersihkan kulit dari sel kulit mati dan kotoran lainnya.

  • Tea Tree

Tea tree oil punya sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antiseptik. Ini punya fungsi untuk membantu mengurangi produksi sebum, melawan bakteri penyebab komedo dan jerawat, sekaligus menenangkan dan menyejukkan kulit yang sedang meradang.

  • Putih Telur

Putih telur punya kandungan enzim yang bisa membantu mengecilkan pori-pori dan menyerap minyak berlebih, sehingga bisa mencegah komedo. Ini membuatnya menjadi masker yang baik.

  • Oatmeal 

Bahan lain yang bisa menjadi masker untuk menghilangkan komedo adalah oatmeal. Masker oatmeal bisa menyerap minyak berlebih, sekaligus menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo, karena sifat eksfoliatornya.

  1. Gunakan Pore Pack

Pore pack bukan cuma sekadar tren skincare! Lembaran berbahan plastik atau kapas dengan perekat di salah satu sisinya ini, dinilai efektif untuk menarik keluar komedo yang terbuka, atau blackhead.

Apakah komedo bisa hilang permanen dengan menggunakan pore pack?

Sayangnya, pore pack hanya efektif untuk mengangkat komedo di permukaan kulit, sehingga komedo bisa muncul kembali jika produksi minyak berlebih dan penumpukan kotoran tidak dikendalikan.

Selain itu, hati-hati saat menggunakan pore pack, supaya terhindar dari iritasi. 

  1. Treatment di Klinik

Untuk hasil yang cepat dan maksimal, Bruver bisa mencoba berkonsultasi dengan ahli dan melakukan treatment di klinik kecantikan. Beberapa jenis treatment untuk menghilangkan komedo antara lain:

  • Ekstrasi Komedo

Dokter kulit biasanya melarang untuk memencet komedo sendiri, untuk mencegahnya lebih parah. Tapi, dokter bisa melakukannya dengan lebih aman.

Ekstrasi komedo merupakan tindakan medis yang ditujukan untuk mengeluarkan komedo secara mekanik. Metode ini juga disebut sebagai salah satu metode tercepat untuk membersihkan pori-pori tersumbat.

  • Terapi Laser

Terapi laser memanfaatkan gelombang cahaya dengan intensitas tinggi untuk mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan minyak, dari pori-pori.

  • Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi merupakan perawatan kulit yang ditujukan untuk mengangkat lapisan atas kulit menggunakan alat khusus.

Dilansir dari health.com, untuk menghilangkan komedo dibutuhkan sekitar 5 sampai 16 kali prosedur perawatan.

Itu dia pembahasan tentang apakah komedo bisa hilang sendiri, sampai tips untuk mengatasinya. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, percayakan perawatan wajahmu dengan Bruv For Men face wash

Kandungan activated charcoal-nya mampu menyerap minyak dan kotoran sampai ke pori-pori terdalam, membuat kulit wajah jadi bersih dan sehat. Argan oil menjaga kelembapan kulit, sementara peppermint essential oil bisa menyegarkan wajahmu.

Dapatkan kulit yang sehat dan bebas komedo dengan menggunakan Bruv setiap hari!

Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah, Dengan atau Tanpa Skincare!

Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah, Dengan atau Tanpa Skincare!

Bintik hitam yang muncul di wajah memang nggak bahaya, tapi bisa ganggu penampilan. Apa yang bisa menghilangkan bintik hitam di wajah? Yuk bahas cara menghilangkan bintik hitam di wajah dalam artikel ini.

Apa Penyebab Bintik Hitam di Wajah?

Sebelum masuk ke pembahasan cara menghilangkan bintik hitam di wajah, Bruver perlu kenalan dulu sama bintik hitam dan penyebabnya.

Bintik hitam yang muncul di wajah sering disebut sebagai hiperpigmentasi. Sebenarnya, kondisi ini cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja.

Hiperpigmentasi sendiri merupakan ketika kulit memproduksi melanin atau pigmen pemberi warna kulit yang lebih banyak dibandingkan dengan area lain.

Apa saja yang menyebabkan munculnya bintik hitam di wajah? Berikut ini beberapa penyebabnya:

  1. Paparan Sinar Matahari

Salah satu penyebab utama munculnya bintik hitam di wajah adalah paparan sinar matahari berlebihan. Kalau Bruver sering menghabiskan waktu di luar ruangan, misalnya pekerja lapangan, atlet, pengendara motor, dan lainnya, biasanya akan lebih rentan terkena bintik hitam.

Radiasi ultraviolet akibat sinar matahari bisa merangsang produksi melanin. Ini karena melanin berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV.

  1. Genetika

Faktor penyebab bintik hitam lainnya adalah dari genetika. Ternyata, orang tua menurunkan jumlah melanin pada anak-anaknya, lho.

Selain itu, orang yang punya kulit gelap biasanya punya kadar melanin yang lebih tinggi, sehingga lebih rentan terkena bintik hitam, dibanding orang yang berkulit terang.

  1. Hormonal

Menurut dr. Keira dari Gennev, fluktuasi hormon bisa memicu hormon yang bertanggung jawab atas produksi melanosit, yaitu melanocyte stimulating hormone (MSH).

Misalnya, ketika kadar testosteron menurun, terutama pada pria yang mengalami penuaan, bisa menyebabkan hiperpigmentasi. Begitu juga pada wanita, ini bisa dipicu perubahan hormon pada saat hamil, menopause, ataupun penggunaan alat-alat kontrasepsi.

  1. Peradangan

Bruver pernah dengar soal Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)? Ini adalah bintik hitam yang muncul setelah adanya peradangan, misalnya akibat jerawat, luka, lecet, luka bakar, dan lain sebagainya. 

Ketika peradangan yang terjadi mulai sembuh, kulit akan secara alami menghasilkan melanin yang berlebihan, sehingga menyebabkan munculnya bintik hitam.

  1. Penuaan

Meskipun seiring bertambahnya usia produksi melanin akan melambat, tapi ternyata distribusi melanin menjadi tidak merata. Ini yang menyebabkan munculnya bintik hitam.

Apalagi, di usia yang semakin menua, proses regenerasi kulit dan produksi kolagen juga akan semakin menurun. Ini menyebabkan bintik hitam lebih terlihat jelas dan sulit hilang.

  1. Stres

Stres parah dan berkepanjangan juga bisa menyebabkan munculnya bintik hitam di wajah, lho. 

Hormon yang disebut Adrenocorticotropic hormone (ACTH) diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar pituitari anterior, seringkali sebagai respons terhadap stres biologis. Hormon ini memicu melanogenesis, yaitu proses produksi pigmen kulit.

  1. Kondisi Medis

Beberapa penyakit atau kondisi medis ternyata bisa memicu produksi melanin berlebihan dan akhirnya muncul bintik hitam di kulit.

Misalnya, ketika fungsi hati terganggu, misalnya karena sirosis, bisa juga muncul bintik hitam di kulit, terutama di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah.

  1. Efek Obat-obatan

Kalau Bruver merasa bintik hitam muncul setelah mengonsumsi obat tertentu, coba dilihat kandungannya. Soalnya beberapa obat bisa menyebabkan bintik hitam.

Beberapa diantaranya adalah obat antimalaria, amiodaron, antibiotik tertentu, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan lainnya.

Baca Juga: Bintik Hitam di Wajah Seperti Tahi Lalat, Apa Itu?

Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah

Jangan khawatir Bruver, bintik hitam biasanya bisa hilang dengan sendirinya, meskipun dengan waktu yang berbeda-beda. Supaya lebih cepat dan efektif, lakukan cara menghilangkan bintik hitam di wajah di bawah ini:

  1. Lindungi dari Sinar Matahari

Kayak yang udah dibahas sebelumnya, paparan sinar matahari memicu produksi melanin, yang bisa memperparah bintik hitam. Jadi, penting untuk selalu melindungi kulit dari sinar matahari.

Sunscreen jadi produk yang paling penting dalam cara menghilangkan bintik hitam di wajah. Pakai sunscreen yang sesuai jenis kulitmu sebelum beraktivitas.

Oleskan sunscreen dengan SPF minimal 30 dan PA+++ di seluruh permukaan wajah, di leher, telinga, dan area yang terpapar matahari. 

Aplikasikan setiap 2 jam sekali, terutama kalau Bruver banyak beraktivitas di luar ruangan atau berkeringat, untuk hasil yang optimal.

  1. Bersihkan Wajah

Rutin bersihkan wajahmu supaya kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk dan menyumbat pori-pori bisa terangkat. Cuci muka minimal dua kali sehari, di pagi dan malam hari. 

Pastikan sabun cuci muka yang digunakan sesuai dengan jenis kulit, nggak mengandung bahan yang terlalu keras, dan punya kandungan yang bagus buat kulit.

Bruver juga bisa melakukan double cleansing sebagi cara menghilangkan bintik hitam di wajah seperti tahi lalat. Sebelum cuci muka, gunakan pembersih berbasis minyak terlebih dahulu.

  1. Eksfoliasi Secara Rutin

Kalau Bruver mau punya kulit yang sehat, cerah, dan punya warna yang merata, eksfoliasi jawabannya! Perawatan ini bekerja dengan cara mengelupas sel kulit dan memicu pergantian sel baru.

Eksfoliasi juga bisa membantu memecah pigmen, untuk memudarkan perubahan warna, termasuk bintik hitam. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk hasil terbaik dan hindari over-exfoliating yang bisa bikin kulit iritasi.

Gunakan chemical exfoliation yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau BHA (Beta Hydroxy Acids), karena lebih efektif dan tidak kasar di kulit dibandingkan physical exfoliation, seperti scrub.

  1. Lakukan Treatment di Klinik

Cara menghilangkan bintik hitam di wajah yang bisa dibilang cepat dan efektif adalah dengan memanfaatkan teknologi canggih dan berkonsultasi bersama ahlinya di klinik kecantikan.

Perawatan seperti IPL (Intense Pulsed Light) bisa jadi pilihan. Dengan menggunakan cahaya dengan panjang gelombang tertentu yang menargetkan melanin di kulit, IPL membantu mengurangi pigmentasi berlebih.

Selain IPL, ada beberapa prosedur lain, misalnya laser treatment yang bisa menghancurkan melanin di kulit dan membantu menghilangkan bintik hitam.

Skincare Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah

Untuk mendapatkan hasil optimal, Bruver bukan cuma harus melakukan cara menghilangkan bintik hitam di wajah di atas, tapi juga harus rajin melakukan skincare routine setiap hari. 

Gunakan produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang efektif dalam mencerahkan kulit dan bisa menghambat produksi melanin. Berikut ini beberapa kandungan skincare yang bisa Bruver coba:

  1. Vitamin C

Vitamin C punya sifat antioksidan yang kuat, sehingga bisa menetralkan radikal bebas untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Vitamin C juga dikenal karena kemampuannya untuk mencerahkan area hiperpigmentasi, membantu memudarkan bintik hitam dan membuat warna kulit yang lebih merata.

  1. Kojic Acid

Cara menghilangkan bintik hitam di wajah menggunakan skincare selanjutnya adalah menggunakan kandungan kojic acid. Cara kerjanya dengan menghambat produksi melanin tubuh.

Dengan ini, kojic acid bisa membuat warna kulit semakin merata, dan memudarkan bintik hitam di wajah.

  1. Niacinamide

Niacinamide atau vitamin B3 dianggap sebagai kandungan yang efektif untuk mengurangi bintik hitam di wajah. Kandungan ini bisa mencerahkan kulit dan bisa merawat hiperpigmentasi.

  1. Retinol 

Ahli dermatologis, dr. Michele Green, menyampaikan bahwa retinol efektif untuk memudarkan bintik hitam pada kulit karena mempercepat pergantian sel dan mendorong sel kulit baru.

  1. Azelaic Acid

Cara menghilangkan bintik hitam di wajah dengan skincare selanjutnya adalah menggunakan azelaic acid. Azelaic acid bekerja dengan menghambat produksi melanin kulit, sehingga bisa mengurangi hiperpigmentasi.

Cara Menghilangkan Bintik Hitam di Wajah Secara Alami dan Cepat

Untuk Bruver yang lebih suka menggunakan cara alami, gunakan bahan-bahan berikut ini sebagai cara menghilangkan bintik hitam di wajah secara alami dan cepat:

  1. Lemon atau Jeruk Nipis

Buah lemon dan jeruk nipis telah dikenal sebagai sumber vitamin C yang telah terbukti efektif dalam mencerahkan kulit. Jadi, buah ini juga bisa jadi cara menghilangkan bintik hitam di wajah secara alami.

  1. Lidah Buaya

Lidah buaya punya gel yang kaya akan antioksidan dan antiinflamasi yang bisa membantu memudarkan bintik hitam, sekaligus mencegah peradangan yang menjadi penyebabnya.

Selain itu, situs healthline.com menyebut bahan kimia tertentu dalam lidah buaya kayak aloin dan aloesin punya sifat mencerahkan kulit. 

  1. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang punya efek antioksidan dan antiinflamasi yang bisa menghilangkan bintik hitam di wajah.

  1. Teh Hijau

Kandungan polifenol dalam teh hijau bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan juga membantu memudarkan bintik hitam di wajah.

  1. Pepaya

Jangan salah, buah yang punya rasa manis ini bisa jadi cara menghilangkan bintik hitam di wajah, lho. Pepaya punya kandungan  eksfoliator, yaitu Alpha-Hydroxy Acid (AHA). Kulit akan lebih cerah dan warna kulit juga lebih merata.

  1. Tomat

Kandungan likopen yang ada dalam tomat punya fungsi untuk melindungi kulit dari sinar matahari, atau penyebab utama munculnya bintik hitam.

Tomat juga merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik, jadi bisa bikin kulit Bruver lebih bersih dan cerah.

  1. Mentimun

Mentimun kaya akan antioksidan, vitamin, dan senyawa kaya silika yang membantu menghilangkan bintik hitam di wajah Bruver.

Bintik-bintik di Wajah tapi Bukan Jerawat

Perlu diingat, bintik di wajah bukan cuma disebabkan jerawat, ya. Kenali beberapa jenis bintik-bintik berikut ini:

  1. Melasma

Bintik di wajah yang pertama disebut dengan melasma. Ini ditandai dengan munculnya bercak cokelat muda hingga kehitaman di area pipi, dahi, dagu, bahkan perut.

Melasma disebabkan oleh perubahan hormon, terutama hormon estrogen dan progesteron. Melasma lebih sering terjadi pada wanita, biasanya selama masa kehamilan atau saat konsumsi pil KB.

  1. Solar Lentigo

Solar lentigo atau age spots adalah bintik kecoklatan atau hitam yang muncul di kulit karena terlalu sering terpapar sinar matahari. 

Ukurannya bisa beragam dan biasanya muncul di area yang sering terpapar sinar matahari, kayak wajah, tangan, bahu, dan lengan.

  1. Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH)

Jenis bintik-bintik pada wajah selanjutnya adalah Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Ketika kulit mengalami peradangan, sel-sel penghasil warna kulit memproduksi melanin lebih banyak.

PIH lebih sering dialami oleh orang dengan kulit gelap dan bisa bertahan lama, mulai dari beberapa bulan hingga tahunan tanpa pengobatan yang tepat.

Itu dia pembahasan seputar bintik hitam, mulai dari penyebab, sampai cara menghilangkan bintik hitam di wajah. 

Biar makin maksimal, kenalin Bruv For Men, sabun wajah yang siap jadi partner Bruver buat dapetin wajah cerah dan bebas bintik hitam. 

Dengan kandungan aktif seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini bisa membersihkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati dari permukaan kulit, bikin wajahmu jadi lebih cerah. 

Yuk, Bruver! Buktikan sendiri manfaat Bruv For Men untuk wajah yang lebih bersih, mulus, dan bebas bintik hitam.

Gaya Rambut Pendek Pria sesuai Bentuk Wajah, Ganteng Maksimal!

Gaya Rambut Pendek Pria sesuai Bentuk Wajah, Ganteng Maksimal!

Udah perawatan dan pakai outfit harga ratusan ribu sampai jutaan, tapi merasa belum tampil maksimal? Bisa jadi, ini karena rambutmu kurang on point, Bruver! Gimana sih gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah? Yuk bahas selengkapnya di artikel ini!

Kenapa Memilih Gaya Rambut Harus sesuai Bentuk Wajah?

Rambut punya peran yang sangat penting dalam penampilan pria. Bahkan, rambut disebut bisa memengaruhi persepsi estetika, maskulinitas, ekspresi diri, kepribadian, hingga status sosial seseorang, lho.

Bruver, perlu digaris bawahi kalau pilih gaya rambut itu bukan cuma sekadar mengikuti tren, atau meniru idolamu. Soalnya, nggak semua gaya rambut itu cocok untuk semua orang.

Situs Roches Barbers menyebut bahwa kunci untuk mendapatkan potongan rambut yang benar-benar cocok untuk seseorang, adalah dengan menyesuaikan bentuk wajah.

Berikut ini alasan kenapa memilih gaya rambut harus sesuai bentuk wajah:

  1. Membuat Proporsi Wajah Lebih Seimbang

Kalau Bruver memilih gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah, proporsi wajahmu akan jauh lebih seimbang, bahkan bisa membuat penampilan lebih simetris.

Misalnya, rambut yang tepat bisa membuat ilusi pemilik wajah yang bulat jadi lebih ramping. Sebaliknya, pemilik wajah yang tirus akan jadi lebih berisi.

  1. Meng-highlight Fitur Wajah

Dengan memahami bentuk wajah dan memilih potongan rambut yang sesuai, Bruver bisa meng-highlight fitur wajah, dengan memperhalus sudut yang kasar, menambah lebar, atau panjang, menonjolkan fitur wajah, dan menciptakan tampilan keseluruhan yang lebih harmonis.

  1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah akan meningkatkan rasa percaya diri secara signifikan. Sesuai istilah “Look good, feel good”, kalau Bruver merasa penampilan maksimal, pasti Bruver akan lebih percaya diri.

Ketika pria merasa rambutnya terlihat bagus dan cocok dengan bentuk wajahnya, bisa berdampak positif pada bagaimana dia memandang dirinya sendiri, sehingga membuatnya lebih percaya diri.

  1. Berperan dalam Kesan dan Personal Branding

Jangan salah! Penampilan, termasuk gaya rambut yang sesuai bisa jadi modal utama untuk menarik perhatian dan memberikan kesan yang baik terhadap orang lain. 

Apalagi, rambut merupakan salah satu hal yang pertama kali dilihat oleh orang lain. Jadi, ini juga berpengaruh terhadap first impression.

Sebelum masuk ke rekomendasi gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah, Bruver udah tau belum, cara mengetahui bentuk wajah?

Sebenarnya gampang banget! Pertama, ukur lebar dahi di titik yang paling lebar. Terus, ukur jarak antar tulang pipi. Terakhir, ukur lebar rahang di titik terlebar. Setelah itu, bandingkan dengan pedoman di bawah ini:

  • Oval: Dahi sedikit lebih lebar dari rahang, dan wajah lebih panjang daripada lebarnya.
  • Bulat: Dahi, tulang pipi, dan garis rahang semuanya memiliki lebar yang sama, dan lebar wajah hampir sama dengan panjangnya.
  • Persegi: Dahi, tulang pipi, dan garis rahang semuanya memiliki lebar yang sama, dan panjang wajah hampir sama dengan lebarnya.
  • Heart: Dahi lebih lebar dari rahang, dan tulang pipi merupakan titik paling lebar pada wajah.
  • Diamond: Tulang pipi adalah titik terlebar pada wajah, sedangkan dahi dan garis rahang lebih sempit.
  • Lonjong: Dahi, tulang pipi, dan rahang semuanya sama lebarnya, tapi wajah lebih panjang daripada lebarnya.
  • Segitiga: Garis rahang lebih lebar dari dahi, dan wajah lebih lebar di bagian bawah dibandingkan di bagian atas.

Rekomendasi Gaya Rambut Pendek Pria sesuai Bentuk Wajah

Nah, setelah Bruver tau bentuk wajahmu, memilih gaya rambut yang cocok akan jadi lebih mudah. Berikut ini beberapa rekomendasi gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah:

  1. Wajah Oval

Bentuk wajah oval punya lebar dahi dan garis rahang yang hampir sama, sehingga dianggap sebagai bentuk wajah yang paling seimbang.

Ini berarti hampir segala jenis model rambut cocok untuk bentuk wajah ini. Jadi, Bruver bisa mengeksplor berbagai macam gaya rambut.

Coba model rambut pria pendek rapi seperti short and tight, pompadour, dan gaya rambut dengan poni yang disisir ke atas. 

model rambut pria Pompadour
  1. Wajah Bulat

Wajah yang bulat punya karakteristik pipi yang penuh dengan rahang yang melengkung. Selain itu, garis-garis wajah juga tidak terlihat dengan tegas.

Untuk menciptakan ilusi wajah yang lebih panjang, tirus, dan tegas, sebaiknya pilih model rambut yang bisa memberikan sudut dan definisi pada wajah, misalnya buzz cut, quiff, pompadour, crew cut, two block, maupun side part.

Bruver juga bisa mencoba undercut, salah satu gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah Indonesia. Hindari potongan rambut yang terlalu panjang dan tanpa layer, atau rata. Ini bisa bikin wajah terlihat lebih bulat.

Undercut model rambut pria
  1. Wajah Persegi

Pemilik wajah persegi atau punya dahi, tulang pipi, dan garis rahang yang lebarnya sama, serta lebih kuat dan tajam. Nggak heran, pemilik bentuk wajah ini dinilai paling maskulin.

Supaya lebih seimbang, Bruver bisa menggunakan potongan rambut yang bertekstur atau berlapis, untuk membuat garis tajam tersebut menjadi lebih lembut.

Beberapa rekomendasi gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah persegi antara lain comb over, top knot, faux hawk, buzz cut, back and sides atau side parting dan juga angled fringe.

model rambut side part

Cek Juga: Model Rambut Pria Wajah Bulat Gemuk

  1. Wajah Heart

Bentuk wajah yang satu ini punya dahi yang lebih lebar dari tulang pipi dan rahang, dengan dagu yang runcing. Jadi, penting untuk memiliki gaya rambut yang bisa meminimalisirkan lebar dahi, sehingga menciptakan ilusi visual yang lebih seimbang.

Coba gaya rambut yang lebih panjang dan lembut seperti belahan samping sedang, quiff berlayer, poni samping, atau poni bertekstur. Pertimbangkan untuk menata rambut ke depan untuk menutupi dahi atau menambahkan volume dan lebar ke bagian rahang.

potongan rambut quiff
  1. Wajah Diamond

Wajah diamond atau berlian punya ciri khas rahang yang tegas dan maskulin. Meskipun begitu, situs Man of Many menyebut bahwa menata rambut pada bentuk wajah ini bisa jadi agak sulit.

Potongan rambut yang pendek dan terlalu lurus akan mengganggu fitur wajah ini. Lebih baik, Bruver mencoba potongan rambut berlapis dengan bagian yang menyapu ke samping, atau rambut berlayer dengan poni yang berantakan. Misalnya, classic side part, textured crop, shaggy layers, mullet modern dan wolfcut.

model rambut pria mullet modern
  1. Wajah Lonjong

Bruver, memiliki wajah yang lonjong bisa memberikan kesan wajah yang lebih tirus dan panjang, serta nggak punya sudut yang tegas.

Gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah lonjong, sebaiknya adalah yang bisa menyeimbangkan proporsi wajah, supaya terlihat lebih lebar dan tegas. 

Coba gaya rambut two block, ivy league, undercut, side part, middle part, textured crop, spike, quiff, curtain bangs, pompadour, wolf cut, dan top knot.

Two Block hair
  1. Wajah Segitiga

Rahang adalah bagian wajah yang paling menonjol pada bentuk wajah segitiga, Bruver. Garis rahang terlihat jelas dan lebih lebar dibandingkan bagian wajah lainnya.

Karena rahang yang lebar dan dahi yang sempit, tujuan utama dalam memilih gaya rambut untuk wajah segitiga adalah menciptakan keseimbangan dan proporsi pada wajah.

Gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah segitiga adalah gaya rambut yang bisa membuat bagian atas terlihat panjang, misalnya pompadour atau brush-back

Selain Rambut, ini Tips Tampil Maksimal untuk Pria!

Kalau Bruver udah menemukan gaya rambut pendek pria sesuai bentuk wajah yang tepat, otomatis rasa percaya diri akan meningkat. Tapi, supaya penampilan lebih maksimal, lakukan tips di bawah ini:

  1. Lakukan Perawatan Kulit

Jaman sekarang, memakai skincare merupakan hal yang biasa untuk pria. Dengan memakai skincare, kulit akan lebih sehat, bebas masalah kulit, dan bisa meningkatkan penampilan.

Nggak perlu ribet, Bruver bisa mulai dari yang basic, kayak face wash, moisturizer, dan sunscreen. Penting untuk menggunakan skincare yang cocok dengan jenis kulitmu.

Hindari kandungan bahan keras dan alkohol. Untuk kulit berminyak, pilih yang ada tanda non-comedogenic.

  1. Maksimalkan Outfit

Bukan cuma gaya rambut, tapi gaya berpakaian juga penting untuk tampil maksimal. Soalnya, pakaian bisa jadi sarana yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri.

Pilih outfit yang pas dan sesuai dengan bentuk tubuh, warna kulit, serta acara dan tempatnya. Jangan sampai salah kostum ya! 

Bruver juga bisa melengkapi outfit dengan aksesoris, misalnya perhiasan, dasi, ikat pinggang, atau topi. Gunakan sepatu atau sandal yang cocok, supaya lebih maksimal.

  1. Jaga Kebugaran Tubuh

Tips tampil maksimal selanjutnya adalah dengan menjaga kebugaran dan penampilan secara fisik. 

Cara utamanya adalah dengan olahraga yang teratur, setidaknya 30-60 menit sehari. Bruver bisa jogging, bermain basket, voli, sepak bola, berenang, sampai fitness atau gym

Pastikan Bruver istirahat dengan cukup, supaya bangun lebih segar. Tidur lebih awal dan bangun lebih pagi dengan waktu istirahat 7-8 jam setiap malamnya.

Selain itu, cukupi kebutuhan cairan dan konsumsi makanan yang kaya kandungan vitamin dan mineral. Hindari konsumsi junk food dan makanan-makanan manis yang sekiranya bisa mengganggu metabolisme tubuh dan mengganggu kesehatan.

  1. Jaga Kebersihan Badan

Ini wajib, Bruver! Badan yang bersih punya peran penting dalam meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Mulai dari mandi dua kali sehari di pagi dan sore atau malam hari. 

Rutin menyikat dan membersihkan gigi juga penting. Soalnya, gigi kuning dan bau mulut bisa jadi faktor yang bikin lawan bicara ilfeel dan kurang nyaman.

  1. Harus Selalu Wangi

Menurut survei Zap Beauty Index 2023, 67,5 persen wanita Indonesia lebih suka pria yang wangi dibandingkan pria ganteng. Jadi, pastikan untuk selalu wangi ya, Bruver.

Untuk mencegah bau badan dan keringat berlebih, gunakan deodoran di ketiak. Pilih wewangian seperti cologne atau parfum yang sesuai dengan acara dan tempat yang akan Bruver kunjungi.

Apapun Gaya Rambutnya, Pilih Bruv For Men, Grooming Essentials for Active Men!

Gaya rambut udah oke, penampilan udah maksimal, tapi muka masih kusam dan berjerawat? Bikin nggak pede!

Biar makin percaya diri, pakai Bruv For Men solusi untuk bersihin muka dari kotoran, minyak, dan sel kulit mati sampai lapisan terdalam, tanpa terasa kering.

Diperkaya dengan activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, Bruv bisa merawat kulit 3x lebih efektif dibandingkan sabun biasa!

Jadi, apapun gaya rambutnya, pilih Bruv For Men, grooming essentials for active men!

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Pria, Biar Fresh dan Glow Up!

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Pria, Biar Fresh dan Glow Up!

Banyak pria yang sering mengabaikan bibir kering karena menganggap itu hanya masalah wanita. Padahal, merawat tubuh, termasuk bibir, itu penting untuk semua orang, lho. Nah, biar nggak makin parah, yuk simak cara mengatasi bibir kering pada pria dalam artikel ini!

Penyebab Bibir Kering pada Pria

Bibir kering merupakan kondisi umum yang biasa terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Karena, bibir memang tidak mengandung kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Hal ini membuat lapisan kulit ekstra halus dan retensi air menjadi lebih sulit.

Biasanya, bibir kering juga diikuti gejala lain seperti pengelupasan, bersisik, bengkak, pecah-pecah, bahkan sampai luka dan berdarah. Tentu saja, ini menjadi sesuatu yang mengganggu.

Sebelum bahas cara mengatasi bibir kering pada pria, Bruver perlu tau penyebab bibir kering pada pria dulu. Berikut ini beberapa penyebabnya:

  1. Udara Kering

Bruver merasa bibir jadi lebih kering ketika ada di ruangan ber-AC atau di daerah pegunungan? Ternyata ini memang berkaitan.

Udara yang dingin dan kering membuat molekul air bergerak dari area dengan konsentrasi air yang tinggi ke area dengan konsentrasi air yang lebih rendah. Jadi, udara kering bisa menarik kelembapan kulit bibir untuk menjaga keseimbangan.

Selain itu, udara yang dingin juga bisa memicu peradangan pada bibir, yang bisa mengurangi kelembapan kulit. Sehingga, kulit bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

  1. Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari secara berlebihan memang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit. Bukan cuma itu, ternyata ini juga bisa memicu bibir kering.

Ketika kulit bibir terpapar sinar matahari terlalu lama, kelembapannya bisa berkurang drastis, menyebabkan bibir terasa kering, pecah-pecah, bahkan menggelap.

  1. Menjilati Bibir Berlebihan

Banyak yang berpikir menjilat bibir adalah cara mengatasi bibir kering pada pria secara instan. Tapi ini salah, lho. Menurut Ritu Khariyan, Ahli Kosmetologi, Delhi Wellness Clinics, kebiasaan ini justru bisa membuat kondisinya lebih buruk.

Air liur menguap dengan cepat, membuat bibir lebih kering dari sebelumnya. Selain itu, air liur juga bisa jadi mengandung sisa-sisa makanan yang akan mengiritasi kulit bibir, sehingga akan semakin kering dan pecah-pecah.

  1. Dehidrasi

Bruver pernah bertanya-tanya, “Kenapa bibir kering padahal sudah banyak minum?” Ternyata, bibir kering karena dehidrasi bukan cuma disebabkan kurang minum, lho.

Bisa jadi, dehidrasi dipicu oleh cuaca yang panas, konsumsi alkohol dan kafein, berkeringat berlebih, aktivitas yang intens, sampai muntah dan diare.

Dehidrasi atau kekurangan cairan akan menyebabkan berbagai macam gejala, sebagai respons alami tubuh untuk meningkatkan asupan cairan, termasuk bibir kering.

Ketika tubuh kekurangan cairan, produksi air liur juga berkurang, sehingga bibir kehilangan kelembapannya lebih cepat. 

  1. Kekurangan Vitamin

Ternyata, kekurangan vitamin tertentu ternyata bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah, Bruver.

Kekurangan folat dapat menyebabkan peradangan dan luka di sudut bibir, sementara riboflavin membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. 

Begitu juga dengan vitamin B6 dan B12, yang berperan dalam regenerasi sel dan mencegah bibir kering serta pecah-pecah.

  1. Makanan 

Apa yang Bruver makan bisa memengaruhi kondisi kulit, termasuk bibir, lho. Kebiasaan makan yang kurang sehat bisa membuat bibir kering.

Makanan tertentu juga bisa mengiritasi bibir. Dilansir dari Hello Sehat, makanan asin yang mengandung garam bisa menyebabkan iritasi dan peradangan di lapisan kulit bibir.

  1. Alergi 

Beberapa orang punya alergi kandungan pasta gigi, kosmetik, wewangian, debu, sampai obat-obatan tertentu. 

Dilansir dari Medical News Today, beberapa kandungan lipstick seperti minyak jarak, shellac, colophony, pewarna, minyak wijen, minyak zaitun, maupun bahan pengawet, juga bisa memicu alergi.

Alergi ini akan memicu berbagai gejala peradangan, termasuk bibir kering.

Baca Juga: Penyebab Keriput di Usia Muda.

Cara Mengatasi Bibir Kering pada Pria

Tanpa perlindungan yang tepat, bibir dapat dengan mudah kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih rentan mengalami kekeringan. Berikut ini cara mengatasi bibir kering pada pria yang bisa Bruver lakukan:

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Karena dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama bibir kering, cara mengatasi bibir kering pada pria yang pertama adalah dengan selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih.

Orang dewasa disarankan untuk minum air putih sebanyak 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas, untuk mencegah dehidrasi.

  1. Gunakan Lip Balm

Siapa yang masih mikir kalau yang butuh pakai lip balm cuma wanita? Faktanya, cara mengatasi bibir kering pada pria yang paling mudah adalah dengan menggunakan lip balm.

Lip balm yang bagus untuk bibir pecah-pecah sebaiknya mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan ekstrak teh hijau. 

Kandungan ini membantu melindungi bibir dari kerusakan akibat radikal bebas dan faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kekeringan serta penuaan dini. 

Selain itu, perlindungan dari sinar matahari juga penting karena bibir tidak memiliki melanin dan sebum, sehingga lebih rentan terhadap efek buruk sinar UV. 

Pilih lip balm dengan SPF berbahan dasar mineral seperti zinc oxide yang aman dan tidak menyebabkan iritasi sebagai cara mengatasi bibir kering dan hitam.

  1. Jaga Udara Tetap Lembap

Udara kering merupakan penyebab utama bibir pecah-pecah. Pertimbangkan untuk menggunakan humidifier di rumah, terutama kalau Bruver tinggal di daerah yang punya udara yang kering. 

Humidifier bisa menjaga udara di dalam ruangan tetap lembap, sekaligus menambahkan kelembapan ke udara kering, yang dapat membantu mencegah bibir pecah-pecah dengan menjaganya tetap terhidrasi.

  1. Hindari Menggigit atau Mengelupas Bibir Kering

Bukan cuma nggak boleh menjilati bibir, tapi Bruver juga sebaiknya menghindari untuk menggigit maupun mengelupas bibir yang kering.

Soalnya, ini bisa membuat bibir terluka dan berdarah. Bahkan, berpotensi memicu peradangan dan infeksi.

  1. Lakukan Eksfoliasi

Saat bibir kering dan pecah-pecah, sel kulit mati bisa mencegah lip balm untuk mencapai permukaan bibir. Bruver bisa menghilangkan sel kulit mati tersebut menggunakan teknik eksfoliasi.

Campurkan eksfoliator seperti garam atau gula, dan emolien seperti minyak atau madu. Lakukan metode ini secara rutin, dua kali seminggu. 

Ini juga bisa menjadi cara menghilangkan bibir kering yang efektif.

  1. Gunakan Madu

Madu merupakan salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi bibir kering pada pria secara tradisional. Bruver bisa menggunakannya dengan mengoleskan madu secukupnya ke area bibir.

Madu adalah humektan alami, yang berarti ia menarik dan mempertahankan kelembapan, sehingga bisa menjaga bibirmu tetap terhidrasi sepanjang hari. 

Madu juga memiliki sifat antiinflamasi untuk membantu menenangkan bibir pecah-pecah. 

  1. Gunakan Minyak Kelapa

Bruver bisa menggunakan minyak kelapa sebagai cara mengatasi bibir pecah-pecah secara alami, dengan mengoleskan secukupnya pada bibir.

Berdasarkan penelitian, minyak kelapa adalah emolien, yang berarti tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga dapat melindungi kulit dengan meningkatkan fungsi skin barrier.

Sifat antiinflamasinya membantu menenangkan bibir yang meradang atau pecah-pecah, sementara sifat antibakterinya membantu mencegah infeksi jika bibir terluka atau retak.

  1. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Vitamin

Konsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti timun, seledri, jeruk, dan stroberi untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah bibir kering. 

Kandungan antioksidan yang ada di dalamnya juga akan membantu regenerasi sel dan menyembuhkan bibir pecah-pecah.

Selain itu, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, kangkung, sampai kubis, mengandung vitamin E. Penelitian menunjukkan vitamin E bisa mengurangi peradangan pada kulit.

Itu dia pembahasan seputar penyebab dan cara mengatasi bibir kering pada pria. Ingat Bruver, bukan cuma wanita aja yang perlu merawat bibir, tapi pria juga!

Selain merawat bibir, kulit wajah juga butuh perhatian khusus. Gunakan pembersih wajah yang nggak cuma membersihkan, tapi juga merawat kulit secara maksimal. 

Bruv For Men hadir dengan Triple Active Skin Repair, kombinasi activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, yang membantu membersihkan kotoran, menjaga kelembapan, dan memberikan sensasi segar di wajah.

Cobain Bruv sekarang dan rasakan kulit yang lebih bersih, sehat, dan fresh setiap hari.

Sunscreen SPF 50 Tahan Berapa Jam? Cek Biar Tahu Kapan Waktunya Reapply

Sunscreen SPF 50 Tahan Berapa Jam? Cek Biar Tahu Kapan Waktunya Reapply

Bruver pasti pernah liat kan, label ‘SPF 15’, ‘SPF 30’, ‘SPF 50’, dan sebagainya di kemasan skincare? Ternyata, angka-angka ini merupakan indikator kekuatan perlindungan sunscreen, lho. Kira-kira kalau sunscreen SPF 50 tahan berapa jam? Yuk bahas dalam artikel ini!

Apakah Semakin Tinggi SPF Semakin Bagus?

Seperti yang kita tau, paparan sinar matahari yang berlebihan bisa berbahaya untuk kulit. Ini bisa menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari, sunburn, penuaan dini, sampai kanker kulit karena sinar ultraviolet (UV).

Bruver, ada dua jenis sinar UV yang sering menyebabkan efek negatif pada kulit, yaitu sinar UVA dan UVB. Keduanya punya panjang gelombang yang berbeda. 

Sinar UVB punya energi yang lebih tinggi dan lebih kuat dibandingkan UVA, tetapi tidak menembus kulit sedalam UVA.

Nah, angka dalam SPF mengacu pada seberapa baik sunscreen melindungi kulit dari sinar UVB. SPF sendiri merupakan singkatan dari Sun Protection Factor.

Dilansir dari U.S. Food and Drug Administration (FDA), angka SPF berhubungan dengan jumlah sinar matahari yang bisa menembus pelindung.

Ini didapatkan dari membagi jumlah sinar ultraviolet yang dibutuhkan untuk membuat kulit terbakar saat memakai sunscreen dengan jumlah sinar ultraviolet yang dibutuhkan untuk membuat kulit terbakar tanpa pelindung.

Jadi, apakah semakin tinggi SPF semakin bagus?

Secara umum, pernyataan itu benar. Tapi, nyatanya, produk dengan SPF tinggi sering bikin kita ngerasa aman berlama-lama di bawah matahari, dan lupa pentingnya reapply atau pakai pakaian pelindung.  

Akibatnya, efek buruk dari sinar UV tetap muncul, deh.

Perbedaan SPF 50 dengan yang Lainnya

Perbedaan utama sunscreen SPF 50 dengan yang lainnya ada pada tingkat perlindungannya. Semakin tinggi angka SPF, semakin besar perlindungan terhadap sinar UVB. 

Sebagai gambaran, SPF 30 menyaring sekitar 97% sinar UVB, SPF 50 sekitar 98%, dan SPF 100 sekitar 99%.

Perbedaan lainnya terletak dari fungsinya. SPF 50 punya keunggulan dibanding SPF lebih rendah, terutama saat Bruver beraktivitas di bawah terik matahari. Tapi, untuk penggunaan sehari-hari atau di dalam ruangan, SPF 15-30 sudah cukup.

Siapa yang Cocok Memakai Sunscreen SPF 50?

Sunscreen dengan SPF 50 menawarkan perlindungan tinggi terhadap sinar UVB dan biasanya cocok untuk orang yang membutuhkan perlindungan lebih maksimal dari paparan sinar matahari. Siapa saja?

  1. Sering Beraktivitas di Luar Ruangan

Kalau Bruver sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama, misalnya bekerja di lapangan, berolahraga, pengendara motor, atau suka melakukan kegiatan outdoor seperti hiking dan berenang, sunscreen dengan SPF 50 akan membantu mencegah kulit terbakar dan kerusakan akibat UV.

  1. Pemilik Kulit Sensitif

Beberapa orang punya kulit yang lebih sensitif terhadap sinar UV, terutama kalau Bruver punya kulit berwarna terang, kulit sensitif, atau yang sedang menjalani perawatan kulit seperti eksfoliasi atau penggunaan retinol. SPF 50 memberikan perlindungan ekstra terhadap risiko sunburn dan iritasi.

  1. Tinggal di Daerah Tropis

Kalau Bruver tinggal di wilayah dengan sinar matahari yang kuat, seperti Indonesia atau daerah dengan ketinggian tinggi, penggunaan SPF 50 sangat disarankan. 

Penelitian menunjukkan bahwa semakin dekat dengan garis khatulistiwa atau semakin tinggi lokasi, semakin kuat intensitas sinar UV yang bisa merusak kulit.

  1. Orang dengan Kondisi Kulit Tertentu

Beberapa kondisi kulit seperti hiperpigmentasi, melasma, atau pasca-laser membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak semakin parah akibat paparan sinar UV. SPF 50 membantu melindungi kulit dari efek buruk tersebut.

Sunscreen SPF 50 PA+++ untuk umur berapa?

Sunscreen SPF 50 PA+++ sebenarnya bisa digunakan oleh segala umur, mulai dari anak-anak, sampai orang dewasa. Namun, untuk bayi di bawah 6 bulan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan sunscreen

Untuk anak-anak di atas 6 bulan, pilih sunscreen yang aman dengan formula khusus anak, dan pastikan bebas dari bahan kimia keras seperti oxybenzone dan alkohol.

Jadi, nggak ada batasan usia tertentu untuk memakai SPF 50, asalkan formulanya sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan masing-masing. 

Sunscreen SPF 50 Tahan Berapa Jam?

Menurut Verywell Health, angka SPF dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah sinar ultraviolet yang dibutuhkan untuk menyebabkan kulit terbakar saat menggunakan sunscreen dan tanpa perlindungan.

Jadi, berapa lama perlindungan sunscreen SPF 50?

Secara teori, SPF 50 dapat memberikan perlindungan hingga 500 menit atau sekitar 8 jam sebelum perlu diaplikasikan ulang. Selain itu, SPF 50 mampu menyaring sekitar 98% sinar UVB, sehingga efektif dalam mencegah sunburn.

Namun, ketahanan sunscreen tidak hanya bergantung pada angka SPF, tetapi juga beberapa faktor lain, seperti:

  • Intensitas sinar matahari: Semakin kuat paparan sinar matahari, semakin cepat efektivitas sunscreen berkurang.
  • Jenis kulit: Kulit kering cenderung lebih cepat kehilangan lapisan sunscreen dibandingkan kulit berminyak.
  • Aktivitas: Jika Bruver banyak berkeringat atau berenang, sunscreen bisa lebih cepat luntur dan perlu diaplikasikan lebih sering.
  • Cara aplikasi: Pastikan sunscreen dioleskan secara merata dan diberikan waktu sekitar 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. 

Jadi, meskipun secara teori sunscreen SPF 50 bisa bertahan hingga 8 jam, dalam kondisi nyata, pemakaian ulang setiap 2 jam sekali tetap diperlukan supaya perlindungan terhadap sinar UV tetap maksimal.

Baca Juga: Perbedaan Sunscreen Spray dan Krim, Mana yang Terbaik?

Tips Menggunakan Sunscreen SPF 50

Agar perlindungan kulit tetap optimal dan sunscreen tidak mudah luntur selama beraktivitas, ada beberapa tips penting yang bisa Bruver ikuti. Simak cara penggunaannya berikut ini:

  1. Pilih Sunscreen yang Cocok
    Sunscreen dengan SPF 50 memang sangat cocok untuk Bruver yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan, karena bisa memberikan perlindungan ekstra hingga 98% terhadap sinar UVB.

Tapi, kalau Bruver nggak terlalu sering terpapar sinar matahari, The American Academy of Dermatology merekomendasikan cukup gunakan minimal SPF 30, yang mampu menghalangi sekitar 97% sinar UVB. 

  1. Gunakan Sunscreen yang Nyaman
    Pilih sunscreen oil-free dan non-comedogenic supaya nggak terasa lengket serta tetap nyaman digunakan seharian, terutama bagi Bruver yang punya kulit berminyak atau mudah berjerawat.
  2. Pilih Sunscreen yang Water-resistant
    Bruver sering berkeringat, beraktivitas di luar ruangan, atau berenang? Sebaiknya pilih sunscreen SPF 50 yang waterproof atau water-resistant supaya tetap efektif meskipun terkena air atau keringat.
  3. Sesuaikan dengan Jenis Kulit

Pastikan Bruver pilih sunscreen SPF 50 yang aman dan sesuai dengan jenis kulit Bruver. Jika memiliki kulit sensitif, pastikan sunscreen bebas dari pewangi, alkohol, dan bahan kimia keras untuk menghindari iritasi.

  1. Pilih Kemasan Praktis

Sunscreen tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, stik, spray, atau bedak tabur. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Bruver agar lebih mudah diaplikasikan dan nyaman digunakan.

Misalnya, gunakan sunscreen berbentuk spray atau bedak untuk touch-up di siang hari, terutama kalau Bruver menggunakan makeup.

  1. Aplikasikan secara Merata

Jangan hanya fokus di wajah! Pastikan sunscreen juga diaplikasikan ke telinga, leher, tangan, dan area lain yang terpapar sinar matahari.

  1. Tunggu Sunscreen Menyerap

Setelah mengoleskan sunscreen, beri waktu sekitar 15 menit sebelum mulai beraktivitas atau memakai makeup agar produk menyerap sempurna dan bekerja lebih efektif.

  1. Gunakan Perlindungan Tambahan

Selain sunscreen, pakai juga topi, kacamata hitam, atau pakaian berlengan panjang untuk perlindungan ekstra dari sinar UV, terutama saat berada di bawah sinar matahari dalam waktu lama.

Dengan mengikuti tips ini, Bruver bisa tetap aktif dan terlindungi tanpa khawatir sunscreen cepat luntur. Jadi, jangan lupa pakai sunscreen SPF 50 setiap hari agar kulit tetap sehat dan bebas masalah kulit. 

Untuk hasil maksimal, gunakan skincare sebelum sunscreen. Bukan cuma melindungi, tapi menjaga kebersihan dan kelembapan kulit juga penting lho, Bruver.  

Gunakan Bruv For Men face wash, sabun ini mengandung activated bamboo charcoal untuk menyerap minyak dan kotoran, argan oil untuk melembapkan dan menutrisi, serta peppermint oil untuk memberikan sensasi segar dan menenangkan kulit. 

Cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, dan aman digunakan setiap hari karena bebas bahan kimia berbahaya. Tunggu apalagi Bruver? Cobain sekarang juga!

Efek Udara Lembab untuk Wajah, Positif atau Negatif?

Efek Udara Lembab untuk Wajah, Positif atau Negatif?

Kelembaban udara, atau yang biasa disebut humidity, ternyata punya peran penting untuk kulit, lho. Kulit bisa terasa kering ataupun berminyak, tergantung dengan kelembapan udara. Apa saja efek udara lembab untuk wajah? Yuk, bahas dalam artikel ini!

Mengenal Kondisi Udara yang Lembab

Udara lembap merupakan campuran antara udara kering dan uap air. Jadi, semakin tinggi jumlah air di udara, maka udara akan semakin lembap.

Menurut Sankertadi (2013) dan Soegijono (1999) ada beberapa faktor yang memengaruhi kelembapan udara di suatu tempat, yaitu suhu, kualitas dan kuantitas penyinaran, pergerakan angin, tekanan udara, vegetasi, dan ketersediaan air tanah di daerah tersebut.

Menurut Environmental Protection Agency, kelembapan relatif dalam ruangan terbaik berada pada kisaran 30% hingga 50%, dan tidak boleh melebihi 60%. Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap kenyamanan dan kesehatan tubuh, termasuk kulit.

Efek Udara Lembab untuk Wajah

Kesehatan kulit ternyata sangat dipengaruhi oleh kelembapan udara, lho. Soalnya, kulit merupakan bagian terluar tubuh yang berinteraksi langsung dengan lingkungan. Berikut ini bagaimana efek udara lembab untuk wajah:

  1. Kelembapan Barrier

Stratum korneum merupakan lapisan terluar kulit yang terdiri dari sel-sel mati yang mengandung keratin. Fungsinya adalah sebagai penghalang antara tubuh dan lingkungan sekitarnya, termasuk untuk menjaga kelembapan dan mencegah hilangnya air berlebihan dari kulit.

Ketika kelembapan udara tinggi, stratum korneum menyerap kelembapan udara, sehingga skin barrier menjadi lebih lembap dan kulit semakin terhidrasi.

  1. Trans-Epidermal Water Loss (TEWL)

Kelembapan udara berperan penting dalam kadar air dalam kulit, termasuk memengaruhi transepidermal water loss (TEWL), atau seberapa banyak air yang menguap melalui kulit.

Karena ada sejumlah besar kelembapan di udara, tingkat kelambapan yang tinggi bisa memperlambat proses TEWL. Sehingga kulit tetap terhidrasi.

  1. Kelenjar Sebaceous

Sebum atau minyak alami dihasilkan oleh kelenjar sebaceous. Nah, aktivitas kelenjar ini bisa dipengaruhi oleh kelembapan udara.

Udara lembap bisa menyebabkan kelenjar sebaceous memproduksi sebum lebih banyak.

  1. Pertumbuhan Mikroba

Bruver, ternyata bakteri dan jamur akan tumbuh lebih baik di lingkungan yang hangat dan lembap. Efeknya, ini akan menyebabkan infeksi kulit seperti jerawat.

  1. Sensitivitas Kulit

Keseimbangan alami kulit bisa terganggu oleh tingkat kelembapan yang tinggi. Ini memengaruhi kerentanan kulit terhadap zat tertentu, yang bisa menyebabkan kemerahan, iritasi, atau reaksi alergi lainnya.

  1. Meningkatkan Keringat

Saat udara lembap, keringat akan menguap dari kulit lebih lama, sehingga tubuh lebih sulit untuk mendinginkan diri. Dampaknya, muncul kondisi kulit yang berhubungan dengan panas, seperti ruam panas atau biang keringat.

Baca Juga: Skincare untuk Pria Aktif di Luar Ruangan.

Efek Positif Udara Lembab untuk Wajah

Setelah tau bagaimana efek udara lembab untuk wajah secara umum, berikut ini beberapa efek positif yang bisa didapatkan wajah, ketika berada di ruangan dengan udara yang lembap:

  1. Kulit Lembap dan Terhidrasi

Di lingkungan dengan tingkat kelembapan yang tinggi, kulit akan menjadi lembap dan terhidrasi. Ini karena kulit menyerap kelembapan dari udara, sehingga kadar airnya meningkat.

  1. Elastisitas Kulit Baik

Penelitian menunjukkan bahwa udara yang kering bisa memicu munculnya tekstur kulit dan tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus.

Sebaliknya, tingkat kelembapan yang tinggi cenderung menjaga kulit tetap terhidrasi, sehingga elastisitas kulit tetap terjaga dan meminimalisir munculnya kerutan.

  1. Menjaga Skin Barrier

Tingkat kelembapan yang optimal bisa membantu menjaga skin barrier, supaya tetap sehat dan kuat. Skin barrier sangat penting, Bruver! Ini bisa melindungi dari segala ancaman eksternal, misalnya kerusakan akibat radikal bebas.

  1. Merawat Kondisi Kulit

Udara yang lembap sangat bagus untuk merawat kondisi kulit tertentu, misalnya dermatitis atopik. Penelitian menunjukkan bahwa menjaga kelembapan dan kebersihan udara di dalam ruangan bisa membantu merawat kulit dan mengurangi kambuhnya gejala.

Kelembapan yang cukup bisa membantu kulit tetap terhidrasi, mengurangi rasa gatal, dan mencegah kulit kering, bahkan pecah-pecah.

Efek Negatif Udara Lembab untuk Wajah

Bukan cuma efek positif, tapi ada juga efek udara lembab untuk wajah yang negatif, Bruver. Berikut ini beberapa contohnya:

  1. Memicu Produksi Minyak

Efek udara lembab untuk wajah salah satunya adalah menyebabkan kulit jadi berminyak. Ketika udara jenuh dengan kelembapan, kulit akan kesulitan mengatur produksi minyak alaminya, bahkan sampai berlebihan. Kulit wajah bisa terlihat mengkilap, bahkan terasa lengket saat disentuh.

  1. Stratum Korneum Bengkak

Ketika udara terlalu lembap, kulit bisa menyerap terlalu banyak kelembapan. Tapi, di sisi lain stratum korneum mungkin akan membengkak, karena kelebihan air. 

Akibatnya, kulit lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, atau bahkan munculnya jerawat, karena stratum korneum merupakan lapisan terluar kulit.

  1. Mengganggu Regenerasi Sel

Udara lembap membuat kulit menyerap terlalu banyak air. Ternyata, ini bisa mengganggu proses alami kulit dalam mengelupas sel-sel kulit mati. 

Enzim khusus bisa memecahkan struktur kulit bernama desmosom, yang merupakan perekat sel-sel kulit tersebut. Nah, dalam kelembapan tinggi, enzim-enzim ini nggak bisa bekerja dengan baik, sehingga sel-sel kulit bertahan lebih lama dari seharusnya.

  1. Memicu Jerawat

Kayak yang udah dibahas sebelumnya, efek udara lembab untuk wajah bisa meningkatkan kadar minyak alami dan mengganggu proses regenerasi.

Dampaknya, ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Apalagi ini juga menjadi tempat bakteri berkembang biak secara ideal.

  1. Risiko Iritasi Kulit

Kelembapan yang tinggi bisa merusak fungsi skin barrier, sehingga kulit lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, bahkan infeksi. Ditambah lagi, keringat dan minyak berlebih juga disebut bisa memperparah sensitivitas kulit.

Cara Mengembalikan Kelembaban Kulit Wajah

Kalau efek udara lembab untuk wajah bisa membuat kulit lembap, sebaliknya, udara yang kering juga bisa membuat kulit kering. Akibatnya, kulit dapat menjadi kasar, bersisik, bahkan terasa gatal.

Kondisi ini bisa mengganggu, Bruver. Bagaimana cara mengembalikan kelembaban kulit wajah? Berikut ini beberapa cara yang bisa Bruver lakukan:

  1. Gunakan Pelembap yang Tepat

Kunci utama untuk mengembalikan kelembapan kulit wajah adalah dengan menggunakan pelembap yang sesuai jenis kulitmu. 

Pilih pelembap dengan kandungan emolien seperti shea butter, ceramides, hyaluronic acid, glycerin, atau minyak alami. Kandungan ini membantu mengunci kelembapan lebih lama dan memperkuat lapisan pelindung kulit agar tetap sehat dan lembut.

  1. Pakai Skincare 

Gunakan produk skincare yang lembut dan bebas dari bahan yang bisa menyebabkan iritasi, seperti alkohol tinggi, parfum, atau zat yang dapat membuat kulit semakin kering. 

Nggak perlu ribet, cukup gunakan face wash, pelembap, dan sunscreen, untuk menjaga kulitmu. Fokus pada skincare yang memberikan hidrasi maksimal.

  1. Istirahat Cukup

Regenerasi kulit terjadi saat tidur, Bruver. Sehingga, kurang istirahat bisa membuat kulit semakin kering. 

Pastikan tidur 7–9 jam setiap malam agar kulit bisa pulih dengan baik dan tetap terjaga kelembapannya.

  1. Penuhi Kebutuhan Cairan

Meskipun kulit kering terjadi karena kurangnya produksi minyak alami, tetap penting untuk menjaga hidrasi tubuh. Minum air yang cukup membantu mempertahankan kelembapan kulit dari dalam.

Selain dari air putih, Bruver juga bisa menjaga cairan tubuh dengan konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang punya banyak kandungan air, misalnya semangka, melon, timun, dan tomat.

  1. Hindari Mandi dengan Air Panas

Mandi air panas bisa menghilangkan minyak alami kulit dan membuatnya semakin kering, lho. Sebaiknya gunakan air dingin atau suam-suam kuku dan batasi waktu mandi sekitar 5–10 menit agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Bruver, efek udara lembab untuk wajah memang ada yang positif dan negatif. Penting untuk menjaga kelembapan kulit dengan melakukan cara-cara di atas. 

Supaya lebih terawat secara maksimal, gunakan Bruv For Men, sabun wajah dengan Triple Active Skin Repair!

Sabun ini diformulasikan dengan activated charcoal yang menyerap kotoran dan minyak, argan oil yang melembapkan tanpa bikin lengket, serta peppermint oil yang memberikan sensasi segar sehabis cuci muka. Cocok buat Bruver yang aktif dan nggak mau ribet!

Fakta atau Mitos Telur Menyebabkan Jerawat? Cek yang Benar Disini!

Fakta atau Mitos Telur Menyebabkan Jerawat? Cek yang Benar Disini!

Bruver pernah merasakan jerawat muncul setelah mengonsumsi telur? Beberapa makanan memang bisa memicu jerawat, Bruver. Tapi, sebenarnya fakta atau mitos telur menyebabkan jerawat? Yuk, bahas dalam artikel ini!

Fakta atau Mitos Telur Menyebabkan Jerawat?

Dilansir dari situs Halodoc dan beberapa sumber lainnya, terkait fakta atau mitos telur menyebabkan jerawat, masih belum ada studi ilmiah yang membuktikan adanya hubungan langsung antara telur dan jerawat, Bruver.

Meskipun begitu, jerawat bisa muncul setelah konsumsi telur, ketika Bruver punya alergi pada telur, maupun kandungan yang ada di dalamnya.

Ketika terjadi alergi, sistem kekebalan tubuhnya bereaksi berlebihan dan menghasilkan antibodi. Reaksi ini bisa menyebabkan peradangan pada kulit, termasuk jerawat.

Dalam sebuah penelitian, disebutkan kalau makanan yang paling sering menimbulkan alergi pada orang berjerawat adalah telur ayam utuh, protein telur ayam, dan daging ayam (masing-masing 66,7%, 61,4%, dan 52,9%).

Kandungan Telur yang Memicu Jerawat

Meskipun belum ada bukti yang bisa menjawab fakta atau mitos telur menyebabkan jerawat, tapi ada beberapa alasan kenapa telur terkadang memicu munculnya jerawat, antara lain:

  1. Albumin 

Albumin merupakan salah satu protein yang ada di bagian putih telur. Kandungan ini penting untuk menjaga tekanan darah, menetralisir radikal bebas, dan banyak lainnya.

Tapi, penelitian menunjukkan bahwa bagi beberapa orang yang sensitif atau alergi protein, albumin bisa menjadi bagian telur yang menyebabkan jerawat.

Ini karena protein yang tidak tercerna dengan baik bisa menyumbat sistem limfatik, jaringan yang berfungsi sebagai jalur detoksifikasi dalam tubuh. 

Jika sistem ini tersumbat, peradangan bisa muncul, terutama di area sekitar lubang hidung, pipi bagian dalam, dan dagu.

  1. Progesteron

Beberapa sumber menyebutkan bahwa telur mengandung sejumlah kecil hormon progesteron, yang bisa meningkatkan produksi sebum.

Sebum atau minyak alami kulit yang berlebihan ini, bisa tercampur dengan kotoran lain, dan menyebabkan penyumbatan pori-pori.

  1. Yodium 

Situs Halodoc menyebut jika kandungan yang ada di dalam telur, bisa berperan dalam mengeluarkan fluoride dari tubuh, dan memicu munculnya jerawat.

  1. Biotin 

Bruver, ternyata telur punya kandungan biotin, atau vitamin B7 yang tinggi, lho. Meskipun biotin merupakan nutrisi penting untuk kesehatan, tapi mengonsumsinya secara berlebihan bisa merangsang produksi keratin dan memicu penumpukan, sehingga menyebabkan jerawat.

Telur Apakah Bikin Jerawatan?

Seperti yang telah disebutkan, belum ada studi ilmiah yang membuktikan hubungan langsung antara telur dan jerawat. Namun, bagi beberapa orang yang memiliki alergi atau sensitivitas terhadap telur, konsumsi telur bisa memicu peradangan yang dapat menyebabkan jerawat.

Kalau Bruver merasa jerawat semakin parah setelah mengonsumsi telur, mungkin ada baiknya menguranginya dan melihat perbedaannya. Namun, jika tidak ada perubahan, berarti telur bukan penyebab utama jerawatmu.

Apakah telur rebus menyebabkan jerawat?

Telur rebus tidak secara langsung menyebabkan jerawat, apalagi jika dibandingkan telur yang digoreng dan mengandung minyak. 

Apakah makan telur setiap hari bisa menyebabkan jerawat?

Jika tubuhmu tidak memiliki reaksi alergi terhadap telur, makan telur setiap hari kemungkinan besar tidak akan menyebabkan jerawat. Tapi, konsumsi telur berlebihan mungkin bisa berpotensi memperburuk kondisi kulit.

Baca Juga: Sabun Muka untuk Pria Berjerawat dan Berminyak

Makanan yang Tidak Boleh dimakan saat Berjerawat

Bruver, ternyata di samping perdebatan tentang fakta atau mitos telur menyebabkan jerawat, ada fakta yang nggak bisa dipungkiri, bahwa makanan yang dikonsumsi bisa memengaruhi munculnya jerawat, lho.

Dalam sebuah penelitian, beberapa makanan punya kandungan yang bisa memengaruhi hormon seperti insulin, IGF-1 (faktor pertumbuhan mirip insulin 1), dan androgen. Hormon ini bisa memicu produksi minyak, penyebab jerawat.

Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah munculnya jerawat? Berikut ini daftarnya:

  1. Makanan Manis

Ketika berjerawat, sebaiknya hindari makanan maupun minuman yang punya kandungan gula, misalnya permen, donat, sirup, crepes, sampai soda.

Meskipun terasa enak, tapi makanan-makanan tersebut bisa membuat kadar insulin meningkat, sehingga sebum diproduksi secara berlebihan. Minyak ini bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.

  1. Olahan Karbohidrat

Makanan seperti roti, sereal, kue, pasta, bihun, nasi putih, dan olahan karbohidrat lainnya, telah terbukti bisa membuat jerawat lebih cepat muncul.

Bahkan, risiko jerawat ini bisa 54% lebih tinggi daripada orang yang jarang mengonsumsinya. Pasalnya, makanan ini cepat diserap darah, menyebabkan kadar gula jadi naik.

Ketika gula darah tingggi, tubuh akan mengeluarkan insulin lebih banyak, untuk mengatur gula darah tersebut.

  1. Produk Olahan Susu

Situs Healthline membagikan bahwa produk olahan susu seperti susu skim, keju, mentega, yogurt, whey protein, es krim, dan lainnya, bisa mengandung asam amino dan meningkatkan kadar insulin, yang bisa memengaruhi hormon penyebab jerawat.

  1. Cokelat 

Meskipun kakao mentah punya kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E dan seng yang bermanfaat untuk kulit, tapi cokelat olahan yang dijual di pasaran umumnya bisa memicu jerawat, lho.

Campuran susu dan gula yang ada di dalam produk cokelat merupakan penyebab utama munculnya jerawat.

  1. Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji atau fast food kayak burger, pizza, hotdog, nugget, dan sebagainya mengandung kalori, lemak, dan karbohidrat olahan yang tinggi.

Jadi, Bruver harus menghindari konsumsi makanan tersebut untuk mencegah jerawat.

  1. Makanan Mengandung Garam

Garam merupakan salah satu bumbu yang bisa membuat masakan lebih enak. Tapi, kalau Bruver mengonsumsi garam secara berlebihan, bisa menyebabkan dehidrasi.

Akibatnya, kulit jadi kering, bersisik, dan memicu produksi sebum berlebih. Ketika sebum terlalu banyak, maka bisa menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu timbulnya jerawat.

  1. Alkohol 

Alkohol memang punya banyak dampak negatif pada tubuh, Bruver. Bahkan, disebutkan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol lebih rentan terkena jerawat.

Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak bisa membuat kadar hormon jadi nggak seimbang. Bahkan, dilansir dari thedermspecs.com, faktor ini bisa mempengaruhi frekuensi dan tingkat keparahan jerawat.

Ketika kadar hormon meningkat, terjadi peningkatan produksi sebum, yang bisa menyumbat pori-pori jika tercampur kotoran, dan pada akhirnya menyebabkan jerawat.

  1. Makanan Pedas

Sebenarnya, bukan makanan pedasnya yang menyebabkan jerawat, tapi efek samping yang dirasakan setelah makan pedas yang memicu jerawat muncul.

Ketika Bruver kepedesan atau mengonsumsi makanan yang panas, keringat akan keluar sebagai respon. Nah, kalau keringat ini menetes ke wajah, pori-pori akan mulai memproduksi minyak. Minyak yang berlebihan ini bisa menyumbat pori-pori dan bikin jerawat muncul.

Cegah dan Atasi Jerawat dengan Bruv For Men!

Jadi, fakta atau mitos telur menyebabkan jerawat? Jawabannya tergantung pada kondisi kulit dan sensitivitas masing-masing orang, Bruver. 

Supaya terhindar dari jerawat, menjaga kebersihan kulit dan memilih produk yang tepat untuk merawatnya adalah hal yang paling penting. 

Cegah dan atasi jerawat dengan Bruv For Men! Dengan formula Triple Active Skin Repair yang diperkaya oleh activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sabun ini tidak hanya membersihkan kulit secara mendalam, tetapi juga menjaga kelembapan dan memberikan sensasi segar sepanjang hari.

Jadi, tunggu apa lagi? Cobain Bruv sekarang juga!