Penulis: Tiara Rosivanengtyas

Kulit emang rawan kusam dan hiperpigmentasi. Ini bikin kulit jadi lebih gelap dan warnanya jadi nggak rata. Tapi jangan worry! Ada lulur yang bisa mengatasinya. Gimana sih, cara membuat lulur pemutih badan permanen? Yuk kita bahas dalam artikel ini.

Luluran adalah metode perawatan kecantikan tradisional Indonesia yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa ‘lulur’ yang artinya “mengelupas” atau “memoles kulit”.

Apakah Luluran Bisa Memutihkan Kulit?

Fungsi utama luluran adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih yang menempel di permukaan kulit. Selain itu, ada beberapa manfaat lulur lainnya:

• Deep Cleansing

Luluran bisa bantu membersihkan kulit secara mendalam alias deep cleansing. Dengan lulur, kotoran dan minyak yang menumpuk di kulit bisa terangkat, jadi kulit Bruver bakal lebih bersih dan segar. Apalagi kalau Bruver sering beraktivitas di luar rumah, luluran bakal menghilangkan semua debu dan polusi yang nempel di kulit.

• Mengatasi Kulit Kusam dan Hiperpigmentasi

Kulit kusam emang nggak banget buat penampilan. Fungsi eksfoliasinya bisa membantu mengangkat sel kulit mati, jadi kulit bisa regenerasi dan terlihat lebih cerah. Selain itu, segala bentuk hiperpigmentasi kayak bekas jerawat, flek hitam, atau PIH bisa memudar secara bertahap.

• Menghaluskan Kulit

Luluran bisa membantu memperbaiki tekstur kulit, membuatnya lebih halus karena proses eksfoliasi yang mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit.

• Membuat Tubuh Rileks

Luluran nggak cuma baik buat kulit, tapi juga buat tubuh dan pikiran kita. Saat luluran, gerakan menggosok lulur ke kulit bisa bikin tubuh kita rileks. Ditambah lagi, aroma dari lulur yang wangi bisa bikin kita merasa lebih tenang dan santai. Ini cocok banget buat ngilangin stres setelah seharian beraktivitas.

Lalu, apakah luluran bisa memutihkan kulit?

Secara teknis, luluran emang nggak bisa mengubah warna alami kulit. Tapi, dengan proses regenerasi kulit yang baik, kulit akan terlihat lebih segar dan cerah.

Apakah Lulur Bisa untuk Wajah?

Jawabannya bisa. Lulur bisa untuk wajah dan bahkan punya banyak manfaat. Tapi, Bruver perlu memastikan kalau lulur yang digunakan tidak terlalu kasar untuk kulit wajah yang biasanya lebih sensitif dari kulit tubuh lainnya.

Penggunaan lulur yang terlalu abrasif dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan kulit wajah. Makanya, pilih lulur dengan butiran yang halus dan bahan-bahan alami yang lembut.

Selain itu, perhatikan juga frekuensi penggunaan lulur pada wajah. Sebaiknya, lakukan satu hingga dua kali seminggu supaya nggak mengganggu keseimbangan alami kulit. Jangan lupa untuk selalu menjaga kelembapan kulit.

Cara Membuat Lulur Pemutih Badan Permanen dari Kopi

Siapa yang suka minum kopi? Bangun tidur ngopi, kerja sambil ngopi, mau nyetir ngopi, nongkrong bareng temen juga ngopi, pokoknya harus ngopi deh. Ternyata, nggak cuma bisa diminum dan nahan ngantuk, tapi kopi juga punya manfaat untuk kulit lho.

Kopi punya tekstur yang kasar, makanya nggak heran kalau bisa dijadikan sebagai lulur pemutih badan dan eksfoliator yang baik. Nggak cuma itu, kafein punya antioksidan yang bisa mencegah kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas. Antiinflamasinya juga bisa membantu meredakan peradangan yang disebabkan eksim, jerawat, sampai kantung mata dan kemerahan.

Pro Tips: Supaya lebih efektif, Bruver boleh mencampurnya dengan bahan-bahan berikut ini:

1. Kopi dan Yogurt

Yogurt bisa membantu memberikan kelembapan dan nutrisi alami pada kulit. Berikut ini cara membuatnya:

• Campur dua sendok teh kopi dan seperempat greek yogurt.
• Oleskan campuran ini ke seluruh badan dan wajah. Hindari area mata dan bibir.
• Biarkan selama kurang lebih 15 menit.
• Lakukan eksfoliasi dengan cara dipijat dan digosok dengan lembut.
• Bilas dengan air hangat sampai bersih.

2. Kopi, Gula, dan Minyak Kelapa

Gula akan membantu kopi lebih mudah mengelupas sel kulit mati. Sementara itu, minyak kelapa akan membuat kulit lembut dan kenyal.

• Gunakan dua sendok makan kopi serta satu sendok makan gula dan minyak kelapa, lalu campurkan.
• Oleskan ke seluruh badan, tapi sebaiknya hindari wajah, karena terlalu kasar.
• Gosok dengan gerakan memutar dan lembut.
• Bilas dengan air hangat hingga bersih.

3. Kopi, Kayu Manis, dan Minyak Zaitun

Kayu manis punya sifat antibakteri yang bisa mencegah dan menyembuhkan infeksi. Minyak zaitun sendiri bisa membantu melembapkan kulit.

• Campurkan sekitar setengah cangkir kopi bubuk, seperempat cangkir minyak kelapa, dan satu sendok teh bubuk kayu manis.
• Oleskan dan gosok kulit tubuh dengan lembut untuk mengelupas sel kulit mati.
• Bilas dengan air dingin.

Cara Membuat Lulur Pemutih Badan Permanen dari Beras

Beras bisa jadi salah satu bahan yang bisa jadi cara membuat lulur alami untuk memutihkan badan dengan cepat. Tekstur beras sangat cocok sebagai eksfoliator alami untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit.

Kandungan antioksidan dan allantoin yang ada di dalam beras juga bisa memperbaiki kulit dan mencegah kulit kusam.

Berikut ini bahan-bahan yang bisa dijadikan campuran beserta cara membuat lulur pemutih badan permanen dari beras:

1. Beras dan Minyak Zaitun

Minyak zaitun bisa digunakan sebagai kelembapan alami untuk kulit.

• Cuci beras sampai bersih.
• Haluskan beras hingga bertekstur seperti bubuk atau tepung. Bruver bisa melakukannya dengan cara ditumbuk atau diblender.
• Tambahkan minyak zaitun secukupnya, jangan terlalu kental maupun terlalu cair.
• Aplikasikan ke seluruh tubuh.
• Diamkan sampai setengah mengering.
• Pijat dengan lembut.
• Bilas dengan air hangat.

2. Beras dan Lemon

Lemon kaya akan vitamin C dan asam sitrat yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meratakan warna kulit.

• Haluskan beras hingga bertekstur seperti tepung.
• Campurkan dua sendok makan tepung beras dengan air perasan lemon secukupnya.
• Oleskan campuran tersebut secara merata ke seluruh tubuh.
• Diamkan hingga agak mengering, setelah itu gosok secara lembut.
• Bilas dengan air hangat.

3. Beras dan Susu

Protein dan asam amino dalam susu sapi dapat membantu memproduksi kolagen, yang dapat membuat kulit terlihat segar dan lebih cerah.

• Rendam beras dengan air selama 30 menit.
• Saring dan diamkan sampai agak kering.
• Haluskan hingga teksturnya cukup lembut.
• Tambahkan dua sampai tiga sendok makan susu.
• Aplikasikan pada tubuh yang basah.
• Gosok secara lembut selama 5 hingga 10 menit.
• Bilas dengan air hangat.

Cara Membuat Lulur Pemutih Badan Permanen dari Kunyit

Kunyit bukan cuma sekadar rempah-rempah yang dijadiin penyedap rasa masakan aja. Kandungan kurkumin yang ada di dalam kunyit punya berbagai manfaat baik untuk kulit.

Sifat antiinflamasi dan antibakterinya efektif membunuh bakteri penyebab jerawat dan membantu mengatasinya. Selain itu, kunyit juga bisa meredakan peradangan karena luka dan gejala eksim.

Antioksidan dalam kunyit dapat melawan radikal bebas yang membuat kulit kusam, sehingga kulit akan lebih cerah dan putih. Berikut ini cara membuat lulur kunyit untuk memutihkan badan:

1. Kunyit dan Madu

Madu mengandung kadar vitamin E yang tinggi sehingga dapat membantu proses regenerasi sel kulit. Makanya, mencampurkan kunyit dan madu bisa membantu mencerahkan kulit.

• Campurkan setengah cangkir kunyit bubuk dan setengah sendok teh madu.
• Oleskan pada kulit yang bersih.
• Biarkan selama 15-20 menit.
• Bilas dengan air hangat.

2. Kunyit dan Oatmeal

Oatmeal punya tekstur yang lembut dan bisa digunakan sebagai scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Selain itu, senyawa saponin yang ada di dalamnya juga bisa mencerahkan kulit.

• Siapkan oat yang sudah dihaluskan dan air perasan kunyit.
• Campurkan hingga berbentuk pasta.
• Diamkan selama kurang lebih 10 menit.
• Bilas menggunakan air hangat.

Bahan Alami Lainnya untuk Racikan Lulur Pemutih Badan Permanen

Selain kopi, beras, dan kunyit, ada beberapa opsi bahan alami lainnya untuk racikan lulur pemutih badan permanen, antara lain:

1. Lulur Bengkuang

Bengkuang punya kandungan vitamin C yang cukup tinggi, sehingga bisa menghambat pembentukan melanin dan melawan radikal bebas.

Cara membuat lulur pemutih badan permanen dengan bengkuang gampang banget. Parut satu buah bengkuang, lalu gosokkan ke permukaan kulit secara perlahan. Diamkan selama 10 menit sebelum dibilas menggunakan air bersih.

2. Lulur Oatmeal

Oatmeal memiliki tekstur yang halus dan bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Oatmeal juga punya kandungan antioksidan yang tinggi untuk menghambat produksi melanin.

Campurkan oatmeal bubuk dengan madu atau yogurt dan susu untuk membuat lulur yang lembut dan melembapkan. Gosok dengan lembut selama beberapa menit sebelum dibilas secara bersih.

3. Lulur Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang membantu mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.

Haluskan pepaya matang dan campurkan dengan madu atau yogurt. Oleskan ke kulit dan tunggu selama beberapa menit. Bilas dengan air hangat sampai bersih.

4. Lulur Charcoal 

Charcoal atau arang aktif punya sifat yang gampang menyerap kelebihan minyak dan juga membantu membersihkan kotoran, sehingga terlihat lebih bersih dan cerah.

Campurkan sepertiga cangkir gula untuk scrub yang lebih lembut dengan setengah sendok teh bubuk charcoal. Tambahkan minyak zaitun untuk mendapatkan tekstur menyerupai pasta. Oleskan dan gosok secara perlahan ke seluruh kulit. Bilas hingga bersih.

Berapa Kali Luluran Agar Cepat Putih?

Biar kulit jadi cepat putih, Bruver bisa luluran sekitar 1-2 kali seminggu secara rutin. Kenapa nggak tiap hari? Soalnya, kulit butuh waktu untuk regenerasi, dan luluran yang terlalu sering bisa bikin kulit jadi kering atau iritasi.

Nah, kalau Bruver nggak mau repot bikin lulur sendiri, MinBruv punya solusinya! Cukup pakai Bruv For Men untuk seluruh tubuhmu. Sabun multifungsi ini bisa digunakan untuk wajah sekaligus badan.

Product Bruv For Men mengandung activated charcoal, argan oil, dan peppermint essential oil yang punya banyak manfaat yang efektif untuk kulit, dan pastinya aman digunakan segala jenis kulit.

Kalau Bruver mau punya kulit yang sehat, bersih, dan cerah, Bruv For Men jadi pilihan yang paling tepat buat Bruver!

Siapa yang kalau pakai sabun lebih suka all-in-one, alias sabun mandi yang dipakai untuk badan, juga dipakai untuk wajah? Tunggu dulu! Jangan sembarangan. 

Meskipun praktis, sabun mandi umumnya diformulasikan dengan kandungan yang terlalu keras untuk kulit wajah yang lebih sensitif. Hal ini bisa mengakibatkan berbagai masalah kulit, seperti iritasi, kulit kering, dan jerawat. 

Akan tetapi, ini masih menuai perdebatan, Bruver. Soalnya, banyak orang yang merasa tidak masalah dengan hal tersebut, bahkan ada yang merasa lebih cocok. 

Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas apakah sabun mandi bisa untuk wajah. Simak sampai habis ya!

Apakah Sabun Mandi Bisa untuk Wajah?

Setelah beraktivitas seharian, kulit akan terasa kotor, lengket, dan berminyak. Apalagi, kalau Bruver melakukan aktivitas di luar ruangan, udah pasti polusi, minyak berlebih, keringat, dan kotoran lainnya akan menempel di permukaan kulit.

Kalau nggak dibersihkan dengan baik, kotoran-kotoran ini bisa menumpuk, menyumbat pori-pori, serta menyebabkan berbagai masalah kulit.

Sabun mandi bekerja dengan cara melarutkan kotoran yang ada di dalam permukaan kulit. Healthline juga menyebut kalau sabun mandi bisa memecah lapisan minyak dan mengangkat patogen kulit. 

Nggak cuma itu, kebanyakan sabun mandi juga bisa mengandung antibakteri yang bisa mencegah munculnya masalah-masalah kulit. 

Inilah yang menjadi alasan utama banyak orang memilih sabun mandi untuk cuci muka, selain praktis, juga lebih ekonomis dibandingkan membeli sabun cuci muka khusus.

Meskipun punya banyak manfaat untuk kulit, apakah sabun mandi bisa untuk wajah?

Sebenarnya, jawaban dari pertanyaan itu tergantung jenis sabun yang Bruver pilih. Tapi, sebagian besar sabun mandi nggak dianjurkan digunakan untuk wajah.

Kenapa Sabun Mandi Tidak Bisa untuk Kulit Wajah?

Banyak orang tanpa sadar menggunakan sabun mandi biasa untuk wajah, padahal hal ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan kulit. 

Pertimbangkan dulu beberapa alasan kenapa sabun mandi tidak bisa untuk kulit wajah berikut ini:

• Kandungan Pewangi dan Pewarna

Sabun batang memang biasanya dilengkapi dengan berbagai macam zat pewangi dan pewarna untuk memberikan aroma dan tampilan yang menarik. 

Pewangi, yang biasanya berupa parfum atau fragrance, terbuat dari campuran bahan kimia yang menghasilkan aroma harum. Sementara itu, pewarna digunakan untuk memberikan warna-warni yang eye-catching pada sabun.

Tapi, penggunaan bahan-bahan ini pada sabun batang dapat menimbulkan efek negatif pada kulit wajah, terutama bagi Bruver yang memiliki kulit sensitif. 

Pewangi berpotensi memicu reaksi alergi atau iritasi, sedangkan pewarna dapat menyebabkan kemerahan dan bahkan jerawat.

• Bersifat Abrasif

Sabun batangan emang punya keunggulan dalam membersihkan kulit secara mendalam. Kandungan abrasifnya, yang berupa scrub atau butiran halus, mampu mengangkat kotoran dan sel kulit mati dengan lebih efektif. 

Tapi, penggunaan sabun mandi dengan kandungan abrasif pada wajah justru berisiko menimbulkan iritasi, bahkan lecet. Hal ini dikarenakan butiran scrub dapat mengikis lapisan skin barrier, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

• Kandungan Surfaktan Tinggi

Pernah bertanya-tanya, kenapa sabun mandi menghasilkan busa lebih banyak? Jawabannya karena sabun mandi punya kandungan surfaktan yang tinggi. 

Surfaktan dalam sabun punya fungsi untuk membantu mengangkat kotoran dan minyak dari kulit dengan cara menjebaknya dalam gelembung-gelembung kecil.

Semakin banyak surfaktan yang ditambahkan, semakin banyak gelembung yang terbentuk dan semakin stabil busa yang dihasilkan.

Tapi, busa bisa membuat kulit wajah yang lebih sensitif menjadi terlalu kering, apalagi kalau Bruver punya kulit yang sensitif. Inilah yang jadi salah satu alasan kenapa sabun mandi nggak cocok untuk wajah.

• Punya pH yang Tinggi

Sabun mandi biasanya punya pH yang tinggi, yaitu sekitar 9 hingga 10. pH yang terlalu tinggi ini kurang sesuai dengan pH alami kulit yang umumnya berkisar antara 4 sampai 6,5. Ini bisa mengganggu keseimbangan dan fungsi skin barrier. 

Akibatnya, kulit jadi kering, sensitif, atau bahkan makin rentan terhadap masalah kulit kayak jerawat. Ini juga jadi salah satu faktor apakah sabun mandi baik dan aman untuk wajah atau tidak.

Efek Cuci Muka Pakai Sabun Mandi

Kalau Bruver tetap menggunakan sabun mandi untuk wajah, bisa-bisa Bruver mengalami beberapa efek negatif. Berikut ini efek cuci muka pakai sabun mandi:

1. Iritasi dan Alergi

Kandungan pewangi dan pewarna pada sabun mandi dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit wajah, terutama bagi yang sensitif.

Butiran scrub atau kandungan abrasif pada sabun mandi dapat mengikis lapisan pelindung alami kulit wajah, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan iritasi.

2. Kulit Kering

Sabun mandi dengan kandungan surfaktan tinggi dan pH yang tinggi dapat membuat kulit kehilangan kelembaban alaminya. Kulit yang terlalu kering cenderung tampak kusam karena kurangnya kelembaban yang membuat kulit terlihat sehat dan bercahaya.

3. Kulit Kusam

Sabun mandi yang bersifat abrasif bisa menyebabkan iritasi dan pengelupasan berlebihan. Namun, jika kulit menjadi terlalu kering dan iritasi, proses pergantian sel kulit bisa terganggu, menyebabkan penumpukan sel kulit mati yang membuat kulit tampak kusam.

4. Merusak Skin Barrier

Sabun mandi yang bersifat abrasif dan memiliki pH yang tidak sesuai dengan kulit wajah dapat merusak lapisan pelindung alami kulit. Ketika skin barrier terganggu, kulit tidak dapat mempertahankan kelembaban dengan baik, sehingga kulit terlihat kusam dan nggak glowing.

Cara Memilih Sabun Mandi untuk Wajah

Meskipun begitu, ada beberapa sabun mandi yang punya formulasi aman untuk kulit wajah, lho. Tapi, Bruver perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini:

1. Sesuaikan dengan Jenis Kulit

Pilih sabun yang sesuai dengan kulitmu. Kalau Bruver punya kulit yang kering, cari sabun yang lembut dan punya kandungan moisturizer. Buat Bruver yang punya kulit berminyak, cari yang bisa mengontrol produksi minyak berlebih.

2. Perhatikan Kandungan Bahan Aktif

Perhatikan kandungan aktif yang ada di dalam sabun tersebut. Pilih sabun yang mengandung bahan-bahan alami dan lembut seperti aloe vera, oatmeal, atau minyak esensial yang dikenal aman dan bermanfaat untuk kulit wajah.

Hindari sabun yang punya kandungan alkohol, pewangi atau bahan kimia keras yang bisa bikin kulit iritasi.

3. Cek Kandungan pH

Pilih sabun yang memiliki pH seimbang, mendekati pH alami kulit wajah, atau sekitar 4-6,5. Sabun dengan pH yang seimbang tidak akan mengganggu fungsi skin barrier.

4. Lihat Label dan Klaim Produk

Cari sabun mandi yang secara spesifik menyatakan bahwa produk tersebut aman untuk digunakan di wajah. Produk-produk ini biasanya telah diformulasikan untuk meminimalkan risiko iritasi.

Selain itu, penting untuk menggunakan moisturizer setelah mencuci muka untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan bebas dari masalah kulit.

Bruv For Men Bisa untuk Cuci Muka dan Dijadikan Sabun Mandi!

Nah, kalau Bruver nggak mau ribet dan pengen punya sabun yang bisa dipakai buat mandi sekaligus cuci muka, Bruv For Men solusinya! 

Bruv For Men, Sabun Batang untuk Wajah sekaligus kulit badan (bisa untuk sabun mandi) ini mengandung activated bamboo charcoal yang ampuh angkat kotoran dan minyak di wajah dan badan Bruver.

Activated bamboo charcoal ini juga bantu membersihkan pori-pori tersumbat, apalagi untuk Bruver yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Terus, ada kandungan  argan oil yang bantu jaga kelembapan kulit Bruver biar nggak kering dan kasar. Cocok banget buat Bruver yang punya kulit kering dan sensitif. 

Sensasi dingin dari peppermint oil juga bikin Bruver segar abis mandi. Plus, wanginya yang maskulin bikin Bruver makin pede seharian.

Bruv For Men diformulasikan khusus dengan bahan-bahan yang lembut dan seimbang untuk kulit wajah dan tubuh pria. Sabun ini nggak mengandung deterjen atau bahan-bahan keras, pewangi berlebihan, dan juga bahan kimia berbahaya yang dapat mengiritasi kulit.

Bruv For Men telah diuji klinis dan terdaftar BPOM, sehingga terbukti aman untuk digunakan, bahkan untuk kulit sensitif. 

Jadi, tunggu apa lagi? Buktikan sendiri kesegaran dan kebersihan maksimal dengan Bruv For Men! Kini pertanyaan bruver soal apakah sabun mandi bisa untuk wajah sudah bisa terjawab, ya!

Bruver sering terpapar polusi atau sering menggunakan makeup? Hati-hati! Ini bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, apalagi kalau Bruver punya kulit yang berminyak. Kulit yang kotor bisa memicu penyumbatan pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Artinya, Bruver perlu pembersihan secara ekstra! Nah, salah satu caranya adalah dengan melakukan metode double cleansing. Metode apa sih ini? Yuk, bahas tentang double cleansing untuk kulit berminyak dan berjerawat dalam artikel ini!

Manfaat Double Cleansing untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Pernah denger metode double cleansing? Kayak namanya, ini adalah metode pembersihan dalam dua langkah. Umumnya, terdiri dari pembersih berbasis minyak, kemudian dilanjutkan pembersih berbasis air.

Metode ini berasal dari Asia, terutama di Korea dan Jepang pada abad ke-14. Pada awalnya, metode double cleansing digunakan untuk membersihkan makeup atau foundation yang tebal seperti cat putih.

Teknik double cleansing ini menjadi sangat populer di seluruh dunia, apalagi banyak beauty influencer dan selebriti yang mempopulerkannya di media sosial. 

Tujuan dari metode ini adalah untuk menghilangkan semua kotoran, minyak, makeup, dan sisa skincare yang telah menempel sepanjang hari di kulit secara mendalam.

Kalau Bruver pikir teknik double cleansing cuma cocok untuk pemilik kulit kering, Bruver salah besar! Nyatanya, double cleansing bagi kulit berminyak dan berjerawat juga bagus lho.

Bruver yang punya kulit berminyak dan berjerawat justru membutuhkan perawatan pembersihan yang lebih ekstra untuk mencegah produksi minyak berlebih dan pori-pori tersumbat yang memicu jerawat.

Double cleansing sendiri punya banyak manfaat, antara lain:

1. Membersihkan Makeup dan Skincare

Buat Bruver yang rutin pakai makeup dan skincare, double cleansing sangat efektif untuk membersihkannya, bahkan dari produk-produk yang waterproof.

2. Mengontrol Produksi Minyak

Double Cleansing membantu mengangkat minyak berlebih yang menyumbat pori-pori, sehingga membantu mengontrol produksi minyak dan mengurangi kilap pada wajah.

3. Meminimalisir Tampilan Pori-pori

Pori-pori yang tersumbat kotoran bisa keliatan lebih lebar. Jadi, double cleansing bisa membantu meminimalisir tampilan pori-pori dan membuat tekstur kulit lebih halus dan merata.

4. Mencegah Masalah Kulit

Melakukan double cleansing secara teratur dapat membantu membersihkan permukaan kulit secara menyeluruh dan juga lapisan pori-pori terdalam, sehingga bisa mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, komedo, dan kulit kusam.

5. Mencegah Munculnya Jerawat

Sisa-sisa kotoran dan minyak yang nggak dibersihkan dengan benar bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Nah, double cleansing bisa membantu membersihkannya secara menyeluruh dan membantu mencegahnya.

6. Mencerahkan Kulit

Melakukan double cleansing secara rutin bisa membantu Bruver mengelupas sel-sel kulit mati, sehingga muncul kulit baru yang lebih cerah dan glowing. 

7. Lebih Lembut untuk Kulit

Banyak orang dengan kulit berminyak dan berjerawat yang hanya menggunakan cleanser berbahan keras untuk menghilangkan minyak berlebih. 

Tapi, sebenarnya ini kurang baik ya, Bruver. Kehilangan minyak justru bisa menyebabkan kulit kering, bahkan iritasi.

Nah, karena double cleansing menggunakan pembersih berbasis minyak yang tidak mengandung bahan astringen, ini jauh lebih lembut dan aman untuk kulitmu.

8. Memudahkan Penyerapan Skincare Selanjutnya

Kulit yang bersih dari kotoran, minyak, dan makeup, ini bisa membantu memudahkan penyerapan dan meningkatkan efektivitas produk skincare yang Bruver gunakan selanjutnya. Ini karena kemampuannya menghilangkan sel kulit mati yang kadang menghambat penyerapan skincare.

Dilansir dari Everyday Health, Dr. Lal, seorang ahli dermatologis mengatakan bahwa double cleansing sangat cocok untuk orang dengan kulit berminyak dan berjerawat, sering menggunakan makeup, sering terpapar polusi dan kotoran, serta orang dengan rambut di wajah. 

Sebaliknya, orang-orang yang punya kulit sensitif atau kondisi kulit tertentu, misalnya rosacea atau eczema, sebaiknya hindari teknik double cleansing.

Double Cleansing Terdiri dari Apa Saja?

Sebenernya, nggak ada pedoman yang pasti mengenai jenis cleanser yang dipakai untuk melakukan double cleansing. Tapi, umumnya double cleansing dimulai dengan pembersih berbasis minyak, dan diakhiri pembersih berbasis air.

1. Pembersih Berbasis Minyak

Pembersih berbasis minyak atau oil-based cleanser mungkin sering disepelekan. Belum lagi, muncul rumor-rumor yang bilang kalau oil-based cleanser meninggalkan sisa minyak pada kulit dan berpotensi menyumbat pori-pori.

Faktanya, pembersih berbasis minyak bekerja dengan cara mengikat sebum dan kotoran yang ada di kulit Bruver, sehingga bisa membersihkan secara menyeluruh dengan lembut.

Ini bisa membersihkan makeup, kelebihan minyak, serta menembus pori-pori secara mendalam, untuk melarutkan minyak dan membunuh bakteri jahat, tanpa bikin kulitmu kering.

WebMD merekomendasikan beberapa minyak alami yang bisa digunakan untuk membersihkan wajah, antara lain minyak zaitun, minyak kelapa, argan oil, jojoba oil, rosehip oil, sunflower oil, grapeseed oil, dan masih banyak lagi.

Tapi, Bruver juga bisa menggunakan makeup remover, oil cleanser, micellar water, milk cleanser, ataupun cleansing balm yang beredar di pasaran.

2. Pembersih Berbasis Air

Pembersih berbasis air atau water-based cleanser adalah pembersih yang paling umum digunakan untuk menghilangkan kotoran dan kelebihan minyak.

Kayak namanya, pembersih ini punya formula yang berbahan dasar air. Pembersih ini umumnya mengandung surfaktan, bahan yang memiliki daya tarik ganda terhadap air dan minyak. 

Waktu Bruver menggunakan pembersih berbasis air, surfaktan menarik kotoran yang larut dalam air seperti debu dan keringat di permukaan kulit.

Setelah menarik kotoran, surfaktan mengemulsikannya, atau memecah kotoran menjadi partikel-partikel kecil yang dapat dicampur dengan air. Ini memungkinkan kotoran tersebut terbilas dengan mudah.

Dermatovenereologist, dr. Annisa Anjani, memberikan tips untuk memilih cleansing water yang tepat untuk kulitmu, sebagaimana dikutip dari id.my-best.com:

• Pastikan ada cleansing agent, misalnya surfaktan, dalam komposisi utama. Tapi, hindari kandungan surfaktan yang tinggi kalau Bruver punya kulit yang kering dan sensitif.
• Cari water-based cleanser dengan kandungan pelembap humektan, misalnya glycerin, hyaluronic acid, atau ceramide.
• Pertimbangkan cleanser yang punya kandungan aktif, untuk membantu mengatasi masalah kulitmu.
• Hindari cleanser yang punya kandungan pewangi, pewarna, atau bahan yang memicu iritasi lainnya.

Double Cleansing Berapa Kali Sehari?

Karena kotoran menumpuk ketika Bruver beraktivitas seharian, teknik double cleansing sangat cocok dilakukan di malam hari. Tapi, Bruver juga bisa melakukannya di waktu lain, kalau ada kondisi tertentu.

Misalnya, di pagi hari kalau Bruver punya kulit yang sangat berminyak, kulit terasa kotor, atau lupa membersihkan makeup di malam harinya. 

Jadi, double cleansing umumnya dilakukan sekali sehari, pada malam hari, tapi boleh lebih ketika Bruver membutuhkannya.

Apakah double cleansing bisa dipakai setiap hari?

Jawabannya bisa, meskipun sebenarnya tidak perlu. 

Bagi Bruver yang jarang menggunakan makeup atau terpapar polusi, Hello Sehat menyarankan untuk melakukan double cleansing seminggu sekali atau bahkan dua minggu sekali.

Double cleansing menjadi wajib dilakukan setiap hari ketika Bruver memang sedang membutuhkan pembersihan ekstra, misalnya setelah menggunakan makeup.

Cara Double Cleansing untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Kayak yang udah sering disebutkan sebelumnya, double cleansing dilakukan dengan dua step utama, yaitu:

Step 1: Pembersih Berbasis Minyak

Meskipun kulit berminyak, tapi step pertama yang perlu dilakukan untuk melakukan double cleansing adalah dengan menggunakan oil-based cleanser ke kulit, untuk membantu menghilangkan kotoran, minyak, sisa skincare, maupun makeup. Gunakan oil-based cleanser yang non-comedogenic.

1. Gunakan sekitar 2-3 pump oil-cleanser, dan oleskan secara merata pada seluruh permukaan kulit. Bruver bisa menggunakan aplikator atau tangan dalam kondisi bersih.
2. Pijat dengan lembut dengan gerakan memutar supaya kotoran dan residu lebih terangkat.
3. Usap dengan kapas atau cleansing pad, sampai kotoran terangkat.
4. Bilas dengan bersih, untuk meluruhkan sisa-sisa minyak. Cleveland Clinic juga menyebut kalau Bruver bisa membilas menggunakan air hangat.

Step 2: Pembersih Berbasis Air

Setelah menggunakan pembersih berbasis minyak, langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan pembersih berbasis air. Untuk kulit berminyak, sebaiknya gunakan face wash atau cleanser dengan bahan aktif kayak salicylic acid, glycolic acid dan benzoyl peroxide. Ini akan membantu Bruver membersihkan pori-pori dan minyak berlebih.

1. Tuangkan cleanser di tangan, tambahkan sedikit air, dan busakan dengan cara menggosoknya.
2. Aplikasikan secara merata ke seluruh wajah dengan cara dipijat secara lembut.
3. Bilas dengan air bersih, hindari penggunaan air yang terlalu panas supaya kulit tidak kering.
4. Keringkan dengan handuk atau tisu yang lembut. Bruver harus menghindari menggosok wajah terlalu keras.

Efek Samping Double Cleansing

Meskipun punya banyak manfaat dan gampang dilakukan, tapi Bruver juga harus hati-hati, soalnya ada beberapa efek negatif yang mungkin terjadi, terutama kalau produk yang Bruver gunakan untuk double cleansing nggak cocok. Berikut ini efek samping yang mungkin terjadi:

• Kulit Kering

Double cleansing bisa menghilangkan minyak alami kulit, apalagi kalau Bruver menggunakan produk yang terlalu keras, atau tidak cocok. Ini bisa menyebabkan kulit menjadi kering, mengelupas, dan kusam, bahkan ketika Bruver punya jenis kulit berminyak.

• Iritasi 

Penggunaan produk yang tidak cocok atau terlalu sering melakukan double cleansing bisa menyebabkan iritasi kulit. Gejala iritasi yang mungkin terjadi adalah kemerahan, gatal, perih dan sensasi terbakar.

• Jerawat

Penggunaan produk yang kurang tepat bisa memicu produksi  minyak yang lebih banyak, sehingga menyebabkan jerawat dan bruntusan. 

• Skin Barrier Rusak

Penggunaan pembersih yang terlalu keras atau frekuensi double cleansing yang terlalu sering bisa merusak lapisan pelindung alami kulit. Ini bisa mengganggu dan merusak skin barrier.

• Kulit Lebih Sensitif

Kulit bisa menjadi lebih sensitif terhadap produk lain yang digunakan setelah double cleansing. Misalnya, penggunaan eksfolian atau bahan aktif yang keras setelah double cleansing bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan mudah teriritasi.

Apa yang Harus dilakukan Setelah Double Cleansing?

Untuk mencegah munculnya efek negatif yang ditimbulkan setelah double cleansing, Bruver harus melakukan step skincare selanjutnya. Berikut ini hal-hal yang harus Bruver lakukan setelah melakukan double cleansing:

1. Gunakan Toner

Toner punya fungsi untuk menghidrasi kulit dan menyeimbangkan pH kulit, yang mungkin terganggu setelah proses double cleansing. Hindari toner dengan kandungan yang terlalu keras, misalnya alkohol, paraben, dan pewangi. 

2. Gunakan Essence

Bukan cuma toner yang bisa bantu menjaga hidrasi kulit setelah double cleansing, tapi essence juga. Selain itu, essence punya fungsi lain karena kandungan bahan aktifnya. Ini bisa menutrisi dan memperbaiki kulit secara mendalam.

3. Gunakan Serum

Menggunakan serum setelah melakukan double cleansing juga cukup penting. Karena, serum punya kandungan aktif yang berfungsi untuk mengatasi masalah kulit tertentu yang Bruver alami.

4. Gunakan Pelembap

Pelembap atau moisturizer punya fungsi untuk mengunci kelembapan dan juga menjaga skin barrier yang mungkin terganggu saat proses double cleansing.

Bruver juga bisa menyesuaikan rutinitas skincare ini dengan jenis kulitmu. Gunakan produk yang sesuai dengan kebutuhan Bruver untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Jangan lupa untuk melengkapi rutinitas skincare-mu dengan asupan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Buat yang masih bingung pilih-pilih cleanser, Produk Bruv For Men cocok banget buat Bruver yang punya kulit berminyak atau berjerawat, lho. 

Kandungan activated bamboo charcoal di dalamnya membantu menyerap minyak dan membersihkan pori-pori. Argan oil-nya membantu melembapkan kulit dan peppermint oil-nya memberikan sensasi dingin dan segar.

Apalagi, Bruv For Men juga punya konsep shareable, jadi bisa dipakai bersama-sama dengan teman atau keluarga. Hemat dan praktis, kan?

Yuk, Bruver! Mulai sekarang rawat kulit wajahmu dengan double cleansing pakai Bruv For Men. Dapatkan kulit wajah yang sehat, cerah, dan segar! Bruv cocok jadi andalan kamu saat double cleansing untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Tau nggak sih, tone atau warna kulit tuh bisa menentukan warna baju yang cocok buat dipakai? Kalau salah pilih warna, kulit bakal terlihat lebih kusam. 

Buat Bruver yang punya warna kulit kuning langsat, dalam artikel ini kita akan bahas kulit kuning langsat cocok pakai baju warna apa dan warna yang harus dihindari.

Nama warna kulit ini diambil dari buah yang bernama sama, yaitu buah langsat. Buah ini adalah buah kecil berkulit tipis yang berasa manis. Sekilas, buah ini sangat mirip dengan buah duku.

Warna kulit kuning langsat itu kekuningan, tapi ada juga yang sedikit kecoklatan. Warnanya akan semakin kecoklatan setelah terpapar sinar matahari karena produksi melanin berlebih, untuk melindungi kulit.

Selain itu, pemilik kulit kuning langsat menghasilkan sebum yang mengandung trigliserida yang lebih banyak, makanya kulit terasa lebih berminyak dan beresiko jerawat.

Dan faktanya, banyak orang Indonesia yang ingin punya warna kulit ini karena lebih terlihat menarik, cerah, dan glowing. Kira-kira baju warna apa yang cocok untuk kulit kuning langsat?

Tips Memilih Baju untuk Kulit Kuning Langsat

Buat Bruver yang punya kulit kuning langsat, ada beberapa tips nih biar makin maksimal dalam memilih baju, antara lain:

1. Percaya diri adalah yang paling penting! Ketika Bruver merasa nyaman dan percaya diri dengan apa yang dipakai, pasti akan keliatan cocok dan enak diliat.
2. Pilih bahan yang adem dan nyaman dipakai. Bruver bisa pilih katun dan linen untuk cuaca panas dan cocok untuk iklim di Indonesia. Bahan ini bisa menyerap keringat dengan baik dan nggak bikin gerah.
3. Pilihlah baju yang sesuai dengan bentuk tubuhmu agar terlihat lebih proporsional.
4. Perhatikan warna baju, Bruver. Warna baju yang tepat dapat membuat kulitmu terlihat lebih cerah dan bercahaya. Emang kulit kuning langsat cocok pakai baju warna apa aja? Yuk kita bahas!

Baju Warna Apa yang Cocok untuk Kulit Kuning Langsat?

Bruver, warna kulit kuning langsat itu terbilang netral. Artinya, banyak pilihan warna baju yang bisa Bruver coba. Berikut ini pembahasan lebih detail tentang kulit kuning langsat cocok pakai baju warna apa:

1. Merah

Kulit kuning langsat cocok pakai baju warna apa yang bisa bikin keliatan berani dan semangat? Jawabannya warna merah. Warna ini bakal nge-highlight kulit jadi lebih cerah dan stylish.

2. Kuning 

Warna kuning bisa bikin kulitmu terlihat lebih bercahaya dan hidup, Bruver. Warna ini sangat cocok untuk Bruver yang punya kulit kuning langsat, karena memberikan kesan segar dan bersemangat.

3. Oranye

Oranye itu warna yang cerah dan warm, Bruver. Warna ini bisa bikin kulit kuning langsat terlihat lebih bercahaya dan segar. Oranye ngasih kontras yang bagus tanpa terlalu mencolok, sehingga kulit kuning langsat bisa lebih glowing dan hidup.

4. Baby Blue

Baby blue, atau biru muda, punya vibes menenangkan dan lembut. Cocok untuk Bruver yang punya kulit kuning langsat, warna ini bikin kontras yang pas dan nggak berlebihan, bikin wajahmu tampak lebih segar dan cerah.

5. Hijau Sage

Hijau sage adalah warna hijau yang lembut dan kalem. Warna ini cocok buat kulit kuning langsat karena nggak terlalu mencolok tapi tetap elegan. Hijau sage juga memberikan kesan tenang dan nyaman.

6. Lavender

Lavender memberikan kontras dengan warna kulit kuning langsat, membuatnya terlihat lebih cerah dan bercahaya. Warna ini juga memberikan kesan elegan.

7. Pink Muda

Pink muda cocok buat kulit kuning langsat karena merupakan warna yang lembut dan fresh. Ini juga identik dengan warna-warna romantis.

8. Hitam

Siapa yang lemarinya didominasi warna hitam? Sebenarnya ini nggak salah, soalnya warna netral yang satu ini emang cocok dipakai segala warna kulit, termasuk kuning langsat dan bisa digunakan dalam situasi apapun. 

9. Putih 

Sama kayak warna hitam, warna putih juga warna netral yang bisa bikin warna kulit kuning langsat keliatan lebih cerah dan segar. Cocok buat Bruver yang suka tampil minimalis tapi tetap stylish.

10. Hijau Zamrud

Mungkin warna ini emang jarang dipakai sebagai warna baju. Tapi, warna hijau satu ini ternyata cocok buat kulit kuning langsat karena memberikan kontras yang kuat.

11. Fuschia

Fuschia adalah warna pink yang terang dan mencolok. Warna ini cocok untuk kulit kuning langsat karena memberikan kontras yang kuat, sehingga kulitmu bisa terlihat lebih cerah dan menonjol. Fuschia juga memberikan kesan fun dan energik, cocok buat Bruver yang suka tampil bold dan percaya diri.

12. Navy

Warna navy atau biru gelap cocok buat kulit kuning langsat karena memberikan kontras yang elegan tanpa terlalu mencolok. Navy juga bikin penampilanmu terlihat lebih formal dan sophisticated, cocok buat berbagai kesempatan.

Bacaan Lebih Lanjut: Inspirasi Outfit Jalan Sama Pacar.

Kulit Kuning Langsat Harus Menghindari Warna Apa?

Bruver, walaupun banyak warna yang cocok untuk kulit kuning langsat, ada juga beberapa warna yang sebaiknya dihindari. Warna-warna ini bisa bikin kulit terlihat kusam atau nggak bercahaya. Berikut beberapa warna yang sebaiknya Bruver hindari:

1. Emas

Warna emas sedikit mirip dengan warna kulit kuning langsat. Jadi, kalau Bruver pakai baju warna emas, kulitmu bisa keliatan menyatu dengan baju, sehingga nggak ada kontras yang cukup untuk menonjolkan kulit. Akibatnya, penampilan bisa terlihat kurang hidup dan kurang menarik.

2. Karamel

Warna karamel juga punya warna yang hampir sama dengan kulit kuning langsat. Hal ini bisa membuat kulitmu terlihat kusam karena nggak ada perbedaan warna yang signifikan antara baju dan kulit. Warna karamel ngasih efek cerah atau kontras yang bikin kulitmu tampak lebih menarik.

3. Coklat Muda

Coklat muda adalah warna yang tone-nya yang hampir sama dengan kulit kuning langsat. Sama kayak emas dan karamel, coklat muda nggak memberikan kontras yang cukup. Ini bisa bikin kulit Bruver terlihat pucat atau bahkan kusam, sehingga terlihat kurang menarik.

4. Kuning Pucat

Kuning pucat adalah warna yang kurang cocok untuk kulit kuning langsat karena bisa membuat kulit Bruver terlihat kurang cerah, bahkan bisa membuat wajah keliatan lelah atau kurang segar. 

Dengan menghindari warna-warna tersebut, Bruver bisa pilih kulit kuning langsat cocok pakai baju warna apa saja.

Mungkin Bruver Penasaran Juga: Apa Sih Bedanya Warna Kuning Langsat dan Sawo Matang?

Apapun Warna Bajunya, Muka Harus Tetap Cerah untuk Tampil Mempesona

Terlepas dari pembahasan kulit kuning langsat cocok pakai baju warna apa, Bruver harus memastikan kalau muka tetap cerah supaya tetap tampil mempesona.

Salah satu caranya adalah dengan merawat kulit pakai sabun Bruv For Men! 

Dengan kandungan aktif seperti activated bamboo charcoal, argan oil, dan peppermint oil, Bruv For Men bisa membersihkan wajah secara menyeluruh, mengangkat kotoran, minyak, dan keringat tanpa bikin kulit kering.

Kandungan argan oil membantu melembabkan dan menutrisi kulit, sedangkan peppermint oil membantu menyegarkan dan menenangkan kulit. Wajahmu bakal terlihat lebih cerah dan bebas kusam.

Mau pakai baju warna apa aja, Bruv For Men bakal bikin wajahmu tetap segar dan bebas kusam. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba Bruv For Men dan rasakan sendiri manfaatnya!