Jerawat di Hidung Pertanda Apa? Cek Apa Aja Fakta dan Mitosnya

Jerawat di Hidung Pertanda Apa? Cek Apa Aja Fakta dan Mitosnya

Keberadaan jerawat memang mengganggu, apalagi kalau muncul di area hidung, biasanya terasa nyeri dan membuat penampilan kurang maksimal. Selain itu, jerawat ini sering dikaitkan dengan mitos-mitos tertentu. Sebenarnya jerawat di hidung pertanda apa? Ungkap kebenarannya dalam artikel ini!

Mitos Jerawat di Hidung

Ada banyak mitos tentang jerawat yang beredar di masyarakat, terutama soal jerawat di area tertentu. Jerawat di hidung salah satunya. 

Ini sering dikaitkan dengan hal-hal yang nggak ada hubungannya dengan kesehatan kulit. Berikut ini beberapa mitos yang beredar di masyarakat, beserta fakta yang sebenarnya:

  1. Memencet Jerawat Hidung Menyebabkan Infeksi Otak

Dilansir dari liputan6.com, ada mitos yang menyebut bahwa memencet jerawat di hidung bisa sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan infeksi otak.

Ini 100% hoax ya, Bruver! Bukan infeksi otak, tapi jerawat di hidung bisa menyebabkan infeksi kulit dan bekas luka, apabila terpapar bakteri.

  1. Disebabkan Makanan Pedas

Mitos jerawat di hidung lainnya adalah disebabkan oleh konsumsi makanan yang pedas.

Sebenarnya, ini nggak sepenuhnya salah, Bruver. dr. Devia Irine Putri dari Klik Dokter berpendapat bahwa ketika makan pedas, akan memicu keringat, akibat peningkatan suhu.

Keringat dan minyak yang bercampur dengan kotoran bisa membuat pori-pori tersumbat, yang menjadi jerawat.

  1. Hanya Muncul pada Remaja

Salah satu mitos yang sering kita dengar adalah bahwa jerawat di hidung hanya muncul pada remaja. Faktanya, jerawat di hidung bisa dialami siapa saja, tanpa pandang usia.

Meskipun jerawat memang lebih sering muncul saat masa remaja karena perubahan hormon, orang dewasa juga bisa mengalaminya, Bruver. 

  1. Sinar Matahari bisa Mengeringkan Jerawat

Ternyata, banyak juga mitos yang beredar tentang mengeringkan jerawat di hidung menggunakan sinar matahari. Ini salah besar ya!

Faktanya, paparan sinar matahari justru bisa memperparah peradangan pada jerawat, dan bisa memicu keluarnya minyak berlebih. Selain itu, sinar UV juga meningkatkan risiko hiperpigmentasi.

  1. Tanda Hamil

Ada yang menyebutkan bahwa munculnya jerawat di hidung pertanda hamil, apakah ini benar?

Dilansir dari Mayo Clinic, beberapa wanita memang mengalami masalah jerawat saat hamil. Ini karena produksi minyak berlebih saat tubuh mengalami perubahan hormon.

Tapi, munculnya jerawat di hidung juga tidak bisa dijadikan patokan kehamilan, Bruver.

Jerawat di Hidung Pertanda Apa?

Selain mitos di atas, ada juga yang mengaitkan jerawat di hidung dengan hal tertentu. Mulai dari rezeki, keberuntungan, sampai hal-hal yang perlu diwaspadai. Apa pertanda jerawat di hidung? Berikut ini beberapa mitos jerawat di hidung pertanda apa:

  1. Akan Mendapatkan Rezeki

Dalam kepercayaan beberapa orang, munculnya jerawat di hidung merupakan pertanda akan datang keberuntungan yang tak terduga, baik dalam keuangan maupun kareir.

Bruver yang punya jerawat di hidung mungkin akan mendapatkan networking baru, promosi jabatan, maupun rezeki dalam bentuk lainnya.

  1. Akan Mendengar Kabar Baik

Hampir sama dengan pertanda di atas, jerawat di hidung, khususnya di area batang hidung dianggap sebagai isyarat akan adanya pertemuan penting dan kabar yang baik dalam waktu dekat.

Bukan hanya berkaitan dengan masalah karier saja, tapi juga bisa dalam hal pribadi.

  1. Adanya Peluang Baru

Jerawat di hidung juga disebut menjadi pertanda akan adanya peluang atau kesempatan baru dalam hidung. Orang secara spesifik menyebut jerawat dengan arti ini muncul di sisi hidung sebelah kanan.

  1. Perlu Waspada

Kebalikan dari jerawat di sisi kanan, jerawat yang muncul di sisi hidung sebelah kiri perlu diwaspadai, Bruver. Pasalnya, beberapa mitos menyebut bahwa akan muncul hambatan yang perlu diwaspadai.

  1. Keberuntungan Besar

Bruver pernah mengalami jerawat yang muncul di dalam lubang hidung? Meskipun bisa dibilang jarang, tapi ini sering dianggap tanda akan datangnya keberuntungan yang besar, lho.

Banyak yang mengatakan bahwa jerawat di dalam lubang hidung bisa meningkatkan peluang memenangkan undian, hadiah, maupun lotre.

  1. Perlu Berhati-hati dalam Mengambil Keputusan

Dalam beberapa budaya atau tradisi, hidung dianggap sebagai pusat intuisi atau keberanian, sehingga jerawat yang muncul di area ini dianggap sebagai ‘tanda’ untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan atau menghadapi situasi penting.

  1. Adanya Perubahan Positif

Pernah punya jerawat di hidung? Meskipun bikin nyeri dan mengganggu, tapi jerawat ini dipercaya bikin Bruver memperoleh hal-hal baik dan akan ada perubahan yang positif dalam hidup, lho.

Perlu diingat, jerawat di hidung pertanda apa di atas nggak punya dasar ilmiah dan nggak bisa dijadikan acuan. Jadi, jangan terlalu dianggap serius ya, Bruver.

Baca Juga: Jerawat Di Dagu, Penyebab dan Cara Menghilangkannya.

Arti Jerawat di Hidung Tentang Cinta

Banyak yang mengatakan kalau jerawat di hidung juga jadi pertanda dalam hubungan percintaan. 

Ada yang menyebut ini menandakan bahwa seseorang sedang jatuh cinta. Bahkan, mitos ini menjadi salah satu mitos yang paling populer.

Tapi, di luar negeri, jerawat di hidung pertanda apa juga bisa berbeda. Misalnya di India, jerawat di hidung dipercaya menandakan kalau Bruver sedang memiliki secret admirer, atau pengagum rahasia, seperti dikutip dari situs Times of India.

Tapi, ini semua hanya mitos ya, Bruver! Jerawat di hidung sebenarnya bukan pertanda yang berkaitan langsung dengan cinta. 

Meskipun begitu, situs Briefly menjelaskan kaitan jatuh cinta dengan jerawat secara medis. 

Ketika Bruver naksir seseorang, biasanya muncul keinginan untuk membuat orang tersebut terkesan. Selain itu, ketika orang yang sedang menjalani hubungan yang melibatkan perasaan, bisa memicu stres.

Ini bisa menyebabkan perubahan hormon, yang memicu kulit memproduksi minyak berlebih. Kalau minyak berlebih ini bercampur dengan kotoran dan sel kulit mati, akan menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat.

Baca Juga: Arti Jerawat di Dagu dalam Percintaan.

Jerawat di Hidung disebabkan oleh

Setelah membahas tentang jerawat di hidung pertanda apa, sekarang waktunya kita bahas penyebab munculnya jerawat di hidung secara medis. Berikut ini beberapa penyebab jerawat di hidung:

  1. Genetik

Penyebab jerawat di hidung yang pertama adalah faktor genetik, atau keturunan. Artinya, kalau orang tua Bruver rentan berjerawat, kemungkinan besar itu akan diturunkan.

Beberapa orang lebih sensitif terhadap perubahan hormon, khususnya testosteron dan estrogen, karena gen yang dimilikinya.

Bahkan, News Medical menyebut pengaruh genetik terhadap jerawat berkisar antara 50-90%. 

  1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, terutama saat remaja yang mengalami pubertas, akan menyebabkan peningkatan produksi minyak di kelenjar kulit.

Pada saat wanita mengalami menstruasi, terjadi fluktuasi hormon estrogen, progesteron, dan testosteron yang juga menyebabkan meningkatnya produksi sebum. Inilah yang menyebabkan jerawat.

  1. Stres 

Masalah percintaan, keuangan, tekanan, dan pikiran negatif bisa memicu stres. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang memicu produksi minyak berlebih.

Minyak inilah yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat di hidung.

  1. Konsumsi Makanan Tertentu

Penelitian menunjukkan beberapa jenis makanan bisa memengaruhi keseimbangan hormon, khususnya yang punya kandungan glikemik tinggi. Contoh makanan ini adalah gula, nasi putih, permen, roti, dan minuman manis.

Makanan olahan yang tinggi lemak jenuh seperti fast food, frozen food, daging olahan, makanan ringan, dan lainnya, juga bisa meningkatkan hormon testosteron.

  1. Faktor Lingkungan

Polusi udara, paparan sinar matahari, suhu ekstrem, dan kelembapan udara merupakan beberapa faktor lingkungan yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di hidung.

Kotoran dari lingkungan bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori, meningkatkan produksi minyak, sekaligus penumpukan sel kulit mati, yang pada akhirnya bisa menyebabkan jerawat di hidung.

  1. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit

Salah satu faktor utama yang menyebabkan jerawat muncul di hidung adalah kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan kulit.

Kulit yang tidak dibersihkan bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati, kotoran, dan minyak berlebih. Ini bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Selain itu, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan kotor dan menggunakan barang-barang yang tidak higienis, juga bisa memicu jerawat.

Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat di Hidung dengan Cepat?

Jerawat di hidung bisa terasa nyeri dan mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, berikut ini cara mengatasi jerawat di hidung:

  1. Jaga Kebersihan Wajah

Seperti yang telah disebutkan, wajah yang kotor bisa menyebabkan munculnya jerawat. Jadi, menjaga kebersihan wajah berperan penting untuk meredakan, sekaligus mencegahnya datang kembali.

Bersihkan wajah dengan facial wash yang lembut dan sesuai jenis kulit dua kali sehari. Hindari kandungan paraben, silikon, alkohol, lanolin, atau parfum yang bisa bikin jerawat makin meradang, Bruver.

  1. Pakai Acne Patch

Acne patch adalah produk berbentuk stiker kecil yang punya kandungan cairan hidrokoloid yang menyerap nanah di jerawat dan menenangkan kulit.

Tujuannya supaya jerawat di hidung lebih cepat kering dan sembuh, sekaligus menutup jerawat dan mencegah masuknya kotoran dan bakteri yang bisa memperparah jerawat.

Tempelkan di atas jerawat sebelum tidur, lalu besok paginya jerawat akan mengering dan tidak meradang.

  1. Hindari Menyentuh Jerawat

Jerawat di hidung memang bikin risih dan menyenangkan untuk dipencet. Tapi, hati-hati Bruver. Ini bisa membuat jerawat lebih parah, luka, dan infeksi.

Jadi, supaya jerawat di hidung cepat sembuh, hindari menyentuh jerawat untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke jerawat.

  1. Perhatikan Makanan yang dikonsumsi

Konsumsi makanan sehat dan bergizi seperti ubi, ikan salmon, bayam, kacang-kacangan, labu, pepaya, buah beri, lemon, yogurt, dan lainnya untuk mencegah jerawat semakin parah.

Hindari makanan-makanan yang memicu peradangan dan produksi minyak berlebih.

  1. Gunakan Obat Jerawat

Bruver juga bisa menggunakan obat medis khusus jerawat yang beredar di pasaran. Bentuknya juga beragam, ada obat yang dikonsumsi secara oral, maupun topikal.

Tapi ingat, jangan sembarangan ya. Tetap berhati-hati, supaya jerawat tidak semakin parah.

  1. Kompres Air Hangat

Situs Halodoc mencatat, mengompres wajah dengan air hangat bisa membuka pori-pori dan membantu jerawat mengering.

Uap panas yang dihasilkan juga bisa memudahkan kotoran yang menyumbat pori-pori untuk keluar, sehingga kulit menjadi lebih bersih.

  1. Gunakan Skincare

Untuk menghilangkan jerawat di hidung dengan cepat, Bruver bisa menggunakan skincare yang memiliki kandungan-kandungan di bawah ini:

  • Benzoyl Peroxide

Bahan ini telah dikenal ampuh buat mengatasi jerawat, Bruver. Benzoyl peroxide bekerja dengan membasmi bakteri penyebab jerawat sekaligus membersihkan sel kulit mati dan pori-pori yang tersumbat.

  • Niacinamide

Kalau Bruver mau skin barrier makin kuat dan pori-pori tetap bersih, niacinamide jawabannya. Ini juga bisa mengontrol produksi minyak dan mengurangi risiko jerawat.

  • Glycolic Acid

Glycolic acid bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dan mengurangi kemerahan atau gejala peradangan lain yang disebabkan jerawat.

  • Salicylic Acid

Salicylic acid adalah bahan eksfoliator yang membersihkan sel kulit mati dengan lembut, supata pori-pori nggak tersumbat. Selain itu, salicylic acid juga bisa masuk ke dalam pori-pori untuk mengeluarkan minyak berlebih.

  • Azelaic Acid  

Azelaic acid bisa jadi pilihan untuk Bruver yang punya kulit sensitif. Kandungan ini punya sifat antibakteri dan antiinflamasi, sekaligus mencegah penumpukan keratin yang bisa bikin pori-pori tersumbat.

  • Vitamin C

Vitamin C, atau asam askorbat, punya kekuatan antioksidan buat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bantu menyembuhkan peradangan akibat jerawat, lho.

Itu dia pembahasan seputar jerawat di hidung pertanda apa, mitos, penyebab, sampai cara menghilangkannya. Dengan mengetahuinya, Bruver bisa memberikan perawatan yang tepat dan mencegah jerawat di hidung datang kembali.

Supaya nggak salah pilih produk perawatan kulit, percayakan pada Bruv Face Wash, sabun wajah yang cocok untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. 

Kombinasi activated bamboo charcoal untuk membersihkan kotoran, argan oil yang menjaga kelembapan, serta peppermint oil yang memberikan sensasi segar dan menenangkan kulit, membuat Bruv jadi pilihan tepat untuk mengatasi jerawatmu.

Jadi, tunggu apa lagi, Bruver? Gunakan Bruv, dan dapatkan kulit bersih bebas jerawat, yang bikin makin pede!

Manfaat Peeling Wajah, Cara Melakukan, dan Serba-serbi Peeling

Manfaat Peeling Wajah, Cara Melakukan, dan Serba-serbi Peeling

Pernah dengar tentang treatment peeling wajah? Ini bisa jadi opsi untuk Bruver yang mau mendapatkan kulit yang glowing dan sehat, lho. Penasaran apa saja manfaat peeling wajah? Yuk, bahas dalam artikel ini!

Peeling Wajah

Tahukah kamu? Kulit manusia beregenerasi secara alami setiap 14-28 hari sekali. Tapi, seiring bertambahnya usia, proses ini menjadi semakin lambat. 

Bahkan, dilansir dari situs Healthline, penelitian menunjukkan bahwa usia di atas 50 tahun bisa menghabiskan waktu 84 hari untuk beregenerasi.

Padahal, proses regenerasi ini penting untuk menjaga tampilan kulit tetap sehat dan glowing. Untuk mempercepatnya, Bruver bisa melakukan eksfoliasi menggunakan peeling.

Peeling, atau pengelupasan, merupakan salah satu perawatan wajah yang dirancang untuk membantu pengelupasan sel-sel kulit mati, dan memicu pergantian dengan sel kulit baru.

Ada beberapa metode peeling, diantaranya adalah mechanical dan chemical peeling.

  1. Mechanical Peeling

Mechanical peeling merupakan pengelupasan dengan melibatkan bahan-bahan yang memiliki fisik abrasif, misalnya kain, spons, scrub, kristal mikro, dan lain sebagainya.

  1. Chemical Peeling

Chemical peeling adalah proses pengangkatan sel kulit mati menggunakan satu atau lebih bahan kimia khusus. Ini adalah metode peeling yang paling umum untuk dilakukan. Bahan aktif yang biasa digunakan dalam prosedur ini antara lain:

  • Alpha-hydroxy acids (AHA):  Sekelompok asam yang meliputi glycolic acid, lactic acid, citric acid, mandelic acid, dan masih banyak lagi. AHA bekerja pada permukaan kulit sebagai eksfoliator dan menahan air di kulit.
  • Beta-hydroxy acids (BHA): Sekelompok asam yang terdiri dari salicylic acid, lisinate, tretinoin, sampai tropic acid. BHA bekerja dengan menembus lebih dalam ke pori-pori kulit.
  • Formula Jessner: Formula tradisional peeling Jessner terdiri dari campuran salicylic acid 14 gram, resorsinol 14 gram, dan lactic acid (85%) 14 gram dalam etanol 95% dalam 100 ml. Formula ini bekerja dengan cara memecah lapisan permukaan kulit dan membantu mengelupasnya.
  • Retinoic Acid: Turunan vitamin A yang bekerja dengan membuang sel kulit mati dan membantu pembentukan sel kulit baru.
  • TCA (Trichloroacetic acid): Berfungsi untuk menghilangkan lapisan sel kulit  teratas (epidermis). TCA tersedia dalam larutan sedang hingga dalam yang umumnya dapat ditoleransi dengan baik oleh banyak orang pada konsentrasi rendah.
  • Phenol: Memiliki efek yang intens dan penetrasi yang dalam, produk ini hanya digunakan dengan resep dokter untuk meregenerasi arsitektur dermal.

Manfaat Peeling Wajah

Setelah kenalan dengan peeling wajah dan metodenya, sekarang kita akan masuk ke pembahasan utama, yaitu manfaat peeling wajah. Peeling wajah gunanya untuk apa? Berikut ini beberapa manfaatnya:

  1. Menghaluskan Kulit

Manfaat peeling wajah yang pertama adalah membantu mengangkat sel kulit mati yang bisa membuat kulit terasa kasar dan tampak kusam. Dengan proses ini, kulit baru yang lebih halus akan muncul, sehingga kulitmu terasa lebih lembut dan cerah.

  1. Meningkatkan Elastisitas Kulit

Proses pengelupasan ini juga merangsang produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kekencangan kulit. Kolagen yang lebih banyak membuat kulit tampak lebih kencang dan elastis, sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan.

  1. Meratakan Warna Kulit

Salah satu manfaat peeling wajah adalah membantu meratakan warna kulit yang tidak merata akibat bekas jerawat, hiperpigmentasi, atau paparan sinar matahari. Dengan peeling, warna kulitmu bisa menjadi lebih seragam.

  1. Menghilangkan Flek Hitam 

Manfaat peeling wajah untuk flek hitam adalah dengan membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mengurangi penumpukan pigmen yang menyebabkan noda. 

Sehingga, flek hitam atau noda hitam yang muncul di wajah akibat paparan sinar matahari atau bekas jerawat bisa memudar setelah peeling.

  1. Menyamarkan Kerutan dan Garis Halus

Peeling wajah juga efektif untuk menyamarkan kerutan dan garis halus, terutama di area-area seperti sekitar mata dan mulut. Dengan meningkatkan produksi kolagen dan memperbarui sel-sel kulit, manfaat peeling wajah bisa membuat kulit menjadi lebih kenyal dan kerutan pun tampak lebih samar.

  1. Meredakan Jerawat

Peeling wajah dapat membantu mengurangi jerawat dengan membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak berlebih. Ini sangat bermanfaat bagi Bruver yang memiliki kulit berjerawat atau acne-prone skin.

  1. Menyamarkan Bekas Luka

Bagi Bruver yang memiliki bekas luka di wajah, peeling wajah bisa membantu mempercepat proses penyembuhan dan memudarkan bekas luka tersebut. Kulit yang baru akan muncul lebih halus, dan bekas luka akan lebih samar.

Baca Juga: Perbedaan Peeling dan Eksfoliasi.

Apakah Peeling Bisa Membuat Wajah Glowing?

Ya, salah satu manfaat peeling wajah adalah untuk membuat wajah glowing. Karena, peeling bekerja dengan mengelupas lapisan luar sel kulit mati yang biasanya membuat kulit terlihat kusam.

Proses peeling wajah yang bagus akan memicu regenerasi sel kulit, yang membuat kulit terlihat lebih segar, sehat dan glowing.

Cara Peeling Wajah

Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk melakukan peeling wajah, supaya bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Cara peeling wajah antara lain:

  1. Persiapan 

Langkah pertama dalam melakukan peeling wajah adalah mempersiapkan kulit. Dalam hal ini, disarankan untuk membersihkan wajah dengan sabun dan air. 

Bruver bisa menggunakan face wash atau pembersih yang lembut dan ringan, serta cocok untuk jenis kulitmu.

  1. Aplikasi

Biasanya, peeling wajah dilakukan di klinik estetika dan dilakukan oleh dokter atau tenaga yang sudah ahli. 

Larutan kimia diaplikasikan dengan hati-hati pada kulit, dan dioleskan ke area yang diinginkan dengan lembut menggunakan gerakan melingkar. Konsentrasi dan jenis larutan kimia dapat bervariasi sesuai dengan kebutuhan Bruver. 

Selama aplikasi, Bruver mungkin merasakan sedikit sensasi seperti sengatan atau terbakar. Tapi tenang, ini normal dan bersifat sementara.

Tandanya, larutan kimia sedang bekerja untuk mengelupas lapisan permukaan kulit dan merangsang pembaruan sel.

  1. Tunggu dan Bilas

Setelah aplikasi peeling, larutan dibiarkan bekerja selama beberapa menit, sebelum dibilas dengan air dingin.

  1. Perawatan 

Setelah melakukan peeling, disarankan untuk melakukan perawatan, yang meliputi penggunaan obat penghilang rasa sakit dan pelembap untuk mengurangi peradangan, serta perlindungan dari sinar matahari. 

Berapa Kali Kita Harus Peeling Wajah?

Frekuensi melakukan peeling wajah berbeda-beda, tergantung seberapa intens perawatan yang kita lakukan. 

  1. Light Peeling

Light peeling merupakan opsi yang paling lembut dan ringan. Perawatan ini hanya menjangkau epidermis kulit. Ini bisa dilakukan sebulan sekali.

  1. Medium Peeling

Medium peeling bisa menembus kulit lebih dalam dan lebih intensif. Bruver bisa melakukan medium peeling sekitar dua kali dalam setahun.

  1. Deep Peeling

Deep peeling merupakan treatment yang paling intens dan butuh waktu pemulihan yang lebih lama. Dr. Jati Satriyo dari Alo Dokter merekomendasikan untuk melakukan deep peeling sekali seumur hidup dan tidak perlu mengulanginya.

Muka Hitam Setelah Peeling

Apa yang terjadi setelah peeling wajah? Bukan hanya manfaatnya, tapi Bruver juga perlu mempertimbangkan efek setelah peeling wajah, termasuk kemungkinan munculnya muka hitam setelah peeling.

Dilansir dari situs Mayo Clinic, peeling bisa menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dari sebelumnya, terutama pada chemical peeling.

Proses peeling bisa mengganggu dan mengiritasi permukaan kulit, sehingga merangsang melanosit untuk memproduksi melanin lebih banyak.

Biasanya, orang yang memiliki jenis kulit yang lebih gelap akan semakin rentan terhadap hiperpigmentasi ini, karena kadar melanin yang mereka miliki lebih tinggi.

Selain muka yang menjadi lebih gelap atau menghitam, ada beberapa efek samping lain yang mungkin terjadi setelah peeling, antara lain:

  • Kemerahan dan terasa perih. Biasanya ini terjadi beberapa jam pertama setelah melakukan peeling.
  • Kulit akan terasa kering, gatal, dan mengelupas setelah beberapa hari. 
  • Muncul bruntusan atau jerawat.
  • Muncul bekas luka. Kalau Bruver dengan sengaja menyentuh ataupun menggaruk kulit saat terjadi peradangan dan jerawat, akan muncul bekas luka.
  • Infeksi terjadi ketika kulit yang mengelupas terkena bakteri, jamur, maupun virus.
  • Beberapa prosedur peeling bisa mengakibatkan kerusakan jantung, ginjal, atau hati.

Manfaat Peeling Serum

Peeling serum merupakan alternatif perawatan kulit yang bisa digunakan di rumah. Biasanya mengandung bahan aktif yang relatif ringan seperti Alpha Hydroxy Acid (AHA) atau Beta Hydroxy Acid (BHA) yang lebih ringan. 

Peeling serum bekerja lebih lembut dan dapat digunakan secara rutin tanpa memerlukan waktu pemulihan yang lama. 

Bruver bisa mengaplikasikannya langsung ke kulit wajah sebagai bagian dari skincare routine. Tapi, sebaiknya jangan terlalu sering, untuk mencegah munculnya iritasi. Sebaiknya cukup gunakan 2-3 kali seminggu.

Peeling serum punya manfaat yang hampir sama dengan treatment peeling wajah yang telah disebutkan sebelumnya. Hanya saja, peeling serum memiliki konsentrasi yang lebih rendah, sehingga mungkin hasilnya lebih lama untuk terlihat.

Berikut ini beberapa manfaat peeling wajah menggunakan serum:

  • Mengangkat sel kulit mati.
  • Mencerahkan kulit.
  • Menghaluskan tekstur kulit.
  • Mengecilkan tampilan pori-pori.
  • Mencegah komedo dan jerawat.
  • Melawan tanda penuaan dini.

Itu dia pembahasan seputar peeling wajah. Dengan rutin melakukan perawatan ini, kulitmu akan terasa lebih bersih, sehat, glowing dan terawat. 

Untuk hasil yang maksimal, lengkapi perawatan harianmu dengan Bruv Face Wash, sabun wajah yang diformulasikan dengan activated charcoal untuk membersihkan pori secara mendalam, argan oil untuk menjaga kelembapan kulit, dan peppermint oil yang memberikan sensasi segar. 

Nggak perlu khawatir, produk ini telah terdaftar di BPOM, sehingga aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Yuk, mulai rawat kulitmu dengan Bruv Face Wash dan tampil percaya diri setiap hari! 

Ciri-ciri Wajah Awet Muda, Bukan dari Sekadar Glowing Aja!

Ciri-ciri Wajah Awet Muda, Bukan dari Sekadar Glowing Aja!

Siapa sih yang nggak mau keliatan awet muda? Polusi, sinar UV, dan gaya hidup nggak sehat sering bikin kulit kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. 

Tapi tenang, Bruver, ada ciri-ciri wajah awet muda yang bisa jadi pedoman Bruver dalam merawat kulit. Penasaran apa tanda-tanda wajah awet muda? Simak dalam artikel ini, ya!

Penuaan Kulit

Seperti yang kita tau, penuaan membawa perubahan besar terhadap tubuh kita, termasuk pada kulit. Dilansir dari situs Medline Plus, ada beberapa hal yang memicu kulit mengalami perubahan seiring bertambahnya usia, antara lain:

  1. Penipisan Lapisan Kulit

Saat terjadi penuaan, lapisan luar kulit atau epidermis menjadi lebih tipis, meskipun jumlah lapisan sel tidak berubah. Penipisan ini membuat kulit terlihat lebih rapuh.

  1. Perubahan Melanosit

Jumlah melanosit, atau sel yang menghasilkan pigmen kulit, juga akan berkurang. Namun, ukuran melanosit yang tersisa justru membesar. 

Ini menyebabkan kulit terlihat lebih pucat dan rentan muncul bintik penuaan atau age spots, terutama di area yang sering terpapar sinar matahari.

  1. Penurunan Elastisitas Kulit

Perubahan pada jaringan ikat juga mengurangi kekuatan dan elastisitas kulit, kondisi ini disebut elastosis. Elastosis lebih terlihat di area yang sering terpapar sinar matahari, sehingga kulit tampak kering dan kendur.

  1. Kerapuhan Pembuluh Darah

Pembuluh darah di lapisan dermis menjadi lebih rapuh. Akibatnya, kulit lebih mudah memar, terjadi perdarahan di bawah kulit (senile purpura), atau muncul benjolan merah kecil (cherry angiomas).

  1. Penurunan Produksi Minyak Kulit

Ternyata, kelenjar sebaceous menghasilkan lebih sedikit minyak seiring bertambahnya usia. Penurunan produksi minyak ini membuat kulit lebih kering dan rentan mengalami masalah kulit.

Pada pria, penurunan ini biasanya terjadi setelah usia 80 tahun. Sedangkan pada wanita, produksi minyak mulai menurun secara bertahap setelah menopause. 

  1. Pertumbuhan Kulit Berlebih

Seiring bertambahnya usia, pertumbuhan kulit seperti skin tags, kutil, bercak kasar kecokelatan (keratosis seboroik), dan bercak merah muda kasar (keratosis aktinik) menjadi lebih umum. 

Beberapa pertumbuhan ini memiliki kemungkinan berkembang menjadi kanker kulit, terutama di area yang sering terkena sinar matahari.

Bagaimana Cara Agar Wajah Terlihat Awet Muda?

Setelah tau bagaimana perubahan yang terjadi pada kulit akibat penuaan, apakah Bruver jadi khawatir dan ingin tau bagaimana agar wajah tidak cepat tua?

Tenang, ada beberapa cara yang bisa Bruver lakukan agar wajah terlihat awet muda, antara lain:

  1. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Sinar matahari adalah salah satu penyebab utama penuaan kulit. Jadi, pastikan Bruver selalu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Tetap di tempat yang teduh, pakai pakaian yang menutupi kulit, kacamata hitam, dan wajib memakai sunscreen dengan SPF minimal 30 di area kulit yang mudah terpapar sinar matahari.

  1. Bersihkan Wajah Secara Teratur

Langkah ini penting untuk mengangkat kotoran, minyak, dan polusi yang menempel sepanjang hari. Cuci muka menggunakan pembersih yang lembut dan sesuai jenis kulitmu.

Ingat, lakukan dengan lembut dan hindari menggosok terlalu keras, untuk mencegah munculnya iritasi.

  1. Jaga Kelembapan Kulit

Kayak yang udah dijelaskan sebelumnya, seiring bertambahnya usia, kulit cenderung kehilangan kemampuan untuk mengunci kelembapan, sehingga kulit jadi kering dan kusam.

Makanya, gunakan pelembap yang bisa membantu kulit tetap terhidrasi, kenyal, dan awet muda secara rutin.

  1. Pakai Skincare Anti-aging

Sekarang ini, banyak produk skincare yang diformulasikan khusus untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan. Biasanya, skincare ini mengandung bahan aktif, seperti:

  • Retinol

Bahan ini dikenal ampuh untuk mendorong pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen secara alami, sehingga membuat kulit lebih kencang.

  • Vitamin C

Sebagai antioksidan kuat, vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan radikal bebas. Selain itu, bahan ini juga merangsang pembentukan kolagen.

  • Bakuchiol

Bakuchiol lebih cocok untuk kulit sensitif. Selain menguatkan skin barrier, bahan ini membantu mencegah iritasi sekaligus menjaga kelembapan kulit.

  • Peptida

Peptida membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga kelembapan, sehingga mampu menyamarkan kerutan. Penelitian menunjukkan peptida bisa memberikan perubahan signifikan pada tanda-tanda penuaan.

  • Hyaluronic Acid

Dikenal sebagai salah satu bahan terbaik untuk anti-aging, hyaluronic acid membantu melembapkan kulit secara langsung sambil memperbaiki teksturnya seiring waktu.

  1. Makan Makanan Sehat 

Makanan yang tepat punya peran penting dalam menjaga kulit tetap sehat dan awet muda. Pilih makanan kaya antioksidan. 

Antioksidan bekerja dengan melawan radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan dini.

Konsumsi buah-buahan seperti stroberi, anggur merah, kiwi, dan pepaya, serta sayur-sayuran seperti bayam, brokoli, dan wortel.

Hindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan karena ini bisa mempercepat proses penuaan.

  1. Berhenti Merokok

Merokok bukan cuma bikin kulit kusam, tapi juga mempercepat munculnya kerutan. Jadi, kalau Bruver salah satu perokok aktif, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut.

  1. Kurangi Konsumsi Alkohol

Alkohol bisa membuat kulit dehidrasi, dan mempercepat proses penuaan. Kurangi konsumsi minuman atau makanan yang mengandung alkohol supaya awet muda.

  1. Istirahat Cukup

Tidur cukup setiap malam, minimal 7-8 jam, adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit. Saat tidur, tubuh memasuki fase perbaikan, atau regenerasi, termasuk untuk kulit. 

Proses regenerasi kulit ini mencakup pembentukan kolagen baru, yaitu protein penting yang membantu menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Kolagen ini mencegah munculnya kerutan dan garis halus, sehingga kulit terlihat lebih segar dan awet muda.

  1. Olahraga Secara Teratur

Olahraga ringan beberapa kali seminggu bukan cuma bagus untuk badan, tapi juga membuat kulit lebih cerah dan sehat. Olahraga membantu sirkulasi darah dan meningkatkan imunitas, yang membuat kulit terlihat lebih muda.

Ciri-ciri Wajah Awet Muda Pria dan Wanita

Setelah mengetahui beberapa cara agar wajah tetap awet muda, sekarang saatnya untuk mengenali ciri-ciri wajah awet muda pada pria dan wanita. Berikut ini ciri-ciri yang perlu Bruver perhatikan:

  1. Kulit Bertekstur Halus

Ciri-ciri wajah awet muda yang pertama adalah kulit yang halus dan elastis, tanpa garis-garis halus dan kerutan, terutama di area dahi, bibir, sekitar mata dan alis. 

Biasanya, ini karena kolagen dan elastin di kulit yang tetap kuat, sehingga kulit tetap kencang dan tidak kendur.

  1.  Kulit Glowing dan Lembap

Ketika ditanya “Kulit wajah sehat seperti apa?” jawabannya pasti adalah kulit yang lembap dan terlihat glowing. Makanya, salah satu ciri-ciri wajah awet muda adalah yang punya kelembapan alami yang cukup, sehingga terlihat glowing dan dewy

  1. Warna Kulit Merata

Ciri-ciri wajah awet muda selanjutnya adalah memiliki warna yang seragam dan bebas dari area gelap atau hiperpigmentasi. Kulit ini menunjukkan fungsi melanin yang stabil, sehingga tidak ada perbedaan warna di berbagai bagian wajah.

  1. Bebas Bintik-bintik Penuaan

Wajah yang awet muda bebas dari bintik hitam atau age spots yang sering terjadi akibat paparan sinar UV. Age spots ini muncul sebagai bintik-bintik gelap atau kecokelatan pada kulit, terutama pada area yang sering terpapar matahari seperti wajah, tangan, dan bahu.

  1. Pori-pori Terlihat Kecil

Pori-pori yang kecil dan tidak mencolok merupakan ciri-ciri wajah awet muda lainnya. Elastisitas kulit yang baik menjaga pori-pori tetap kencang, sehingga tidak membesar atau terlihat akibat efek gravitasi.

  1. Bentuk Wajah yang Awet Muda

Ternyata, ada beberapa bentuk wajah yang bisa membuatmu terlihat lebih muda, lho. Situs Luminous Smiles menyebutkan ciri-ciri wajah awet muda berdasarkan bentuk wajah, antara lain:

  • Tulang Rahang Kuat

Tulang rahang yang tegas memberikan struktur yang mendukung wajah dan menciptakan garis rahang yang halus. 

  • Tulang Pipi Tinggi

Tulang pipi memberikan struktur yang membantu wajah tampak lebih simetris dan kencang. 

  • Pipi Bulat

Pipi bulat dengan volume yang cukup menciptakan kesan wajah yang penuh dan sehat.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah

Tips Awet Muda Sebelum Tidur

Untuk menjaga penampilan yang awet muda, Bruver nggak boleh melewatkan perawatan sebelum tidur. Soalnya, selama tidur, kulit kita bekerja keras untuk memperbaiki diri dan menghasilkan kolagen yang penting untuk mempertahankan elastisitas kulit. 

Berikut ini beberapa tips awet muda sebelum tidur yang bisa kamu coba, Bruver:

  1. Bersihkan Wajah

Setelah seharian beraktivitas, pastikan Bruver membersihkan wajah dari kotoran dan minyak yang menumpuk. Gunakan pembersih wajah yang lembut agar kulitmu tetap terjaga kesehatannya tanpa menyebabkan iritasi.

  1. Gunakan Pelembap

Kulit cenderung kehilangan kelembapannya saat tidur, jadi pastikan untuk mengaplikasikan pelembap yang cocok untuk tipe kulitmu. 

Pelembap akan membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi garis halus, dan membuat kulit tetap terhidrasi sepanjang malam.

  1. Jangan Lupa Gunakan Eye Cream 

Area sekitar mata sering menjadi tempat pertama yang menunjukkan tanda penuaan, seperti garis halus dan mata panda. 

Gunakan eye cream dengan kandungan yang dapat membantu mencerahkan dan mengurangi kerutan di area mata.

Dengan istirahat yang cukup dan mengikuti tips di atas secara rutin, Bruver bisa bangun dengan kulit yang lebih sehat, glowing, dan awet muda, Bruver!

Pastikan Bruver pakai produk perawatan yang tepat. Salah satu andalan yang bisa dicoba adalah Bruv Face Wash. Sabun muka ini bukan cuma praktis, tapi juga punya kandungan yang kaya akan manfaat! 

Ada activated bamboo charcoal yang bantu membersihkan kotoran sampai ke pori-pori terdalam, argan oil yang bisa menjaga hidrasi kulit, dan peppermint oil yang bikin wajah segar seharian.

So, siap upgrade skincare-mu? Mulai sekarang, rawat kulitmu dengan rutin dan jangan lupa tambahin Bruv Face Wash ke daftar skincare andalanmu!

Serum yang Mengandung Retinol, Wajib Pilih yang Seperti Ini!

Serum yang Mengandung Retinol, Wajib Pilih yang Seperti Ini!

Mau punya kulit yang glowing dan awet muda? Bruver harus cobain pakai serum yang mengandung retinol! Kenapa gitu? Yuk bahas dalam artikel di bawah ini!

Manfaat Serum yang Mengandung Retinol

Retinol adalah salah satu bentuk vitamin A yang memiliki banyak manfsaat untuk kulit, sehingga sering ditemukan dalam produk skincare

Menurut situs Healthline, retinol adalah versi OTC (over-the-counter) dari retinoid yang lebih kuat, tetapi tetap aman untuk digunakan.

Secara garis besar, My Cleveland Clinic menjelaskan bahwa retinol bekerja dengan meningkatkan produksi sel kulit melalui proses proliferasi. Hal ini membantu membuka pori-pori yang tersumbat. 

Molekul kecil dalam retinol dapat menembus lapisan epidermis hingga dermis, di mana retinol membantu menetralkan radikal bebas dan merangsang produksi elastin serta kolagen. Hasilnya, kulit menjadi lebih kenyal dan elastis.

Serum retinol fungsinya untuk apa? Berikut ini beberapa fungsinya::

  1. Mencegah Tanda-Tanda Penuaan

Kolagen punya fungsi penting untuk memberikan hidrasi dan menjaga elastisitas kulit. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menurun. Ini bikin kulit jadi lebih kering dan mulai muncul tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan. 

Nah, seperti yang sudah disebutkan, retinol bisa masuk ke lapisan kulit lebih dalam dan merangsang produksi kolagen. Dengan retinol, tanda-tanda ini bisa dicegah atau setidaknya diminimalkan.

  1. Mengatasi Kulit Kusam

Kulit kusam sering terjadi karena regenerasi sel yang melambat, terutama seiring bertambahnya usia. Akibatnya, sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan dan bikin kulit terlihat tidak bercahaya.

Retinol membantu mempercepat proses pergantian sel kulit, sehingga kulit jadi lebih cerah, halus, dan tampak segar.

  1. Mengatasi Jerawat

Retinol bisa jadi solusi buat Bruver yang sering jerawatan. Kandungan ini bekerja dengan membuka pori-pori yang tersumbat, sehingga mencegah jerawat muncul.

Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, retinol bukan hanya mencegah, tapi juga membantu mengatasi jerawat yang sudah ada. 

Gejala peradangan seperti kemerahan, pembengkakan, hingga bekas jerawat bisa mereda dengan pemakaian retinol secara teratur.

  1. Menyamarkan Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi terjadi ketika ada area kulit yang lebih gelap dibandingkan sekitarnya. Ini biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan atau bekas jerawat yang dikenal sebagai post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).

Dengan pemakaian serum retinol untuk flek hitam secara rutin, hiperpigmentasi ini bisa berkurang karena retinol membantu meratakan warna kulit dengan mempercepat regenerasi sel.

  1. Memperbaiki Tekstur Kulit

Kulit yang terasa kasar sering jadi masalah bagi banyak orang. Untungnya, serum yang mengandung retinol membantu memperbaiki tekstur kulit dengan mempercepat pergantian sel. 

Hasilnya, kulit jadi lebih halus dan lembut. Selain itu, peningkatan kolagen dari retinol bikin kulit terasa lebih kenyal dan kencang.

  1. Mengecilkan Tampilan Pori-Pori

Pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati, minyak, dan kotoran biasanya tampak lebih besar. Dengan rutin menggunakan serum yang mengandung retinol, pori-pori jadi lebih bersih dan tampilannya terlihat lebih kecil serta rapat.

Meskipun retinol langsung bekerja di sel kulit, hasilnya membutuhkan waktu beberapa minggu untuk terlihat. Selama periode awal pemakaian, Bruver mungkin mengalami efek samping sementara sebagai bagian dari proses penyesuaian.

Kandungan Retinol Bisa Memutihkan Kulit?

Kandungan retinol sebenarnya tidak memutihkan kulit. Fungsi utama serum retinol adalah mempercepat regenerasi sel kulit dan mengangkat sel kulit mati di permukaan. 

Proses ini membantu kulit tampak lebih segar dan cerah karena lapisan kulit yang baru akan terlihat lebih sehat dan merata.

Retinol lebih berfokus pada memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan, dan menyamarkan hiperpigmentasi. 

Ketika retinol mengatasi hiperpigmentasi, area kulit yang lebih gelap akibat bekas jerawat, paparan sinar matahari, atau post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) bisa tampak lebih merata. 

Hal ini sering kali disalahartikan sebagai efek “memutihkan.” Padahal, retinol hanya membantu kulit memiliki warna yang lebih seragam dan cerah, sesuai warna kulit alami Bruver.  

Tips Perawatan dengan Serum yang Mengandung Retinol

Bruver, kalau mau coba pakai serum yang mengandung retinol, pastikan Bruver memakainya dengan benar, supaya hasilnya maksimal dan kulit tetap aman. Ikuti tips-tips di bawah ini:

  1. Mulai dari yang Ringan Dulu

Serum retinol untuk pemula sebaiknya dimulai dari yang ringan terlebih dahulu, jangan langsung menggunakannya dengan konsentrasi tinggi, Bruver. 

Mulai dari yang 0,1% atau 0,3% supaya kulit beradaptasi dulu. Kalau udah biasa, baru tingkatkan levelnya.

  1. Gunakan di Malam Hari

Menggunakan serum yang mengandung retinol bisa menyebabkan kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, pastikan untuk menggunakan retinol di malam hari, ketika kulit sedang beregenerasi.

  1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Sebelum menggunakan serum yang mengandung retinol, pastikan wajah sudah bersih dari kotoran, minyak, dan sisa produk seperti sunscreen atau makeup

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit. Hindari pembersih berbahan aktif yang mengandung scrub kasar atau AHA/BHA sebelum menggunakan retinol untuk mencegah iritasi. 

Kulit yang bersih membantu retinol menyerap lebih baik ke dalam lapisan kulit dan bekerja lebih efektif. 

  1. Perhatikan Frekuensi Penggunaan

Karena retinol merupakan salah satu bahan aktif, jangan menggunakannya terlalu sering. Cukup gunakan retinol 2-3 kali seminggu, untuk memberikan waktu pada kulit beradaptasi.

  1. Jangan Gunakan Berlebihan

Gunakan serum yang mengandung retinol dalam jumlah kecil saja, kira-kira sebesar kacang polong untuk seluruh wajah. Pemakaian berlebihan tidak akan meningkatkan efektivitasnya, malah hanya akan membuat kulit iritasi. Aplikasikan tipis-tipis dan hindari area yang sangat sensitif seperti sekitar mata dan bibir.

  1. Hindari Mencampur Bahan Aktif

Retinol tidak boleh digunakan bersamaan dengan beberapa bahan aktif lain, seperti AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), vitamin C, atau produk eksfoliasi lainnya. 

Campuran bahan aktif ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau over-exfoliation. Kalau Bruver ingin menggunakan bahan lain, gunakan di waktu yang berbeda.

  1. Jaga Kelembapan Kulit

Selalu gunakan pelembap setelah mengaplikasikan retinol untuk menjaga hidrasi kulit. Ini penting untuk mencegah kulit mengelupas atau terasa kencang. Pilih pelembap yang sederhana dan bebas bahan aktif lainnya agar tidak memicu reaksi berlebihan pada kulit. 

  1. Lindungi dari Paparan Sinar Matahari

Seperti yang telah disebutkan, retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Makanya, penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 di pagi hari sangat penting. Hindari juga paparan langsung sinar matahari dan gunakan pakaian tertutup untuk meminimalisir paparan.

  1. Gunakan Secara Konsisten

Retinol membutuhkan waktu untuk memberikan hasil yang maksimal, biasanya antara 4-8 minggu penggunaan rutin. Jadi, Bruver harus konsisten dan sabar dalam menggunakannya.

  1. Hentikan Penggunaan saat Iritasi

Jika kulit menunjukkan tanda-tanda iritasi berat seperti kemerahan yang ekstrem, rasa terbakar, pengelupasan berlebihan, atau bahkan munculnya ruam, hentikan penggunaan retinol. Beri waktu kulit untuk pulih dan konsultasikan dengan dokter kulit jika diperlukan. 

Baca Juga: Retinol Tidak Boleh Digabung dengan Apa Saja?

Apakah Retinol Hanya Ada di Skincare Serum?

Meskipun retinol sering dikenal sebagai kandungan serum, tapi sebenarnya retinol bisa ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, lho. Berikut adalah beberapa jenis produk yang sering mengandung retinol:

  1. Toner 

Kandungan retinol dalam toner membantu mempercepat regenerasi sel kulit dan mengangkat sel kulit mati. Ini membantu mencegah pori-pori tersumbat dan memperbaiki tekstur kulit.

Dengan rutin menggunakan toner retinol, kulit terlihat lebih cerah dan merata, karena membantu menyamarkan hiperpigmentasi dan bintik hitam.

  1. Moisturizer 

Moisturizer retinol biasanya merupakan kombinasi retinol dengan bahan-bahan pelembap, sehingga memiliki tekstur yang lebih kental dan melembapkan. 

Produk ini bermanfaat untuk kulit kering atau sensitif karena membantu mengurangi potensi iritasi akibat penggunaan retinol.

  1. Krim Malam

Banyak krim malam mengandung retinol karena efektif dalam mendorong pembaruan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan saat kulit berada dalam fase pemulihan di malam hari.

  1. Masker Wajah

Beberapa masker wajah juga mengandung retinol, memberikan dosis terkonsentrasi untuk perawatan kulit yang lebih intensif selama aplikasi masker.

  1. Eye Cream

Beberapa krim khusus area mata mengandung retinol untuk membantu mengatasi masalah seperti lingkaran hitam dan garis halus di sekitar mata.

Itu dia pembahasan seputar serum yang mengandung retinol, sekarang Bruver bisa merasakan manfaatnya, tanpa harus merasa takut atau ragu lagi. 

Tapi ingat, kunci dari skincare yang efektif dimulai dari kulit yang bersih. Bruv For Men bisa jadi pilihan face wash yang pas. Dengan activated bamboo charcoal untuk membersihkan pori-pori, argan oil yang bisa menjaga kelembapan kulit, dan sentuhan peppermint oil yang bikin wajah fresh seharian. 

Saatnya upgrade rutinitas skincare biar makin percaya diri dan makin ganteng maksimal! 

Tips Detox Kulit Wajah dari Kandungan Merkuri, Goodbye Merkuri Si Racun Wajah!

Tips Detox Kulit Wajah dari Kandungan Merkuri, Goodbye Merkuri Si Racun Wajah!

Merkuri telah dikenal sejak dulu sebagai salah satu kandungan kosmetik yang bisa memutihkan kulit secara instan. Meskipun begitu, ternyata menggunakan produk yang mengandung merkuri dapat menyebabkan berbagai masalah kulit yang serius. 

Lalu bagaimana kalau sudah terlanjur menggunakannya? Jangan panik dulu, dalam artikel ini kita akan bahas tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri secara cepat dan efektif.

Tanda Kulit Wajah Terkena Efek Merkuri

Dalam Peraturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik, BPOM telah menegaskan bahwa merkuri merupakan bahan berbahaya dan beracun (B3), yang penggunaannya dilarang dalam kosmetik.

Ini karena merkuri bisa merusak lapisan skin barrier dan membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi serta iritasi. 

Berikut ini adalah tanda-tanda wajah yang terpapar merkuri akibat penggunaan skincare:

  1. Kulit Iritasi

Tanda pertama yang umum terlihat saat wajah terpapar merkuri adalah iritasi pada kulit. Iritasi ini bisa berupa rasa perih, gatal, dan kemerahan yang muncul di area wajah. 

  1. Perubahan Warna Kulit

Merkuri dapat menghambat produksi melanin, yang bisa membuat kulit tampak lebih putih dalam waktu cepat. Namun, perubahan warna ini tidak alami dan berisiko. 

Seiring berjalannya waktu, produksi melanin yang terganggu bisa menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata dan memunculkan noda hitam.

  1. Muncul Ruam dan Kemerahan

Ruam kemerahan yang muncul pada wajah juga menjadi tanda lain jika kulit terkontaminasi merkuri. Menurut Klikdokter, kandungan senyawa klorida dalam merkuri dapat menyebabkan rasa terbakar pada kulit.

  1. Kulit Mengelupas

Penggunaan merkuri dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih rentan mengelupas. Proses pengelupasan ini sering kali disertai rasa sakit dan menjadikan wajah tampak kusam. 

Ini tentu mengganggu aktivitas, terutama bagi Bruver yang memiliki jadwal padat, karena kulit yang mengelupas sangat mudah teriritasi oleh keringat atau polusi.

  1. Kerusakan pada Skin Barrier

Salah satu tanda lain yang bisa dirasakan adalah rusaknya skin barrier. Pengelupasan yang terus menerus akan membuat lapisan pelindung kulit ini semakin tipis dan rapuh. Akibatnya, kulit jadi lebih sensitif dan lebih mudah mengalami masalah lainnya.

  1. Risiko Kanker Kulit

Paparan merkuri juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit. Penelitian yang dipublikasikan oleh British Journal of Dermatology menyebutkan bahwa orang dengan kadar merkuri tinggi dalam tubuh memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita kanker kulit non-melanoma.

Mengenali tanda-tanda wajah yang terpapar merkuri sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan terbebas dari potensi masalah jangka panjang.

Berapa Lama Menetralkan Wajah dari Merkuri?

Mengingat seberapa berbahayanya kandungan merkuri, mungkin Bruver jadi bertanya-tanya, butuh waktu berapa lama untuk menetralkan wajah dari merkuri?

Sebenarnya, untuk menetralkan merkuri dibutuhkan waktu yang berbeda-beda, tergantung seberapa lama paparannya dan jenis kulitnya.

Jika paparan merkuri terbilang singkat, kulit mungkin memerlukan waktu sekitar 2-4 minggu untuk mulai membaik dengan perawatan yang tepat.

Tapi, jika telah digunakan dalam waktu lama, dibutuhkan beberapa bulan hingga setahun untuk menetralkan kulit sepenuhnya dan memperbaiki kerusakan.  

Tips Detox Kulit Wajah dari Kandungan Merkuri

Bagaimana cara membersihkan merkuri dari kulit? Salah satu metode yang bisa Bruver lakukan adalah dengan melakukan detox. 

Dalam situs Healthline, disebutkan kalau detoksifikasi merkuri adalah proses yang membantu menghilangkan merkuri dari tubuh. Berikut ini tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri:

  1. Hentikan Penggunaan Merkuri

Hal terpenting dalam tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri adalah dengan menghentikan penggunaan merkuri sepenuhnya.

Buang jauh-jauh produk-produk yang mengandung merkuri! Tetap menggunakan produk akan membuat kandungan merkuri terus menyerap ke dalam kulit dan akan memperburuk kondisi kulit.

  1. Skin Fasting

Tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri yang kedua adalah dengan melakukan skin fasting. Metode ini dilakukan dengan cara mengistirahatkan kulit dari berbagai zat aktif dalam skincare.

Skin fasting bisa mendorong detoksifikasi kulit, memperkuat skin barrier, serta menyeimbangkan produksi sebum.

  1. Hindari Polusi

Udara, air, dan polusi di lingkungan sekitar mungkin mengandung kadar merkuri, terutama di kawasan industri. Jadi, tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri salah satunya adalah dengan menghindari lingkungan yang berpolusi. 

  1. Menghindari Makanan Laut

Bruver, makanan laut, atau seafood biasanya mengandung merkuri, akibat limbah-limbah yang dibuang dan mengendap di dalam air.

Oleh sebab itu, tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri selanjutnya adalah hindari mengonsumsi makanan-makanan laut, terutama yang tinggi merkuri.

Beberapa ikan dengan kandungan tinggi merkuri, dilansir Halodoc antara lain ikan hiu, ikan makarel raja, ikan tuna bigeye, ikan todak atau pedang, serta ikan tuna sirip kuning.

  1. Atur Pola Makan

Beberapa jenis makanan dapat membantu mendetoksifikasi merkuri dan logam berat lainnya dari dalam tubuh. 

Sayuran berdaun hijau, herba, rempah-rempah, dan ganggang dikenal efektif karena kandungan antioksidannya yang tinggi. 

Kurkumin, senyawa yang terdapat dalam kunyit, memiliki sifat antioksidan dan khelasi logam yang dapat melawan efek buruk logam berat serta melindungi organ vital dari kerusakan oksidatif. 

Selain itu, buah dan sayuran yang kaya vitamin C seperti paprika, blackcurrant, buah jeruk, blueberry, jambu biji, peterseli, kiwi, brokoli, pepaya, dan stroberi juga berperan penting dalam proses detoksifikasi. 

Kandungan vitamin C pada buah dan sayuran ini membantu mengubah racun menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan tubuh melalui urin. 

Sementara itu, bawang putih memiliki efek protektif dengan mengurangi penyerapan logam berat di saluran pencernaan dan meningkatkan ekskresi racun, sehingga mencegah akumulasi logam dalam organ seperti hati, ginjal, otak, dan darah. 

Kombinasi makanan-makanan ini dapat menjadi solusi alami untuk mengurangi dampak toksisitas logam berat, termasuk merkuri, dalam tubuh.

  1. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Konsumsi air putih minimal 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Situs Healthline menyebutkan bahwa merkuri bisa dikeluarkan melalui urin, jadi minum lebih banyak air bisa membantu mempercepat proses detox.

infografis Tips Detox Kulit Wajah dari Kandungan Merkuri

Baca Juga: Ciri-Ciri Wajah Terkena Merkuri dari Skincare

Masker Alami untuk Menghilangkan Merkuri di Wajah

Selain melakukan tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri, Bruver juga bisa menggunakan masker alami untuk menghilangkan efek negatif akibat penggunaannya. Berikut ini bahan-bahan yang bisa Bruver coba:

  1. Madu 

Madu punya sifat antibakteri yang bisa mencegah efek negatif merkuri semakin parah. Selain itu, madu juga bisa melembapkan dan menenangkan kulit.

  1. Timun

Timun punya kandungan vitamin C dan air yang kaya, sehingga bisa menenangkan, menyegarkan, sekaligus melembapkan kulit.

  1. Aloe Vera

Kandungan antioksidan dan sifat antiinflamasi yang ada dalam aloe vera atau lidah buaya bisa menghilangkan efek negatif merkuri.

  1. Yogurt

Yogurt mengandung lactic acid yang bisa yang bisa membantu mengelupas sel kulit mati secara lembut.

  1. Oatmeal 

Oatmeal membantu mengurangi gatal dan iritasi akibat penggunaan merkuri. 

Cara Ampuh Menghilangkan Merkuri di Wajah

Cara menghilangkan merkuri di wajah agar kulit kembali sehat antara lain:

  1. Bersihkan Kulit dengan Lembut

Membersihkan kulit wajah bisa membantu mengangkat sisa merkuri dan zat berbahaya lainnya yang mungkin masih ada di permukaan kulit.

Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras untuk membersihkan kulit secara menyeluruh dan menenangkan kulit yang iritasi.

  1. Gunakan Skincare

Produk skincare yang terbuat dari bahan alami dan mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, atau green tea, dapat membantu mengurangi efek racun merkuri.

Kandungan antioksidan bisa melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit, mempercepat proses pemulihan kulit, dan membantu mengembalikan warna kulit yang sehat.

  1. Lindungi dari Paparan Langsung Sinar Matahari

Kulit yang terkena dampak merkuri biasanya lebih rentan terhadap sinar UV. Jadi, penting untuk selalu memakai sunscreen dengan minimal SPF 30 saat beraktivitas di luar.  

Tambahkan juga perlindungan ekstra seperti topi atau payung biar kulit kamu nggak terpapar langsung, karena itu bisa bikin kondisi kulit makin parah.  

  1. Eksfoliasi Kulit dengan Lembut

Eksfoliasi ringan bisa bantu angkat sel kulit mati yang rusak karena paparan merkuri. Pilih scrub alami yang aman untuk kulit sensitif.  

Tapi ingat, jangan terlalu sering eksfoliasi! Kulitmu butuh waktu untuk pulih, jadi hindari iritasi tambahan. Cukup lakukan 2-3 kali seminggu. 

  1. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Ketika kulit mengalami masalah yang lebih serius, misalnya iritasi parah atau perubahan pigmen yang tidak merata, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan medis yang sesuai.

Dokter akan memberikan perawatan yang lebih efektif untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Itu dia pembahasan tentang tips detox kulit wajah dari kandungan merkuri. Dengan melakukannya secara konsisten, kulit akan pulih dari efek buruk merkuri.

Supaya hasil lebih maksimal, gunakan skincare berbahan alami seperti Bruv Face Wash. Kandungannya terdiri dari activated bamboo charcoal untuk membersihkan secara mendalam, argan oil untuk kelembapan ekstra, dan peppermint oil untuk kesegaran maksimal.

Kulitmu akan tetap sehat dan terlindungi dari efek negatif merkuri atau zat kimia keras lainnya. Tunggu apa lagi? Coba sekarang juga!

Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bruntusan di Wajah

Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bruntusan di Wajah

Siapa yang suka nggak pede tiap muncul bruntusan? Nggak perlu khawatir lagi, soalnya sekarang ini banyak kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah yang ada di pasaran. Penasaran? Yuk bahas dalam artikel ini!

Bruntusan dan Jerawat Apakah Sama?

Meskipun keduanya sering dianggap sebagai masalah kulit yang serupa, bruntusan berbeda dari jerawat, lho. 

Jerawat adalah bagian dari kondisi kulit yang lebih luas, yaitu acne vulgaris, yang memengaruhi folikel rambut dan kelenjar minyak. Jerawat dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti papula, pustula, komedo hitam atau putih, nodul, dan kista.

Sementara itu, bruntusan biasanya merujuk pada kondisi kulit dengan tekstur tidak rata atau benjolan kecil yang muncul secara berkelompok. Dalam istilah medis, bruntusan disebut dengan comedo acne.

Bruntusan biasanya tidak meradang, tidak berisi nanah, dan lebih ringan dibandingkan jerawat yang meradang. Penyebab bruntusan bisa bermacam-macam, seperti pori-pori tersumbat, iritasi kulit, atau reaksi alergi, dan tidak selalu berkaitan dengan bakteri acne vulgaris.

Jadi, meskipun bruntusan dan jerawat sama-sama terjadi karena penyumbatan pori-pori, jerawat lebih spesifik merujuk pada kondisi yang melibatkan peradangan, bakteri, dan biasanya lebih serius dibandingkan bruntusan.

Apakah Bruntusan dapat Menyebabkan Jerawat?

Jerawat dan bruntusan memang berbeda. Tapi, dilansir dari halodoc.com, ketika bruntusan tidak ditangani dengan baik, bisa memicu komplikasi, termasuk menyebabkan jerawat.

Bruntusan yang tadinya hanya berbentuk benjolan kecil, bisa meradang dan bernanah. Hal ini terjadi karena pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati semakin membengkak dan terinfeksi bakteri, sehingga membentuk jerawat yang lebih besar dan meradang.

Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bruntusan di Wajah

Supaya bruntusan nggak makin parah dan berubah jadi jerawat, Bruver bisa menggunakan skincare dengan kandungan di bawah ini:

  1. Alpha Hydroxy Acid (AHA)

AHA, atau alpha hydroxy acids, adalah sekelompok asam yang meliputi glycolic acid, lactic acid, citric acid, mandelic acid, dan masih banyak lagi.

Kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah yang satu ini larut dalam air dan bekerja pada permukaan kulit sebagai eksfoliator dan menahan air di kulit.

AHA berfungsi untuk mengelupas sel kulit mati dan mempercepat proses regenerasi kulit, sehingga kulit akan lebih halus.

  1. Beta Hydroxy Acid (BHA)

Hampir sama seperti AHA, BHA juga merupakan sekelompok asam yang terdiri dari salicylic acid, lisinate, tretinoin, sampai tropic acid.

Beta hydroxy acids larut dalam minyak. Ini membuat BHA bekerja dengan menembus lebih dalam ke pori-pori kulit.

BHA bermanfaat untuk membersihkan minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori. BHA juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat dan kemerahan.

  1. Niacinamide

Niacinamide merupakan kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah, yang merupakan turunan dari vitamin B3.

Kandungan ini juga bisa mengontrol produksi sebum atau minyak alami pada kulit. Selain itu, sifat antiinflamasi di dalamnya bisa mengobati peradangan dan melindungi kulit dari infeksi.

  1. Benzoyl Peroxide

Untuk mencegah bruntusan berubah menjadi jerawat meradang, Bruver bisa menggunakan benzoyl peroxide. Bahan ini bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat, serta membantu membersihkan sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.

  1. Tea Tree Oil 

Tea tree oil merupakan minyak esensial yang memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan, sehingga bisa menjadi kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah.

Berdasarkan penelitian, kandungan utama dalam tea tree oil, seperti terpinen-4-ol, punya kemampuan untuk melawan bakteri, termasuk bakteri penyebab jerawat.

  1. Centella Asiatica

Centella asiatica adalah tumbuhan yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Kandungan di dalamnya termasuk saponin, flavonoid, phenolic acid, terpenoid, fitosterol, dan asam amino yang dipercaya bisa mengatasi jerawat.

Jurnal penelitian menunjukkan bahwa centella asiatica bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit, mencegah peradangan, sampai mengatasi bekas jerawat.

  1. Aloe Vera

Tanaman yang satu ini juga bisa menjadi salah satu kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah. Aloe vera atau lidah buaya punya karakteristik antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi yang bisa mengatasi bruntusan dan mencegah munculnya jerawat.

  1. Charcoal

Charcoal atau arang merupakan bentuk karbon yang diolah secara khusus untuk meningkatkan kemampuannya menyerap dan mengikat zat lain. 

Bahan aktif yang satu ini punya daya serap yang sangat tinggi, sehingga bisa membersihkan kulit hingga pori-pori terdalam. Selain itu, charcoal juga efektif dalam menyerap minyak berlebih.

Karena charcoal efektif untuk men-detox kulit dan menghilangkan sel-sel kulit mati, charcoal bisa digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit, termasuk mengatasi bruntusan.

  1. Sulfur 

Sulfur merupakan mineral alami yang sering digunakan dalam produk skincare, untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk bruntusan.

Sulfur punya fungsi untuk menyerap minyak berlebih dan membantu mencegah pori-pori tersumbat. Selain itu, sifat antiinflamasinya bisa mengatasi peradangan pada jerawat.

infografis Kandungan Skincare untuk Menghilangkan Bruntusan di Wajah

Baca Juga: Skincare Routine untuk Kulit Bruntusan dan Kusam.

Tips Mencegah Wajah dari Bruntusan

Selain memperhatikan kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah, berikut ini adalah tips mencegah bruntusan untuk Bruver yang ingin menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari masalah:

  1. Rutin Membersihkan Wajah

Langkah awal untuk mencegah bruntusan adalah menjaga kebersihan wajah. Pastikan wajah dicuci dua kali sehari, pagi dan malam, untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan sisa produk skincare

Gunakan facial wash yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit Bruver. Cari yang memiliki formula ringan dan berlabel non-comedogenic, agar pori-pori tidak tersumbat.

  1. Gunakan Toner yang Tepat

Toner adalah produk penting untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit setelah mencuci wajah. Ini penting, karena kadar pH kulit yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kulit lebih mudah bruntusan. 

Toner juga bermanfaat untuk membersihkan sisa kotoran yang tidak terangkat secara sempurna saat mencuci wajah. Ada dua jenis toner yang biasanya beredar di pasaran, antara lain:

  • Hydrating Toner: Toner yang berguna untuk menjaga kelembapan kulit dan cocok untuk semua jenis kulit.
  • Exfoliating Toner: Toner yang berfungsi untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan menjaga pori-pori tetap bersih. Namun, gunakan hanya 2-3 kali seminggu untuk menghindari iritasi.
  1. Pilih Serum yang Sesuai

Serum adalah produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif yang terkonsentrasi, dan dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk bruntusan. Biasanya serum punya tekstur yang ringan dan mudah meresap ke dalam kulit. 

Serum dengan bahan aktif seperti AHA, BHA, niacinamide, benzoyl peroxide, tea tree oil, centella asiatica, aloe vera, charcoal, sampai sulfur, bisa membantu mencegah bruntusan sekaligus menjaga kulit tetap cerah.

  1. Gunakan Pelembap 

Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih tahan terhadap masalah seperti bruntusan. Jadi, Bruver wajib untuk menjaga kelembapan kulit. 

Pilih pelembap dengan tekstur ringan dan non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori. Oleskan secara merata dari sisi terluar wajah ke tengah, mulai dari dagu ke atas, hingga ke leher.

  1. Lindungi Kulit dengan Sunscreen

Paparan sinar matahari bisa memicu bruntusan. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung. Oleskan sunscreen sebanyak dua ruas jari ke seluruh wajah dan leher, lalu reapply setiap 2 jam. 

Ada dua jenis utama sunscreen yang bisa Bruver pilih sesuai kebutuhan, antara lain:

  • Chemical Sunscreen: Bekerja dengan cara menyerap dan menyaring sinar UV. Lebih ringan dan mudah menyerap.
  • Physical Sunscreen: Memberikan perlindungan ekstra dengan memantulkan sinar UV agar tidak mencapai kulit, meski kadang meninggalkan efek whitecast.
  1. Pilih Gaya Hidup Sehat

Jauhi kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol karena keduanya mengandung zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan kulit, menyebabkan bruntusan, dan membuat kulit tampak kusam.

  1. Konsumsi Makanan Bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Pastikan Bruver makan buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan dan vitamin. 

Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi, lemak tidak sehat, serta makanan olahan atau fast food.

  1. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Minum air putih dalam jumlah cukup membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dari dalam dan membantu tubuh mengeluarkan racun. 

Usahakan untuk minum delapan gelas air per hari, tapi tetap sesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat aktivitas Bruver.

Selain itu, istirahat yang cukup dan menghindari stres juga penting supaya wajah tetap terlihat sehat dan segar.

Apa Tanda Bruntusan akan Hilang?

Dengan langkah-langkah tersebut dan menggunakan kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah, bruntusan bisa hilang secara bertahap. Apa saja tanda bruntusan akan hilang?

  1. Ukuran Mengecil

Meskipun bruntusan tergolong jerawat yang punya ukuran kecil, tapi ketika bruntusan akan hilang, biasanya ukurannya akan semakin mengecil dan memudar.

  1. Jumlah Semakin Sedikit

Biasanya, bruntusan akan sembuh secara bertahap, dan tidak hilang sekaligus. Makanya, salah satu tanda bruntusan akan hilang adalah jumlahnya yang semakin sedikit.

  1. Tidak Terasa Nyeri

Bruntusan terkadang terasa nyeri dan gatal. Ketika rasa tidak nyaman berkurang, tandanya bruntusan akan segera sembuh dan hilang.

  1. Pori-pori Mengecil

Situs halodoc menyebutkan kalau salah satu dampak bruntusan adalah pori-pori yang jadi membesar. Sehingga, tanda bruntusan akan segera hilang adalah pori-pori yang akan menyusut.

Itu dia pembahasan seputar bruntusan, termasuk kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah. Dengan mengetahui skincare yang tepat, Bruver bisa merawat kulit lebih mudah dan efektif.

Salah satu produk dengan kandungan skincare untuk menghilangkan bruntusan di wajah adalah Bruv Face Wash!

Kandungan activated charcoal dalam Bruv bisa bikin wajah lebih sehat, terawat, dan terhindar dari masalah-masalah kulit seperti jerawat, komedo, bruntusan dan lainnya.

Bukan cuma mengandung activated charcoal, tapi Bruv juga punya kandungan lain, yaitu argan oil dan peppermint oil yang bisa melembabkan dan menutrisi kulit.

Nggak perlu ragu lagi, Bruv Face Wash telah teruji klinis dan aman untuk segala jenis kulit. Gunakan secara rutin dan rasakan perbedaannya. 

Jerawat di dagu, Alasan Tak Kunjung Sembuh dan Tips Mengatasinya

Jerawat di dagu, Alasan Tak Kunjung Sembuh dan Tips Mengatasinya

Punya jerawat memang sesuatu yang normal dialami setiap orang. Tapi, jerawat di area wajah, terutama di dagu bisa mengganggu penampilan dan bikin rasa percaya diri menurun. Apalagi, biasanya jerawat di dagu besar dan sakit.

Supaya Bruver nggak salah langkah, dalam artikel ini kita akan membahas seputar jerawat di dagu, termasuk cara menghilangkannya. Jadi, simak sampai habis ya.

Penyebab Jerawat di dagu tak kunjung sembuh

Jerawat di dagu merupakan kondisi kulit yang yang umum terjadi karena pori-pori di sekitar dagu tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, bakteri, dan kotoran lainnya.

Jerawat di dagu biasanya muncul karena adanya kelebihan hormon yang bertugas untuk merangsang produksi sebum dalam kulit. Ketika sebum diproduksi secara berlebihan dan bercampur dengan kotoran lainnya, akan menyebabkan jerawat di dagu. Selain itu, apa penyebab munculnya jerawat di dagu?

  1. Stres

Stres biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti kecemasan, tekanan, perasaan bersalah, kondisi ketidakpastian, peristiwa buruk, dan lainnya. 

Situs The Men’s Health Clinic menyebutkan kalau stres bisa jadi salah satu penyebab jerawat di dagu. Ini karena saat stres, tubuh memproduksi hormon stres, misalnya kortisol lebih banyak dari biasanya.

Hormon kortisol ini, bisa meningkatkan produksi minyak di kelenjar kulit. Ketika minyak berlebihan tercampur dengan kotoran lain, menyumbat pori-pori, dan menyebabkan jerawat di dagu.

  1. Pubertas

Pubertas yang terjadi saat remaja adalah masa dimana hormon mengalami berbagai perubahan, dan terjadi peningkatan pada kadar steroid androgenik.

Sama seperti saat stres, perubahan hormon ini bisa meningkatkan produksi minyak alami atau sebum, yang bisa menyebabkan jerawat.

  1. Makanan yang dikonsumsi

Jangan salah, apa yang kamu konsumsi juga berpengaruh pada keseimbangan hormon dalam tubuh, lho. 

Bahkan, beberapa penelitian telah membuktikan makanan yang mengandung glikemik tinggi bisa menyebabkan jerawat, misalnya gula, roti, nasi putih, permen, dan minuman manis. 

Selain itu, makanan olahan yang tinggi lemak jenuh juga bisa meningkatkan hormon testosteron, misalnya fast food, frozen food, daging olahan, makanan ringan, dan lainnya. 

  1. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa meningkatkan produksi hormon stres, atau hormon kortisol. Hormon ini merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Dilansir dari Halodoc, kurang tidur bisa menyebabkan peradangan akibat jerawat semakin memburuk dan semakin lama sembuh.

  1. Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan adalah penyebab jerawat di dagu selanjutnya. Beberapa orang punya gen yang membuat mereka lebih sensitif terhadap fluktuasi hormon, seperti testosteron dan estrogen.

News Medical melaporkan kalau estimasi heritabilitas atau pengaruh genetik terhadap jerawat berkisar antara 50-90%. Jadi kalau Bruver punya orang tua yang mudah berjerawat, ada kemungkinan besar itu akan diturunkan.

  1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti polusi udara, suhu ekstrem, paparan sinar matahari, dan kelembapan udara bisa menyebabkan jerawat di dagu.

Kotoran dari polusi, asap kendaraan, debu, dan lainnya bisa bercampur dengan minyak alami dan menyumbat pori-pori. Paparan sinar matahari yang terlalu lama juga bisa memicu jerawat. Ini karena efeknya yang mengeringkan bisa memicu lebih banyak minyak.

  1. Kurang Merawat Kulit

Ternyata, masih ada orang yang tidak rutin membersihkan wajah dengan mencuci muka. Bahkan ada yang punya kebiasaan buruk, yaitu  sering menyentuh dagu dengan tangan yang kotor.

Sebaiknya kurangi kebiasaan itu ya, Bruver. Soalnya, jerawat di dagu laki laki juga biasanya disebabkan karena kurangnya kesadaran untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit.

Baca Juga: Arti Jerawat di Dagu Dalam Percintaan.

Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu

Jerawat di dagu emang bisa mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, berikut ini cara menghilangkan jerawat dagu yang bisa Bruver lakukan:

  1. Bersihkan Wajah

Membersihkan wajah punya peran penting untuk meredakan jerawat sekaligus mencegahnya datang kembali. Dengan mencuci muka secara rutin, wajah akan bebas kotoran, minyak, dan bakteri penyebab jerawat.

Cuci muka dua kali sehari, pada pagi dan malam hari dengan sabun yang lembut dan sesuai jenis kulit. Hindari sabun muka yang keras, kayak yang mengandung paraben, silikon, alkohol, lanolin, atau parfum yang bisa bikin jerawat makin meradang, Bruver.

  1. Hindari Menyentuh Jerawat

Siapa yang sering merasa risih kalau ada jerawat di dagu? Rasanya memang satisfying banget untuk disentuh. Tapi, sayangnya ini bisa bikin jerawat lebih parah, luka, bahkan infeksi.

Jadi, supaya jerawat di dagu cepat sembuh, hindari menyentuh jerawat untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke jerawat.

  1. Gaya Hidup Sehat

Ada banyak faktor yang berkontribusi pada perkembangan jerawat. Makanya, Bruver perlu menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti berikut ini:

  • Penuhi kebutuhan cairan tubuh.
  • Istirahat cukup, 7-9 jam sehari.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Hindari konsumsi alkohol dan kafein.
  • Kelola stres.
  1. Kompres Hangat

Dilansir dari situs Halodoc, mengompres wajah dengan air hangat bisa membantu untuk meredakan jerawat. Kompres hangat bekerja dengan membuka pori-pori dan membantu jerawat mengering.

Uap panas yang dihasilkan juga bisa memudahkan kotoran yang menyumbat pori-pori untuk keluar, sehingga kulit menjadi lebih bersih. Berikut ini cara mengompres jerawat:

  • Sebelum dikompres, bersihkan wajah terlebih dahulu.
  • Basahi kain atau waslap ke dalam air hangat, kemudian peras.
  • Tekan pada area yang berjerawat secara lembut.
  • Ulangi selama beberapa kali.
  1. Gunakan Acne Patch

Acne patch bukan cuma tren yang dipakai anak zaman sekarang untuk menutupi jerawat, atau untuk gaya aja. Acne patch mungkin bisa membuat jerawat di dagu lebih cepat kering dan sembuh.

Acne patch berbentuk stiker kecil yang punya kandungan cairan hidrokoloid yang menyerap nanah dan menenangkan kulit.

Tempelkan di atas jerawat sebelum tidur, lalu besok paginya jerawat akan mengering dan tidak meradang.

  1. Gunakan Obat Jerawat

Untuk mengobati jerawat nggak boleh sembarangan, ada banyak obat medis yang beredar di pasaran. Bentuknya juga beragam, ada obat yang dikonsumsi secara oral, maupun topikal.

  1. Perhatikan Pola Makan

Seperti yang dijelaskan di atas, Bruver perlu menghindari makanan-makanan yang memicu peradangan dan produksi minyak berlebih.

Sebaliknya, konsumsi makanan sehat dan bergizi seperti ubi, ikan salmon, bayam, kacang-kacangan, labu, pepaya, buah beri, lemon, yogurt, 

  1. Pakai Skincare

Bruver juga bisa menggunakan skincare dengan kandungan di bawah ini untuk menghilangkan jerawat di dagu:

  • Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab jerawat, sekaligus membersihkan sel kulit mati dan pori-pori tersumbat.

  • Niacinamide 

Niacinamide punya manfaat untuk memperkuat skin barrier, menjaga pori-pori tetap bersih, serta membersihkan minyak dan kotoran pada pori-pori. Niacinamide juga bisa mengatur produksi minyak kulit, yang bisa mencegah kelebihan minyak yang dapat menyebabkan jerawat. 

  • Glycolic Acid

Glycolic acid mengatasi jerawat di dagu dengan cara mengangkat sel kulit mati dan meredakan gejala peradangan seperti kemerahan.

  • Salicylic Acid

Salicylic acid berfungsi sebagai agen eksfoliator yang bisa mengelupas sel-sel kulit mati secara lembut, supaya pori-pori tidak tersumbat. Bahan ini juga bisa masuk ke dalam pori-pori dan mengeluarkan minyak berlebih.

  • Azelaic Acid

Kandungan skincare yang satu ini punya sifat antibakteri dan antiinflamasi. Selain itu juga bisa membantu mencegah penumpukan keratin yang bisa menyumbat pori-pori. Azelaic acid umumnya lebih lembut dan aman digunakan kulit sensitif.

  • Vitamin C

Dilansir dari Harvard Health, vitamin C, yang secara resmi dikenal sebagai asam askorbat, adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga punya sifat antiinflamasi yang bisa menyembuhkan peradangan akibat jerawat.

Cara Menghilangkan Jerawat di Dagu dengan Bahan Alami

Kalau Bruver lebih suka pakai cara yang alami, bahan-bahan di bawah ini juga dipercaya bisa menghilangkan jerawat di dagu:

  1. Tea Tree

Tea tree oil telah dikenal sebagai bahan alami yang bisa menghilangkan jerawat di dagu. Cara kerjanya adalah dengan membasmi bakteri penyebab jerawat dan mengatasi pori-pori tersumbat.

Dalam sebuah penelitian, gel dengan 5% tea tree oil bisa seefektif gel dengan 5% benzoyl peroxide dalam meredakan jerawat, meskipun dalam jangka waktu yang lebih lama.

  1. Cuka Apel

Cuka apel terbuat dari sari buah apel yang difermentasi, dengan menambahkan bakteri dan ragi. Cuka apel mengandung asam asetat, asam galat, katekin, dan senyawa lainnya.

Bahan alami ini punya sifat antibakteri dan antijamur yang bagus untuk mengatasi jerawat di dagu. 

Biasanya, cuka apel digunakan dengan cara dicampurkan pada sabun pembersih, atau dijadikan sebagai toner.

  1. Kunyit

Tanaman rimpang yang satu ini punya banyak manfaat untuk kulit, salah satunya untuk meredakan jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan kurkumin di dalamnya bisa membunuh bakteri penyebab jerawat.

Kunyit juga bersifat antiinflamasi, yang membantu mengurangi peradangan pada jerawat, sehingga lebih cepat sembuh.

Bruver bisa menggunakan kunyit sebagai masker wajah, dengan mencampur bubuk atau parutan kunyit, dengan madu dan air hangat.

  1. Oatmeal

Oatmeal punya fungsi sebagai eksfoliator yang baik untuk mengelupas sel-sel kulit mati secara lembut. Selain itu, oatmeal punya fungsi oil control yang bisa membantu menyerap minyak berlebih. 

Sifat antiinflamasi di dalamnya juga bisa meredakan gejala peradangan akibat jerawat di dagu seperti kemerahan, bengkak, dan nyeri.

Oatmeal bisa diaplikasikan sebagai masker wajah dan scrub. Caranya, campur oatmeal dengan susu, jus lemon, atau bahan lain, hingga membentuk pasta yang tidak terlalu encer.

  1. Lidah Buaya

Penelitian telah menunjukkan bahwa lidah buaya bisa mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya. Tidak heran, lidah buaya telah digunakan sebagai bahan skincare, mulai dari pembersih hingga pelembap, masker, dan masih banyak lagi.

Mengaplikasikan lidah buaya pada jerawat yang merah dan bengkak dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan sakit. Bahan ini juga memiliki efek penyembuhan luka, sehingga dapat membantu menyembuhkan bekas jerawat yang terbuka.

Masalah Kulit Lain yang Mungkin Muncul di Dagu

Dagu merupakan salah satu fitur wajah yang penting. Selain untuk menopang rahang, dagu juga bisa menunjang fisik. Bukan hanya jerawat, tapi dagu berpotensi untuk mengalami masalah kulit lain, misalnya:

  1. Dermatitis Perioral

Dermatitis perioral adalah salah satu jenis eksim, yang berbentuk ruam kemerahan, kering, bersisik, muncul benjolan, terasa gatal dan perih.

Kondisi ini biasanya terjadi di sekeliling mulut, hingga dagu. Meskipun penyebab dermatitis perioral belum bisa dipastikan, tapi para ahli menduga hal ini terjadi karena penggunaan steroid topikal yang kuat.

  1. Rambut Tumbuh ke Dalam

Biasanya, pria mengalami pertumbuhan rambut di sekitar dagu, yang sering disebut dengan jenggot atau brewok. Ketika Bruver mencukurnya dengan tidak tepat, bisa-bisa menyebabkan ingrown hair, atau rambut yang tumbuh ke dalam.

Hal ini bisa menyebabkan munculnya benjolan kecil yang meradang, terasa gatal, dan berwarna kemerahan. 

  1. Virus Herpes Simpleks

Virus herpes simpleks (HSV) adalah virus yang menyebabkan infeksi herpes, yaitu penyakit menular yang ditandai dengan timbulnya sekelompok lepuh berisi cairan bengkak atau memerah pada area kulit, termasuk pada dagu. 

Itu dia pembahasan tentang jerawat di dagu, mulai dari penyebab, cara menghilangkan, sampai masalah kulit lain yang mungkin muncul. Dengan mengetahuinya, Bruver bisa lebih memperhatikan dagu dan membuat penampilan lebih maksimal.

Jangan lupa untuk selalu mempercayakan perawatan kulitmu dengan Bruv Face Wash yang cocok digunakan kulit berminyak dan mudah berjerawat.

Kandungan activated bamboo charcoal yang menyerap kotoran, argan oil yang melembapkan, dan peppermint oil yang menyegarkan dan menenangkan kulit, membuat Bruv bukan cuma bikin wajahmu bersih, tapi juga bisa meredakan jerawatmu.

Atasi jerawat di dagu dengan sabun muka terbaik untuk muka berjerawat, Bruver. Jangan sampai salah ya!

Lightening Artinya? Cek Pengertian dan Bedanya Sama Brightening

Lightening Artinya? Cek Pengertian dan Bedanya Sama Brightening

Produk lightening bukan hal baru dalam dunia skincare, bahkan jadi salah satu produk yang banyak dicari. Tapi, sebenarnya lightening artinya apa? Kalau penasaran dengan manfaat dan jenis-jenisnya, simak penjelasannya dalam artikel ini.

Lightening Artinya Apa?

Secara umum, lightening artinya proses atau tindakan untuk mencerahkan atau mengurangi intensitas warna gelap. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai konteks, misalnya pada cuaca, warna,  dan perawatan kulit, atau skincare.

Apa yang dimaksud dengan Lightening dalam Skincare?

Dalam skincare, istilah lightening artinya sebuah proses perawatan kulit yang bertujuan untuk mencerahkan warna kulit dengan cara mengurangi munculnya hiperpigmentasi, flek hitam, atau warna kulit yang tidak merata. 

Proses ini sebenarnya bukan bertujuan untuk mengubah warna kulit alami seseorang, tapi untuk mengembalikan kecerahan kulit ke kondisi optimal dan membuat kulit terlihat lebih sehat dan glowing.

Secara umum, produk lightening bekerja dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, yang dihasilkan oleh sel melanosit. 

Tapi, beberapa produk lightening juga bekerja sebagai eksfoliator ataupun mempercepat proses regenerasi sel kulit.

Skincare Lightening untuk Apa?

Seperti namanya, skincare lightening artinya punya tujuan untuk mencerahkan kulit dan meratakan warna kulit. Lebih lengkapnya, berikut ini manfaat skincare lightening:

  1. Mencerahkan Kulit

Skincare lightening dirancang untuk meningkatkan kecerahan alami kulit dengan cara mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit sehingga kulit terlihat lebih segar.

  1. Mengurangi Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi merupakan kondisi di mana area tertentu pada kulit menjadi lebih gelap akibat produksi melanin yang berlebihan.

Beberapa kandungan dalam skincare lightening bisa membantu mengatasi masalah ini dengan menghambat aktivitas enzim tirosinase, yang memicu produksi melanin. 

  1. Meratakan Warna Kulit

Bruver yang sering terpapar sinar matahari biasanya punya warna kulit yang tidak rata, atau biasa disebut ‘belang.’ Kondisi ini tentunya bikin nggak percaya diri.

Tapi tenang, produk lightening bisa membantu mengatasi masalah ini dengan cara menghambat produksi melanin.

  1. Menyamarkan Bekas Jerawat

Bekas jerawat, terutama yang berupa noda hitam, sering kali membuat penampilan menurun dan butuh waktu lama untuk memudar secara alami. 

Nah, skincare lightening bisa membantu menyamarkannya dengan cara mempercepat proses regenerasi sel kulit dan meminimalisirkan risiko pembentukan noda baru.

Jenis-jenis Skincare Lightening

Skincare lightening punya berbagai jenis kandungan aktif yang punya fungsi sama, yaitu mencerahkan kulit. Berikut ini adalah jenis-jenis kandungan yang sering digunakan dalam  produk lightening:

  1. Hydroquinone

Hydroquinone adalah bahan aktif yang sering digunakan dalam produk skincare lightening. Bahan ini bekerja dengan menghambat enzim tirosinase, yang bertanggung jawab dalam proses produksi melanin. 

Dengan mengurangi produksi melanin, hydroquinone dapat membantu memudarkan noda hitam, melasma, dan bekas jerawat, serta mencerahkan kulit secara keseluruhan.

Tapi, Bruver perlu berhati-hati. Penggunaan hydroquinone dalam jangka panjang bisa berisiko menyebabkan iritasi, pengelupasan kulit, atau efek samping lainnya.

  1. Niacinamide

Niacinamide adalah salah satu kandungan yang sering digunakan dalam skincare lightening. Kandungan ini bukan cuma efektif untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, tapi juga bantu mengontrol produksi minyak. 

Jadi, kalau Bruver punya kulit berminyak atau kombinasi, Niacinamide bakal jadi skincare yang cocok untukmu.

  1. Vitamin C

Bruver, kalau pengen wajah lebih glowing dan cerah, pastikan Vitamin C ada di daftar skincare-mu. 

Sebagai antioksidan, Vitamin C bekerja melawan radikal bebas yang bikin kulit kusam. Apalagi, kandungan ini sangat efektif untuk memudarkan bekas jerawat dan mengurangi hiperpigmentasi, bikin wajah jadi lebih bersih dan cerah.

  1. Glycolic Acid

Glycolic acid adalah salah satu jenis AHA yang fokus mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Kulit jadi lebih cerah, halus, dan tampak segar. 

Kandungan ini juga punya manfaat tambahan buat mengurangi garis halus dan noda hitam, bikin kulit terlihat lebih muda.

  1. Lactic Acid

Kalau Bruver punya kulit sensitif, lactic acid adalah pilihan eksfoliator yang tepat. Sebagai AHA yang lembut, lactic acid bekerja mengangkat sel-sel kulit mati tanpa bikin iritasi. 

Biasanya kandungan ini ada di exfoliating serum dan bisa bantu kulit terlihat lebih cerah dan sehat.

  1. Kojic Acid

Buat Bruver yang punya masalah dengan bekas jerawat atau noda hitam, kojic acid adalah pilihan yang wajib dipertimbangkan. 

Kandungan ini bekerja dengan menghambat enzim yang bertugas memproduksi melanin, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan warna kulit jadi lebih merata.

  1. Lycorine

Lycorine adalah kandungan dalam skincare lightening yang bekerja sebagai antioksidan. Selain melindungi kulit dari stres oksidatif atau kerusakan akibat radikal bebas, lycorine juga mencegah produksi melanin berlebih. Kulit jadi terlihat lebih cerah, segar, dan terlindungi dari tanda-tanda penuaan dini.

  1. Glutathione

Kalau Bruver cari kandungan yang multifungsi, glutathione adalah jawabannya. Selain mencerahkan dengan menghambat produksi melanin, glutathione juga membantu meningkatkan kolagen, memperbaiki skin barrier, dan memperbaiki kerusakan kulit. 

  1. Alpha Arbutin

Alpha arbutin dikenal sebagai pencerah kulit yang efektif tapi tetap lembut. Kandungan ini bekerja dengan menghambat enzim tirosinase yang memicu produksi melanin. 

Kulit jadi lebih cerah, warna lebih merata, dan noda hitam berkurang tanpa risiko iritasi.

Baca Juga: Perbedaan Whitening dan Brightening.

Lightening Skincare digunakan Kapan?

Sebenarnya, lightening skincare bisa digunakan kapan saja, sesuai dengan kebutuhan kulit. Tapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Bruver bisa menggunakan lightening skincare pada waktu berikut ini:

  1. Malam Hari

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa malam hari adalah waktu yang optimal untuk menggunakan skincare. Ini karena kulit memproduksi protein kolagen dan elastin, serta beregenerasi secara lebih optimal saat kita tidur.

Bukan hanya itu, di malam hari juga lebih sedikit faktor eksternal yang menghambat kerja skincare lightening, misalnya paparan sinar matahari dan polusi.

Gunakan skincare dengan kandungan seperti retinol, kojic acid, glycolic acid, atau produk eksfoliasi lainnya di malam hari.

  1. Pagi Hari

Untuk skincare dengan formula yang ringan dan mengandung bahan yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari seperti vitamin C, niacinamide, dan alpha arbutin, sebaiknya digunakan di pagi hari.

Lebih gampangnya, Bruver bisa mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan, atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.

Baca Juga: Cek Perbedaan Moisturizer dan Pelembap untuk Wajah.

Perbedaan Lightening dan Brightening dalam Skincare

Fungsi lightening dan brightening pada skincare sering dianggap sama, padahal, ada beberapa perbedaan pada keduanya, antara lain:

  1. Pengertian

Skin Lightening:

Skin lightening artinya produk atau perawatan yang dibuat untuk mencerahkan warna kulit secara keseluruhan, dengan fokus pada pengurangan produksi melanin, terutama pada area yang mengalami hiperpigmentasi.

Skin Brightening: 

Perawatan yang mengacu pada produk atau perawatan yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan penampilan kulit dengan cara meratakan warna kulit, tanpa mengubah warna dasar kulit.

  1. Fungsi

Skin Lightening:

  • Membantu mengurangi warna gelap pada kulit akibat produksi melanin berlebih.
  • Digunakan untuk menyamarkan flek hitam, melasma, dan noda akibat bekas jerawat.

Skin Brightening:

  • Membantu kulit terlihat lebih cerah dengan mengangkat sel kulit mati.
  • Meratakan warna kulit yang kusam akibat paparan sinar matahari atau polusi.
  1. Bentuk

Skin Lightening:

Bentuk skin lightening biasanya berupa krim, serum, masker, chemical peel, hingga perawatan medis seperti laser atau mikrodermabrasi.

Skin Brightening:

Bisa berupa skincare sehari-hari seperti exfoliating serum, krim topikal, toner, dan masker alami.

  1. Kandungan Utama

Skin Lightening:

Skin lightening mengandung bahan-bahan pencerah yang membantu mengurangi produksi melanin pada kulit seperti hydroquinon, kojic acid, azelaic acid, arbutin, dan lainnya.

Skin Brightening:

Secara umum, skin brightening biasanya memiliki kandungan seperti vitamin C, kojic acid, hydroquinone, dan niacinamide yang bisa mengurangi hiperpigmentasi pada kulit.

  1. Efek Jangka Panjang

Skin Lightening:

Kalau digunakan secara berlebihan atau tanpa pengawasan, terutama bahan keras seperti hydroquinone, bisa menyebabkan iritasi atau perubahan warna kulit yang tidak merata.

Skin Brightening:

Lebih aman digunakan secara rutin karena kandungannya cenderung lebih ringan.

  1. Target Pengguna

Skin Lightening:

Cocok untuk Bruver yang ingin mengatasi masalah hiperpigmentasi, melasma, atau noda hitam secara intensif.

Skin Brightening:

Cocok untuk semua orang yang ingin memperbaiki tekstur kulit, mencerahkan wajah yang kusam, atau merawat kulit agar terlihat glowing alami.

Itu dia pembahasan seputar skincare lightening. Dengan menggunakan skincare secara rutin dan konsisten, Bruver bisa mendapatkan kulit yang cerah dan bebas noda hitam.

Untuk memastikan kandungan skincare menyerap secara efektif, bersihkan wajah terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Cuci muka dengan Bruv Face Wash.

Sabun wajah dengan konsep shareable ini dilengkapi kandungan aktif seperti activated bamboo charcoal untuk membersihkan pori secara mendalam, argan oil yang melembapkan, serta peppermint oil yang memberikan sensasi segar. 

Yuk, mulai rutinitas skincare-mu dengan Bruv Face Wash untuk kulit yang bersih, sehat, dan siap menyerap manfaat skincare lightening secara optimal! 

Apakah Anak Kecil Perlu Sunscreen? Kalau Iya, dari Umur Berapa?

Apakah Anak Kecil Perlu Sunscreen? Kalau Iya, dari Umur Berapa?

Anak kecil punya kulit yang lebih tipis dan sensitif daripada orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk selalu melindungi kulit anak, supaya tidak terjadi efek negatif. 

Untuk melindungi dari sinar matahari, apakah anak kecil perlu sunscreen? Mari kita bahas dalam artikel ini.

Apakah Anak Kecil Perlu Sunscreen?

Siapa yang tau tradisi menjemur bayi di bawah sinar matahari langsung? Sebagian orang tua menganggap kalau tradisi ini bertujuan untuk membentuk tulang dan gigi yang sehat, karena vitamin D yang dihasilkan sinar matahari.

Tapi, menjemur bayi nggak boleh sembarangan. Situs Alo Dokter menyebutkan kalau waktu berjemur yang ideal adalah sebelum jam 10.00 pagi. Pada saat ini, kadar sinar UV lebih rendah. 

Durasinya juga nggak boleh terlalu lama, cukup 30 menit per minggu untuk bayi berkulit putih, dan 3-5 jam per minggu untuk bayi yang punya kulit lebih gelap.

Meskipun paparan sinar UV pada anak punya manfaat, tapi ada beberapa risiko yang ditimbulkan, lho. Apalagi, kulit anak-anak biasanya lebih tipis dan halus dibandingkan orang dewasa, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan. 

Paparan sinar matahari bisa menimbulkan efek buruk seperti sunburn, hiperpigmentasi, sampai kanker kulit.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan kalau bayi di bawah enam bulan harus dilindungi dari sinar matahari. Kebutuhan vitamin D sebaiknya dipenuhi dari makanan  saja.

Cara mencegah paparan sinar UV berlebihan:

  1. Menghindari Paparan Matahari Langsung

Hindari paparan sinar matahari secara langsung, dari pukul 10 pagi, sampai 4 sore. Pastikan anak beraktivitas di dalam ruangan, atau tempat yang teduh.

  1. Gunakan Pakaian dan Aksesoris yang Melindungi

Gunakan pakaian, topi, dan kacamata yang bisa memberikan perlindungan ekstra dari paparan sinar UV.

  1. Gunakan Sunscreen

Sunscreen merupakan produk yang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Biasanya, sunscreen mengandung SPF dan PA yang menjadi indikator, seberapa efektif sunscreen melindungi kulit.

Sebagai produk skincare, sunscreen umumnya digunakan oleh orang dewasa. Tapi, apakah anak kecil perlu sunscreen?

Jawabannya perlu. Bahkan, Skin Cancer Foundation menganjurkan untuk mulai menggunakan sunscreen sejak usia 6 bulan.

Baca Juga: Beda Antara Sunscreen dan Sunblock.

Manfaat Memberikan Sunscreen untuk Anak

Orang tua perlu mengetahui pentingnya sunscreen untuk anak. Karena, ada beberapa manfaat, antara lain:

  1. Melindungi Kulit dari Kerusakan

Sinar UV bisa merusak protein penting di kulit, seperti keratin, elastin, dan kolagen, sehingga bisa merusak kulit anak. Sunscreen bisa melindungi fungsi protein-protein tersebut dan menjadikan kulit lebih lembut dan berseri.

  1. Menjaga Kulit dari Sunburn

Sunburn adalah reaksi kulit yang memerah dan terasa seperti terbakar setelah terpapar sinar UV. Dilansir dari healthychildren.org,  sebagian besar kerusakan akibat sinar UV terjadi saat anak-anak.

Gunakan sunscreen pada kulit yang terkena sunburn, untuk membantu penyembuhan, sekaligus mencegah paparan sinar matahari.

  1. Mencegah Hiperpigmentasi 

Biasanya, anak-anak mengalami hiperpigmentasi karena proses melanogenesis, yaitu respon alami kulit untuk melindungi diri dari radiasi sinar UV. 

Ketika kulit terlindungi sunscreen, anak punya kemungkinan kecil untuk mengalami hiperpigmentasi.

  1. Mencegah Penuaan Dini

Meskipun mungkin tidak langsung terlihat, tapi dalam jangka panjang, paparan sinar UV sejak dini bisa menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan bintik hitam, akan muncul lebih cepat. Jadi, sunscreen punya manfaat untuk mencegahnya.

  1. Menghindari Risiko Kanker Kulit 

Manfaat menggunakan sunscreen selanjutnya adalah untuk menghindari risiko kanker kulit. Nationwide Children’s menyebutkan kalau anak-anak justru punya risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker kulit di kemudian hari. Karena, paparan radiasi UV selama 15 tahun pertama kehidupan bisa meningkatkan risikonya.

Sunscreen Cocok untuk Anak Umur Berapa?

Seperti yang sudah disebut di atas, dokter kulit dan organisasi kesehatan umumnya menyarankan anak berusia di atas enam bulan untuk mulai menggunakan sunscreen.

Sedangkan, untuk bayi berusia di bawah enam bulan, lindungi dari sinar matahari dengan cara menjaganya di tempat yang teduh, menggunakan pakaian yang tertutup, namun ringan, dan menggunakan aksesoris seperti topi atau payung, untuk perlindungan tambahan.

Baca Juga: Pakai Sunscreen di Malam Hari, Bolehkah?

Apakah Anak Kecil Boleh Menggunakan Sunscreen Orang Dewasa?

Secara umum, anak kecil boleh menggunakan sunscreen orang dewasa. Dr. Dendy Engelman, MD, FACMS, FAAD, seorang ahli dermatologis dari New York menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang terlalu banyak, antara sunscreen untuk anak dan dewasa.

Hanya saja, biasanya anak kecil dianjurkan untuk menggunakan  physical/mineral sunscreen, yang mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide.

Kedua kandungan tersebut melindungi kulit dengan cara memantulkan kembali sinar UV ke udara. Bahkan, FDA menyatakan bahwa zinc oxide adalah satu-satunya UV filter yang aman digunakan segala jenis kulit, bahkan untuk bayi umur enam bulan.

Ketika Bruver memilih sunscreen dewasa untuk anak-anak, sebaiknya periksa daftar bahan terlebih dahulu. Pastikan sunscreen tidak mengandung pewangi, pewarna, alkohol, maupun bahan kimia lainnya.

Ketika anak kecil menggunakan chemical sunscreen, ada kemungkinan kulit iritasi. Ini karena anak kecil punya kulit yang lebih tipis dan mudah menyerap.

Baca Juga: Ciri Ciri Sunscreen Palsu.

Cara Membersihkan Sunscreen pada Anak

Setelah tau apakah anak kecil perlu sunscreen, apakah Bruver juga tau kalau setelah pakai sunscreen juga harus dibersihkan? 

Ternyata, ini penting untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang menyebabkan munculnya benjolan merah seperti jerawat, lho. Berikut ini cara membersihkan sunscreen pada anak:

  1. Bilas dengan Air Hangat

Untuk membersihkan sunscreen pada anak, sebaiknya mulai dengan membilas kulit dengan air hangat, supaya lebih mudah. Setelah itu, lap dengan handuk yang lembut dan bersih.

  1. Gunakan Pembersih yang Lembut

Saat ini banyak sekali pembersih yang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Bruver juga bisa menggunakannya untuk membersihkan sunscreen.

  1. Menggunakan Baby Oil

Untuk membersihkan setelah anak pakai sunscreen, Bruver juga bisa menggunakan baby oil, atau minyak kelapa, dengan cara dipijat lembut. Ini bisa membantu melarutkan sunscreen.

  1. Menggunakan Sampo

Situs Ecooe menyebutkan kalau sampo bisa membersihkan sunscreen, karena biasanya sampo untuk anak kecil diformulasikan dengan bahan yang tidak berbahaya jika masuk ke mata.

  1. Gunakan Tisu Basah

Tisu basah bisa digunakan untuk membersihkan sunscreen dengan cepat dan praktis saat sedang bepergian.

Sunscreen dengan SPF Berapa untuk Anak-anak?

American Academy of Dermatology (AAD) merekomendasikan supaya anak-anak menggunakan sunscreen minimal SPF 30, untuk perlindungan maksimal.

Aplikasikan setiap kali anak akan terpapar sinar matahari. Supaya sunscreen bekerja secara efektif, gunakan 15-30 menit sebelum beraktifitas.

Takaran yang dianjurkan oleh dermatologis dalam situs Kids Health adalah 1 ons untuk seluruh tubuh yang terpapar sinar matahari. 

Selain itu, bisa menggunakan ‘teaspoon rule,’ atau menggunakan 9 sendok teh sunscreen untuk seluruh tubuh: 1 sendok teh untuk wajah dan leher, 1 sendok teh untuk bagian depan tubuh dan 1 untuk bagian belakang tubuh, 1 sendok teh untuk setiap lengan, dan 2 sendok teh untuk setiap kaki.

Itu dia penjelasan tentang apakah anak kecil perlu sunscreen. Menjaga kulit dari sinar UV merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit, makanya harus menggunakan sunscreen sejak dini.

Selain sunscreen, kebersihan kulit juga perlu dijaga dengan pembersih yang tepat, seperti Bruv Face Wash!

Sabun ini diformulasikan dengan bahan alami seperti activated charcoal, argan oil, dan peppermint oil, sehingga bisa bekerja secara optimal untuk membersihkan dan sekaligus merawat kesehatan kulit wajah.

Gunakan Bruv For Men secara rutin, untuk memaksimalkan manfaat sunscreen-mu.

Inner Handsome Pria, Saatnya Ganteng Luar Dalem!

Inner Handsome Pria, Saatnya Ganteng Luar Dalem!

Mungkin Bruver udah nggak asing sama istilah ‘inner beauty,’ tapi pernah denger soal inner handsome pria belum? Istilah ini mulai viral digunakan dalam media sosial untuk mendefinisikan ‘ketampanan dari dalam’ para pria. Yuk, bahas lebih lengkap!

Pengertian Inner Handsome Pria

Inner handsome pria atau ketampanan dari dalam, mengacu pada kualitas seseorang yang tidak hanya dilihat dari penampilan saja, tapi lebih ke karakter, nilai, dan kehadiran emosional seseorang.

Sifat-sifat ini menciptakan aura positif yang menarik orang lain dan meninggalkan kesan yang mendalam.  Sehingga, memiliki daya tarik atau inner handsome merupakan hal yang penting untuk pria.

Meskipun penampilan dari luar bisa menarik perhatian secara langsung, tapi inner handsome pria bisa memberikan kesan dan rasa hormat dalam jangka yang lebih panjang.

Ciri-ciri Pria dengan Inner Handsome

Supaya Bruver bisa ‘mengeluarkan’ inner handsome di dalam dirimu, Bruver perlu mengenali dulu ciri-cirinya, antara lain:

  1. Percaya Diri

Percaya diri berarti yakin dan percaya bahwa kemampuan dan kelebihan yang dimiliki berkualitas dan bermanfaat, ini jadi salah satu ciri-ciri inner handsome pria.

Ketika seorang pria merasa percaya diri, maka akan mendapatkan kredibilitas, memberikan kesan baik, dan bisa diandalkan orang lain.

Situs Mens Group menyebut tiga karakteristik utama rasa percaya diri, terutama pada pria, antara lain:

  • Rasa percaya diri didasarkan pada pengetahuan diri tentang kemampuan dan keterbatasan diri sendiri.
  • Rasa percaya diri tidak reaktif.
  • Rasa percaya diri tidak bergantung pada hasil.
  1. Rendah Hati

Rendah hati merupakan salah satu sifat yang menunjukkan inner handsome pria. Ketika seseorang punya sikap yang rendah hati, biasanya dia tidak mencoba untuk mendominasi atau memaksakan kehendaknya terhadap orang lain.

Rendah hati membuat pria untuk tetap fokus pada tujuan, tanpa membandingkan dirinya pada orang lain, maupun mencari pengakuan orang lain.

  1. Supel

Supel artinya bisa menyesuaikan diri dengan baik dan pandai bergaul. Pria yang punya inner handsome biasanya punya sifat ini, lho.

Orang yang supel bisa mencairkan suasana dan disukai orang-orang. Mereka juga bisa berkomunikasi dengan baik, sekaligus menjadi pendengar yang baik.

  1. Perhatian

Perhatian sederhana seperti senyuman, sapaan, support, bantuan kecil, maupun besar terhadap orang lain, bisa secara signifikan meningkatkan inner handsome pria.

Pria yang perhatian biasanya secara sukarela membantu orang lain, mau memahami perspektif orang lain, serta mau memberikan waktu dan energinya untuk orang lain.

  1. Optimis

Pria dengan inner handsome biasanya melihat hal dengan positif dan berpikir bahwa tantangan hanya bersifat sementara. Orang yang optimis percaya bahwa ada jalan keluar dari setiap masalah.

Kegagalan dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Sehingga, orang yang optimis memiliki ketahanan mental yang lebih kuat dalam menghadapi situasi yang sulit.

  1. Tegas

Tegas bukan berarti suka marah-marah dan mengandalkan kekuatan fisik. Justru, pria tegas itu yang bisa mengendalikan emosi dan menahan diri.

Karakter tegas yang ada dalam inner handsome pria memberikan kesan bahwa dia memiliki integritas yang kuat, konsisten, dan bisa diandalkan. 

  1. Cerdas 

Studi penelitian dalam jurnal Evolutionary Behavioral Sciences menyebutkan bahwa wanita lebih tertarik pada pria yang cerdas, dibandingkan berwajah tampan, apalagi untuk menentukan pasangan jangka panjang.

Pria yang cerdas mampu berpikir kritis dan tidak hanya menerima informasi begitu saja. Selain itu, bisa menyelesaikan masalah, sekaligus menyampaikan idenya dengan baik.

  1. Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab merupakan ciri-ciri inner handsome pria selanjutnya. Pria harus bisa diandalkan dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang diberikan. Mereka tidak menghindar dari konsekuensi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik.  

Sikap bertanggung jawab menunjukkan sikap kedewasaan dan integritas, dua hal yang sangat dihargai dalam setiap hubungan.  

  1. Disiplin 

Disiplin berarti konsisten dalam melakukan sesuatu sesuai komitmen. Pria dengan inner handsome biasanya mampu mengatur waktu dan prioritas dengan baik.  

Sikap ini tidak hanya membantu mereka mencapai tujuan, tetapi juga menjadi contoh bagi orang lain di sekitarnya untuk hidup lebih teratur dan produktif.  

infografis Inner Handsome Pria

Baca Juga: Ciri Ciri Orang Ganteng, Kamu Masuk List?

Cara Menjadi Pria dengan Inner Handsome

Setelah mengetahui ciri-cirinya, Bruver bisa mengikuti cara-cara di bawah ini, untuk menjadi pria dengan inner handsome yang disukai banyak orang:

  1. Kenali Dirimu

Step pertama dalam menjadi pria dengan inner handsome adalah dengan mengenali dirimu sendiri, misalnya dengan mengetahui preferensi, kelebihan, dan kelemahan. Coba diingat lagi, apa Bruver sudah mengenali diri sendiri dengan baik?

Kalau belum, Bruver bisa memulainya dengan meningkatkan self awareness, rutin menulis jurnal, belajar menerima diri, jujur pada diri sendiri, ekspresikan penampilan, dan lainnya,

  1. Jangan Mudah Menyerah

Sikap pantang menyerah bisa menghilangkan keraguan dan pemikiran negatif dan menjadikanmu kuat dalam menghadapi segala hal. Dengan terus berusaha, Bruver akan menemukan potensi diri yang tak terbatas dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

  1. Menghargai Orang Lain

Menghargai orang lain berarti memahami dan menerima perbedaan dalam pilihan dan keputusan orang lain, untuk menjadi pria yang memiliki inner handsome.

Selalu ucapkan three magic words, atau tiga kata ajaib, yaitu tolong, maaf, dan terima kasih, untuk membuat orang lain merasa dihargai.

Selain itu, jadilah pendengar yang baik dan tunjukkan perhatian pada orang lain. Mulai dari hal sederhana seperti mendengarkan tanpa menghakimi atau memberi dukungan di saat mereka membutuhkan.

  1. Mau Belajar

Mengakui kalau Bruver tidak mengetahui tentang sesuatu bukanlah sebuah kelemahan! Sebaliknya, pria yang terbuka untuk belajar adalah pria yang punya inner handsome.

Ini berarti Bruver mau berkembang, bisa beradaptasi, berempati, berkontribusi pada masyarakat, berkomitmen, serta mau terbuka pada ide dan perspektif baru.

Ganteng Maksimal Ala Bruver

Inner handsome pria memang datang dari dalam, tapi bukan berarti Bruver nggak perlu merawat diri. Menjaga penampilan secara maksimal bisa memperkuat inner handsome, lho.

Supaya ganteng maksimal, jaga penampilanmu dengan melakukan hal-hal berikut ini:

  1. Gunakan Pakaian yang Cocok

Gaya berpakaian yang cocok dan stylish bisa meningkatkan penampilan Bruver. Gunakan pakaian yang nyaman, sesuai dengan situasi, tempat, dan proporsi tubuh.

  1. Wangi 

Banyak wanita yang berpendapat kalau pria yang wangi itu menambah kadar kegantengan. Pria yang wangi juga memberikan kesan rapi, bersih, dan positif.

  1. Hairstyle yang Sesuai

Hairstyle atau gaya rambut bisa jadi cara untuk menunjukkan gaya dan kepribadian. Selain itu, potongan rambut yang sesuai bisa meng-highlight fitur-fitur wajahmu.

  1. Rutin Grooming

Grooming atau merapikan rambut-rambut yang ada di wajah kayak brewok atau kumis, bisa bikin penampilanmu makin ganteng dan enak dilihat.

  1. Rawat Kulitmu

Jangan sampai udah punya inner handsome, tapi kulitnya masih kusam dan nggak terawat! Menjaga kesehatan kulit itu wajib hukumnya, lho. Berikut ini rangkaian skincare yang bisa Bruver aplikasikan:

  • Bersihkan Wajah

Cuci wajah dengan sabun muka yang cocok untuk jenis kulitmu. Bruv For Men bisa jadi pilihan pas untuk Bruver! Sabun ini punya konsep shareable dan diformulasikan khusus untuk pria dengan kandungan alami.

Activated bamboo charcoal yang bantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak secara mendalam, argan oil yang melembapkan kulit, dan peppermint oil yang membuat wajah segar dan dingin setelah cuci muka.

Bersihkan minyak, kotoran, dan sisa skincare sebelumnya. Pijat dengan lembut area wajah, jangan lupa area leher. Bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan handuk.

  • Gunakan Toner

Lanjutkan skincare routine dengan menggunakan toner untuk menyegarkan kulit dan menyeimbangkan pH-nya. Pilih toner yang sesuai jenis kulit Bruver. Tuangkan ke kapas, lalu tepuk-tepuk ringan ke wajah.

  • Maksimalkan dengan Serum

Serum akan membantu memaksimalkan perawatan kulitmu. Gunakan serum untuk mengatasi masalah kulit spesifik, seperti jerawat, penuaan, atau mencerahkan. Pilih serum yang sesuai kebutuhanmu. Aplikasikan dengan mengoleskan secara tipis dan merata ke seluruh wajah.

  • Jaga Kelembapan Kulit

Guanakn moisturizer secara rutin, untuk menjaga kelembapan kulit. Pastikan Bruver memilih moisturizer yang cocok untuk jenis kulitmu. Aplikasikan secara merata ke wajah dan leher.

  • Lindungi Kulit dengan Sunscreen

Akhiri dengan sunscreen untuk perlindungan dari sinar matahari. Sunscreen wajib dipakai setiap hari, ya, Bruver! Pilih yang mengandung SPF minimal 30. Oleskan secara merata ke wajah dan leher sekitar 30 menit sebelum keluar rumah.

Itu dia pembahasan seputar inner handsome pria. Mulai dari hal kecil dan sederhana dan tunjukkan kalau kualitas dirimu berasal dari dalam. Meskipun begitu, merawat diri dari luar menggunakan Bruv For Men juga penting. Jadi, jangan sampai kelupaan ya!